You are on page 1of 2

ACLS 2010

PEMBERIAN SUPLEMENTASI OKSIGEN


ALAT
KANAL
NASAL

SUNGKUP
MUKA
SEDERHANA
SUNGKUP
MUKA
DENGAN
RESERVOIR
OKSIGEN
-non
rebreathing
-partial
rebreathing

PENJELASAN ALAT

KECEPATAN
ALIRAN
L/mnt
L/mnt
L/mnt
L/mnt
L/mnt
l/mnt

% OKSIGEN

-Suplementasi
Oksigen
Oksigen
rendah, aliran rendah
-Keuntungan
:
kenyamanan
pasien
dan aliran oksigen yg
terus
menerus
meskipun
pasien
sedang makan, diukur
suhu maupun selama
pemakaian pipa NGT
-Termasuk
system
oksigen sedang, aliran
tinggi

1
2
3
4
5
6

21-24
25-28
29-32
33-36
37-40
41-44

%
%
%
%
%
%

6-10 L/mnt

35-60 %

Digunakan pada :
a. Saat
kritis,
kesdaran masih
baik,
ventilasi
adekuat tetapi
membutuhkan
oksigen
dgn
konsentrasi
tinggi
b. Sebelum
ada
indikasi intubasi
trakea, seperti
pada
odema
paru akut, asma
akut,
PPOK,
atau
pasien
tidak
sadar
tetapi ventilasi
adekuat
dgn
reflex
batuk
masih ada

6 L/mnt
7 L/mnt
8 L/mnt
9 L/mnt
10-15 L/mnt

60 %
70 %
80 %
90 %
95-100 %

ACLS 2010
SUNGKUP
MUKA
VENTURI

Paling berguna pada 4-8 L/mnt


pasien
PPOK
yg 10-12 L/mnt
diketahui memerlukan
sedikit
hipoksemia
untuk menjaga pacu
respirasi
-Termasuk
system
oksigen
terkendali,
aliran tinggi

24-40 %
40-50 %

PEMILIHAN ALAT SUPLEMENTASI OKSIEGN BERDASARKAN NILAI


OKSIMETRI DENYUT
Nilai Oksimetri
Denyut
95-100 %
90-95 %
85-90 %

< 85 %

Arti Klinis

Pemilihan Alat Suplementasi


Oksigen
Oksigen 4 L/mnt Kanul Nasal
Sungkup Muka Sederhana

Dalam batas normal


Hipoksia Ringan sampai
sedang
Hipoksia sedang sampai Sungkup Muka dgn Reservoir
berat
oksigen
Ventilasi Bantu
Hipoksia berat yg
Vnetilasi Dibantu
mengancam nyawa

Pemantauan Pemberian Oksigen dengan :


1. Pemeriksaan Invasif yaitu analisa gas darah
2. Secara Non Invasif yaitu dgn alat Oksimetri denyut (Pulse Oxymetry)

You might also like