Professional Documents
Culture Documents
DI SUSUN OLEH
NAMA : HANA TATIRATU
NIM: 1240212014052
Diketahui Oleh
F. Kelrey, S.Kep,. NS
Disahkan Oleh:
Ka. Ur. Mindik
Institusi Pendidikan
LAPORAN PENDAHULUAN
DIARE DEHIDRASI SEDANG PADA ANAK
A.
Faktor infeksi
Bakteri : Enteropathogenic escherichia coli,Salmonela,Shigella,Yersinia enterocolika
Virus : Enterovirus,Echoviruses,Adenovirus,Human retrovirua seperi agent,Rotavirus
Jamur : Candidaenteritis
Parasit : Giardia clamblia,Crytosporidium
Protozoa
Bukan faktor infeksi
Alergi makanan,susu formula
Gangguan metabolik atau malabsorbsi,penyakit fibrosis pada pangkreas
Iritasi langsung pada saluran pencernaan oleh makanan
Obat-obatan terutama Antibiotik pemakaian yang lama
Emosional dan stress
3. Manifestasi klinis
a. Dehidrasi
Dari komplikasi Gastroentritis,tingkat dehidrasi dapat diklasifikasikan sebagai berikut :
1. Dehidrasi ringan
Kehilangan cairan 2 5 % dari berat badan dengan gambaran klinik turgor kulit kurang
elastis, suara serak, penderita belum jatuh pada keadaan syok.
2. Dehidrasi Sedang
Kehilangan cairan 5 8 % dari berat badan dengan gambaran klinik turgor kulit jelek, suara
serak, penderita jatuh pre syok nadi cepat dan dalam.
3. Dehidrasi Berat
Kehilangan cairan 8 - 10 % dari bedrat badan dengan gambaran klinik seperti tanda-tanda
dehidrasi sedang ditambah dengan kesadaran menurun, apatis sampai koma, otot-otot kaku
sampai sianosis.
Tabel 1.1 Penilaian Derajat Dehidrasi
Penilaian
1.
1. Gelisa, rewel
2.
Mata 2. Normal
2. Cekung
3.
Air
3. Ada
3. Tidak ada
3. Tidak ada
4. Basah
4. Kering
4. Sangat kering
keadaan umum
mata
4.
Mulut
dan lidah
5.
Rasa
haus
7. Tanpa dihidrasi
6.
Periks
a : turgor kulit
7.
Hasil
pemeriksaan
6. Kembali lambat
7. Dihidrasi ringan
atau sedang
7. Dihidrasi berat
6. Kembali cepat
Tabel .1.2 Kehilangan cairan menurut derajat dihidrasi pada anak dibawah dua tahun.
Derajat Dihidrasi
Pwl
Nwl
Cwl
Jumlah
Ringan
50
100
25
175
Sedang
75
100
25
200
Berat
125
200
25
350
Tabel.1.3 Kehilangan cairan menurut derajat dehidrasi pada anak berumur 2-5 tahun
Derajat Dihidrasi
Pwl
nwl
Cwl
Jumlah
Ringan
30
80
25
135
Sedang
50
80
25
155
Berat
80
80
25
185
Tabel. 1.4 Kehilangan cairan pada dehidrasi berat menurut berat badan pasien dan umur
b.
en
ta
Derajat Dihidrasi
pwl
nwl
Cwl
Jumlah
Ringan
50
100
25
175
Sedang
75
100
25
200
Berat
125
200
25
350
R
ja
n
hipovolemik
c. Kejang
d. Bakterimia
e. Mal nutrisi
f. Hipoglikemia
g. Intoleransi sekunder akibat kerusakan mukosa usus.
7. Penatalaksanaan Dan Pencegahan
1. Pemberian cairan
Pemberian cairan, pada klien Diare dengan memperhatikan derajat dehidrasinya dan keadaan
umum, yaitu :
- Cairan peroral
Pada klien dengan dehidrasi ringan dan sedang, cairan diberikan peroral berupa cairan
yang berisikan NaCl dan Na, HCO, K dan Glukosa, untuk Diare akut diatas umur 6 bulan
dengan dehidrasi ringan, atau sedang kadar natrium 50-60 Meq/l dapat dibuat sendiri
(mengandung larutan garam dan gula) atau air tajin yang diberi gula dengan garam. Hal
tersebut diatas adalah untuk pengobatan dirumah sebelum dibawa kerumah sakit untuk
mencegah dehidrasi lebih lanjut.
- Cairan parenteral
Mengenai seberapa banyak cairan yang harus diberikan tergantung dari berat badan atau
ringannya dehidrasi, yang diperhitungkan kehilangan cairan sesuai dengan umur dan
berat badannya.
a. Dehidrasi ringan
1 jam pertama 25 50 ml / Kg BB / hari, kemudian 125 ml / Kg BB / oral
b. Dehidrasi sedang
1 jam pertama 50 100 ml / Kg BB / oral, kemudian 125 ml / kg BB / hari.
c. Dehidrasi berat
Untuk anak umur 1 bulan 2 tahun dengan berat badan 3 10 kg
- 1 jam pertama : 40 ml / kg BB / jam = 10 tetes / kg BB / menit (infus set 1 ml = 15 tetes
atau 13 tetes / kg BB / menit.
B.
Rasional
Tindakan mandiri
1. Monitor Jumlah nutrisi/
intake/output nutrisi dan monitor
mual muntah
2. Monitor lingkungan pada saat
makan
Tgl/jam pengkajian
Tgl/jam masuk RS
Ruangan/kamar No
No Register
: 088121
Dx medis
I. DATA BIOGRAFI
a. Identitas Klien
Nama
: An. R. A.M
Nama panggilan
: An. A
Tanggal lahir/umur
Jenis kelamin
: Laki-laki
Agama
: Islam
Suku/bangsa
Pendidikan
: Ambon/Indonesia
:-
: Ambon
Ayah
Nama
: Ny. M
Tn. T
Usia
: 34 thn
36 thn
Pendidikan
: SMA
SMA
Pekerjaan
Swasta
Agama
: Islam
Islam
Suku/Bangsa
: Ambon
Ambon
Alamat Rumah
: Negri Lima
: Muntah 4x
Faktor Pencetus
: Bakteri terkontaminasi
dengan makanan dan minuman
Sifat Keluhan
:Lokasi penyebaran : Hal-hal yang meringankan : Ketika beristirahat (tidur)
Hal-hal yang memberatkan : Ketika beraktivitas (pada saat bermain)
Intensitas Keluhan
:-
d. Catatan Kronologis :
Ibu pasien mengatakan bahwa anaknya BAB encer sudah 4 hari yang lalu dan
muntah setiap makan dan minum, dan juga ada pilek dimulai dari Hari Senin
1 agustus 2016 jam 02.00 pagi pasien sudah muntah disertai dengan perut
kembung kemudian pasien BAB encer dan dalam sehari 4x, kemudian
hari berikutnya dibawa kepuskesmas untuk berobat tapi belum mengalami
perubahan akhirnya dirujuk ke Rungan anak di RSUD DR. M. HAULUSSY
dan diberikan terapi:
-
Hiperemisis Gravidarum
Perdarahan Pervagina
Anemia
Penyakit Infeksi
Pre eklamsi/eklamsi
Gangguan Kesehatan
ya
tidak
x
x
x
x
x
x
komentar
2. Pemeriksaan Kehamilan
ya
Teratur
Diperiksa Oleh
Tempat Pemeriksaan
Hasil Pemeriksaan
Imunisasi TT
tidak
komentar
x
Dokter
klinik/tempat prakter
baik
x
NEONATAL
a) Catatan Kongenital : Ibu mengatakan bahwa anknya tidak ada cacat
bawaan
b) Iktirus
: tidak ada iktirus
c) Kejang
: tidak ada kejang
d) Paralisis
: tidak ada Paralisis
e) Perdarahan
: tidak ada perdarahan
f) Trauma persalinan
: tidak ada trauma persalinan
g) Penurunan BB
: tidak ada penurunan BB
h) Pemberian minuman ASI/PASI : Asi diberikan selama 1 minggu
kemudian hari berikutnya susu formula
i) Lain-lain
j)
BB lahir
2,8 Kg
BB usia 9 bulan
Sebelum Sakit
Saat Sakit
7,6 kg
7,4 kg
Panjang Badan
BBI
- Status Gizi
2. Pertumbuhan gigi
:
:
60 cm
Perhitungan BBI= Umur dalam bulan +9/2
= 9+9/2= 9 Kg
: Kurang
Jumlah
Tidak ada
masalah gigi
Tidak ada
3. Perkembangan bahasa
-
5. Tingkat sekolah saat ini dan penilaian di sekolah : --6. Interaksi dengan teman sebaya dan orang dewasa :
-
Pernah dirawat di RS
Tidak pernah
o
o
Kecelakaan
o Riwayat imunisasi
No
Jenis
Usia pemberian
Pemberian
keberapa
BCG
0 bulan
Ke 1
DPT
: 2 bulan
Ke 2
II
: 3 bulan
Ke 2
III
: 4 bulan
Ke 3
: 0 bulan
Ke 1
II
: 1 bulan
Ke 2
III
: 2 bulan
Ke 3
IV
: 3 bulan
Ke 4
Polio
Campak
Belum diberikan
--------
Hepatitis
0 bulan
Ke 1
1 bulan
Ke -2
2 bulan
Ke -3
Keterangan
BCG , Polio,
dan Hepatitis B,
diberikan
setelah
bayi
lahir di RS
36
?7
9 bln
Keterangan :
= Laki laki
= Perempuan
34
= Pasien
= Garis Perkawinan
= Garis keturunan
= Tinggal Serumah
X
= Meninggal
= Tidak diketahui
b. Riwayat penyakit keluarga
Riwayat penyakit
Orang tua
o Penyakit yang pernah diderita
o Penyakit yang sedang diderita
Saudara
kandung
Anggota keluarga
lain
Hipertensi
Hipertensi
c. Koping keluarga
: Koping keluarga baik
d. System nilai kepercayaan
: Keluarga percaya karena dengan bantuan
Tuhan Yang Maha Esa dan tim medis anaknya dapat sembuh
Keadaan umum :
Tingkat kesadaran
BB/TB, LK, LD, LLA
Lemah
: Compos mentis
: BB : 35 kg
TB : 60 cm
LK :
43 cm
LD :
43
LLA :
13
b. Kepala
1.
2.
Bentuk : Simetris
Besar / kecil : Normal
c. Muka
1.
2.
3.
Bentuk : Simetris
Paralysis : Tidak ada
Oedema : Tidak ada
d. Mata
1. Bola mata
3. Kelopak mata
Warna : Pucat
Secret : Tidak ada
Keluar air mata : Ya (saat menangis)
5. Kornea
Keruh
Tidak ada
Tidak ada
7. Pupil
Isokor
8. Sclera
9. Visus
Tidak dikaji
6. Lensa
Keruh
e. Mulut
1. Bibir
Warna
Pucat
Kelembaban
Kering
Lessi
Tidak ada
Ulkus
Tidak ada
Masa
Tidak ada
Kelainan
2. Membran mukosa
Warna : pucat
Kelembaban : kering
Luka : Tidak ada
Lessi : Tidak ada
Masa : Tidak ada
3. Gigi
Bentuk : Simetris
Warna : merah muda
Pergerakan: Normal, baik
Kelainan : Tidak ada
5. Palatum
Warna :
Lessi :
Masa :
Kelainan
Merah muda
Tidak ada
Tidak ada
: Tidak ada
6. Ovula
Bentuk / kesimetrisan :
7. Oropharing
Simetris
Warna :
Lessi :
Merah mudah
Tidak ada
8. Tonsil
1. Daun telinga
Kelainan congenital :
Oedema
:
2. Liang telinga
Tidak ada
Tidak ada
Bentuk
Kaku kuduk
Pembengkakan
Kelenjar limfe
Kelenjar tiroid
Arteri carotis
:
:
:
Putih
Tidak ada
Tiidak ada
:
:
:
:
:
:
Vena jugularis
i. Dada
Bentuk : Normal
Pertumbuhan buah dada
Pembengkakan :
Retraksi dinding dada
j. Paru paru
Bunyi napas : Normal/vesikuler
Batuk : tidak ada
Sputum : Tidak ada
Sesak napas : Tidak ada
Respirasi : tidak dikaji
: Belum ada
Tidak ada
: Tidak ada
k. Abdomen
Bentuk : Simetris tidak ada pembesaran
Bising usus : Terdengar
Gambaran
Strie :
Tidak ada
Pembuluh darah :
Tidak ada
Kembung :
ada
Tegang / kaku
: Tidak ada
Lingkaran perut
: 43cm
Hernia : Tidak ada
Nyeri tekan dan nyeri lepas
: tidak ada
Pembesaran hepar
: Tidak ada
Pembesaran limfe
: Tidak ada
Pembesaran ginjal
: Tidak ada
Distensi kandung kemih
: Tidak ada
l. Ekstremitas atas dan bawah
Ektermitas atas
:Terpasang IVFD KaEN 28 tts/m (Mikro) pada
tangan kanan
Bentuk : Normal
Keseimbangan berjalan
: Baik
Kekuatan menggenggam
- Tangan kiri
: baik
- Tangan kanan
: Baik
Rentang gerak
: Baik
Kekuatan otot
: Baik
n. Tulang belakang
: Normal (tidak ada kelainan)
o. Genetalia
Normal
Tidak ada
Tidak ada
Makanan Padat
Kapan mulai diberikan
Jenis makanan
Cara pemberian
Vitamin
Pola minum
Frekuensi minum susu
Jenis minuman
- Minuman yang disenangi
- Jumlah minum / hari
Pola makanan
Frekuensi makanan
Jenis makanan
- Makanan yang disenangi
- Kebiasaan makan
Sebelum Sakit
Saat Sakit
ASI tidakdiberikan
10-12X ( 30ml)sehari
SGM
Tidak ada
300-360 ml/cc
3x1
Bubur sum
Tidak ada
Makan disuapi
Pola tidur
2- 3 jam
Waktu tidur siang
10 jam
Waktu tidur malam
Tidak ada
Kelainan waktu tidur
Digendong
Kebiasaan menjelang tidur
Punggung di usap usap
- Kebiasaan yang membuat anak
merasa nyaman saat tidur
Nyenyak
- Kualitas
Pola kebersihan diri
Mandi
Frekuensi
Sabun
Bantuan
2x sehari
Pakai sabun
Ada dari ibu (aktivitas masih
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
6-7X(30ml)sehari
LLM
Tidak ada
180-210ml/cc
( dalam 1 hari minum
6-7 x 30ml = !80-210
ml )
1x
Bubur (tidak
dihabiskan)
Tidak ad a
Makan disuapi
1 jam
8 jam
Tidak ada
Digendong
Pungungdiusap usap
Nyenyak
1 x sehari (dilap)
Tidak ada
Ada dari ibu (aktivitas
ke ibu )
Oral hygiene
Frekuensi
Waktu
Cara
Menggunakan pasta gigi
Cuci rambut
Frekuensi
Sampo
Keluhan
Berpakaian
2 x sehari
Ya
Tidak ada
Dibantu
Tidak pernah
Tidak
Tidak ada
Dibantu
Pola eliminasi
BAB
Frekuensi
Waktu
Warna
Bau
Konsistensi
Cara
Keluhan
Penggunaan laxatif
Kebiasaan waktu BAB
2 3 x / hari
Tidak menentu
Kuning
Khas
Lunak
Manual
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
BAK
Frekuensi
Warna
Bau
Keluhan
7 8 x / hari
Kuning
Amoniak/pesing
Tidak ada
4 5 x / hari
Kuning
Amoniak/pesing
Tidak ada
Kebiasaan lain
Mengisap jari
Mengigit kuku
Mempermainkan genitalia
Mudah marah
ada
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
masih ke ibu )
Keadaan emosional
Pola adaptasi
: Baik
Sifat dasar (karakter)
: Tidak dikaji
: Tidak dikaji
ada
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
PENILAIAN
1. Keadaan umum
Lemah
2. Mata
Cekung
3. Air mata
4. Mulut dan lidah
Tidak ada
Kering
5. Rasa haus
Haus
Jelek
6. tugor kulit
HASIL
PEMERIKSAAN
Dehidrasi sedang
KLASIFIKASI DATA
Data Subyektif
Data Obyektif
Kondisi umum Lemah
Kulit
Warna
Turgor
Bibir dan Mukosa
Warna :Pucat
Kelembaban:Kering
Konjungtiva pucat
Mata Cekung
Bising usus hiperaktif
Penurunan BB : 200 gram
IVFD KaEN 3B
28 tts/m (Mikro)
Frekwensi minum:
6-7 X(30 ml)/ Hari
Tanda-Tanda Vital
Suhu:37,90C
:
:
Pucat
Turgor Jelek
ANALISIS DATA
No
1
DATA
DS : Keluarga pasien mengatakan :
Warna
Turgor
r Jelek
b. Bibir dan Mukosa
Warna
ETI OLO GI
M ASALAH
Devisit/kekurangan
volume cairan dan
elektrolit
:Pucat
:Turgo
:Pucat
Kelembaban:Kering
c. Konjungtiva pucat
d. Mata cekung
2
Ke
tidakseimbangan nutrisi
kurang dari kebutuhan
tubuh
Kulit
Warna :Pucat
Turgor :Turgor Jelek
Bibir dan Mukosa
Warna :Pucat
Kelembaban:Kering
Konjungtiva pucat
Mata cekung
2. Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan Intake nutrisi
yang tidak adekuat Ditandai dengan :
DS : Keluarga pasien mengatakan
a.
b.
c.
d.
Badan lemas
Frekwensi minum:
6-7 X(30 ml)/ Hari
Makan bubur tidak habis hanya porsi
e. Muntah 3-4x sehari
f. Nafsu makan berkurang
DO :
a.
b.
c.
d.
K/u lemah
Mengalami PenurunanBB : 200 gr
Perut kembung
bising usus hiperaktif
PRIORITAS MASALAH
1. Devisit volume cairan dan elektrolit berhubungan dengan output cairan yang
berlebihan
2. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan Intake
nutrisi yang tidak adekuat.
an.R.A.M
RS
Umur
9 bulan
Ruangan
anak
Jenis Kelamin
Laki-laki
NO. Register :
No
Dx. Keperawatan
P E R E N C AN AAN
Tujuan
Kulit
Warna :Pucat
Turgor :Turgor Jelek
Bibir dan Mukosa
Warna :Pucat
Kelembaban:Kering
Konjungtiva pucat
Mata cekung
088121
Intervensi
setelah
dilakukan Tindakan mandiri
tindakan keperawatan
1. Kaji dan catat
selama 1 x 6 jam
warna, frekuensi
volume cairan dan
dan karakteristik
elektrolit
defekasi
dipertahankan secara
2. Monitor vital sign
maksimal.
(TD,
suhu,nadi
Dengan kriteria hasil:
pernapasan)
- Tidak ada tanda-tanda
3. Monitor
status
dehidrasi (elastisitas
hidrasi (Observasi
kulit baik, membaran
kulit
kering
mukosa lembab, tidak
berlebihan
dan
ada rasa haus yang
membran mukosa,
berlebihan,
Kulit
penurunan turgor
lembab, mata tidak
kulit).
cekung, kunjungtiva Tindakan Kolaborasi
tidak pucat)
4. Kolaborasi dalam
- Tanda vital dalam batas
peberian IVFD
normal
Rasional
1. Membantu
membedakan penyakit
individu dan mengkaji
beratnya episode
2. Hipotensi
takikardi
demam
dapat
menunjukan
respons
terhadat dan atau efek
kehilangan cairan.
3. Menunjukan kehilangan
cairan berlebihan atau
dehidrasi
- Memperthankan
5. Berikan obat sesuai
Konsistensi
feses
dengan
indikasi
lunak,
frekuensi
(antidiare antibiotik)
1x/hari
Badan lemas
Frekwensi minum:
6-7 X(30 ml)/ Hari
Makan bubur tidak habis hanya porsi
K/u lemah
Mengalami PenurunanBB : 200 gr
Perut kembung
bising usus hiperaktif
setelah dilakukan
tindakan keperawatan
selama 1 x 6 jam
kebutuhan nutrisi
terpenuhi.
Dengan kriteria hasil:
- Tidak ada tanda
malnutrisi
- Tidak terjadi
penurunan berat
badan yang bearti
- Nafsu makan
kemabali normal
Tindakan mandiri
1. Monitor Jumlah
nutrisi/ intake/output
nutrisi dan monitor
mual muntah
2. Monitor lingkungan
pada saat makan
3. Monitor BB pasien
dalam batas normal
dan elektrolit
5. Menurunkan mobilitasi
usus bila diare terjadi
dan untuk mengobati
infeksi
1. Berguna dalam
mendefinisikan derajat
atau luasnya masalah dan
pilihan intervensi yang
tepat.
2. situasi yang nyaman,
rileks akan merangsang
nafsu makan.
3. Mengawasi penurunan
BB
atau
efektifitas
intervensi nutrisi.
Tindakan Kolaborasi
4. Dengan ahli gizi
dalam pemberian diet
4. Membantu
dalam
membuat rencana diet
untuk
memenuhi
kebutuhan individual
an.R.A.M
RS
Umur
9 bulan
Ruangan
: anak
Jenis Kelamin
Laki-laki
N
o
1
Hari/tanggal
Kamis, 04-08-2016
Diagnosa
Keperawatan
Devisit volume
cairan dan
elektrolit
berhubungan
dengan output
cairan yang
berlebihan
Jam
12.30 wit 1.
12:35 wit
12.40 wit
Evaluasi
Tanggal 05-08-2016
Jam 09:00 wit
S : Keluarga pasien
mengatakan:
-
O:
tanda-tanda
- Suhu 36,80C
- Mata cekung
- Konjungtiva pucat
- Turgor baik
A : Masalah Belum Teratasi
12.45 wit
P : Intervensi 1,2,3,4dilajutkan
4.
Mengkolaborasi dengan
dokter dalam pemberian cairan dan
obat sesuai indikasi
Hasil : cairan IVFD KaEN 3B 28
tts/menit sudah diberikan dan
pemberian Obat Vometa, Zinc,
Liprolac, Promuba.
Kamis, 04-08-2016
Perubahan nutrisi
kurang dari
kebutuhan tubuh
berhubungan
dengan intake
nutrisi yang tidak
adekuat
Tanggal 05-08-2016
Jam 11.30 wit
S : keluarga pasien
mengatakan:
O:
KU Baik
13.10