Professional Documents
Culture Documents
Contents
Struktur Organisasi IT dan Peran Divisi IT.......................................................................2
Struktur Organisasi Proyek Software Developer CV Soft-Hegar DevelopWare.Corp.....13
Source:
John Baschap, 2008. Executives IT. John Willey and Son.
Anonymous. Microsoft Incident Management. Microsoft Solution Framework.
besar,
ada
beberapa
group
khusus
yang
dibentuk
agar
lebih
terspesialisasi. Berikut adalah diagram peran karyawan pada divisi IT (Note: diagam
dibawah dapat menjadi bentuk dari struktur organisasi tetapi tidak selalu):
Untuk perusahaan yang kecil, satu karyawan dapat mengambil lebih dari satu peran
misalkan sebagai Business Analyst sekaligus Application Developer. Tapi perusahaan
harus tetap berpegang pada satu syarat : tidak diperkenankan karyawan memegang
dua jenis peran sebagai pembuat sekaligus pengawas dalam sebuah proyek. Misalkan
seorang programmer yang juga mengambil peran sebagai testing. Ada kemungkinan
hasil testingnya diragukan karena programmer tersebut menilai hasil karyanya sendiri.
Peran-peran diatas juga melambangkan tingkatan penanganan masalah IT dalam
perusahaan. Berikut ini adalah gambar tingkatan penanganan masalah IT:
Help desk adalah lapisan pertama yang harus dihubungi oleh end user bila mereka
mereka mendapatkan masalah. Help desk akan berupaya menanganinya, tapi bila
gagal akan mengirimkan ke lapisan yang lebih senior. Selama itu, help desk akan
menjadi koordinator dari penanganan masalah. End user harus selalu menghubungi
help desk saat meminta bantuan ataupun menanyakan progress permintaan bantuan
mereka. End User dilarang untuk menghubungi secara langsung lapisan support yang
lebih dalam (mem-bypass helpdesk).
Berikut ini adalah penjelasan dari peran-peran yang umum ditemukan pada divisi IT:
1. Help Desk
Help Desk adalah titik utama dimana client dari IT akan pertama kali
menghubungi divisi IT saat mempunyai pertanyaan atau masalah yang
berhubungan dengan IT. Help Desk membawa harga diri dan wibawa divisi IT
saat
berhubungan
dengan
client
sehingga
Help
Desk
sangat
perusahaan. Keahlian lebih diarahkan pada hardware dan software yang ada
pada sistem komputer end user bukan pada aplikasi server.
End User Support bertanggung jawab dalam memberikan dukungan pada
seluruh peralatan dan aplikasi yang terpasang pada sisi end user. Selain itu
End User Support juga bertanggung jawab pada instalasi peralatan baru,
perawatan peralatan yang ada, dan upgrade pada sistem end user. Untuk
memudahkan pekerjaan End User Support, IT Standard harus diberlakukan
agar pekerjaan tidak terlalu beragam.
Administrator
komunikasi
bertanggung
data
yang
jawab
Group
mengatur
dibutuhkan
pada
oleh
semua
semua
bisnis.
kemampuan
jaringan
Network
administrator
kabel,hubs/switch,
kemananan
jaringan
lainnya.
Mereka
melakukan
dan
administrator
pengetahuan
protocols,
pada
membutuhkan
hardware
enkripsi,
keahlian
jaringan, media
dan firewall.
Tingginya
yang
khusus
meliputi
network /
kabel, network
tuntutan
keahlian
dan
Operations
Group mengatur,
sebuah
infrastruktur
dimana
terdapat
aplikasi
dan
data
perusahaan. Sistem ini termasuk email server , web/FTP server, print server,
development, test, and production server. Setiap server mungkin berdasarkan
pada teknologi yang berbeda tergantung pada standar perusahaan.
Tugas-tugas
seorang System
Administrator antara
lain
backup, user
profile
management,
dan
keamanan
sistem.
administrator
mengurangi
masalah
secara
yang
proaktif
dapat
mengatur
muncul
saat
sistem
jam
server
production
untuk
dan
anggota Telecommunication
Services
Group diassign
secara
reguler ke help desk karena umumnya anggota help desk kurang mempunyai
pengetahuan pada area ini. Assignment ini berikan agar tidak seluruh
permintaan support di arahkan ke kelompok Telecommunication Services
Group.
Bila sistem cukup kompleks, perusahaan dapat meng-outsource services pada
vendor. Help desk dalam hal ini harus mendapatkan fasilitas untuk melakukan
penjadwalan support dengan vendor.
Support.
Aplikasi
Supply
Chain
aplikasi,
upgrade
dan patchaplikasi
pihak
ketiga,
menguji
coba
satu dari tiga kategori diatas. Membangun tim untuk setiap aplikasi bisnis
memungkinkan pelatihan silang dari staff untuk mendukung aplikasi spesifik.
Saat mengerjakan sebuah proyek, penanggung jawab proyek harus jelas dan
memiliki cukup kekuasaan untuk menjalankan proyek dengan lancar. IT
Development
group harus
menjadwalkan
dan
dengan
jelas
progress
implementasi
proyek.
dari
proyek,
Aplikasi
fungsionalitas
yang
akan
sistem,
dan
waktu
diimplementasikan
harus
software-software
besar
seperti Enterprise
Resource
Planning,
penjadwalan
upgrade
pada
aplikasi
bisnis
dengan
tujuan
mendeteksi
dan
yang dibuat dan melihat apakah terjadi masalah. Pada level sistem, modul
akan diuji coba untuk mencari tahu apakah mengganggu sistem lain atau
tidak dapat bekerja sama dengan sistem yang sudah ada. Testing ini
umumnya disebut unit testing, integration testing dan system testing.
Hanya sedikit organisasi yang memahami fungsi group testing ini dan lebih
sedikit lagi yang memberikan perhatian yang cukup.
Idealnya waktu untuk testing aplikasi adalah 30% dari total proyek. Meskipun
terlihat besar, tetapi akan terbayar dengan stabilnya aplikasi saat telah
menyentuh production sekaligus menghemat panggilan ke help desk.
Tim
yang
melakukan
Peran business
testing
users adalah
haruslah
menjamin
terdiri
dari business
fungsi-fungsi
yang
akan
users.
sering
developer,
menjamin
integritas
data,
dan
mengawasi
serta
ini
bertanggung
jawab
pada
database
baik
pada
ini
lebih
dikarenakan
pemisahan
tugas,
tidak
diperbolehkan
untuk
menyentuh production.
10.Electronic Data Interchange
Electronic Data Interchange (EDI) bertanggung jawab untuk menjamin
transport data antara aplikasi baik dalam perusahaan maupun dengan luar
perusahaan secara akurat, tepat, dan cepat.
Integrasi aplikasi adalah komponen yang kritis dalam membentuk komunikasi
sistem dan database pada perusahaan dan antar perusahaan. Setiap sistem
bisnis dan aplikasi memerlukan format data tertentu untuk dibaca.
Transmisi data dapat dimulai dari sebuah kejadian atau berdasarkan jadwal.
Seorang EDI harus menterjemahkan hasil dari salah satu aplikasi menjadi
format yang dapat dibaca oleh aplikasi lainnya. Selain itu seorang EDI harus
menjamin tidak ada dua buah transmisi data besar terjadi pada saat
bersamaan untuk menghindari beban jaringan yang terlalu besar.
11.Business Analyst Group
Pekerjaan seorang analis bisnis adalah berhubungan langsung dengan end
user
client
untuk
mengetahui
bagaimana
sistem
digunakan
dan
sistem
yang
akan
dibuat.
Dokumen
ini
akan
diterjemahkan
dari Application
performa
dari
seluruh
Mangement
tim
dalam
Group bertanggung
grupnya. Application
jawab
pada
Manager harus
prioritas,
mengatur
tim,
dan
menyelesaikan
proyek
adalah
pengembangan
sesuai
dengan
Manager
mengarahkan
tim
prioritas proyek yang dibuat. Manager ini mengatur jangka pendek dan
jangka
menengah
dari
sistem
IT
untuk
meningkatkan
kemampuan,
ini
memberikan
ruang
bagi
CIO
untuk
memikirkan IT
sebenarnya
merupakan
tanggung
jawab
dari
CIO.
Untuk
perusahaan yang besar, peran ini dapat dispesialisasikan pada sebuah grup
terpisah yang dipimpin Chief Technology Officer (CTO). CTO berfokus pada
mendefinisikan dan mengembangan arsitektur sistem dari tiga sampai lima
tahun kedepan, kemudian menjamin pengembangan sistem sesuai dengan
arsitektur yang dibuat.
2. Security
: Security
Personnel bertanggung
jawab
untuk
Grup
ini
juga
akan
mengimplementasi
manajemen
resiko,
Source:
1. Project Sponsor
Project Sponsor adalah seorang manajemen puncak (beserta anggota tim jika perlu), yang
diserahkan tugas khusus oleh perusahaan sebagai penanggung jawab proyek sistem
informasi. Paling tidak salah seorang anggota direksi harus berada dalam tim ini untuk
mencegah hambatan-hambatan berarti dalam pelaksanaan proyek. Secara prinsip,
Direktur Utama atau Presiden Direktur-lah yang harus menjadi Project Sponsor.
2. Project Manajer
Seorang project manager mempunyai tanggung jawab dan tugas yang bermacam-macam,
tidak hanya terfokus pada hal-hal yg teknis sifatnya. Bagaimana layaknya seorang project
manager harus mempunyai kemampuan membuat tim tetap solid, mampu memonitor dan
mengontrol budget serta mempunyai kemampuan analisis resiko yang baik.
Tanggung Jawab seorang Project Manager terdiri dari:
a. Proyek
Proyek harus selesai sesuai dengan budget, sesuai dengan spesifikasi, dan waktu.
Ketiga aspek itu harus dipenuhi oleh seorang Project Manager.
b. Organisasi
Seorang Project Manager juga mempunyai tanggung jawab terhadap organisasi.
Proyek yang ditangani harus mempunyai return yang nyata terhadap organisasi. Taat
kepada setiap kebijakan yang di keluarkan organisasi, harus mengambil keputusan
dengan wewenang yang terbatas dari organisasi, dan juga kadang-kadang
seorang Project Manager juga harus mengambil keputusan yang bukan yang terbaik
bagi poyek tetapi terbaik buat Organisasi.
c. Tim Kerja
Seorang Project Manager harus memberikan feedback dari hasil pekerjaan proyek
jika diperlukan, memberikan perhargaan terhadap anggota tim proyek yang
mempunyai prestasi yang baik, dan tantangan yang paling sulit adalah
menyeimbangkan antara kepentingan anggota tim, kepentingan tim, dan
kepentingan proyek.
Untuk melaksanakan tanggung jawab yang telah dijabarkan diatas, seorang project
manager perlu memiliki skill yang bermacam-macam. Gary Heerken ( 2002)
mengkategorikan skill & pengetahuan yang diperlukan seorang
Project Manager menjadi 4 (empat) kategori :
a. Project Management process skill
Skill Proses manajemen proyek, bisa di sebut hard skill merupakan pengetahuan dan
keahlian yang berhubungan dengan mekanisme dari manajemen proyek.
Seorang Project Manager harus bisa menguasai teknik, tools manajemen proyek dan
teknologi yang bisa diaplikasikan di proyek. Contohnya seorang project manager
harus bisa membuat work breakdown structure, membuat network diagram, dan
bisa mempersiapakan dokumen-dokumen yang diperlukan klien.
b. Interpersonal & behavioral skill
Memimpin proyek berarti mengatur dan menyelesaikan segala sesuatu melalui
orang lain. Seorang Project manager harus mempunyai Interpersonal & Behavioral
skill yang baik, bisanya disebut soft skill. Behavioral skill meliputi gaya (style),
Kelakuan pesonal (personnal conduct), dan pendekatan (approach).
c. Technology management skill
Banyak proyek yang melekat pada yang namanya teknologi. Teknologi menuju
kepada proses dari proyek. Sebagai contoh, proses itu mencakup pengembangan
software, proses kimia, atau konstruksi komersial. Kemampuan untuk
mengkoordinasi proses teknologi ini sangat penting jika ingin menjadi seorang
project manager. Beberapa skill manajemen teknologi yang perlu dikuasai oleh
seorang Project Manager yaitu :
1) kemampuan dalam teknologi proyek
2) Kemampuan dalam mendukung teknologi area
3) Pengetahuan tentang industri
10)
Tidak boleh memberitahu
pengembangan suatu proyek.
masalah
keuangan
pada
pekerja
11)
12)
13)
dalam
14)
Tidak boleh mengenalkan bug yang ada di dalam software yang nantinya
programmer akan mendapatkan keuntungan dalam membetulkan bug.
15)
2. Sofware Designer
Software designer adalah seseorang yang bekerja untuk menciptakan sebuah perangkat
lunak pada level yang cukup tinggi yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan atau
manajemen. Seorang designer tidak melakukan proses coding sendiri, namun bertugas
untuk memastikan bahwa semua kebutuhan software telah ada dan diperhitungkan dengan
baik sebelum proses coding yang sebenarnya dimulai. Mereka mengambil tujuan akhir dari
pelanggan dan merencanakan berbagai tahap pengembangan dari konsep awal sampai
dengan sistem selesai dibuat. Mereka menggunakan IT dalam setiap aspek pekerjaan
mereka. Pemrograman dan perencanaan, keduanya dilakukan pada komputer, dan
sinkronisasi data yang diperlukan untuk rencana dan komunikasi yang efektif
membutuhkan penggunaan jaringan media yang modern.
Software design tidak hanya terlihat pada perusahaan yang memproduksi program dan
perangkat lunak, tetapi juga pada perusahaan yang membutuhkan solusi pada sebuah
perangkat lunak namun tidak ada perangkat lunak yang mampu mengatasinya.
Desainer software memegang peranan penting dalam segala hal yang berkaitan dengan
software, programming, matematika, logika, perencanaan, dan komunikasi. Mereka yang
menemukan diri mereka tertarik untuk bekerja dalam pembuatan program atau game
biasanya akan tertarik dalam mendesain perangkat lunak.
Biasanya software designer bekerja dengan erat dengan Quality Assurance Specialist.
Project Manager tim desain pengembangan perangkat lunak, dan segala yang berhubungan
dengan mendesain perangkat lunak.
3. Implementer
Salah satu kendala yang umum dijumpai oleh para pengusaha yang ingin melakukan
investasi dalam pengadaan sistem di perusahaan mereka adalah tidak adanya bimbingan
yang memadai dari vendor pembuat sistem. Oleh sebab itu,jasa tim implementor yang
dapat diperbantukan di perusahaan apabiladiperlukan.Tugas dari anggota tim implementor
ini adalah membantumempercepat proses implementasi sistem pada usaha, sekalipun
usaha tersebut telah cukup lama beroperasi.
Tugas Implementator :
Penataan sistem keuangan
dengan
menggunakan
fasilitas
yang
ada
pada
Divisi Tester
1. Software Tester
Software Tester merupakan salah satu posisi yang menjadi musuh para developer. Tugas
utama dari seorang software tester adalah melakukan pengecekan atau testing terhadap
error atau bug di dalam sebuah aplikasi atau program.
Dengan kata lain, keberhasilan seorang software tester adalah kegagalan bagi developer,
demikian juga sebaliknya. Namun, pada dasarnya keberhasilan software tester ataupun
keberhasilan developer memiliki tujuan yang sama, yaitu untuk membuat sebuah aplikasi
atau software bebas dari bug (meskipun sebenarnya tidak ada aplikasi yang bisa benarbenar bebas dari bug).
Banyak orang yang berpikir bahwa tugas software tester adalah tugas yang sangat mudah,
namun pada kenyataannya tugas software tester adalah tugas yang sulit dan memiliki
tanggungjawab yang besar terhadap keberhasilan sebuah produk IT. Selain harus memiliki
kesabaran dan ketelitian, seorang software tester juga dituntut untuk proaktif dan memiliki
kreatifitas imajinasi yang tinggi.
Berkutat dengan dokumen-dokumen adalah hal yang biasa dan lumrah, karena tanpa
dokumen, software tester tidak dapat membuat test scenarioyang baik.