You are on page 1of 10

POTENSI DAN MASALAH SUMBERDAYA

WILAYAH PESISIR KECAMATAN SRANDAKAN


KABUPATEN BANTUL

KELOMPOK : I
ANGGOTA KELOMPOK :
1.
2.
3.
4.
5.
6.

DITA ARDYA GHARINI (13/347656/TK/40767)


RIZCKY RIDHO PRASETIO (13/347528/TK/40737)
HERLITA AYU PRATIWI (13/347555/TK/40747)
PUJI SETIANINGSIH (13/348724/TK/40993)
RAKA ANDRIAN NOOR (13/348738/TK/40997)
EKA PERTIWI (13/352875/TK/41311)

DEPARTEMEN TEKNIK GEODESI


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS GADJAH MADA

BAB I
PENDAHULUAN

I.1. LATAR BELAKANG


Pengelolaan wilayah pesisir merupakan salah satu mata kuliah pilihan di Teknik Geodesi.
Menurut UU No 27 tahun 2007, Proses Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil
meliputi kegiatan perencanaan, pemanfaatan, pengawasan, dan pengendalian terhadap
interaksi manusia dalam memanfaatkan Sumber Daya Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil serta
proses alamiah secara berkelanjutan dalam upaya meningkatkan kesejahteraan Masyarakat
dan menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Dalam mengelola wilayah disekitar pesisir, diperlukan pengetahuan mengenai prinsip
pengelolaan wilayah pesisir. Saat ini, kami diberikan tugas untuk menganalis potensi dan
masalah pada wilayah pesisir di kecamatan-kecamatan yang terdapat di Yogyakarta. Dalam
permasalahan kali ini, kelompok kami menganalisis mengenai daerah pesisir di daerah
Kecamatan Srandakan, tepatnya Pantai Goa Cemara.
Dengan dilakukannya pengamatan di Pantai Goa cemara, selanjutnya dilakukan analisis
mengenai daerah tersebut. Analisis yang dilakukan diantaranya mengenai aspek fisik,
potensi alam, isu penting terkait pemanfaatan wilayah pesisir, dan lain sebagainya. Dalam
makalah ini akan dibahas lebih lanjut mengenai pengelolaan wilayah pesisir di Kecamatan
Srandakan.

I.2. TUJUAN MASALAH


1. Mengetahui aspek fisik(geologi , geomrfologi , abrasi), aspek biota pesisir, dan aspek
kultur yang ada di kecamatan Srandakan.
2. Mengetahui isu-isu penting terkait pemanfaatan wilayah pesisir, pemukiman, industri,
pembuangan limbah, pelabuhan dan transportasi wisata dan terkait permasalahan wilayah
pesisir seperti pencemaran, kerusakan fisik habitat, abrasi pantai dan lain sebagainya.
3. Mengetahui potensi dan masalah dari data pengamatan yang dikaitkan dengan aspek tata
ruang yang ada atau Perda Pengelolaan wilayah pesisir.
4. Mengetahui pengelolaan wilayah pesisir di Kecamatan Srandakan dikaitkan dengan
prinsip pengelolaan wilayah pesisir.

BAB II
PEMBAHASAN

II.1. Lokasi Pengamatan


Detil Lokasi :
Kecamatan
Nama Pantai

1.
2.
3.
4.

: Srandakan
: Pantai Goa Cemara

Dalam melakukan observasi kami mendapatkan data yang ditinjau dari beberapa aspek
yakni :
Aspek fisik
Potensi
Aspek biota pesisir
Aspek culture

II.2. Aspek fisik


Di lokasi pantai yang kami observasi memiliki banyak aspek fisik yang dapat kami
temukan , aspek fisik merupakan aspek yang dapat dilihat menggunakan indra, dan selain itu
aspek ini menentukan kondisi fisik pantai yang kami amati .
Aspek tersebut meliputi aspek geologi , aspek geomorfologi . Dari aspek Geologi ,
kelompok kami berkesimpulan bahwa pantai goa cemara terbentuk melalui batuan batuan
tertentu yang dapat membuat warna pasir yang kami temukan berwarna hitam dan dengan
tekstur yang keras layaknya batuan batuan kecil , hal ini mungkin diakibatkan oleh adanya
batuan yang pecah akibat adanya kikisan air laut , sehingga banyak tersebar luas di daerah
tersebut .
Dari segi Geomorfologi , terdapat peristiwa abrasi sebagai aspek utama yang
mempengaruhi bentuk fisik pantai Goa Cemara . Peristiwa abrasi ini memiliki potensi
terjadi yang cukup besar , mengingat ombak yang dihasilkan dari laut yang ada di sekitar
pantai cukup deras dan tinggi .

II.3. Potensi
Potensi yang terdapat dalam pantai goa cemara memiliki 2 tipe potensi yakni potensi
pariwisata dan potensi bencana .

Potensi Pariwisata
Selain merupakan potensi sebagai wisata pantai , pantai goa cemara memiliki
banyak potensi yang lain menjadi hal yang kompeten dalam segi pariwisata yang dapat
dikembangkan .
Dari segi ini , pantai goa cemara memiliki beberapa hal lain untuk meningkatkan
nilai pariwisata di pantai tersebut , yakni terdapat wahana seperti :
Outbond
Dalam lokasi pantai yang kami observasi terdapat beberapa wahana
outbond yang dapat dimanfaatkan oleh pengunjung pantai , wahana tersebut dapat
digunakan secara gratis, sehingga hal ini dapat digunakan oleh pengunjung kapan
saja
Camping Ground
Sekitar area pantai memiliki area camping ground yang dapat disewakan
kepada pengunjung pantai , sehingga pengunjung dapat menggunakan area
tersebut untuk kegiatan outdoor seperti camping, kemah, atau bahkan kegiatan
sekolah dan edukasi seperti pramuka dan lain sebagainya .
Wisata Konservasi Penyu
Dalam lokasi wisata ini terdapat lokasi yang digunakan sebagai daerah
konservasi penyu, lokasi ini memiliki potensi fauna berupa penyu yang sangat
besar, sehingga daerah ini memiliki lokasi pengelolaan dan konservasi penyu ,
dan dapat digunakan sebagai wahana wisata yang dapat dikunjungi di pantai ini .
Wahana kereta Ceria
Kereta ceria berbentuk layaknya sebuah kereta ( odong odong ) tanpa
supir sehingga wahana ini dapat digunakan kapan saja, wahana ini memiliki
lampu yang unik sehingga dapat digunakan ketika malam hari. Dan dalam
menggunakan kereta ini tidak dipungut biaya.

Potensi Bencana
Pantai Goa Cemara ini memiliki tingkat abrasi yang cukup tinggi , selain itu
tingkat deras arus yang terdapat di pantai ini cukup tinggi dan memiliki ombak yang
tinggi dan cukup deras , daerah ini juga memiliki potensi tsunami yang cukup besar
karena terdapat pada daerah lempeng yang berada di daerah selatan kota Yogyakarta.

Potensi Perdagangan

Sebagian besar penduduk di sekitar pantai goa cemara berprofesi sebagai


pedagang dan nelayan , sehingga produk yang dihasilkan adalah ikan , maka dari itu di
daerah pantai ini terdapat fasilitas yang memfasilitasi perdagangan ikan yaitu fasilitas
pelelangan ikan. .
Selain wahana wahana wisata yang disebutkan di atas , pantai ini memiliki
panorama dan bagian bagian pantai yang sangat elok untuk dapat digunakan sebagai
lokasi fotografi dan dapat menjadi nilai lebih sebagai dari pantai goa cemara sebagai
lokasi dengan pariwisata yang baik .

II.4. Aspek Biota Pesisir


Ditinjau dari aspek ini , observasi kami tertuju pada adanya organisme dan makhluk
hidup yang terdapat disekitar pantai , di lokasi pantai ini terdapat banyak makhluk hidup
khas yakni seperti :
1. Penyu
Penyu merupakan biota yang berupa fauna yang cukup banyak populasinya di
daerah pantai Goa cemara , sehingga pantai ini memiliki penangkaran dan konservasi
penyu yang cukup baik .
2. Pohon Cemara Udang
Pohon cemara udang merupakan pohon yang langka di dunia , tumbuh dengan tinggi
sekitar empat meter, batang cemara ini tidak tumbuh lurus ke atas layaknya cemara tapi
cenderung meliuk. Tidak mengherankan, setelah berpuluh-puluh tahun bentuknya jadi
seperti udang yang bongkok. Apalagi ranting-ranting kecilnya yang panjang tumbuh
rapat, seperti kaki-kaki yang keluar dari tubuh udang. Inilah sebab-musabab penduduk
menyebutnya cemara udang.
Cemara Udang memiliki daun yang lurus bagaikan jarum , memiliki panjang sekitar
1015 cm, tumbuh rimbun di ranting-rantingnya. Saking rimbunnya, saat matahari
bersinar terik pun kondisi di bawah cemara ini teduh meskipun daunnya berbentuk
seperti jarum. Cemara ini mempunyai nama ilmiah Casuarina equisetifolia.
Cemara Udang yang terdapat di pantai ini sudah diganam sejak 2003 , sehingga
menambah keunikan wisata di pantai ini .

II.5. Aspek Kultur

Aspek ini merupakan observasi kami yang didasarkan pada aspek budaya yang
terdapat di sekitar Pantai Goa Cemara , disekitar pantai ini seperti disebutkan diatas ,
sebagian besar penduduk merupakan pekerja dengan profesi nelayan dan berprofesi sebagai
pedagang dan pengrajin
Sebagai nelayan , warga biasa menangkap ikan layaknya penduduk lain yang ada di
sekitaran pantai , penduduk biasanya menangkap ikan tersebut kemudian menjualnya ke
pelelangan yang ada di daerah sekitaran pantai
Sebagai pengrajin , warga disekitaran pantai menggunakan media seperti kerang dan
biota laut lain sebagai hasil buah tangan yang nantinya akan dijual ke pengunjung pantai ,
hasil pengrajin ini biasanya diberikan ke pedagang untuk dijual , selain itu pengrajin juga
membuat sandang seperti pakaian dan merchandise lain yang dapat dijual oleh pedagang
Warga yang berprofesi sebagai pedagang biasanya menjajakan minuman dan
makanan bagi pengunjung yang dating ke pantai , selain itu mereka juga menjual hasil
kerajinan dan sandang atau merchandise yang dibuat oleh pengrajin sebagai bahan dagangan
yang akan dijajakan

BAB III

HASIL

III.1. Dokumentasi
Berikut ini adalah gambar sebelu
memasuki Pantai Goa Cemara, terdapat
pondok-pondok yang menjual pakaian,
makanan, kacamata dan lain sebagainya.

Berikut ini adalah gambar pondokpondok disekitar Pantai Goa


Cemara. Terlihat seorang ibu yang
sedang mempersiapkan podoknya
untuk menjual makanan.
Berikut ini merupakan penampakan alam
disekitar pantai yang dikelilingi oleh
pohon-pohon cemara. Selain itu terlihat
orang-orang yang berjualan makanan
dipinggiran jalan.

Gambar ini memperlihatkan gambar


jalan setapak yang dikelilingi oleh
pohon cemara dan pondok-pondok.
Salah satu fasilitas yang disediakan
pantai ini adalah mushola.

Pada gambar ini terlihat papan jalan yang


menginformasikan mengenai fasilitas di
sekitar Pantai Goa Cemara.

Berikut ini adalah gambar di sekitar


tempat parkiran sebelum masuk ke
Pantai Goa Cemara.

Gambar ini memperlihatkan papan papan


informasi yang terdapat disekitar pantai.
Di

pantai Cemara ini selain tempat


pariwisata, ternyata juga terdapat
tempat konservasi penyu. Konservasi
penyu ini dikelola langsung oleh
Dinas Kelautan dan Perikanan
Kabupaten Bantul.
Pada gambar ini terlihat papan yang
menginformasikan peta Pantai Goa
cemara. Peta ini dibuat oleh mahasiswa
Universitas Ahmad Dahlan dalam rangka
hibah KKN PPM tahun 2014.
Pada gambar ini diperlihatkan pohon
cemara yang tumbuh di sekitar Pantai Goa
Cemara. Salah satu jenis pohon cemara

yang tumbuh adalah pohon cemara udang.


Dipinggir pantai Goa Cemara terdapat
kapal-kapal nelayan yang sedang
berlabuh. Ombak di pantai ini cukup
besar, sehingga dapat membahayakan jika
digunakan untuk berenang.

Berikut ini adalah gambar dipinggir


pantai Goa Cemara. Jika malam hari,
ombak bisa mencapai daerah pohon cemara.

BAB IV
KESIMPULAN

Kelompok kami telah melakukan pengamatan dan analisis wilayah pesisir Kecamatan
Srandakan, Kabupaten Bantul. Berikut ini adalah beberapa kesimpulan yang dapat diambil.
-

Dari aspek fisik geologi, Pantai Goa Cemara memiliki struktur batu yang keras namun
berbentuk kecil. Sedangkan dari aspek fisik geomorfologi, Bentuk fisik Pantai Goa
Cemara dipengaruhi oleh abrasi pantai.

Potensi dari Goa Cemara diamati dari 2 tipe, yaitu potensi pariwisata dan potensi
bencana. Potensi pariwisata yang terdapat di Pantai Goa Cemara diantaranya outbond,
camping ground, konservasi penyu dan lain sebgainya. Potensi bencana yang dapat
terjadi adalah tsunami dan abrasi pantai. Selain itu, Pantai Goa Cemara juga dapat
berpotensi menjadi tempat perdagangan makanan khas laut.

Biota yang hidup pada daerah Pantai Cemara diantaranya adalah penyu dan pohon
cemara udang.

Pada umumnya warga disekitar Pantai Goa Cemara berprofesi sebagai pedagang, nelayan
dan pengrajin.

You might also like