Professional Documents
Culture Documents
Nama
: By. Ny. S
Umur
Agama
Regester
Alamat
:
:
:
:
Dx Medis
18 hari
Islam
102062
Jln. Teratai darsono arjasa
19
B1
B2
Breathing :
Nafas spontan dengan O2 CPAP fiO2 38,8 %, air : 3, O2 : 1, ecp : 7 RR 72x/menit
Bood : HR 146 temp : 37,3
B3
B4
B5
Bowel : OGT (+) residu kosong, mi/sonde 8x10 cc, BAB (-)
B6
B7
Breast : Usia kehamilan 30 minggu, lahir ditolong bidan, BBL 1085g, AS 2-3. Saat
ini bayi mendapat nutrisinPASI 8x10
B8
Bonding Attachment : saat ini bayi dirawat terpisah. Bayi dirawat di dalam
incubator dengan air temperaturm 34 0C, BBL 1085, BBS 1060.
B9
B10
Blood examination :
Darah Lengkap 13/12/2015
Hb
: 15,1
gr %
Leucosit
: 31,2
Trombosit
: 25
Retikulosit :
LFT 13/12 2015
Bilirubin T
Bilirubin Direct
Nilai Normal
10,0-18,0 gr/dl
5,0-19,5
:
:
:
2,8 cc/jam
1 x 2,5 g
2 x 50 mg
1 x 5 g Minum : mi/sonde 8x10 cc (SGM)
1 x 1 cc Drip : Aminosteril 1 cc/jam
20
Persalinan
Preterm/Prematur
Permukaan tubuh
relative lebih luas
Penguapan
Berlebih
PhatwayKasus
Kehilanga
n Cairan
dehidrasi
Risiko
kekurang
an
Volume
cairan
Pemaparan
dg suhu
luar
Reflek
menghisap
belum sempurna
Kekurangan
cadangan energi
Imaturitas OrganOrgan
Sistem
kekebalan tubuh
blm sempurna
Malnutrisi
Penurunan daya
tahan tubuh
Imaturitas
Termoregula
si
Nutrisi kurang
dari kebutuhan
Kehilanga
n Panas
Risiko infeksi
Imaturitas
paru-paru
Tidak
terbentuk
surfaktan
Volume
paru
menurun
Ketidakefekti
fan pola nafas
Melalui
kulit
Hipotermia/
hipertermi
21
ANALISA DATA
TGL/JAM
PENGELOMPOKAN DATA
14
Desember
2015
Subjektif : -
MASALAH
Ketidakefektifan pola
nafas
KEMUNGKINAN
PENYEBAB
Imaturitas organ paru
Objektif :
B3 :
KU lemah
B1 :
RR : 72x/menit
Terdapat retraksi dada
Adanya bunyi nafas tambahan
ronchi
Ada pernafasan cuping hidung
Terpasang O2 2 lpm CPAP
Periodic Apneu
B7 :
Usia kehamilan 30 mgg
Subjektif : -
Ketidakseimbangan
Thermoregulasi
Objektif :
B2 :
S : 37,3 0C
Akral hangat
Di dalam incubator dengan
suhu 34 0C
B7 :
Usia kehamilan 30 mgg
Subjektif : Objektif : B3 :
KU lemah
B5 :
Kalori yang masuk : 82,84
Kkal/hari
Kebutuhan : 115,56 Kkal/hari
Mi/sonde : 8x10 cc PASI
B4 :
BAK + 30 cc
B2 :
Intake cairan : 181,7 cc
Output cairan : 197,8 cc
BC : deficit : -16,1cc
Turgor <2 detik
B8 :
22
BBS : 1060
BB tgl 11 : 1065
Subjektif :
Risiko infeksi
Objektif :
B3 :
KU lemah
Kesadaran compos menthis
B7 :
BB : 1060 Kg
Usia kehamilan 30 mgg
B2 :
Suhu 37,3
B10 :
Lab HB :15,1
Leukosit : 31,2
Trombosit : 25
23
Imaturitas sistem
kekebalan tubuh
JAM NO DX
15.30
15.30
15.30
15.30
Dx. Keperawatan
Ketidakefektifan pola nafas yang
berhubungan dengan
Imaturitas
organ paru.
Ketidakseimbangan Thermoregulasi
yang berhubungan dengan Imaturitas
pengatur suhu tubuh
Risiko nutrisi dan cairan kurang dari
kebutuhan yang berhubungan dengan
Intake yang tidak adekuat.
Risiko infeksi yang berhubungan
dengan Imaturitas sistem kekebalan
tubuh.
24
TGL
TERATASI
TTD
Belum teratasi
Sulton
Belum teratasi
Sulton
Belum teratasi
Sulton
Belum teratasi
Sulton
NO
DX
1
INTERVENSI
Tujuan :
Pola nafas pasien efektif
setelah dilakukan tindakan
keperawatan 1x24 jam.
Kriteria Hasil:
B3 :
KU cukup
B1 :
RR normal : 40-60x/menit
Tidak terdapat retraksi dada
Tidak ada bunyi nafas
tambahan ronchi
Tidak ada pernafasan cuping
hidung
Pola nafas teratur
Tujuan :
Suhu pasien dalam batas
normal setelah dilakukan
tindakan keperawatan 3x24
jam.
Kriteria Hasil :
2. Jaga tubuh bayi agar tetap hangat
B2 :
R. bayi lebih mudah mengalami
Akral hangat
perpindahan suhu tubuh
Suhu dalam batas normal 36,537,50C
3. Ganti popok/linen yang sudah
kotor dan seka bayi tiap hari
R. kebersihan terjaga sehingga
terhindar dari resiko infeksi
4. Sesuaikan suhu incubator sesuai
suhu klien
R. suhu di dalam incubator
berpengaruh dalam perpindahan
suhu pada bayi
5. Observasi suhu tubuh
R. pemantauan dini adanya tanda25
TTD
tanda hipo/hipertermi.
Tujuan :
Asupan nutrisi dan cairan
pasien terpenuhi setelah
dilakukan tindakan
keperawatan 3x24 jam.
Kriteria hasil :
B3 :
KU cukup
B8 :
BB stabil
B4 :
Porsi minum habis
BAK +
Balance cairan seimbang
B2 :
Turgor <2 detik
B5 :
BAB +
Kebutuhan nutrisi seimbang
Tujuan :
Infeksi pasien dapat dicegah
setelah dilakukan tindakan
keperawatan 3x24 jam
27
TGL
KODE
14-12-2015
14.30
15.00
15.30
17.00
17.30
19.00
NO. DX
SOAPIE (R)
1.2.3,4
1,2,4
2,3,4
S/O
DX
1. Gangguan pola nafas
2. Ketidak seimbangan thermoregulasi
3. Risiko nutrisi-cairan kurang dari
kebutuhan
4. Risiko infeksi
28
TTD
S/O
DX
1. Gangguan pola nafas
2. Ketidak seimbangan thermoregulasi
teratasi sebagian
3. Risiko nutrisi-cairan kurang dari
kebutuhan
4. Risiko infeksi
1.
2.
3.
4.
29
TTD
NO. DX
SOAPIE (R)
1.2.3,4
2,3,4
TTD
09.00
09.30
1,2,4
10.00
11.35
4
1
12.00
3
4
13.00
S/O
DX
1. Gangguan pola nafas
2. Ketidak seimbangan thermoregulasi
teratasi sebagian
3. Risiko nutrisi-cairan kurang dari
kebutuhan
4. Risiko infeksi
31
Tgl : 14-12-2015
JAM
14.00
15.00
16.00
17.00
HR
143
144
146
135
RR
44
41
44
44
SH
37,2
36,4
36,1
37,2
TD
32
SpO2
98
99
99
99
KET
18.00
19.00
20.00
140
132
146
64
40
36
37,3
37,1
37,3
98
99
99
HR
140
124
148
152
168
156
148
RR
47
40
48
56
52
76
51
SH
36,7
37,1
36,7
36,5
37,2
36,9
36,8
TD
-
SpO2
97
99
98
96
99
97
99
KET
HR
146
140
147
152
165
150
154
168
RR
47
36
40
53
56
68
96
90
SH
36,7
36,7
35,7
36,8
37,1
37,7
36,8
36,6
TD
-
SpO2
82
79
85
87
95
100
100
99
KET
Tgl : 15-12-2015
JAM
14.00
15.00
16.00
17.00
18.00
19.00
20.00
Tgl 16-12-2015
JAM
07.00
08.00
09.00
10.00
11.00
12.00
13.00
14.00
DAFTAR PUSTAKA
33
Mansjoer Arif. 2007. Kapita Selekta Kedokteran. Jakarta: Media Euculapcius UI.
34