You are on page 1of 4

ANALISA SWOT

RENDAHNYA PENGENDALIAN INFEKSI NOSOKOMIAL DI ICU RSUD KENDAL

STRENGTH
1.
2.
3.
4.

Terdapat SPO tindakan keperawatan di ICU


Alat-alat APD, alat tindakan medis dan keperawatan cukup lengkap
Terdapat tim INOKS
Sudah ada pelatihan INOKS

WEAKNESS
1. Kurang ketrampilan klinis dalam prosedur keperawatan di ICU
2. Ketidaksiplinan perawat dalam melakukan SPO pencegahan infeksi di ICU seperti
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.

cuci tangan, pemakaian APD, dan lain-lain


Cleanning service tidak selalu ada
Kurang tegasnya kebijakan dalam pembatasan jumlah pengunjung
Tidak terdapat kartu tunggu pasien
Sempitnya ruang tunggu untuk pengunjung atau penunggu pasien
Kurangnya pelatihan internal rumah sakit
Tidak ada dokter tunggu di ICU hanya ada di UGD
Kurangnya reward internal rumah sakit terhadap tindakan pencegahan infeksi

nosokomial
10. Rekam medis yang masih sering diisi dengan dokumentasi seadanya walaupun
tindakan tersebut tidak dilakukan sehingga tidak dapat di evalusi tindakan siapa yang
menyebabkan infeksi
11. Kurangnya anggaran yang adekuat bagi audit kinerja sesuai SPO
OPPORTUNITY
1. Adanya pelatihan gratis dari pihak sponsor
2. Adanya kesempatan bagi perawat untuk melanjutkan pendidikan untuk meningkatkan
kemampuan diri

THREATENED
1. Belum adanya reward dari PEMDA jika angka infeksi terkontrol
Tabel Analisa SWOT tentang Pencegahan Infeksi Nosokomial di Ruang ICU
STRENGTH

Ada SPO
tindakan
keperawatan
Kurang
ketrampilan
klinis dalam
prosedur
pencegahan
infeksi di ICU
Cleanning
service tidak
W selalu ada
E
A
K
N
E
S
S

Kurang tegasnya
kebijakan dalam
pembatasan
jumlah
pengunjung

Tidak terdapat
kartu tunggu
pasien

Sempitnya ruang
tunggu untuk
pengunjung atau
penunggu
pasien

Alat-alat APD, alat


tindakan medis dan
keperawatan cukup
lengkap
Diadakan sistem
mentor dan
mentee dalam
tindakan
perawatan

Sudah terdapat
tim INOKS

Sudah terdapat
pelatihan INOKS

Pengembangan
tim INOKS ke arah
profesinal

Dilakukan
pelatihan
berkala bagi
pengembangan
tim INOKS

Kebijakan
punishment untuk
cleaning service
yang tidak masuk
kerja dan tidak
menjalankan
kewajibannya

Dipasang slogan
untuk
mengingatkan
pentingnya
kebersihan
lingkungan salam
pencegahan
infeksi

Diminta ketegasan
dari perawat untuk
kebijakan
pembatsan jumlah
pengunjung
bahkan diadakan
kebijakan jika pintu
akses ICU ditunggu
oleh satu satpam
Dibuatkan kartu
tunggu pasien
sehingga hanya
orang yang
memiliki kartu
yang dapat masuk

Dipasang slogan
pembatasan
kunjungan
minimal 1
penunggu untuk
pasien

Dipasang
slogan untuk
pengunjung dan
pasien agar
membuang
sampah di
tempat yang
sudah
disediakan,
diadakan
supervise untuk
mengecek
pekerjaan
cleaning service
Diadakan rapat
dengan bagian
manajemen
tentang
pentingnya
pembatasan
kunjungan

Pemberdayaan
satpam dalam
membatasi
pengunjung
sesuai dengan
jam besuk dan
jumlah
pengunjung yang
boleh melihat

Diadakan rapat
antara
manajemen
dengan tim
inoks tentang
pentingnya
kartu tunggu
pasien

Dilebarkan atau di
buat ruang inap di
RS bagi para
pengunjung yang
menunggu pasien

Dibuat ruang inap


atau lokasi khusus di
luar Rs bagi para
pengunjung pasien
yang menunggu
pasien di RS

Diadakan lobi
dengan bagian
manajemen
tentang pentingnya
lokalisasi penunggu
pasien, tidak
disatukan dengan

pasien

Kurangnya
pelatihan
internal rumah
sakit

Pelatihan internal
pencegahan
penularan infeksi
nosokomial di ICU

Dilakukan
penilaian atau
raport bagi para
perawat yang
diorientasikan

Tidak ada dokter


tunggu di ICU
hanya ada di
UGD

Menyediakan satu
dokter jaga di ICU
yang stand by 24
jam

Dibuatkan satu
ruangan jaga bagi
satu dokter jaga
ICU

Kurangnya
reward internal
rumah sakit
terhadap
tindakan
pencegahan
infeksi
nosokomial

Diberikan reward
bagi perawat yang
mampu naik
peringkat dari
mentee menjadi
mentor

Setiap tindakan
keperawatan
diberikan reward,
dihitung dengan
nilai rupiah yang
sesuai

Rekam medis
yang masih
sering diisi
dengan
dokumentasi
seadanya
walaupun
tindakan
tersebut tidak
dilakukan
sehingga tidak
dapat di evalusi
tindakan siapa
yang
menyebabkan
infeksi
Kurangnya

Dilakukan
pendokumentasian
yang lengkap dan
jelas dan sesuai
apa yang diberikan
kepada pasien

Diberikan reward
bagi perawat
yang paling bai
dalam
mendokumentasik
an secara benar
setiap tindakan
keperawatan yang
dilakukan

Disishkan alokasi

Memprioritaskan

Diadakan rapat
dengan bidang
keperawatan
pentingnya
pelatihan untuk
perawat ICU
dalam tindakan
yang mampu
mencegah
infeksi
nosokomial
Diadakan rapat
tentang
pentingnya
ketersediaan
dokter yang
jaga 24 jam di
ICU untuk
menangani dan
mencegah
ketika infeksi
Diadakan rapat
dengan bagian
manajemen,
pentingnya
memberikan
reward yang
sesuai untuk
setiap tindakan
keperawatan
Diadakan
supervise
keliling untuk
pengawasan
pendokumentas
ian sesuai
standar

Diadakan rapat

anggaran yang
adekuat bagi
audit kinerja
sesuai SPO

T
H
R
E
A
T
E
N
E
D

dana untuk
melakukan audit
kinerja pencegahan
infeksi sesuai dari
SPO masingmasing

anggaran untuk
audit SPO, diambil
dari anggaran lain
yang kurang
urgent

dengan pihak
manajemen
untuk
mengalokasikan
dana audit
kinerja perawat
sesuai SPO

OPPORTUNITY
Adanya pelatihan gratis
Adanya kesempatan bagi perawat
dari pihak sponsor
untuk melanjutkan pendidikan
untuk meningkatkan kemampuan
diri
Belum
adanya
reward
dari
PEMDA
jika angka
infeksi
terkontrol

Adakan reward dari


PEMDA jika RSUD angka
kejadian infeksi
nosokomial di ICU
menurun dibawah batas
maksimal infeksi
nosokomial di ICU

Rumah sakit dapat memberikan


kesempatan kepada perawat yang
masih berpendidikan terakhir SPK
atau D3 atau S! Untuk melanjutkan
pendidikan yang lebih tinggi untuk
meningkatkan pengetahuan dan
keterampilan yang dimiliki

You might also like