Professional Documents
Culture Documents
STIMULASI SENSORI
PROPOSAL
TERAPI AKTIFITAS KELOMPOK
STIMULASI SENSORI
Di susun oleh :
1.
Dwi NadzirotuL
2.
Eko Wahyu F.
3.
Firman Rochimin
4.
Nur Muslimah R
5.
6.
7.
Thony Setyawan
8.
Windah Agustina
9.
Wiwin SumiLah
A. PENGERTIAN
Terapi aktivitas kelompok (TAK) adalah aktivitas membantu anggotanya untuk mengatasi
identitas hubungan yang kurang efektif dan mengubah tingkah laku yang adaptif. (struat and sundeen,
1998)
Terapi aktivitas kelompok (TAK) adalah salah satu upaya untuk memfasilitasi psikoterapi
terhadap sejumlah klien pada waktu yang sama untuk memantau dan meningkatkan hubungan antar
anggota.
Terapi aktivitas kelompok stimulasi sensori adalah upaya menstimulasi semua panca indra
(sensori) agar member respons yang adekuat
B. TUJUAN
Tujuan Umum
Tujuan umum TAK stimulasi sensori adalah Klien dapat berespons terhadap stimulus pancaindra
yang diberikan.
Tujuan Khusus
1.
2.
3.
C. KARAKTERISTIK KLIEN
klien dengan masalah perubahan sensori persepsi : halusinasi yang sudah di mulai melakukan
interaksi interpersonal
D. MASALAH KEPERAWATAN
Terapi baik leader, co-leader, maupun fasilitator harus berusaha memotivasi klien dengan memberikan
pertanyaan-pertanyaan yang bersifat terbuka
b.
Berikan dukungan dan rasa nyaman kepada klien sehingga klien mampu mengekspresikan perasaannya
dengan leluasa
Peran fasilitator sangat diperlukan untuk mengalihkan perhatian pasien yang lain dengan bantuan
perawat, misalnya dengan memberikan permainan menggambar agar pasien kembali ke kamarnya
sehingga tidak mengganggu jalannya TAK
4. pasien memaksa ingin ikut TAK
intervensi
fasilitator berusaha membujuk agar klien tetap ditempat untuk mengikuti TAK hingga selesai. Jika tidak
bias maka fasilitator mengantarkan kembali keruangannya
F. PELAKSANAAN
1). Persiapan
a.
b.
Mempersiapkan alat
2). Fase Orientasi
a.
Salam terapeutik
Salam terapis pada klien
b.
Evaluasi/Validasi
Menanyakan perasaan klien saat ini
c.
Kontrak
Menjelaskan tujuan kegiatan, yaitu mendengarkan `music.
Jika klien yang ingin meninggalkan kelompok, harus minta izin kepada terapis
a.
Fasilitator membimbing klien untuk menempati tempat masing-masing dan membantu identitas nama
peserta
b.
c.
d.
e.
Terapis menjelaskan bahwa akan diputar lagu , klien boleh tepuk tangan atau berjoged sesuai dengan
irama lagu. Setelah lagu selesai klien akan diminta menceritakan isi dari lagu tersebut dan perasaan klien
setelah mendengar lagu.
f.
Terapis memutar lagu, klien mendengar, boleh berjoged atau tepuk tangan (kira-kira 15 menit). Music
yang diputar boleh di ulang beberapa kali. Terapis mengobservasi respons klien terhadap music.
g.
Secara bergiliran, klien diminta menceritakan isi lagu dan perasaannya. Sampai semua klien mendapat
giliran.
h.
Terapis memberikan pujian, setiap klien selesai menceritakan perasaannya, dan mengajak klien lain
bertepuk tangan.
Evaluasi
1.
2.
b.
Tindak Lanjut
Terapis menganjurkan klien untuk mendengarkan music yang disukai dan bermakna dalam
kehidupannya.
c.
1.
G. PENGORGANISASIAN TAK
1. Terapis
Peran dan fungsi
a.
Fungsi:
Menyusun rencana aktivitas kelompok (TAK)
Memfasilitasi setiap anggota untuk mengekspresikan perasaan, mengajukan pendapat dan member
umpan balik
Sebagai role model
Memotivasi setiap anggota kelompok untuk mengembangkan pendapat dan member umpan balik
b.
Fungsi:
Membantu leader dalam mengorganisir anggota kelompok
c.
Fungsi:
Mengobservasi semua respon klien
Membuat semua respon klien yang terjadi dan semua perubahan perilaku klien
d.
Fungsi:
Membantu leader memfasilitasi anggota untuk berperan aktif dan memotivasi anggota
Memfokuskan kegiatan
2.
Seleksi klien
Seleksi klien dilaksanakan di riang K RSJ Menur dan pengamatan pada pasien-pasien di ruang K RSJ
Menur
Waktu yang di butuhkan satu minggu
3.
1)
Tn.F
2)
Nn.D
3)
Nn.W
4.
Alat Bantu
Tape recorder
Kaset lagu melayu ( dipilih lagu yang memiliki cerita yang bermakna atau lagu-lagu yang bermakna
religius).
5.
Setting
Hari, tanggal : jum `at, 13 Mei 2011
Waktu
: pukul 09.00-10.00
Tempat
Keterangan:
: leader
: fasilitator
: co-leader
: klien
: observer
H. EVALUASI
a)
Criteria evaluasi
1.
Evaluasi struktur
2.
Evaluasi proses
Semua anggota kelompok dapat mengenal isi halusinasi, waktu terjadi halusinasi
3.
Evaluasi hasil
Menanyakan perasaan klien setelah mengikuti TAK
b)
1.
Kemampuan verbal
No
Nama
klien
1
2
3
Menyebut isi
halusinasi
Menyebut waktu
terjadi
halusinasi
Tn. F
Nn. D
Nn. W
Petunjuk
: dilakukan ()
No
1
2
Kontak mata
Menggunakan bahasa tubuh
yang sesuai
Mengikuti kegiatan awal
sampai akhir
3
Petunjuk
: dilakukan ()
Nama klien
Tn. F
Nn. D
Nn. W
Menyebut
situasi terjadi
halusinasi
Menyebut
perasaan saat
halusinasi
Kemampuan verbal
No
Nama klien
Tn. F
Nn. D
Nn. W
Petunjuk
Menyebut isi
halusinasi
Menyebut
waktu
halusinasi
: dilakukan ()
No
1
2
Kontak mata
Menggunakan bahasa tubuh
yang sesuai
Mengikuti kegiatan awal
sampai akhir
Petunjuk
: dilakukan ()
Nama klien
Tn. F
Nn. D
Nn. W
Menyebut
situasi
halusinasi
Menyebut
perasaan
halusinasi