Professional Documents
Culture Documents
DISUSUN OLEH :
FIRDA MEIRISKA ISTIQOMAH
13245016
Puji syukur kami haturkan ke hadirat Allah SWT, bahwa saya telah menyelesaikan
tugas Asuhan kebidanan kehamilan normal pada TM I terhadap Ny. Y di BPS Ambar
Purnomo Ningrum Punggur, Lampung Tengah, dalam bentuk laporan.
Dalam penyusunan laporan ini sayamenyampaikan ucapan terima kasih kepada semua
pihak yang telah membantu. Sehingga saya dapat menyelesaikan laporan ini dengan tepat
waktu, yang mana penulisan laporan adalah merupakan salah satu tugas dan persyaratan
untuk menyelesaikan tugas mata kuliah Praktik Kebidanan Klinik 1 di Poltekkes Prodi
Kebidanan Metro.
Dalam Penulisan laporan ini mengingat akan kemampuan yang saya miliki, saya
merasa masih banyak kekurangan-kekurangan baik pada teknis penulisan maupun materi.
Untuk itu kritik dan saran yang membangun dari semua pihak sangat saya harapkan demi
penyempurnaan pembuatan laporan ini.
Metro,
Penulis
DAFTAR ISI
Mei 2015
HALAMAN JUDUL
Lembar Pengesahan
Kata Pengantar
Daftar Isi
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Tujuan
C. Manfaat
BAB II TINJAUAN TEORI
A. Konsep Dasar Kehamilan Normal
B. Tanda Tanda Kehamilan Dan Pemeriksaan Diagnostic Kehamilan
C. Menentukan Umur Kehamilan dan BB Janin Dalam Kandungan
D. Perubahan Anatomi Dan Fisiologi Pada ibu hamil
E.
F.
G.
H.
I.
J.
A. LATAR BELAKANG
Kehamilan adalah peristiwa alamiah, yang akan dialami oleh seluruh ibu yang mengharapkan
anak. Namun demikian setiap kehamilan perlu perhatian khusus, untuk mencegah dan
mengetahui penyakit-penyakit yang dijumpai pada persalinan, baik penyakit komplikasi dan
lain-lain.
Pada umumnya kehamilan berkembang dengan normal dan menghasilkan kehamilan sesuai
dengan yang diharapkan. Oleh karena itu pelayanan antenatal care merupakan cara penting
untuk memonitor dan mendukung kesehatan ibu hamil dan mendeteksi adanya kehamilan
resiko tinggi. Dengan adanya antenatal care sebagai deteksi dini adanya kehamilan yang
beresiko tinngi sebagai salah satu penyebab kematian ibu hamil, sehingga antenatal care
diharapkan dapat mengurangi angka kematian ibu.
Ibu hamil tersebut harus sering dikunjungi atau memeriksakan kehamilannya jika terdapat
masalah dan hendaknya disarankan untuk menemui petugas kesehatan bila merasakan tandatanda kehamilan. Untuk itu ibu hamil memeriksakan diri sejak dini dengan tujuan untuk
mengurangi penyulit saat inpartu.
Untuk itulah tenaga kesehatan dituntut untuk memberikan pelayanan obstetrik dan neonatal,
khususnya bidan harus mampu dan terampil memeberikan pelayanan sesuai dengan standart
yang diterapkan, selain itu laporan ini juga dibuat untuk bahan belajar dan memenuhi tugas
laporan praktik kebidanan, sehingga kami lebih memahami tentang asuhan kebidanan pada
kehamilan normal.
Asuhan kebidanan pada Ny. Y diberikan untuk memantau kehamilannya dan untuk mengatasi
masalah atau keluhan di kehamilannya di TM I ini yang dimana ibu merasa mual-mual,
sehingga mahasiswa memberikan asuhan untuk ibu hamil TM I dan cara mengatasi mualmualnya.
B. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Memahami asuhan antenatal sebagai upaya preventif untuk optimalisasi luaran
maternal dan neonatal dalam kehamilan.
2. Tujuan Khusus
a. menjelaskan alasan asuhan kehamilan
Bagi Penulis
Sebagai sarana untuk menerapkan ilmu serta mengamalkan apa yang telah diperoleh
penulis selama mengikuti perkuliahan di Program Studi Kebidanan Metro.
2.
3.
Sebagai bahan evaluasi terhadap teori yang telah diberikan kepada peserta
didik selama mengikuti perkuliahan.
b.
BAB II
TINJAUN TEORI
Masa kehamilan dimulai dari konsepsi sampai lahirnya janin. Lamanya hamil normal
adalah 280 hari (40 minggu atau 8 bulan 7 hari) dihitung dari hari pertama haid
terakhir. Kehamilan dibagi dalam 3 triwulan yaitu triwulan pertama dimulai dari
konsepsi sampai 3 bulan, triwulan kedua dari bulan keempat sampai 6 bulan, triwulan
ketiga dari 7 bulan sampai 9 bulan. (maternal neonatal, sarwono prawirohardjo)
Kehamilan normal adalah kehamilan yang dialami oleh ibu yang sehat, tidak ada
riwayat obstetric buruk, ukuran uterus sesuai dengan usia kehamilan, pemeriksaan fisik
dan laboratorium normal.(buku panduan praktis pelayanan kesehtan maternal dan
neonatal).
Kehamilan adalah pertemuan persenyawaan antara sel telur (ovum) dan sel mani
(sperma). Kehamilan lamanya 280 hari atau 40 minggu ata 10 bulan (lunar month).
Kehamilan yang berlangsung antara 23-36 minggu disebut kehamilan premature.
Kehamilan yang berlangsung antara 37-42 minggu disebut kehamilanmatur.
Sedangkan bila kehamilan terjadi lebih dari 34 minggu disebut post matur. Proses
kehamilan merupakan mata rantai yang berkesinambungan dan terdiri dari:
1. Ovulasi atau pelepasan ovum
2. Terjadi imigrasi sperma dan ovum
3. Terjadi konsepsi dan pertumbuhan zigot
4. Terjadi nidasi (implantasi pada uterus)
5. Terjadi pembentukan plasenta
6. Tumbuh kembang hasil konsepsi sampai aterm
(Muchtar, Rustam, Sinopsis Obstetri).
2.
Klasifikasi
Kehamilan diklasifikasikan dalam 3 trimester menurut Sarwono Prawirohardjo,
2011.
a. Trimester kesatu, dimulai dari konsepsi sampai 3 bulan (0-12 minggu).
b. Trimester kedua dari bulan keempat sampai 6 bulan (13-27 minggu).
c. Trimester ketiga dari bulan ketujuh sampai 9 bulan (28-40 minggu).
b) Perencanaan persalinan
c) Pengenalan komplikasi akibat kehamilan dan pengobatannya
2) Satu kali pada trimester II ( usia kehamilan 14-27 minggu)
Tujuannya :
a) Pengenalan komplikasi akibat kehamilan dan pengobatannya
b) Penapisan pre eklamsia, gemelli, infeksi alat reproduksi dan saluran
perkemihan
c) Mengulang perencanaan persalinan
3) Dua kali pada trimester III ( usia kehamilan 28-40 minggu)
Tujuannya :
a) Sama seperti kegiatan kunjungan II dan III
b) Mengenali adanya kelainan letak dan presentasi
c) Memantapkan rencana persalinan
d) Mengenali tanda-tanda persalinan
Pemeriksaan pertama sebaiknya dilakukan segera setelah diketahui terlambat haid dan
pemeriksaan khusus dilakukan jika terdapat keluhan-keluhan tertentu.
Interval
(selang
minimal)
Pada kunjungan
waktu
pertama
antenatal
TT 2
4 minggu setela TT1
TT 3
6 bulan setelah TT2
TT 4
1 tahun setelah TT3
TT 5
1 tahun setelah TT4
Keterangan : *artinya apabila dalam waktu 3
Lama perlindungan
% perlindungan
------
-----
3 tahun*
80
5 tahun
95
10 tahun
99
25 tahun
99
tahun WUS tersebut melahirkan, maka bayi
disalah
satu
sisi,
maka
akan
terasa
pantulan
disisi
acuan bagi pasien dan keluarga untuk mempersiapkan diri baik fisik,mental,maupun
materi.
Cara menentukan usia kehamilan
a. Menggunakan suatu alat khusus (skla yang sudah disesuaikan)
(1) Tentukan terlebih dahulu Hari Pertama Hai Terakhir (HPHT)
(2) Lihat dalam skla,akan terlihat usia kehamilan sekaligus HPLnya
b. Menggunakan cara manual
(1) Tentukan HPHT terlebih dahulu
(2) Tanggal pemeriksaan hari ini
c. Menentukan TP
HPL = HPHT + 7hari 3 hari
2. Menurut Spiegelberg : dengan jalan mengukur tinggu fundus uteri dari simpisis maka
diperoleh tabel :
a. 22-28 minggu
24-25 cm diatas simpisis
b. 28 minggu
26,7 cm diatas simpisis
c. 30 minggu
29,5-30 diatas simpisis
d. 32 minggu
29,5-30 diatas simpisis
e. 34 minggu
31 cm diatas simpisis
f. 36 minggu
32 cm diatas simpisis
g. 38 minggu
33 cm diatas simpisis
h. 40 minggu
37,7 diatas simpisis
TFU
kehamilan
minggu
12
16
20
24
28
32
36
3 jari dibawah px
40
Pertengahan pusat - px
Sumber : Hanifa, Prawirodihardjo,2002
Bentuk uterus berdasarkan usia kehamilan
Usia
kehamilan
Bulan
pertama
2 bulan
3 bulan
4 bulan
5 buan
Serviks manusia merupakan organ yang kompleks dan heterogen yang mengalami
perubahan yang luar biasa selama kehamilan dan persalinan. Bersifat seperti katup
yang bertanggung jawab menjaga janin didalam uterus sampai akhir kehamilan dan
selama persalinan. Serviks didominasi jaringan ikat fibrosa.
Komposisinya berupa jaringan matriks ekstraseluler terutama mengandung kolagen
dengan elastin dan proteoglikan dan bagian sel yang mengandung otot dan
fibroblas,epitel,serta pembuluh darah. Rasio relatif jaringan ikat terhadap otot tidak
sama sepanjang serviks yang semakin ke distal rasio ini semakin besar.
c. Ovarium
Proses ovulasi selama kehamilan akan terhenti dan pematangan folikel baru juga
ditunda. Hanya satu korpus luteum yang dapat ditemukan diovarium. Folikel ini akan
berfungsi maksimal selama 6-7 minggu awal kehamilan dan setelah itu akan berperan
sebagai penghasil progesteron dalam jumlah yang relatif minimal.
d. Vagina dan perineum
Selama kehamilan peningkatan vaskularisasi dan hiperemia terlihat jelas pada kulit
dan otot-otot diperineum dan vulva,sehingga pada vagian akan terlihat berwarna
keunguan yang dikenal dengan tanda chadwick. Dinding vagina mengalami banyak
perubahan yang merupakan persiapan untuk mengalami peregangan pada waktu
persalinan dengan meningkatkan ketebalan mukosa,mengendornya jaringan ikat,dan
hipertropisel otot polos. Perubahan ini mengakibatkan bertambah panjangnya dinding
vagina. Paila mukosa juga mengalami hipertrofi dengan gambaran seperti paku
sepatu.
e. Kulit
Pada kulit dinding perut akan terjadi perubahan warna menjadi kemerahan,kusam dan
kadang-kadang juga akan menegani daerah payudara dan gkali dselain striae
kemerahan itu seringkali ditemukan garis berwarna perak berkilau yang merupakan
sikatrik dari striae sebelumnya. Pada banyak perempuan kulit digaris peretngahan
perutnya akan berubah menjadi hitam kecoklatan yang disebut linea nigra. Kadnagkadang akan muncul dalam ukuran yang bervariasi pada wajah dan leher. Selain
itu,pada aerola dan daerah genetal juga akan terlihat pigmentasi yang berlebihan.
Pigemntasi yang berlebihan akan hilang atau sangat jauh berkurang setelah
persalinan.
f. Payudara
Pada awal kehamilan perempuan akan merasakan payudaranya menjadi lebih lunak.
Setelah sebulan payudara akan bertambahukurannya dan vena-vena dibawah kulit
akan lebih terlihat.. Puting payudara akan lebih besar,kehitaman dan tegak. Setelah
bulan pertama suatu cairan yang berwarna kekuningan yang disebut colustrum dapat
keluar. Peningkatan prolaktin akan merangsang sintesis laktose dan pada akhirnnya
akan meningkatkan produksi air susu.
g. Perubahan berat badan
Indeks Masa Tubuh dan Berat Badan
IMT =
Berat Badan
Tinggi badan2
: normal
<19,8
: underweight
26,6 29,0
: overweight
>29,0
: obese
Pertambahan berat badan ibu hamil menggambarkan status gizi selama hamil,oelh
karena itu perlu dipantau setiap bulan. Jika terdapat kelambatan dalam penambahan
berat badan menyebabkan gangguan pertumbuhan janin intra uteri (intra uterin
growth retardation IUGR ).
Disarankan pada ibu primigravida untuk tidak menaikan berat badannyan lebih dari
1kg/bulan
Perkiraan peningkatan berat badan yang dianjurkan
1) 4kg pada kehamilan trimester I
2) 0,5 kg/minggu pada kehamilan trimester II sampai III
3) Totalnya sekitar 15-16 kg
Komponen pertambahan berat badan ibu selama kehamilan
Komponen
Jaringan ekstrauterin
Janin
3-3,8
Cairan amnion
Plasenta
1-1,1
Payudara
0,5-2
Tambahan darah
2-2,5
1,5 2,5
2 2,5
Total
11,5 - 16
Trimester Pertama
Segera setelah, konsepsi kadar hormon progesteron dan ertrogrn dalam tubuh akan
meningkat dan ini menyebabkan timbulkan mual muntah pada pagi hari, lemah,
lelah dan besarnya payudara, bu merasa tiak sehat dan sering kali membenci
kehamilannya, pada trimester pertama seorang ibu akan selau mencari tanda-tanda
untuk lebh meyakinkan bahwa dirinya memang hamil.
pada satu waktu makan, kemudian makanan berkuah pada waktu berikutnya.
e. Jahe merupakan obat alami untuk mual. Cincang dan makan bersama sayuran
serta makanan lain.
4. KehamilanMola
Mola hidatidosa adalah suatu kehamilan yang berkembang tanpa janindan
ditemukan jaringan seperti buah anggur.
Secara makroskopik mola hidatidosa mudah dikela yaitu berupa gelembunggelembung putih, tembus pandang, berisi cairan jernih, dengan ukuran bervariasi
dari beberapa mm sampai 1-2 cm.
H. Komplikasi Kehamilan
1. Syok
Syok adalah gangguan sirkulasi darha ke jaringan sehingga kebutuhan oksigen tidak
terpenuhi. Gejala klinisnya berupa tekanan darah turun, nadi cepat dan lemah, pucat,
keringat dingin, sianosis jari-jari, sesak napas, penglihatan kabur, gelisah dan oliguria/
anuria.
Jenis-jenis berdasarkan etiologi :
a. Syok hemoragik, yaitu syok karena pendarahan yang banyak.
Penyebabnya pada kehamilan muda ; abortus, kehamilan ektopik, penyakit
tropoblas (mola hidatidosa), kehamilan antepartum; plasenta previa, solusia
plasenta, ruptur uteri, pasca persalinan; atonia uteri, laserasi jalan lahir.
b. syok neurogenik,
yaitu karena rasa sakit yang hebat. Penyebabnya berupa kehamilan ektopik, solusio
plasenta, persalinan dengan forsep atau persalinan letak sungsang dimana
pembukaan serviks belum lengkap, versi dalam yang kasar, ruptur uteri, inversio
uteri akut, pecah ketuban pada polihidramnion, ataupun splanchnic syok.Syok
kardiogenik, yaitu syok karena kontraksi otot jantung yang tidak efektif. Bisa
disebabkan karena infark otot jantung atau kegagalan jantung.Syok endotoksik atau
septik, yaitu gangguan menyeluruh pembuluh darah disebabkan oleh lepasnya
toksin. Penyebab tersering adalah bakteri gram negatif. Sering dijumpai pada
abortus septik, koriamnionitis dan infeksi pasca persalinan.Syok anafilaktik, yaitu
karena alergi atau hipersensitivitas terhadap obat-obatan.
I. MUAL
Mual dan muntah lazim terjadi dalam kehamilan, dengan sekitar 50% wanita hamil
mengalami mual ringan saat bangun tidur sampai mual disepanjang hari dengan sedikit
muntah, selama pertengahan kehamilan.
Bagi banyak wanita, gejala berkurang setelah minggu 12-14, bersamaan dengan kemampuan
plasenta mengambil alih dukungan untuk perkembangan embrio.
Alasan mual tidak diketahui tetapi dikaitkan dengan
1. peningkatan kadar hCG.
2. Hipoglikemia.
3. Peningkatan kebutuhan metabolik.
4. Efek progesterone pada sistem pencernaan.
Saran pada wanita hamil:
1. Makan sesuatu sebelum tidur
2. Bangun dari tempat tidur secara perlahan.
3. Pertahankan asupan cairan, minum cairan dengan jumlah sedikit tapi sering di siang
4.
5.
6.
7.
8.
hari.
Makan dalam porsi sedikit tapi sering, setiap 2-3 jam sekali pada siang hari.
Beristirahat di pertengahan siang hari.
Hindari alkohol, kafein, makanan pedas atau berlemak.
Jahe dalam bentuk teh atau tablet dapat mengurangi mual.
Makan sedikit makanan ringan sebelum tidur dimalam hari.
2) Perkusi
Tidak begitu banyak artinya kecuali bila ada sesuatu indikasi.
3) Palpasi
Ibu hamil disuruh terlentang, kepala dan bahu sedikit lebih tinggi dengan
memakai bantal. Pemeriksa berdiri disebelah kanan ibu hamil. Dengan sikap
normal lakukanlah palpasi bimanual terutama pada pemeriksaan perut dan
payudara.
(a) Palpasi perut untuk menentukan:
(1) Besar dan konsistensi rahim
(2) Bagian-bagian janin, letak, presentasi
(3) Gerakan janin
(4) Kontraksi rahim Braxton-Hick dan his
(b) Palpasi :
(1) Leopold 1
Untuk menentukan TFU
Untuk menentukan bagian teratas janin
(2) Leopold II
Menentukan letak punggung dengan satu tangan menekan disebelah kanan
atau kiri perut ibu
(3) Leopold III
Menentukan bagian terbawah uterus
(4) Leopold IV
Untuk menentukan kepala sudah masuk pintu atas panggul (PAP) atau
belum
4) Auskultasi
Suara pernapasan dan detak jantung ibu, serta DJJ pada janin.
BAB III
ASUHAN KEBIDANAN
Nama suami
Umur
Agama
Suku
Pendidikan
Pekerjaan
Alamat
: Tn. D
: 37 th
: Islam
: Jawa
: SMU
: Wiraswasta
: Tanggul Angin
UK
Bidan
praktik
Jenis
persalinan
Penolong
Normal
40
mg
pervagina
swasta
bidan
penyulit
Tidak
ada
Jenis
kelamin
BB
PB
Perempuan
3100
gr
49
cm
d. Riwayat kesehatan
1) Riwayat kesehtan yang pernah atau sedang diderita
Ibu mengatakan ibu mempunyai riwayat penyakit gastritis.
2) Perilaku kesehatan
ibu mengtakan ibu tidak mengkonsumsi obat-obatan, tidak merokok, tidak
minum alkohol, tetapi ibu sering minum jamu.
e. Riwayat kesehatan keluarga
Ibu mengtakan tidak ada penyakit keturunan di keluarganya seperti penyakit
diabetes, hipertensi, penyakit jantung/stroke, dan tidak mempunya riwayat
penyakit menular seksual.
B. OBJEKTIF (O)
1. Pemeriksaan Umum
Keadaan umum baik, kesadaran compost mentis, tekanan darah 120/80 mmhg, nadi
86x/menit, pernapasan 24x/menit, suhu 37,10C, BB = 67kg (sebelum hamil 65kg), TB
= 158 cm, LILA = 28,7 cm.
2. Pemeriksaan Fisik
a. Muka
Bentuk simetris, warna kulit normal, dan wajah tidak oedema.
b. Mata
Simetris, konjungtiva merah muda, sclera putih, dan reflex pupil (+).
c. Hidung
Tidak ada pernapasan cuping hidung dan tidak ada polip.
d. Telinga
Simetris, tidak ada infeksi telinga.
Keadaan
Anak
sekarang
Anak
sehat
e. Mulut
Bibir simetris, warna bibir agak kehitaman, gigi tidak caries, gusi tidak bengkak,
lidah merah muda.
f. Leher
Tidak ada pembengkakan kelenjar limfe, thyroid, dan vena jugularis.
g. Dada
Suara pernapasan normal tidak ada wheezing dan ronchi, detak jantung normal
dan teratur.
h. Payudara
Payudara simetris, putting susu menonjol dan bersih, hyperpigmentasi pada
daerah areola.
i. Ekstremitas
Tidak ada varises dan tidak oedema
j. Abdomen
Tidak ada luka bekas operasi, tidak ada striae, ada linea nigra, perut teraba tegang,
TFU belum teraba.
k. Pelvi Metri
Lingkar panggul 84 cm
l. Genitalia
Tidak ada keputihan dan perdarahan.
3. Pemeriksaan Laboratorium
Hb = 11,2gr%/dl
D. PENATALAKSANAAN (P)
1. Menjelaskan pada ibu bahwa keadaanya baik (tekanan darah 120/80 mmhg, nadi
86x/menit, pernapasan 24x/menit, suhu 37,10C)
Ibu mengerti bahwa keadaanya baik.
2. Mengatakan pada ibu bahwa keadaan ibu memang hamil dan mengucapkan selamat
atas kehamilannya.
Ibu mengerti dan merasa senang atas kehamilannya.
3. Memberikan ibu obat anti mual (vosea) dengan dosis 1 x 1.
Ibu mengerti dan akan minum obat jika mual.
9. Memberitahu ibu cara mengatasi mualnya (makan sesuatu sebelum tidur, bangun dari
tempat tidur secara perlahan, pertahankan asupan cairan, minum cairan dengan jumlah
sedikit tapi sering di siang hari, makan dalam porsi sedikit tapi sering, setiap 2-3 jam
sekali pada siang hari, beristirahat di pertengahan siang hari, hindari alkohol, kafein,
makanan pedas atau berlemak. jahe dalam bentuk teh atau tablet dapat mengurangi
mual, dan makan sedikit makanan ringan sebelum tidur dimalam hari).
Ibu mengerti dan paham cara mengatasi mual-mualnya.
4. Memberikan ibu asam folat untuk menunjang tumbang janin.
Ibu mengerti dan bersedia meminum vitamin yang diberikan bidan.
5. Menjelaskan pada ibu penambahan berat badan pada ibu hamil dan menganjurkan ibu
untuk menaikkan berat badan 1 kg
Ibu mengerti dan akan berusaha menaikkan berat badan 1 kg
6. Menjelaskan pada ibu perubahan fisiologis yang terjadi pada ibu hamil Trimester I
dan penangannya.
Ibu mengerti perubahan fisiologis ibu hamil Trimester Idan penanganannya
7. Menjelaskan pada ibu tanda dan bahaya dalam kehamilan seperti keluar darah atau
bercak darah dari kemaluan ibu, bengkak pada kaki atau wajah, mual muntah
berlebihan, pusing yang teramat sangat, mata berkunang-kunang, dan keluanya cairan
berbau amis yang terus menerus).
Ibu mengerti tentang tanda dan bahaya dalam kehamilan.
8. Menganjurkan ibu agar kepuskesmas untuk mendapatka imunisasi TT.
Ibu bersedia ke puskesmas untuk di imunisasi TT.
9. Menganjurkan ibu untuk datang kembali pada tanggal 2 april 2015 atau jika ada
keluhan yang dirasakan segera periksakan kebidan.
Ibu bersedia kunjungan kembali pada tanggal 2 april 2015 atau ibu akan kembali
kebidan apabila ada keluhan yang dirasakan.
BAB IV
PEMBAHASAN
Bab ini akan membahas teori dan praktek yang dilakukan dalam asuhan kehamilan pada TM I
terhadap Ny. Y di BPS Ambar Purnomo Ningrum, Punggur Lampung Tengah pada tanggal 02
Mei 2015.
Asuhan kehamilan diberikan kepada Ny. Y mulai tanggal 02 Mei 2015 dengan diagnosa
G2P1A0 hamil usia 8 minggu. Asuhan ini diberikan untuk untuk memonitor dan mendukung
kesehatan ibu hamil dan mendeteksi adanya kehamilan resiko tinggi. Meningkatkan dan
mempertahankan kesehatan fisik, mental, dan sosial ibu dan bayi serta mengenali secara dini
adanya ketidak normalan atau komplikasi yang mungkin terjadi selama hamil, termasuk
riwayat penyakit secara umum, kebidanan dan pembedahan.
Sesuai dengan teori Husin tahun 2014 Ny. D mendapatkan asuhan kehamilan Trimester I
yaitu penimbangan berat badan, pengukuran TTV, pemeriksaan fisik lengkap, penapisan dan
pengobatan anemia, dan pengenalan komplikasi akibat kehamilan dan pengobatannya.
Selama dilakukan pemeriksaan tekanan darah ibu dalam batas normal yaitu dengan sistol
antara 110-120 mmHg dan diastol antara 70-80 mmHg. Hasil pemeriksaan tinggi fundus uteri
pada usia kehamilan 8 minggu belum teraba, pada pemeriksaan auskultasi DJJ belum
terdengar, hasil pemeriksaan tersebut tidak menggambarkan adanya pertumbuhan janin
terhambat, hal ini normal sesuai dengan teori.
Mahasiswa menggali informasi tentang keluhan yang ibu rasakan pada kehamilan trimester I,
Ibu mengeluh mual-mual sesuai dengan teori maka mahasiswa memberikan asuhan dengan
menganjurkan ibu untuk makan sedikit tapi sering, jangan banyak makan makanan yang
berlemak, perbanyak mengkonsumsi buah, konsumsi jahe, dan banyak istirahat. Keluhan
yang ibu rasakan tersebut adalah keluhan normal yang dirasakan pada kehamilan trimester I
dan tidak mengarah pada tanda bahaya pada kehamilan.
Pada asuhan yang dilakukan pada tanggal 02 Mei 2015 mahasiswa memberikan
konseling pada ibu dan keluarga tentang tanda bahaya dalam kehamilan dan pemberian
imunisasi TT dalam kehamilan. Dalam asuhan ini ibu dan keluarga bersikap kooperatif
sehingga asuhan dapat dilakukan dengan lancar.
BAB V
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Berdasar pengkajian data dan pembahasan tersebut dapat diketahui bahwa kehamilan ibu
normal, perubahan antomi fisiologi normal, tidak ada tanda bahya dalam kehamilan.
Sehingga dapat disimpulkan Ny. Y G2PIA0 Umur kehamilan 8 mg, kehamilan pada TM I
normal.
B. SARAN
1. Anjurkan ibu untuk sering beristirahat .
2. Menyarankan ibu untuk lebih banyak makan buah dan sayur.
3. Anjurkan ibu untuk makan biscuit kering atau roti bakar sesaat sebelum bangun dari
tempat tidur di pagi hari.
4. Anjurkan ibu untuk makan sedikit tapi sering dan menjaga asupan cairannya.
DAFTAR PUSTAKA
Buku Panduan Praktis Pelayanan Kebidanan Kesehatan Maternal Dan Neonatal, 2010.
Jakarta : PT. Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.
Varney, Hellen. 2004. Buku Ajar Asuhan Kebidanan Volume 2. Jakarta : EGC.
Prawirohardjo, Sarwono. 2012. Ilmu Kebidanan. Jakarta : PT. Bina Pustaka Sarwono
Prawirohardjo.
Bagian Obstetric Dan Ginekologi Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran Bandung.
1983. Obstetri Patologis. Bandung : ELEMAN
Buku Acuan Nasional Pelayanan Kesehatan Maternal Dan Neonatal. Jakarta : PT Bina
Pustaka Sarwono Prawirohardjo.
Sulistyawati, Ari. 2011. Asuhan Kebidanan Pada Masa Kehamilan. Jakarta : Salemba
Medika.
Prawirohardjo, Sarwono. 2011. Ilmu Kebidanan. Jakarta : PT. Bina Pustaka Sarwono
Prawirohardjo.
Mochtar, Rustam.1998. Sinopsis Obstetric: Obstetric Fisiologi Obstetric Patologis.
Jakarta : EGC
Bagian Obstetric Dan Ginekologi Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran Bandung.
1983. Obstetri Fisilogis. Bandung : ELEMAN