Professional Documents
Culture Documents
BANDUNG SELATAN
1. Pendahuluan
Berdasarkan Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Bandung tahun 2011-2031,
wilayah cibaduyut direncanakan menjadi wilayah industri rumah tangga sepatu dan kulit.
Industri rumah tangga sepatu dan kulit merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan
dari kawasan Cibaduyut. Industri sepatu dan kulit sudah sejak lama menjadi penyokong
ekonomi warga Cibaduyut. Industri sepatu dan kulit menjadi sebuah tarikan bagi warga
sekitar bandung untuk datang dan membeli produk sepatu dan kulit di kawasan
Cibaduyut. Seiring berjalannya waktu kawasan Cibaduyut menjadi berkembang sehingga
memerlukan sarana dan prasarana transportasi yang dapat melayani kebutuhan
penduduknya. Jika sarana dan prasarana transportasi tidak terpenuhi dengan baik maka
akan membawa berbagai masalah seperti kemacetan dan polusi udara. Kemacetan lalu
lintas disebabkan oleh meningkatnya permintaan perjalanan pada suatu periode tertentu
serta jumlah pemakai jalan yang melebihi kapasitas yang ada.
Berbagai permasalahan yang muncul akibat tidak terpenuhinya
sarana dan
prasarana transportasi yang baik semakin parah dengan munculnya pedagang kali lima
(PKL) yang berjualan di pinggir jalan, parkir di pinggir jalan serta angkutan umum yang
menaikturunkan penumpang di sembarang tempat.
Permasalahan lalu lintas kawasan Cibaduyut menjadi agenda penting Pemerintah
Kota Bandung demi tecapainya kelancaran dan kenyamanan berlalu lintas sehingga
pertumbuhan kawasan industri Cibaduyut semakin meningkat.
2. Pembahasan
Tata ruang wilayah Cibaduyut merupakan kawasan komersial yang terdiri atas
wilayah industry sepatu dan pertokoan. Hal ini menghasilkan tarikan dan permasalahan
lalu lintas di kawasan tersebut. Masalah lalu lintas yang terjadi di kawasan Cibaduyut
terdiri atas masalah tata guna lahan yang berubah fungsi, kapasitas jalan yang menurun,
Lingkungan di kawasan Jalan Cibaduyut kumuh, Lalu Lintas macet pada jam-jam sibuk,
dan Pengguna jalan yang tidak disiplin dalam berlalu lintas. Berdasarkan masalah lalu
lintas yang terjadi di jalan Cibaduyut terdapat penyebab dan dan solusi yang terdapat
pada jalan eksisting, diantaranya adalah :
a. Pedagang kaki lima yang berjualan di trotoar sepanjang ruas jalan Cibaduyut,
disebabkan karena daerah ini menjadi tarikan, sehingga sepanjang ruas jalan
Cibaduyut akan menjadi daerah komersil dan juga kurangnya ketegasan aparat
kemanaan. Akibatnya para pejalan kaki berjalan tidak pada trotoar atau pada badan
jalan. PKL yang berjualan di trotoar tampak pada Gambar 1.
Solusi yang dapat dilakukan untuk mengatasi permasalahan pedagang kaki lima yang
berada di kawasan tersebut adalah dengan melakukan relokasi atau diberikannya
fasilitas untuk PKL, dan ketegasan aparatur keamanan.
b. Penyebrangan jalan tidak pada tempatnya, disebabkan karena sudah tidak adanya
zebra cross sepanjang ruas jalan Cibaduyut. Penyebrangan sembarangan ini
meningkatkan resiko kecelakaan dan tundaan terhadap kendaraan yang melintas.
Penyebrangan jalan tidak pada tempatnya terlihat pada Gambar 2.
Solusi yang dapat dilakukan untuk mengatasi permasalahan parkir yang tidak sesuai
tempatnya adalah dengan membuat fasilitas lahan parkir yang strategis dan larangan
parkir di badan jalan atau trotoar.
d. Volume kendaraan yang melebihi kapasitas, diakibatkan oleh lebar ruas jalan yang
sudah tidak mampu menampung volume kendaraan yang melewati jalan Cibaduyut.
Akibatnya terjadi penumpukan kendaraan pada jalan tersebut. Terlihat pada Gambar
5.
Solusi yang dapat dilakukan untuk mengatasi kemacetan yang disebabkan masalah
kapasitas jalan adalah dengan melakukan pelebaran jalan di kawasan Jalan
Cibaduyut.
e. Rambu yang tidak jelas diakibatkan karena terhalangnya oleh pepohonan atau karena
sudah using. Akibatnya banyak yang melanggar rambu tersebut dan menyebabkan ???
Solusinya adalah pembuatan dan perbaikan rambu.
f. Menaik-turunkan penumpang disembarang tempat diakibatkan karena setiap
penumpang memiliki tujuan yang berbeda. Akibatnya terjadi tundaan pada kendaraan
yang berada dibelakangnya dan terjadi kemacetan. Angkutan umum yang menaikturunkan penumpang terlihat pada Gambar x.
Solusinya adalah diberikannya lajur khusus untuk menaik-turunkan penumpang.
g. Lebar jalan mengecil (bottleneck) disebabkan karena adanya overpass, akibatnya
terjadi antrian yang panjang ketika memasuki overpass. Antrian kendaraan saat akan
memasuki overpass terlihat pada Gambar x.
Solusinya adalah
3. Kesimpulan