Professional Documents
Culture Documents
INSIDENSI
1939 FOGH-ANDERSON
: 1:760 DI PENSYLVANIA
1971 BUDI
ETIOLOGI :
Bisa syndromik atau non syndromik.
Sebagian besar kasus celah bibir dan langit-langit adalah non
syndromik.
Syndromik : bila terdapat labih dari satu malformasi dan
menyangkut lebih dari satu daerah perkembangan.
Non syndromik : hanya terdapat satu malformasi atau terdapat
beberapa anomaly yang berasal dari satu daerah
perkembangan.
FAKTOR PENYEBAB :
A. Faktor HERIDITER
Sebagai faktor yang sudah dipastikan.
Gilarsi : 75% dari faktor keturunan resesif dan
25% bersifat dominan.
1. Mutasi gen.
2. Kelainan kromosom
2.
Obat-obatan.
Nutrisi
4.
Penyakit infeksi
Sifilis, virus rubella
5.
Radiasi
6.
Stres emosional
7.
KLASIFIKASI
(Rome, 1967) Klasifikasi berdasarkan embriologis :
Kelompok I
Kelompok II
Pembagian lain :
1. Cheiloschizis unilateral : kiri atau kanan
2. Cheiloschizis bilateral komplit / inkomplit
3. Cheiloschizis unilateral komplit / inkomplit
4. Cheilopalatoschizis komplit / inkomplit
Pembagian Lain :
OTTO-KRIENS dengan sistem LAHSHAL.
Keterangan :
Bibir (lips) :
Gusi (Alveolus) :
H
:S
soft palate
tidak ada celah / normal : urutannya dicoret
celah komplit (lengkap) : memakai huruf besar
celah inkomplit (tidak lengkap) : memakai huruf kecil
kelainan microform : memakai huruf kecil dalam kurung.
CLP/L-----L
CLP/-----SHAL
CLP/l-----
Timing Operasi
Rule over ten :
1. Berat badan > 10 pon
2. Hemoglobin > 10 gr%
3. Umur
> 10 minggu
Penanganan Multidisiplin
Meliputi :
1. Ahli bedah plastik.
2. Ahli THT
3. Dokter gigi/Orthodontist
4. Speech therapist.
5. Psikolog/Psikiater
6. Social worker
PROTOKOL PENANGANAN :
1.
2.
3.
4.
5.
Umur 4 tahun
Dipertimbangkan repalatoraphy atau/dan Pharyngoplasty
6.
Umur 6 tahun
Evaluasi gigi dan rahang. Evaluasi pendengaran.
7.
8.
9.
Umur 17 tahun
Evaluasi tulang-tulang muka.
Bila diperlukan advancement osteotomy Le FORT I
TERIMA KASIH