You are on page 1of 2

KAJIAN PENGEMBANGAN RUNWAY, TAXIWAY DAN APRON BANDAR

UDARA NUNUKAN
Nama Mahasiswa

: Nugroho Danu Triatmojo

NPM

: 09301010024

Dosen Pembimbing

: Dr.Ir.M Djaya Bakri,M.T

Abstrak
Pemerintah Kabupaten Nunukan melalui Dinas Perhubungan Bandara
Nunukan juga menggarap pengembangan runway atau landasan pacu. Bandara
Nunukan mendesak dilaksanakan, karena saat ini baru memiliki panjang runway
1100 m sehingga belum memenuhi untuk digunakan oleh pesawat berjenis ATR
72 atau Boeing. Sehubungan dengan hal tersebut, menjadi pertimbangan untuk
melakukan pengembangan runway, taxiway dan apron Bandar Udara Nunukan.
Hal ini yang menjadi dasar penulis untuk melakukan penelitian tentang
pengembangan runway, taxiway dan apron Bandara Udara Nunukan.
Adanya kebutuhan transportasi yang cepat berdampak meningkatnya jumblah
penumpang dan data di Bandara Nunukan. Prediksi 20 tahun kedepan
menunjukan peningkatan penumpang berangkat dan datang yang sangat
signifikan. Dari penelitian ini, menunjukan besar pertumbuhan volume
penumpang berangkat dan datang menjadi factor yang berpengaruh dalam
pengembangan sisi udara Bandara Nunukan.
Kebutuhan panjang runway, taxiway dan apron di Bandar Udara Nunukan
diketahui Panjang landasan pacu yang dibutuhkan untuk pesawat rencana ATR 72500 adalah 1550m dengan Lebar landasan pacu yang dibutuhkan adalah 30 m,
Lebar taxiway yang dibutuhkan adalah 15 m, Luas apron yang dibutuhkan adalah
270 x 68 =18.428 m

iii

Kata kunci: Runway, taxiway, apron

iv

You might also like