You are on page 1of 2

Nama : Puja Insan Nugraha

NIM

: A1011511RB5131

Matkul : Pendidikan Pancasila

Pengertian era globalisasi dapat dijelaskan dari dua kata yang membangunnya yakni
kata era dan globalisasi. Era berarti zaman atau kurun waktu, sementara globalisasi berarti
proses mengglobal atau mendunia. Dengan demikian era globalisasi berarti zaman yang di
dalamnya terjadi proses mendunia. Proses mendunia ini yang terjadi sejak tahun 1980-an itu
terjadi di berbagai bidang atau aspek kehidupan manusia, misalnya di bidang politik, sosial,
ekonomi, agama, dan terutama sekali globalisasi di bidang teknologi. Globalisasi bersumber dari
sistem liberalisasi ekonomi. Liberalisasi ekonomi yang saat ini berwujud pasar bebas yang telah
diagung-agungkan oleh negara-negara maju, padahal apa yang dinamakan pasar bebas tersebut
tidak lain adalah kapitalisme global. Seperti yang dirumuskan oleh bapak liberalisme ekonomi
Adam Simth dengan bukunya the wealth of nation mencetuskan sebuah ide sistem social
ekonomi dengan slogan tangan tak kelihatan. Teori ini menjadi dasar kapitalisme yang
mempercayai pasar bebas. Artinya mempercayai bahwa individu yang bertindak bebas dalam
rangka pemenuhan kebutuhan pribadi akan berpengaruh baik bagi peningkatan kesejahteraan
publik disbanding dengan pasar yang dikendalikan / dimonopoli pemerintah. Jargon kebebasan
dalam berusaha inilah yang dipakai para negara kapitalis untuk meluaskan faham ini dan negara
penjunjung paham ini sebagai tangan tidak kelihatan.
Negara penjunjung faham ini menciptakan berbagai instrumen untuk menyebarkan faham ini dan
memudahkan jalan agar liberalisasi ekonomi dapat terwujud tidak hanya di negaranya tetapi di
seluruh dunia. Ketika liberalisasi ekonomi ini sudah mencapai titik terang dan pengaruhnya telah
tersebar di seluruh dunia maka liberalisasi ekonomi berganti nama menjadi globalisasi.

Globalisasi pada awalnya menawarkan segala kemudahan-kemudahan dan kebebasan


absolut dalam hidup namun sebenarnya globalisasi menjurus ke arah kapitalisasi. Globalisasi

yang didukung oleh instrumen-instrumen seperti teknologi informasi dan media komunikasi
menciptakan borderless world yang dapat membuka jalan terciptanya mekanisme transaksi
ekonomi yang canggihs ehingga dapat membangun dinamika social lainnya. Hanya negara yang
maju saja yang dapat menikmati globalisasi ini selebihnya negara negara yang berkembang dan
terbelakang hanya menjadi korban globalisasi.
Negara-negara maju dengan menggunakan teknologi yang canggih mengeksploitasi habishabisan sumberdaya negara lain tanpa diketahui negara tersebut. Negara maju menginvestasikan
uangnya melalui IMF, WTO, Bank Dunia, dll, yang selanjutnya lembaga-lembaga tersebut
memberikan pinjaman berbunga ringan ke negara-negara berkembang dengan syarat-syarat yang
menguntungkan negara-negara yang telah menginvestasikan uangnya tersebut. Dengan
mudahnya negara-negara maju tersebut mengubah birokrasi suatu negara sehingga
menguntungkan baginya untuk membuka cabang-cabang perusahaan atau perusahaan baru di
negara berkembang tersebut untuk kemudian di eksploitasi sumber daya alamnya dan
memanfaatkan degara berkembang tersebut sebagai pasar yang potensial untung mendapatkan
keuntungan sebesar2 nya

You might also like