Professional Documents
Culture Documents
ISTILAH MATEMATIKA
: kumpulan dari datum
Data
: keterangan yang diperoleh dari suatu pengamatan
Datum
Desil
Diferensiabel
: turunan suatu fungsi
Diferensial
: penyebaran
Dispersi
: daerah asal suatu fungsi
Domain
Frekuensi
harapan
Fungsi bijektif
: fungsi yang memetakan pada dirinya sendiri
Fungsi
identitas
: fungsi balikan dari suatu fungsi
Fungsi invers
Fungsi naik
Fungsi turun
Gradien
: irisan
Interseksi
: selisih antara statistik maksimum dan statistik minimum
Jangkauan
Kejadian
bersyarat
Kejadian saling
lepas
Kejadian
Limit
Mean
Median
Modus
Nilai stasioner
Peluang
Percobaan
Permutasi
Peta
: keseluruhan objek yang akan diteliti (diamati)
Populasi
: daerah hasil dari suatu fungsi, 129
Range
: himpunan semua hasil yang mungkin dari suatu percobaan
Ruang sampel
Saling bebas
stokastik
Sampel
: notasi yang digunakan dalam operasi penjumlahan
Sigma
Simpangan
rata-rata
Standar deviasi
Statistik
Absis: koordinat mendatar suatu titik dalam sistem koordinat bidang yang merupakan jarak
titik ke sumbu y, dihitung sepanjang garis yang sejajar sumbu x.
Akar pangkat: akar pangkat n dari suatu bilangan adalah bilangan yang apabila
dipangkatkan dengan n akan menghasilkan bilangan semula.
Alas: bagian dasar dari suatu bangun atau benda.
Balok: prisma yang sisi-sisinya berupa empat persegipanjang.
Bangun datar: bangun yang dibuat pada bidang datar.
Bangun ruang: bangun yang memiliki panjang, lebar, dan tinggi (ketebalan).
Bilangan asli: bilangan yang biasanya digunakan untuk menghitung dalam kehidupan seharihari, yaitu 1, 2, 3, 4, 5, .
Bilangan bulat: bilangan asli (bulat positif), bilangan nol, dan bilangan bulat negatif; yaitu 0,
1, 2, 3, .
Busur derajat: alat berbentuk setengah lingkaran, yang digunakan untuk mengukur besarnya
suatu sudut
Data: sekumpulan bilangan atau kata yang didapat dari hasil menghitung, mengukur, atau
mencatat sebagai bagian dari sebuah proyek, survei, atau eksperimen.
Derajat: satuan ukuran sudut, atau satuan ukuran suhu.
Diagram: gambar yang menyatakan data tertentu.
Diagram batang: diagram yang menggunakan batang segi empat; panjang setiap batang
menunjukkan jumlah atau ukuran sesuatu yang dihitung atau diukur.
Diagram lingkaran: diagram yang menggunakan daerah lingkaran untuk menggambarkan
suatu keadaan. Diagram tersebut digambar dengan bentuk lingkaran yang dibagi menjadi
beberapa bagian.
Diameter: garis yang membagi dua lingkaran menjadi dua bagian sama besar.
Piktogram: diagram yang menyajikan informasi mengenai gambar-gambar atau simbolsimbol untuk menggantikan kata atau bilangan. Setiap simbol mewakili satu bilangan atau
jumlah tertentu.
Prisma: bidang banyak yang memiliki sepasang sisi sejajar dan sebangun disebut alas, serta
sisi lain yang didapatkan dengan menghubungkan puncak-puncak dari kedua alasnya.
Prisma tegak: prisma yang sisi-sisinya merupakan jajargenjang.
Prisma segitiga: prisma yang alasnya berupa segitiga.
Prisma segiempat: prisma yang alasnya berupa segiempat.
Prisma segilima: prisma yang alasnya berupa segilima.
Rusuk: garis atau ruas garis yang merupakan perpotongan dua muka bidang suatu bentuk
geometri.
Segi banyak: bangun datar atau bidang yang memiliki banyak sisi; bangun yang memiliki
tiga sisi lurus atau lebih.
Sisi: salah satu datar dari sebuah bangun ruang.
Skala: perbandingan ukuran besarnya gambar dengan keadaan yang sebenarnya.
Sumbu: garis utama melalui pusat bidang atau bagiannya.
Tabel: daftar bilangan yang disusun dalam baris dan kolom.
Tabung: bangun ruang yang bagian atas dan bawahnya berbentuk lingkaran.
Trapesium: segiempat yang memiliki empat sisi, dua sisi sejajar dan dua sisinya lagi tidak
sejajar.
Turus: perhitungan jumlah dengan menggunakan tanda garis lurus atau miring.
Volume: bilangan yang menyatakan suatu besaran tiga dimensi; banyak ruang yang diisi.
Istilah Matematika
2 November 2010 Tinggalkan Komentar Go to comments
Bilangan Ganjil : Bilangan dengan bentuk
Bilangan Genap : Bilangan dengan bentuk
Bilangan Prima : Bilangan asli lebih besar 1 yang hanya mempunyai faktor positif yaitu 1
dan dirinya sendiri
Faktor : Pembagi. Bilangan bulat yang habis membagi bilangan yang dimaksudkan.
Misalnya 2 adalah salah satu factor dari 6. Karena 6 habis dibagi 2. Faktor dari 6 yaitu : -6,
-3, -2, -1, 1, 2, 3 dan 6
Faktorial : Jika bilangan asli, bentuk (dibaca: n faktorial), mempunyai arti sebagai
dan
(didefinisikan)
Invers : Balikan. Misalnya pada perkalian, invers dari 3 adalah Pada penjumlahan, invers
dari 3 adalah
Kongruen : Sama dan sebangun. Bentuk dan ukuran yang sama
Lingkaran : Himpunan titik-titik sedemikian sehingga ruas garis yang ditarik dari titik itu ke
titik tetap (tertentu) kongruaen
Negatif : Bilangan yang kurang dari nol
Pangkat : Bentuk perkalian berulang. Disimbolkan