Professional Documents
Culture Documents
Siklopentadienildikarbonilbesi(I) dimer
Siklopentadienidikarbonillbesi(I) dimer merupakan salah satu contoh senyawa
koordinasi kompleks yang bersifat organometalik. Disebut sebagai senyawa organometalik
dikarenakan senyawa tersebut merupakan senyawa yang terdiri suatu unsur logam
(Fe/Besi/Ferum)
dan
suatu
siklopentadienilbesi(I)dikarbonil
unsur
organik
dimer
(siklopentadienil).
ada
beberapa
Nama
macam,
lain
dari
yaitu
Dalam larutan, senyawa ini memiliki bentuk kompleks dimer setengah lapisan (Half
sandwich dimeric complex). Senyawa ini memiliki tiga jenis isomer yaitu cis, trans, dan tak
berjembatan
tersebut
(unbridged).
Model
isomer-isomer
dibedakan
menunjukkan
dari
ligan Cp (Siklopentadienil)
posisi
isomer
tak
Sifat Fisika
Warna Kristal Ungu kemerahan gelap
Densitas : 1,77 g/cm3
Titik lebur : 194oC (381oF ; 467K)
(bis-(5-siklopentadienil)besi(II)
dari
reaktan
pentakarbonilbesi
dan
disiklopentadiena dan didapati menjadi produk kedua dari kebanyakan reaksi organo-besi
Aplikasi
Cp2Fe2(CO)4 bisa digunakan dalam berbagai bidang, penggunaan dari senyawa ini
bergantung pada bentuknya. Ada yang dalam bentuk Fp- (dimana senyawa awal dipecah
secara reduktif menjadi CpFe(CO)2-). Berikut merupakan contoh-contoh bentuk dari
persenyawaan Cp2Fe2(CO)4.
Dimer Analogue, Fp2 bisa direduksi dalam reaksi fotokimia. Pereduksinya adalah 1benzil-1,4-dihidronikotinamida dimer (BNA)2.
d. Penggunaan lainnya
Fp2 bisa digunakan sebagai katalis pada reaksi oxo dari propilen (Tsuji, 1969)
dan katalis dalam reaksi karbonilasi pada olefin (King, 1965).