Professional Documents
Culture Documents
menyurat ke Prudential beserta Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulteng agar klaim
tersebut ditunda hingga terungkapnya siapa aja yang terlibat pembunuhan dari bocah
tersebut. Disini kami melihat cukup Khawatir terhadap mekanisme yang diterapkan
oleh pihak Asuransi yang Asal cairkan Klaim, apakah ada jaminan bahwa orang
dekat tidak terlibat dalam kasus tersebut? Semua kemungkinan bisa terjadi dan Kami
melihat pada Posisi Korban adalah posisi yang sangat dirugikan dengan nyawa
melayang secara tragis klaim tersebut bisa tercaikan dan dinikmati pihak tertentu,
bahwa perlu diingat bahwa kasus tersebut masih dalam Penyidikan dan Pencairan
oleh Pihak Kepolisian. besar harapan masyarakat agar OJK bisa cermat ada kasus
pembunuhan yang masih dalam Proses penyidikan dan penyelidikan sedang berjalan
namun bisa tercairkan dengan muda klaim Asuransi, pengawasan OJK dirasa masih
lemah dan diperlukan evaluasi mendalam
Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/rifkithalib/ternyata-ojk-tidak-melindungitertanggung-asuransi-bocah-sd-itu-jadi-korbanpembunuhan_56588c411eafbd410a51e670
Mendengar informasi tercairnya Klaim Asuransi Jiwa pada PT. Prudential Life
Assurance terhadap kasus Pembunuhan yang hingga hari ini belum terungkap siapa
pelakunya Kami langsung terkejut dantidak menyangka kenapa anak umur 9 tahun
tersebut dijadikan Objek untuk mendapatkan penghasilan. kenapa Klaim dengan
Nomor Polis 10478891 terdaftar tanggal 14 Januari 2013bisa tercairkan dengan nilai
550 juta padahal dugaan Pelaku Bernama Imsak Salawali masih dalam Pencarian
Pihak Polres Palu alias DPO. Korban adalah bernama Muhammad Rizki anak Angkat
dari Muhammad Godal dimana korban dimasukkan dalam Asuransi oleh ayah
angkatnya 8 bulan sebelum korban ditemukan mayatnya di Penginapan Tora Tora
Kota Palu. Berawal dari korban bernama Muhammad Rizki bersama kakak angkatnya
pada tanggal 30 Agustus 2013 melaporkan atas penganiayaan yang dialami dirinya di
Polres Palu unit PPA yang dilakukan oleh Imsak Salawali pembantu dariMuhammad
Godal hasil visum di pandang sangat cukup kekerasan benda tumpul namun Imsak
Salawali tidak ditahan dengan jaminan lisan sang majikan, berselang 16 hari tanggal
17 September2013 Saksi korban tersebut ditemukan meninggal di Kamar
Penginapan. Anehnya Korban di Asuransikan Jiwa Bukan pendidikan yang
semestinya anak usia 9 tahun dan mulai januari 2014 ayah angkat Korban mulai Klaim
secara diam-diam, berbagai Syarat sesuai mekanisme di minta oleh pihak Prudential
Cabang Palu (Jl.M.yamin) namun mengalami hambatan, berbagai LSM yang
tergabung dalam Koalisi Anti Kekerasan Perempuan dan Anak (KAKPA) Palu
Sulawesi Tengah dan keluarga menyurat ke Prudential beserta Otoritas Jasa
Keuangan (OJK) Sulteng agar klaim tersebut ditunda hingga terungkapnya siapa
pembunuh dari bocah tersebut dan menyurat ke Polres Palu agar berkas hasil
penyidikan tidak boleh keluar dari kepentingan penyidikan. Namun usaha ayah angkat
korban berkeras untuk mencairkan, bahkan proses klaim tersebut berpindah cabang
dari Prudential Cabang Palu (Jl.Muh.Yamin) ke Prudential Cabang Palu
(JL.Emysaelan) di Cabang Emysaelan berjalan mulus dan Tercairkan pada tanggal 14
September 2014, walaupun setelah kami konfirmasi pihak Polres Palu Tidak pernah
memberikan berkas yang berkaitan dengan korban kepada pihak lain apalagi sebagai
keperluan Klaim bahkan Pihak Prudential Tidak pernahinvestigasi menanyakan
kepada penyidik langsung tentang kasus tersebut. Melihat hal ini data apa yang
dipakai dasar Prudential mencairkan Klaim?, Cabang pertama menerapkan aturan
sesuai standar cabang yang kedua rupanya lolos dan tercairkan. Disini kami melihat
cukup Khawatir terhadap mekanisme yang diterapkan oleh pihak Asuransiyang Asal
cairkan Klaim, apakah ada jaminan bahwa orang dekat tidak terlibat dalam kasus
tersebut? Semua kemungkinan bisa terjadi dan Kami melihat pada Posisi Korban
adalah posisi yang sangat dirugikan dengan nyawa melayang secara tragis klaim
tersebut bisa tercaikan dan dinikmati pihak tertentu, bahwa perlu diingat bahwa kasus
tersebut masih dalam Penyidikan dan Pencairan oleh Pihak Kepolisian. Kasus
tersebut merupakanhal Baru bagi OJK untuk mendalami turun Investigasi secara
langsung di Palu Sulawesi Tengah walaupun pengaduan sudah dilayangkan kepada
OJK di Jakarta sebab kerugian Mutlak pada korban yang dihilangkan nyawa secara
tidak wajar, besar harapan masyarakat agar OJK bisa cermat ada kasus pembunuhan
yang masihdalam Proses penyidikan sedang berjalan belum terungkap tapi tercairkan
KlaimAsuransi dan beda Cabang Prudential Beda Kebijakan ini merupakan pelajaran
berharga Bagi OJK dan pihak Asuransi lainnya.
Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/rifkithalib/dinilai-terburu-buru-kasusbelum-terungkap-pt-prudential-cairkan-klaim-korban-pembunuhan-bocah-sd-dipalu_552fbc9a6ea834b7298b45f1