You are on page 1of 1

Kencan Yuk

Minggu sore ini bole ngga?" Boy sedang menanyai Girl untuk kencan. "mm.. OK," Girl setuju.
Minggu sorenya Boy singgah ke rumah Girl, disambut ortunya. Girl, seperti biasanya, sengaja
tidak buru-buru berdandan -- bukannya ingin membuat Boy kesal nunggu, tapi sekedar buat Boy
sedikit penasaran saja. Tak lama Girl keluar dari kamar. Mereka pamit. Boy, seperti biasanya,
membukakan pintu, pengen menspesialkan Girl, dan "The Main Event" hari itu baru saja
dimulai...
Ini bukan adegan sinetron, film atau pun semacamnya namun merupakan situasi yang sering di
hadapi oleh banyak orang-orang muda.
Kencan adalah salah satu fase yang penting dalam membangun suatu "Relationship" untuk bisa
menjadi hubungan yang long-term. Lalu kencan kemana? Tulisan ini bukan membahas tentang
cara berkencan atau berpacaran, tapi jenis kencan dilihat dari cara dan implikasinya. N. Van
Pelt, dalam bukunya "From This Day Forward", menuliskan dua jenis berkencan. Yang pertama
adalah kencan seperti nonton film, konser, acara olahraga dan acara-acara lainnya. Kencan ini
masuk dalam jenis "kencan penonton"(Spectator Dates). Cara seperti biasanya memang
menyenangkan, mudah dan bisa dilakukan semua orang cukup duduk santai lalu "nonton".
Namun kencan seperti ini biasanya memerlukan biaya, dan terkadang cukup mahal. Kencan
seperti ini pun hanya membuka sedikit waktu dan kesempatan bagi satu pihak memulai suatu
pembicaraan, minim mengundang kreatifitas, dan sehingga kadang terasa pasif. Bahkan banyak
yang sengaja atau tidak sengaja tergoda dan menggunakan kesempatan-kesempatan untuk
melakukan hal yang tidak baik.Nonton saja tidak mengembangkan perasaan dan nilai diri yang
satu dimata yang lain.
Kencan yang sangat aktif seperti bermain, berolahraga, bahkan memasak makan malam
bersama. Aktif dalam arti banyak interaksi. ktifitas semacam ini pun selain bisa menambah skill,
kemampuan mental dan fisik kita juga penting karena sangat membuka kesempatan bagi kita
untuk lebih mengenal si dia dan sebaliknya untuk kita bisa lebih memperkenalkan diri ke dia.
Kencan "partisipasi"(Participation Dates) sangat mengundang kreatifitas masing-masing dan
memperkecil situasi-situasi yang beresiko menuju pada aktifitas seksual.
Biasanya kencan ini tidak memerlukan banyak biaya, atau bahkan tidak sama sekali. Dengan
keuntungan-keuntungannya, kencan "partisipasi" bisa menghasilkan dan mebuahkan suatu
pengalaman dan arti yang mengesankan, bermanfaat, dan unik daripada kencan "penonton".
Masa pacaran adalah masa yang semestinya digunakan sebaik-baiknya. Masa-masa ini
memberi waktu bagi kita orang-orang muda untuk membagikan nilai-nilai diri, mengembangkan
tingkah laku dan sifat yang dewasa dan untuk mencoba memilih lalu mencocokkan diri. Pada
akhirnya kita akan saling mengerti dan menerima masing-masing apa adanya.
"Kencan yuk... Siapa takut?"

You might also like