Professional Documents
Culture Documents
TOR STARS 06
Universitas Atma Jaya Yogyakarta
Genap Tahun Akademik 2015/2016
table of content
daftar isi
STARS 06 ...................1
esensi materi
lingkup materi
kompetensi mata kuliah
tujuan
lingkup pembelajaran
metode pembelajaran
stars 06
esensi materi
lingkup materi
kompetensi mata kuliah
tujuan
lingkup pembelajaran
metode pembelajaran
Esensi Materi
Studio Arsitektur 6 mengintegrasikan kompetensi
mata kuliah yang terdapat pada Studio Arsitektur 1,
2, 3, 4 dan 5.
Penguasaan kompetensi mencakup metode
perancangan. Oleh sebab itu, sangat dianjurkan
mahasiswa yang akan menempuh Studio Arsitektur
6 adalah yang telah selesai menempuh atau
menyelesaikan Studio Arsitektur 1-5.
STARS 01
STARS 02
STARS 03
STARS 04
STARS 05
STARS 06
design
01
Lingkup Materi
faktor terukur
faktor tidak terukur
eksternal
internal
lingkungan kota
kebutuhan klien
design
02
building
Kompetensi
faktor terukur
faktor tidak terukur
Tujuan
1.Mahasiswa mampu merancang bangunan mixed
use yang mengintegrasikan antara fungsi sosial
sebaagi fungsi dominan dengan fungsi lain yang
dapat ditentukan oleh mahasiswa.
2. Mahasiswa mampu merancang site dan
bangunan yang memperhatikan aspek sosial
budaya dan teknologi sebagai sebuah
pendekatan dalam perancangan.
3. Mahasiswa mampu merancang dengan
memperhatikan seluruh detail desain sesuai
dengan penekanan desain yang dipilih.
03
eksternal
internal
lingkungan kota
kebutuhan klien
aspek-aspek:
physics - fisik
physiology - fisiologi
psychology - psikologi
design
building
Lingkup Pembelajaran
1.Mahasiswa mampu mengintegrasikan antara dua
fungsi yang berbeda pada bangunan, khususnya
fungsi sosial dengan fungsi lain yang berbeda.
MIXED USE
mampu mengintegrasikan
antara 2 fungsi: sosial & fungsi lain
04
eksternal
internal
design
building
Metode Pembelajaran
MIXED USE
mampu mengintegrasikan
antara 2 fungsi
a+b
opsi ke-2
opsi ke-1
c+d
design
05
building
Arsitektur Sosial
(Social Architecture)
1. Arsitektur yang ditujukan untuk
pemanfaatan bagi orang banyak sebagai
mahkluk sosial dan sebagai respon
terhadap arsitektur yang memperhatikan
bentuk maupun gaya yang mungkin saja
ditentukan oleh kelompok masyakat
majoritas.
2. Arsitektur sosial adalah istilah tipologi
untuk bangunan sekolah dan bangunan
sejenis lainnya yang dibangun pada
dekade tahun 1939-1945 di Inggris yang
menyatu dengan metode ilmiah, fabrikasi
dan bangunan industri sebagai bagian
dari Gerakan Moden (Modern Movement)
(SUmberL www.encyclopedia.com, 2016
Jean Nouvel,
arsitek berkebangsaan Perancis adalah salah satu
Arsitek kontekstual yang mennggunakan pendekatan
analisis tapak dan konteks lingkungan ke dalam konsep
desain. Contoh di samping: bangunan Arab World
Institute yang berlokasi di pinggir sungai Sienne, kota
Paris (cek www.jeannouvel.com)
background
latar belakang
YOGYAKARTA
Pada beberapa dasawarsa terakhir, sektor
pendidikan, permukiman, perdagangan, jasa, dan
pariwisata semakin meningkat dengan pesat di
Yogyakarta. Apabila tidak diantisipasi, kemajuan di
berbagai bidang tersebut akan memberikan
dampak negatif bagi kehidupan sosial masyarakat
Yogyakarta, seperti meningkatnya potensi berupa
kerawanan/konflik sosial akibat dari kesenjangan
yang cukup besar antar lapisan masyarakat.
Selain dampak negatif dari kemajuan
pembangunan,kebutuhan akan ruang (usaha dan
huni) yang layak bagi masyarakat umum serta
ketersediaan sarana prasarana publik yang
berkualitas turut perlu diperhatikan oleh
Pemerintah Daerah, khususnya dalam menghadapi
peningkatan arus urbanisasi ke DIY dan
persaingan global sesuai kesepakatan AFTA
(ASEAN Free Trade Area). Tercatat bahwa antara
tahun 2000-2010, terjadi peningkatan jumlah
penduduk di DIY sekitar 1,04% setiap tahun (BPS
DIY, 2014).
07
description
deskripsi proyek
definition
definisi
Pembangunan mixed
use
kesempatan
kerja, bisnis dan pilihan investasi
Menyatukan/mengintegrasikan fungsi
lahan dan aktivitas yang aksesibel pada
satu lokasi
Penciptaan ruang jalan yang menarik
dan senantiasa hidup dari berbagai jenis
aktivitas yang berbeda.
Pemanfaatan fungsi yang lebih efesien
dari infrastruktur publik.
mixed + use
campuran
fungsi
fungsi 1
fungsi 2
fasilitas sosial
fasilitas pendukung
permasalahan sosial
yang saat ini berkembang,
3)konsep dan detail desain yang tanggap terhadap kebutuhan
masyarakat umum sebagai user dalam kaitannya dengan isu sosial
yang sedang dihadapi.
ruang lingkup
substansial
temporal
spasial
Lingkup Substansial
Pada Stars 4 mahasiswa telah berlatih merancang bangunan
bertingkat dengan fungsi tunggal dan Stars 5 mahasiswa
berlatih merancang bangunan dengan multi massa dan multi
lantai (1- 3 lantai) dengan fungsi tunggal. Dalam kasus Stars
6 ini mahasiswa berlatih merancang bangunan dengan multi
massa dan multi lantai (1- 3 lantai) dengan fungsi
campuran (mixed use). Mahasiswa perlu berlatih melakukan
distribusi ruang berdasar pada pembagian zona sesuai fungsi
gabungan dan fungsi individu sedemikian sehingga
bangunan dapat berfungsi secara efektif dan efisien.
Menghadapi dimensi fungsi yang besar, dan komplek
mahasiswa juga harus mampu memecahkan persoalan
rancangan secara secara terstruktur dan kreatif. Selain
aspek zonasi, aspek sirkulasi yang efektif perlu diperhatikan.
Disamping itu pertimbangan faktor lingkungan (kontekstual
baik visual maupun sosial dalam konteks kota ) dan
peraturan bangunan setempat menjadi pijakan dalam
mendapatkan hasil rancangan yang optimal.
MIXED USE
mampu mengintegrasikan
antara 2 fungsi
lingkungan
internal
09
design
building
Lingkup Temporal
Obyek-obyek tugas ini harus mampu mewadahi
fungsinya sampai dengan 15 tahun yang akan
datang.
design
10
building
materi diskusi
Materi
Bahan yang harus disiapkan untuk asistensi dengan
dosen pembimbing secara umum antara lain:
a. Diskusi substansi proyek, meliputi essensi objek
studi, pengertian, kebutuhan, penentuan lokasi, dan
bentuk.
b. Usulan bentuk dan penataan tapak dalam rancangan
skematik
c. Usulan pra-rancangan
d. Pengembangan rancangan
Butir a-c diatas disusun dalam proposal (laporan
pendahuluan).
Bahan tersebut akan didiskusikan melalui tahap-tahap
pekerjaan sebagai berikut (selama 14 Minggu):
A. Laporan Pendahuluan
Data primer dan sekunder (selesai 2 minggu)
Dari studi literatur dan lapangan, peserta wajib menyusun
laporan yang merupakan hasil survai lokasi dan esensi
proyek. Ketentuan lokasi sesuai hasil survai, bebas tapi
nyata. Laporan pendahuluan meliputi :
12
Materi
2. Studi kelayakan kecil objek tugas
(group ditentukan dalam diskusi)
- Deskripsi proyek (Tujuan dan permasalahan proyek)
- Prediksi kapasitas proyek (pemakai atau unit lain)
- Pemilihan lokasi/site di DIY
- Pemilihan jenis fasilitas utama & pendukung yang
berkaitan dengan public service & fungsi sosial
- Macam kegiatan dan sub kegiatan
- Standar kebutuhan, persyaratan dan peralatan
- Prinsip, peraturan dan standar perancangan
13
Materi
B. Laporan Antara
Dokumen antara: analisis & konsep desain
(selesai 2 minggu)
Dari data yang telah diberikan dalam TOR, peserta
melakukan kajian terhadap tapak, pelaku, maupun
kegiatan yang direncanakan, dikaitkan dengan hasil
diskusi sebelumnya untuk menghasilkan:
1. Programming dan analisa site
- Analisa program ruang
- Analisa site
2. Sintesis
- Pembagian zona dalam tapak dan block plan
membuat maket model
- Penyebaran ruang secara vertikal maupun horisontal
berdasarkan fungsi yang sesuai
- Menentukan hubungan fungsi ruang
- Sirkulasi dan accessibility
- Bentuk dan tata geometri.
- dan sebagainya.
C. Desain Skematik
(selesai 2 minggu)
Menggunakan hasil asistensi laporan antara,
digambarkan skema penataan ruang yang siap diolah
menjadi site plan/denah, sekaligus melakukan sketsa
yang menunjukkan rancangan bangunan secara utuh
(gubahan massa).
Buat minimal 2 alternatif.
14
D. Pra-rancangan
(selesai 1 minggu sampai sebelum UTS)
Peserta mengembangkan dan menggambarkan Situasi,
Site Plan, Denah, Tampak, dan Potongan bangunan serta
penampilan bangunan dan landscape dengan berbagai
pertimbangan meliputi kontektual tempat dan waktu,
response iklim dan tata landscape.
E. Pra-rancangan Lanjut
(selesai 2 minggu setelah UTS)
Peserta memperbaiki dan mengembangakan
prancancangan.
F. Pengembangan Desain
(selesai 4 minggu)
Rancangan dikembangkan sehingga menjadi rancangan
yang lebih nyata dengan merencanakan sistim struktur,
utilitas, pemilihan material dan mengembangkan detil
rancangan (berbagai pola elemen ruang, komponen
kontruksi, ornamen dinding dll). Rancangan
dipresentasikan dalam gambar sehingga dapat lebih
menjelaskan keutuhan desain, terutama dalam hal:
jaminan kelancaran fungsi, keindahan, tanggap
lingkungan, tanggap iklim dan kemudahan pelaksanaan.
15
produk desain
A.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
B.
1.
2.
3.
4.
Pengembangan Prarancangan
Perspektif ekterior
Rencana dan detail interior
Rencana dan detail landscape/
street-garden furniture
Rencana detail bahan
Rencana dan detail pondasi (skematik)
Rencana dan detail kolom dan balok (skematik)
Rencana dan detail system air bersih
Rencana dan detail system air kotor dan hujan
Rencana dan detail system evakuasi bencana dan
sistem pemadam kebakaran
Rencana dan detail system pencahayaan dan
penghawaan (alami dan buatan)
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
16
MAKET
- Maket sederhana,
- Skala 1: 100
- Contoh produk akan dipresentasi
- Skala gambar dapat disesuaikan dengan besaran
proyek
- Jumlah lembar ditentukan berdasar kepentingan dan
kejelasan rancangan (sebanyak mungkin)
17
GAMBAR
terdiri atas:
Konsep programatik (analisa program ruang, site,
\mikro iklim, struktur dll) 1 lembar
Konsep rancangan (rancangan skematik sintesis)
1 - 2 lembar
Gambar Situasi, Skala 1: 200 atau 250
Gambar Site Plan, Skala 1 : 200 atau 250
Gambar Denah tiap lantai atau tipikal, Skala 1:100
Gambar Tampak keseluruhan dari 4 sisi, Skala 1:200
atau 1: 250 (berikut lingkungan)
Gambar Tampak masing-masing bangunan dari 4
sisi, skala 1: 100
Gambar Potongan masing bangunan (melintang dan
membujur), Skala 1: 100 (potongan arsitektural, aspek
struktural skematik)
Gambar Perspektif Eksterior keseluruhan dan
bangunan
Gambar Perspektif Interior masing-masing bangunan
Gambar 'skematik' struktur bangunan dan utilitas
(dapat 2D atau 3D)
Gambar 'skematik' pengembangan desain dari
tinjauan fisika bangunan dan lingkungan (analisa
tata cahaya dan tata udara)
Gambar Detail Arsitektural (pola lantai, plafond,
kolom,pergola, ornamen dinding dll).
POSTER
18
SESI SORE
: YOGA sebagai sesi wajib bagi seluruh peserta STARS 6
Presensi pada daftar hadir
KAMIS
Pukul 19.30 WIB
01
02
Antara
03
Eliminasi I
04
Desain
Skematik
05
06
Pra
Rcg
UTS
07
Lanjut
Pra-rancangan
08
09
Pengembangan Desain
10
11
12
13
Eliminasi II
lanjut hingga akhir bagi yang lolos eliminasi
UAS
14
lampiran
studio desain arsitektur
MINGGU
KEGIATAN
-Kuliah Pengantar;
-Studi Literatur;
-Pemilihan Site;
-Survey lapangan.
-Kuliah Pengantar;
- Presentasi draft laporan pendahuluan;
- Pematangan laporan;
- Melengkapi kekurangan data dan laporan
-Kuliah Pengantar;
-Menyerahkan Laporan pendahuluan
-Asistensi program ruang
-Evaluasi umum
-Kuliah Pengantar;
-Asistensi program ruang dan analisa site
-Evaluasi umum
-Kuliah Pengantar;
-Asistensi sintesis
-Evaluasi umum
-Kuliah Pengantar;
- Asistensi sintesis dan desain skematik
- Evaluasi umum
-Kuliah Pengantar;
- prarancangan awal
- skematik desain lanjut
UTS (Paparan tugas dan presentasi
terpilih)
-Pengembangan Prarancangan
-Pengembangan prarancangan
-Perspektif, Rencana Interior
-Perspektif, Rencana Interior
-Rencana Lansekap, Bahan
-Rencana Pondasi, Kolom, Balok
-Rencana Air Bersih Kotor dan hujan
-Rencana Evakulasi, PMK, Pencahayaan &
Penghawaan
-Evaluasi Keseluruhan
UAS
II
III
IV
VI
VII
VIII
IX
X
XI
XII
XIII
19
XIV
XV
KETERANGAN
Kuliah Pengantar;
Penjelasan Tugas;
Mahasiswa menyiapkan
laporan pendahuluan, (group)
Asistensi.
Program ruang (individu)
Asistensi
Asistensi, Presentasi
architect tool(s)
Materi Studio Arsitektur 6
(Eliminasi II)
semua target pra-UTS harus tercapai dengan
nilai 60% dari target.
Sesudah UTS
Komponen penilaian mencakup UTS 60%
dan UAS 40%.
20
Literatur Wajib
referensi: buku, literatur internet, riset, laporan desain
literature
21
human dimension
data arsitek
time saver standard for building types
prinsi-prinsip desain dalam arsitektur
tata letak
housing lay out
dasar-dasar perencanaan dalam arsitektur (mark karlen)
urban design compendium (free download google)
site analysis
site, space and structure
komponen perancangan arsitektur lansekap
maintaining the spirit of place
concept source book
internet
http://aasarchitecture.com/
http://openbuildings.com/
http://www.greatbuildings.com/
22