Standar Kompetensi

: 3. Menjelaskan konsep partikel materi

Kompetensi Dasar
: 3.1 Menjelaskan konsep atom, ion dan molekul
3.2 Menghubungkan konsep atom, ion dan molekul dengan produk sehari-hari
3.3 Membandingkan moleku unsur dan molekul senyawa

Atom, Ion dan Molekul

Zat murni

Unsu
r

Senyaw
a
Ex:

Logam

Atom

1. Apa itu Atom?

Non
Logam

logamr

Garam
dapur

Ion

Molekul

Katio
n

Anio
n

Atom berasal dari bahasa yunani: a= tidak; tomos = terpecahkan

Leucippus dan Democritos menyatakan,atom adalah partikel terkecil yang tidak dapat dipecah
lagi.Teori atom menurut John Dalton (1766-1844):

1. Setiap zat terdiri dari partikel-partikel terkecil yang disebut atom

2. Atom suatu zat tidak dapt dipecahkan lagi menjadi partikel yang lebih kecil
3. Atom-atom suatu zat bersifat identik, artinya mempunyai bentuk, ukuran, dan massa yang
sama
4. Atom suatu zat berbeda sifat dengan atom zat lain
5. Melalui reaksi kimia, atom-atom dari pereaksi akan memiliki susunan yang baru dan akan
saling terikat satu sama lain dengan rasio atau perbandingan tertentu.
Sejalan dengan berkembangnya ilmu pengetahuan, diketahui ternyata atom bukan
merupakan partiket terkecil, karena telah ditemukan partikel-partikel yang ukurannya lebih
kecil, yaitu:
1. Proton
2. Netron
3. Elektron
Elektron ditemukan J.J Thomson (1879)
Menurut J.J Thomson: Elektron-elektron yang bermuatan negatif menyebar di antara muatanmuatan positif atom, bagaikan butiran-butiran kismis pada kue
Proton ditemukan Ernest Rutherford (1910)
Model atom menurut Rutherford:
Atom tersusun dari sebuah inti ataom yang bermuatan listrik positif, dikelilingi oleh satu atau
beberapa elektron yang bermuatan listrik negatif. Di antara inti atom dan elektron terdapat
ruang-ruang antar partikel.
Neutron ditemukan Janmes Chadwick (1932)
Netron berada di dalam inti atom dan tidak bermuatan.

2. Bagaimana teori atom modern?

Teori atom modern menurut Niels Bohr:
a. Atom terdiri dari sebuah inti atom yang dikelilingi oleh sebuah atau beberapa elektron.
b. Inti atom terdiri dari nukleon, yaitu proton dan netron.
c. Elektron mengelilingi inti atom pada orbit atau lintasan tertentu yang disebut kulit atom.
d. Tiap-tiap kulit atom mempunyai batasan jumlah maksimal elektron yang dapat
menempatinya.
e. Kulit atom suatu unsur diberi nama kulit K, L, M dan seterusnya sesuai dengan jumlah elektron
pada unsur.
f. Pada atom yang netral, jumlah muatan positif pada inti atom sama dengan jumlah elektron
yang mengelilinginya.
g. Jika atom kehilangan satu/beberapa elektron, atom akan kelebihan muatan positif dan
menjadi ion positif (kation).
h. Jika atom menerima satu/beberapa elektron dari luar, atom akan kelebihan muatan negatif
dan menjadi ion negatif (anion).
3. Bagaimana lambang sebuah unsur secara lengkap?

Keterangan: A = nomor massa = jumlah proton + jumlah netron

Netron = A - Z

z = nomor atom = jumlah proton = jumlah elektron

Contoh soal:
Tulislah lambang atom, nomor massa, nomor atom, jumlah proton, jumlah elektron dan
jumlah netron dari:

Cl

17

35,5

Jawab:

,dan

8
16

4. Apa itu Molekul?

Molekul adalah kelompok atom yang terikat satu sama lain secara kimiawi dan tidak
bermuatan(Gabungan dua atom atau lebih yang berasal dari unsur yang sama atau berbeda) .
Molekul ada 2 jenis, yaitu: molekul unsur dan molekul senyawa.
Apa beda molekul unsur dan molekul senyawa?
Molekul Unsur: atom penyusunnya berasal dari unsur yang sama, contoh:
-O2 (gas oksigen) tersusun dari 2 atom oksigen
-N2 (gas nitrogen) tersusun dar 2 atom nitrogen
Jika dilambangkan molekul unsur tersusun dari atom yang strukturnya sama, misal:
= tersusun dari 2 atom sama (berbentuk lingkaran yang identik)
= tersusun dari 2 atom sama (berbentuk segi tiga identik)
Molekul senyawa: tersusun dari 2 atau lebih atom yang berasal dari unsur yang tidak sama,
contoh:
-H2SO4 (asam sulfat) tersusun dari: 2 atom H, 1 atom S dan 4 atom O
-NH4OH(amnium hidroksida) tersusun dari: 1 atom N, 5 atom H, dan 1 atom O
Jika dilambangkan molekul senyawa tersusun dari atom yang strukturnya beda, misal:

=tersusun dari 3 atom berbentuk lingkaran yang tidak identik

Uji Kompetensi:
Dari beberapa molekul berikut, manakah yang termasuk molekul unsur, molekul senyawa!
Air (H2O)
a.
Karbondioksida (CO2)
b.
Asam sulfat atau air accu (H2SO4)
c.
S2
d.
P4
e.
5. Apa itu Ion?
Ion adalah partikl-partikel atom yang bermuatan.
Ion merupakan partikel atau kelompok atom yang memilki nuatan positif atau negatif sebab
ia telah kehilangan atau menerima elektron.
Contoh senyawa ion: Garam dapur (NaCl) ketika dilarutkan dalam air akan terurai menjadi
+
ion Na dan ion Cl-.
Ion yang bermuatan positif disebut kation dan ion yang bermuatan negatif disebut anion.
Ion bermuatan positif karena melepaskan (kekurangan) elektron, dan ion bermuatan negatif
karena menerima (kelebihan) elektron.
Bahan Kimia dalam Kehidupan
Standar Kompetensi : Memahami kegunaan bahan kimia dalam kehidupan
Kompetensi Dasar
: 4.1 Mencari informasi tentang kegunaan dan efek samping bahan kimia dalam khidupan seharihari
4.2 Mendeskripsikan bahan kimia alami dan buatan dalam kemasan yang terdapat dalam bahan
makanan
4.3 Mendeskripsikan sifat atau pengaruh zat adiktif dan psikotropika
4.4 Menghindarkan diri dari pengaruh zat adiktif dan psikotropika

A. Bahan Kimia yang ada di Rumah

Ada 2 Bahan kimia, yaitu: Bahan kimia alami dan Bahan kimia sintetis (buatan). Di dalam
rumah tangga bahan kimia dapat dikelompokkan berdasarkan kegunaannya, di antaranya:
1. Pembersih
a. Sabun
Reaksi pembuatan sabun disebut saponifikasi. Sabun terbuat dari lemak (hewan atau
tumbuhan) yang direaksikan dengan basa (natrium hidroksida/NaOH atau kalium
hidroksida/KOH). NaOH biasanya digunakan untuk pembuatan sabun cuci, sedangkan
KOH digunakan untuk pembuatan sabun cuci. (Cara kerja sabun lihat buku
paket).Kelemahan sabun:
-Partikel terkecil sabun (ex: Natrium dan Kalium) dapat terlarut dengan air yang
menyebabkan bercak-bercak kuning pada baju.

-Tidak menimbulkan buih pada air sadah, sehingga kotoran yang sudah terangkat
dapat kembali lagi.
b. Detergen
Terbuat dari surfaktan. Kelemahan detergen : dpat mneyebabkan rusaknya keindahan
lingkungan perairan, terancamnya kehidupan hewan yang hidup di air, dan dapat
merugikan kehidupan manusia.
2. Pemutih Pakaian
Bahan: natrium hipoklorit (NaClO) 5%, atau kalsium hipoklorit (Ca(ClO) 2)
3. Pewangi
4. Pestisida
Pestisida meliputi semua jenis obat (bahan kimia) pembasmi hama dan penyakit untuk
melindungi tumbuhan dari serangan i serangga, jamur, bakteri, virus, tikus, bekicot dan
nematoda. Pestisida terdiri dari:
a. Insektisida
: untuk membasmi serangga
b. Fungisida
: untuk mencegah dan memberantas pertumbuhan jamur dan
cendawan.
c. Bakterisida
: untuk memberantas bakteri atau virus.
d. Rodentisida : untuk memberantas hama berupa hewan pengerat, seperti tikus.
e. Nematisida
: untuk memberantas cacing.
f. Herbisida
: untuk membasmi tanaman pengganggu/gulma.
Kelemahan pestisida:
Jika manusia memakan tanaman atau sayuran yang diberi pestisida dapat
menyebabkan terjadinya pengumpulan (akumulasi) bahan-bahan pestisida
(yang bersifat racun) dalam tubuh manusia.
Hama menjadi resisten.

Contoh Soal (UAN 2003):

Bahan kimia yang berguna untuk memberantas gulma
adalah...
Insektisida
Fungisida
Herbisida
larvasida
B. Zat Aditif
dalam Bahan Makanan
Zat Aditif makanan adalah Zat atau bahan yang ditambahkan pada makanan, dengan
tujuan:
1. Memperbaiki kualitas/gizi makanan
2. Membuat makanan lebih menarik
3. Meningkatkan citarasa makanan
4. Mengawetkan makanan
Zat aditif makanan dikelompokka menjadi:
1. Zat aditif alami
2. Zat aditif sintetik (buatan)
I.
Zat Pewarna
a. Zat pewarna alami, contoh:
Warna hijau (khlorofil) dari daun pandan, warna kuning (kurkumin) dari kunyit, warna
coklat (caramel) dari coklat, warna orange (karoten) dari wortel dll.
b. Zat pewarna buatan
Tabel Zat pewarna
Warna
Merah
Orange
Kuning
Biru

Nama zat warna

Carmosine,
Amaranth,
Erythrosine
Sunset yellow FCF
Tartrazin, Quineline yellow
Briliant blue FCF, Indigo
carmine

c. Zat Pemanis
Pemanis Alami
diperoleh dari:
Kelapa
tebu
aren
buah2an
madu
d. Zat Pengawet

Pemanis buatan
sakarin
natrium siklamat
magnesium siklamat
aspartam
dulsin

Pengawet alami
Gula untuk mengawetkan
buah2an

Pengawet buatan
Formalin untuk
seperti mayat.

mengawetkan

benda-benda

Garam untuk mengawetkan

ikan

Boraks untuk pengawet di industri non pangan