Professional Documents
Culture Documents
A. PENGKAJIAN
Tanggal
:03 Mei 2016
Jam
:10.00WIB
Tempat
: Ruang Lily RSUD Batang
1. Identitas
a. Identitas Pasien
Nama
: Ny. E
Umur
: 24 Tahun
Agama
: Islam
Jenis Kelamin
: Perempuan
Status
: Istri
Pekerjaan
: Ibu Rumah Tangga
Suku Bangsa
: Jawa Indonesia
Alamat
: Ds. Banjiran RT.01/03 Warung Asem
Tanggal Masuk
: 2 Mei 2016 Jam 09.45
No. Register
: 349468
Diagnosa Medis
: Post sectio caesaria dengan indikasi letak sungsang
b. Identitas Penanggung Jawab
Nama
: Mohammad Slamet
Umur
: 33 Tahun
Alamat
: Ds. Banjiran RT.01/03 Warung Asem
Hubungan
: Suami
Pekerjaan
: Seccurity
2. Status kesehatan
a. Status kesehatan
1) Keluhan utama (saat ini)
Klien mengeluh nyeri pada luka operasi SC (Sectio Caesarea)
2) Riwayat Kesehatan Sekarang
Klien mengatakan nyeri pada luka operasi SC (Sectio Caesarea)
P : Adanya luka jahitan
Q : Nyeri yang dirasakan seperti disayat benda tajam
R : Nyeri terasa di abdomen dibawah umbilikus
S : Skala 6
T : Nyeri hilang timbul (20 detik selama 5 menit saat bergerak)
3) Riwayat Kesehatan Dahulu
Klien mempunyai riwayat alergi terhadap udang, klien tidak memiliki
riwayat hipertensi selama kehamilan tidak ada. Klien tidak
mempunyai riwayat penyakit berat.
Usia
Kehamilan
Jenis
Partus
Penolong
BBL/PB
Jenis
Kelamin
Keadaan
Anak
Keterangan
38 Minggu
Spontan
Bidan
2300 gr
Laki-laki
Sehat
lemas,
sehingga
tidak
bisa
d.
e.
f.
g.
Suhu
: 36
TD
: 110/70
RR
: 22 x/menit
Berat badan sekarang
: 71 kg
Tinggi Badan
: 154 cm
LILA
: 32cm
Pemeriksaan Fisik
:
1) Kepala
Kepala
: Mesochepal, tidak ada lesi dan benjolan, rambut tidak
rapi.
Mata
Hidung
ada polip
Mulut
ke 5
Perkusi
Palpasi
Auskultasi
Paru :
Inspeksi
Perkusi
Palpasi
dan kiri
Auskultasi : terdengar vesikuler
3) Payudara
:
Bentuk : bentuk simetris, tidak bengkak
Keadaan putting : keadaan putting menonjol, tidak lecet
K olostrum: belum keluar
Kebersihan : payudara bersih
Kemampuan menyusui : ASI belum keluar
4) Abdomen
Inspeksi
Suara
setinggi pusat
: abdomen tympani
Hasil
Satuan
Nilai Rujukan
H 14.90
4. 13
L 10.7
L 32.2
78.0
25.9
33.2
305
.
10^3/uL
10^6/uL
g/dl
%
fL
pg
g/dl
10^3/uL
Fl
4.50-11.00
4.10-5.10
12-16
36.0-46.0
78.0-102.0
25.0-35.0
31.0-37.0
150-450
37-54
RDW-CV
11-16
j. Data Fokus
DATA SUBJEKTIF
DATA OBJEKTIF
a. Klien mengeluh nyeri pada luka a. KU lemah
b. Klien tampak menahan nyeri
Post Operasi Sectio.
c. Klien tampak meringis saat mencoba
P : Klien merasakan nyeri setelah
untuk bangun
dilakukan operasi sectio caesarea.
d.
Klien tampak berhati hati bila
Q : Nyeri yang dirasakan seperti
bergerak
disayat benda tajam
e. Klien tampak meminimalkan gerakan
R : Nyeri terasa di abdomen
f. Tampak luka bekas Operasi Sectio
S : Skala 6
T : Nyeri yang dirasakan terus
yang masih dibalut kassa steril
g. Ekspresi
wajah
klien
tampak
menerus,
bertambah
jika
mengantuk
bergerak.
h. Tanda tanda vital :
Nadi
: 80x/menit
b. Klien mengatakan aktivitasnya
dibantu oleh keluarga
Suhu
: 36
TD
RR
i. Hb : 10,7 g/dl
: 110/70
: 22 x/menit
Etiologi
Agen injuri fisik
Masalah
Nyeri akut
A. Analisis Data
No
1.
Data
DS :
a. Klien mengeluh nyeri pada
luka Post Operasi Sectio.
P : Adanya luka jahitan
Q : Nyeri yang dirasakan
seperti disayat benda
tajam
R : Nyeri terasa di abdomen
dibawah umbilikus
S : Skala 6
T : Nyeri hilang timbul (20
detik selama 5 menit
saat bergerak)
DO :
a. Pasien tampak meringis
kesakitan
Ds
Resiko Infeksi
: tidak
ada kemerahan
Echomosis : tidak ada
kebiruan
Edema : tidak ada
pembengkakan
Dischargment: tidak
ada cairan sekresi yang
keluar
Approksimity
DS :
a. Klien
Kelemahan
mengatakan
sulit
bergerak banyak
DO :
a. KU lemah
b. Klien tampak berhati hati
bila bergerak
Gangguan
intoleransi
aktivitas
B. Diagnosa Keperawatan
Tanggal/Jam
o
1
Ditemukan
03 Mei 2016
10.00WIB
03 Mei 2016
10.00 WIB
03 Mei 2016
10.00 WIB
Diagnosa Keperawatan
TTD
Nyeri akut berhubungan dengan agen injuri fisik (luka post op)
C. Intervensi keperawatan
No
1
Diagnosa
Tujuan
Intervensi
Rasional
Keperawatan
Nyeri berhubungan
dengan Agen
dan catat
nyeri, derajat
injury
intensitasnya
ketidaknyamanan
- Pasien mengatakan
nyeri berkurang
atau menghilang
- Pasien merasa
- Mengetahui tingkat
2. Observasi
keadaan
umum,
dapat
menyebabkan delisah
tenang
untuk mengendurkan
susunan
saraf
memberikan
2
memblok
impuls
analgetika
1. Observasi
nyeri
serta -Deteksi
dini
tanda
tanda terhadap
adanya
dengan prosedur
jam
infeksi
invasif
Dengan kriteria:
- Luka bersih
dari
- Luka mengering
operasi).
Resiko infeksi
berhubungan
- Tidak terdapat
enak
mungkin merupakan
tanda infeksi.
tanda-tanda
infeksi.
tidak
2. Rawat
luka
dengan
teknik
septik
dan
antiseptik
- Mencegah masuknya
mikroorganisme
melalui
luka
operasi.
3. Anjurkan
klien
- Protein
untuk
mengkonsumsi
makanan
tinggi
protein
intake
dan
cairan
berperan
rusak
dan
meningkatkan daya
tahan tubuh
yang adekuat
4. Anjurkan
untuk
klien - Mencegah
faktor
menjaga
resiko penularan
kebersihan vulva
atau tubuh atau
area operasi
5. Kolaborasi dalam
penatalaksanaan
- Memblok
pemberian
antibiotik
invasi
berkembangbiakan
nya
injeksi
mikroorganisme
cefotaxime
dengan
merubah
PH jaringan sesuai
dengan
spektrum
antibiotik
yang
digunakan
3
Gangguan
Setelah
dilakukan 1. Monitor
ditandai dengan :
24
diharapkan
- Mengetahui
kemampuan klien
dalam beraktivitas
jam
klien
mampu beraktivitas
seperti
semula,
dengan
kriteria
sejauh
mana
kemampuan
klien
dalam beraktivitas
2. Bantu
klien
dalam memenuhi
kebutuhannya
- Untuk memandirikan
ibu
terjadinya
- Keadaan umum
kelemahan
- Klien dapat
melakukan
mobilisasi secara
dan
meminimalkan
hasil :
baik
sampai
fisik
bertahap
darah
sehingga
mempercepat
penyembuhan luka,
nyeri berkurang.
4. Berikan
tentang - Meningkatkan
pentingnya
mobilisasi
pengetahuan
post
ibu
secsio caesaria
tentang pentingnya
mobilisasi sehingga
memotivasi
ibu
untuk
melakukannya
D. Implementasi Keperawatan
Hari/Tanggal
No.
Tindakan
/Jam
Selasa
3 Mei 2016
08.00 WIB
Dx
Keperawatan
1 2. Mengobservasi
Evaluasi Proses
DS : -
DO :
: 80x/menit
Suhu : 36
08.05 WIB
TD
1. Mengobservasi
tandatanda
infeksi RR
: 110/70 mmHg
: 22 x/menit
1
08.10 WIB
DS :
panas pada luka post operasi
DO :
dan catat
intensitasnya
TTD
08. 15 WIB
bergerak
senyaman mungkin
2
DS :
- Klien mengatakan sedikit nyaman
08.20 WIB
DS :
- Klien mengatakan nyeri sedikit
berkurang saat nafas dalam
DO :
klien
untuk mengkonsumsi
makanan
protein
08.30 WIB
tinggi DS :
dan
intake Klien
mengatakan
mengkonsumsi
makanan
akan
tinggi
Klien kooperatif
untuk menjaga
11.00 WIB
DS :
operasi
5. Berkolaborasi dalam
Klien kooperatif
penatalaksanaan
12.00 WIB
pemberian antibiotik :
DS :
injeksi cefotaxime 2x
1gr secara IV
2. Mengobservasi
(IV)
DS : DO :
12.05 WIB
: 82x/menit
Suhu : 36,5
5. Berkolaborasi dengan
TD
: 110/70 mmHg
RR
: 22 x/menit
dokter dalam
12.10 WIB
memberikan
DS :
analgetik:
Asam mefenamat
setelah makan
tablet 3x1
DO :
Klien kooperatif
1
1. Memonitor
kemampuan klien
dalam beraktivitas
DS:
Klien mengatakan tubuhnya lemas,
sehingga
tidak
bisa
beraktivitas
secara
normal,
makan,
mandi,
orang lain
12.15 WIB
DO :
2. Membantu klien
dalam memenuhi
kebutuhannya
12.20 WIB
DO :
3. Membantu klien
Klien kooperatif
untuk mobilisasi
secara bertahap
( mengajarkan miring
kanan miring kiri dan
setengah duduk)
DS :
- Klien mengatakan nyeri pada luka
abdomen saat miring kanan miring
kiri dan setengah duduk
12.25 WIB
DO :
- Klien kooperatif
- Klien tampak merintih kesakitan saat
miring kanan miring kiri dan
4. Memberikan
setengah duduk
DS :
Klien
dan
keluarga
mengatakan
5. Berkolaborasi dengan
pentingnya mobilisasi
dokter dalam
memberikan
analgetik Injeksi
DS :
- Klien mengatakan mau untuk
Ketorolac 3x 30mg
15.30 WIB
(IV)
memenuhi
kebutuhannya
DS :
Klien mengatakan ingin dibantu
membersihkan tubuhnya (washen)
19.00 WIB
DO :
5. Berkolaborasi dengan
Klien kooperatif
dokter dalam
memberikan
DS :
analgetik:
setelah makan
Maltironplus 2x1
DO :
21.00 WIB
Klien kooperatif
5.Berkolaborasi dengan
dokter dalam
memberikan
analgetik Injeksi
Ketorolac 3x 30mg
DS :
- Klien mengatakan mau untuk
diinjeksi obat untuk mengurangi
nyerinya
- Klien mengatakan nyeri
DO :
- Klien tampak merintik kesakitan saat
dilakukan injeksi ketorolac
- Injeksi masuk melalui selang infus
23.00 WIB
(IV)
5. Berkolaborasi dalam
penatalaksanaan
pemberian antibiotik :
DS :
Klien mengatakan mau untuk
injeksi cefotaxime 2x
1gr secara IV
Rabu
4 Mei 2016
05.45 WIB
(IV)
2.Membantu klien dalam DS :
memenuhi
kebutuhannya
06.00 WIB
Klien kooperatif
1.Mengobservasi keadaan
umum, TTV klien tiap
8 jam
DS : DO :
- Keadaan umum: sedang
- Tingkat Kesadaran: Composmentis
- Tanda-tanda vital
06.05 WIB
Nadi
: 83x/menit
Suhu : 36,5
5. Berkolaborasi dengan
dokter dalam
TD
: 110/80 mmHg
RR
: 21 x/menit
memberikan
08.00 WIB
analgetik:
DS :
Asam mefenamat
tablet 3x1
setelah makan
Maltironplus 2x1
DO :
Klien kooperatif
2.Mengobservasi
keadaan umum, TTV
3
08.05 WIB
- Tanda-tanda vital
08.10 WIB
4. Mengobservasi
Nadi
: 82x/menit
tandatanda
1
08. 20 WIB
dengan
DO :
Luka klien tampak tertutup kassa stril
dan bersih
DS :
intensitasnya
DS :
Klien mengatakan nyeri pada luka
Post Operasi Sectio berkurang .
P : Adanya luka jahitan
08.25 WIB
3. Mengevaluasi posisi
klien ( posisi kaki
08.30 WIB
fleksi)
2
umbilikus
S : Skala 4
T : Nyeri hilang timbul
DO :
- Pasien tampak sedikit
meringis
kesakitan
- Pasien tampak menahan nyeri
- Klien tampak berhatihati
bergerak
bila
DS :
4. Mengevaluasi teknik - Klien mengatakan nyaman dengan
relaksasi nafas dalam
2
08.35 WIB
5. Mengevaluasi
klien
untuk mengkonsumsi
makanan
protein
tinggi
dan
intake
DS :
- Klien mengatakan sudah melakukan
teknik relaksasi nafas dalam saat
nyeri timbul
DO :
- Klien tampak melakukan teknik
relaksasi yang diajarkan
08.40 WIB
1
DS :
Klien
6. Mengevaluasi klien
untuk menjaga
11.00 WIB
operasi
mengatakan
mengkonsumsi
makanan
sudah
tinggi
5. Berkolaborasi dalam
3
12.00 WIB
penatalaksanaan
pemberian antibiotik :
operasi
injeksi cefotaxime 2x
DO :
1gr secara IV
3
DS :
2. Mengobservasi
12.05 WIB
DS : -
DO :
5. Berkolaborasi dengan
dokter dalam
memberikan
12.10 WIB
3
: 83x/menit
analgetik:
Suhu : 36,5
Asam mefenamat
TD
: 110/80 mmHg
tablet 3x1
RR
: 21 x/menit
1. Mengevaluasi
DS :
kemampuan klien
dalam beraktivitas
setelah makan
DO :
Klien kooperatif
DS:
12.15 WIB
kemarin,
sehingga
bisa
kebutuhannya
ringan lainnya
DO :
- Klien tampak sedikit segar
- Klien tampak melakukan aktivitas
yang ringan secara mandiri aktivitas
3. Mengevaluasi dan
membantu klien
DS :
untuk mobilisasi
secara bertahap
perawat jika membutukan bantuan
( mengajarkan duduk)
DO :
Klien kooperatif
DS :
- Klien mengatakan sudah melakukan
secara mandiri tindakan miring
kanan miring kiri dan setengah
duduk
- Klien mengatakan
tidak
merasa
pusing
- Klien mengatakan akan latihan untuk
13.00 WIB
duduk
5. Berkolaborasi dengan - Klien kooperatif
- Klien tampak dalam posisi setengah
dokter dalam
duduk
memberikan
DO :
analgetik Injeksi
Ketorolac 3x 30mg
DS :
- Klien mengatakan mau untuk
diinjeksi obat untuk mengurangi
15.30 WIB
2.Membantu klien dalam
memenuhi
kebutuhannya
nyerinya
- Klien mengatakan nyeri
DO :
- Klien tampak merintik kesakitan saat
dilakukan injeksi ketorolac
- Injeksi masuk melalui selang infus
19.00 WIB
(IV)
5. Berkolaborasi dengan
DS :
dokter dalam
memberikan
analgetik:
DO :
Klien kooperatif
Maltironplus 2x1
DS :
21.00 WIB
5.Kolaborasi dengan
dokter dalam
setelah makan
memberikan analgetik
DO :
Injeksi Ketorolac 3x
Klien kooperatif
30mg
DS :
- Klien mengatakan mau untuk
diinjeksi obat untuk mengurangi
nyerinya
- Klien mengatakan nyeri
23.00 WIB
6. Berkolaborasi dalam
penatalaksanaan
pemberian antibiotik :
injeksi cefotaxime 2x
DO :
- Klien tampak merintik kesakitan saat
dilakukan injeksi ketorolac
- Injeksi masuk melalui selang infus
(IV)
1gr secara IV
DS :
Klien mengatakan mau untuk
diinjeksi obat untuk mencegah
infeksi pada lukanya
DO :
Injeksi masuk melalui selang infus
(IV)
Kamis
05 Mei 2016
05.45 WIB
kebutuhannya
06.00 WIB
Klien kooperatif
3.Mengobservasi keadaan
umum, TTV klien tiap
8 jam
DS : DO :
- Tanda-tanda vital
Nadi
: 83x/menit
Suhu : 36,5
5. Berkolaborasi dengan
dokter dalam
1
08.00 WIB
TD
: 120/70 mmHg
RR
: 21 x/menit
memberikan
analgetik:
DS :
Asam mefenamat
tablet 3x1
setelah makan
Maltironplus 2x1
DO :
Klien kooperatif
2.Mengobservasi
3
08.05 WIB
DS : DO :
08. 20 WIB
: 82x/menit
: 110/80 mmHg
: 22 x/menit
DS :
2
08.25 WIB
08.30 WIB
kesakitan
- Klien tampak
5.Mengevaluasi klien
1
untuk menjaga
meringis
berhatihati
bila
bergerak
DS :
Klien mengatakan sudah menjaga
12.00 WIB
operasi
DO :
6. Melakukan tindakan
aff infus
DS :
Klien mengatakan mau untuk dilepas
infusnya
DO :
2. Mengobservasi
12.05 WIB
DS : DO :
- Keadaan umum: sedang
- Tingkat Kesadaran: Composmentis
- Tanda-tanda vital
12.10 WIB
Nadi
: 83x/menit
Suhu : 36,5
5. Berkolaborasi dengan
dokter dalam
TD
: 120/70 mmHg
RR
: 21 x/menit
memberikan
analgetik:
DS :
Asam mefenamat
tablet 3x1
setelah makan
DO :
4. Mengevaluasi
Klien kooperatif
kemampuan klien
dalam beraktivitas
DS:
12.15 WIB
melakukan
aktivitas
secara
12.20 WIB
5. Membantu klien
dalam memenuhi
kebutuhannya
3. Mengevaluasi klien
untuk mobilisasi
DO :
Klien kooperatif
secara bertahap
( miring kanan miring
12.05 WIB
DS :
- Klien mengatakan sudah melakukan
secara mandiri
- Klien mengatakan
tidak
merasa
pusing
DO :
- Klien kooperatif
5. Berkolaborasi dengan - Klien terlihat beraktivitas secara
dokter dalam
mandiri
memberikan
analgetik:
DS :
E. Evaluasi
Hari/Tanggal
Selasa,
No.
Dx
1
03 Mei 2016
Evaluasi Hasil
S : Klien mengeluh nyeri pada luka Post Operasi Sectio.
P : Adanya luka jahitan
Q : Nyeri yang dirasakan seperti disayat benda tajam
R : Nyeri terasa di abdomen dibawah umbilikus
S : Skala 6
T : Nyeri hilang timbul (20 detik selama 5 menit saat
bergerak)
O:-
Selasa,
03 Mei 2016
fleksi)
4. Evaluasi teknik relaksasi nafas dalam saat timbul nyeri
5. Kolaborasi dengan dokter dalam memberikan analgetika
S : Klien mengatakan tidak ada rasa panas pada luka post
operasi
O : Luka klien tampak tertutup kassa steril dan bersih
A : Masalah belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi
1. Observasi serta tanda tanda infeksi (jumlah, warna,
dan bau dari luka operasi).
2. Rawat luka dengan teknik septik dan antiseptik
3. Evaluasi klien untuk mengkonsumsi makanan tinggi
TTD
: injeksi cefotaxime
S : Klien mengatakan nyeri pada luka abdomen saat miring
Mei 2016
04 Mei 2016
berkurang .
P : Adanya luka jahitan
Q : Nyeri yang dirasakan seperti disayat benda tajam
R : Nyeri terasa di abdomen dibawah umbilikus
S : Skala 4
T : Nyeri hilang timbul
O : - Pasien tampak sedikit meringis kesakitan
1. Pasien tampak menahan nyeri
2. Klien tampak berhatihati bila bergerak
A : Masalah belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi
1.
2.
3.
4.
Rabu,
04 Mei 2016
Mei 2016
O : - Klien kooperatif
-
berjalan)
S : Klien mengatakan nyeri pada luka Post Operasi Sectio
05 Mei 2016
berkurang
P : Adanya luka jahitan
Q : Nyeri yang dirasakan seperti disayat benda tajam
R : Nyeri terasa di abdomen dibawah umbilikus
S : Skala 2
T : Nyeri hilang timbul
O : - Pasien tampak sedikit meringis kesakitan
- Klien tampak berhatihati bila bergerak
A : Masalah teratasi
Kamis,
05 Mei 2016
P : Pertahankan Intervensi
S : Klien mengatakan tidak ada rasa panas pada luka post
operasi
O : Luka klien tampak tertutup kassa stril dan bersih
A : Masalah teratasi
Kamis,
5
Mei 2016
P : Pertahankan Kondisi
S : - Klien mengatakan sudah melakukan secara mandiri
-
O : - Klien kooperatif
-
A : masalah teratasi
P : Pertahankan intervensi