Sumber daya manusia merupakan asset organisasi yang sangat vital, karena itu keberadaannya dalam organisasi atau perusahaan tidak bisa digantikan oleh sumber daya lainnya. Betapapun modern teknologi yang digunakan atau seberapa banyak dana yang disiapkan, namun tanpa dukungan sumber daya manusia yang memiliki kemampuan professional, semuanya menjadi tidak bermakna. Persoalan yang muncul adalah bagaimana cara mendapatkan sumber daya manusia professional sesuai kualifikasi yang dibutuhkan, dan bagaimana mereposisi peran sumber daya manusia dalam menghadapi tantangan bisnis global. Dinamika organisasi berjalan mengikuti perubahan dinamika kehidupan manusia, yang mengarah pada kontinuitas proses pembelajaran menuju pengembangan sumber daya insani yang selaras dengan nilai kehidupan masyarakat dan dapat memicu kemajuan organisasi. Keberhasilan organisasi merealisasikan visi dan misinya ditentukan oleh sinergi dari semua unsur yang terlibat didalamnya, baik internal maupun eksternal. Eksistensi sumber daya manusia dalam kondisi lingkungan yang terus berubah tidak dapat dipungkiri, oleh karena itu dituntut kemampuan beradaptasi yang tinggi agar mereka tidak tergilas oleh perubahan itu sendiri. Sumber daya manusia dalam organisasi harus senantiasa berorientasi terhadap visi, misi, tujuan, dan sasaran organisasi dimana dia berada didalamnya. Perumusan visi dan misi membutuhkan kontribusi pemikiran dan partisipasi aktif banyak pihak. Hal ini akan tumbuh dan berkembang dalam iklim organisasi pembelajaran yang mampu mensinergikan berbagai kepentingan.