FORMULASI SEDIAAN GEL EKSTRAK DAUN TEH HIJAU (Camellia
sinensis(L.)Kuntze) DAN UJI EFEKTIVITAS PENYEMBUHAN LUKA
SAYAT PADA TIKUS PUTIH Abstrak Latar belakang : Daun teh hijau selain sebagai bahan utama minuman juga memiliki banyak khasiat untuk kesehatan, karena memiliki kandungan gizi yang cukup tinggi dan memiliki banyak komponen kimia salah satunya adalah flavonoid. Epigalokatekin galat merupakan turunan flavonoidyangmemiliki efek antiinflamasi, antioksidan, antibakteri, antiviral, antienzymatic effects, dan probiotik pada manusia. Tujuan :Penelitian ini bertujuan untuk memformulasi sediaan gel dengan menggunakan ekstraketanol daun teh hijau dan untuk mengetahui efek penyembuhan luka akibat sayatan menggunakan sediaan gel ekstrak daun teh hijau (GEETH) pada tikus putih. Metode : Serbuk daun teh hijau dimaserasi dengan pelarut etanol 70% selama 5 hari, serkai, ampasnya dicuci dengan etanol, filtrat didiamkan selama 2 hari, kemudian dienap tuangkan. Maserat yang diperoleh diuapkan dengan bantuan rotary evaporator (500C) dan dikeringkan dengan freeze dyer(-400C). Ekstrak etanol daun teh hijau dilakukan karakterisasi dan ekstrak diformulasi menjadi sediaan gel berbasis Karbomer dengan konsentrasi 1, 3 dan 5% selanjutnyasediaan gel dievaluasi kemudian diuji efektivitasnya pada punggung tikus yang dibuat menjadi luka sayat dengan diameter 2 cm. Selanjutnya dilakukan uji histopatologi pada kulit tikus yang telah diberi pengobatan selama 19 hari. Hasil:Hasil evaluasi GEETH stabil dalam penyimpanan 12 minggu. Pemeriksaan homogenitas sediaan gel menunjukkan gel homogen, pH sediaan gel diperoleh nilai 5,3-6,1, nilai visikositas diperoleh 17500 cP untuk gel 1%, 15000 cP gel 3%, 11000 cP gel 5% sementara basis gel tidak dapat diukur viskositasnya. Formula GEETH 1, 3 dan 5% memberikan efek penyembuhan luka pada hari ke-20 sedangkan kelompok tikus yang diberi sediaan betadine salep pada hari ke-19 tetapi tidak ada perbedaan yang signifikan secara statistik. Kelompok tikus yang diberi basis gel sembuh pada hari ke-23 dan berbeda sinifikan secara statistik dengan kelompok gel ekstrak etanol daun teh hijau dan betadine salep. Kesimpulan : ekstrak teh hijau dapat diformulasi dalam sediaan gel dan stabil dalam penyimpanan selama 12 minggu dan kelompok tikus yang diberi semua formula sediaan gel ekstrak daun teh hijau dapat menyembuhkan luka pada hari ke-20 sedangkan kelompok tikus yang diberi sediaan betadine salep pada hari ke19 dan kelompok tikus yang diberi basis gel sembuh pada hari ke-23 setelah pengobatan.
Kata kunci: Gel, ekstrak daun teh hijau, luka sayat, tikusputih
vi
Universitas Sumatera Utara
FORMULATION GEL ETHANOL EXTRACT GREEN TEA LEAVES
(Camellia sinensis (L) Kuntze) AND THE EFFECTIVITY TEST OF WOUND HEALING IN RATS Abstract Introduction:Green tea leaves as the main ingredient beverage also has many benefits for health , because it has a relatively high nutrient content and has many chemical components one of which is a flavonoid . Epigallocatechin gallate is derivate of flavonoid which has the effect of anti-inflammation, antioxidant, antibacterial, antiviral, antienzymatic effects, and probiotics in human. Purpose :The aims of this research is to formulate a gel dosage form by using green tea leaf extract and to determine the effect of healing wounds caused by incision using gel preparation of green tea leaf extract (GETH) on rat. Methods:Green tea leaf powder macerated by ethanol 70% for 5 days, filtered the residue has extraction by ethanol, then the filtrate leave for 2 days and poured ponder. The maserat has evaporated by using rotary evaporator(500C) and dried byfeeze dryer (400C). Ethanol extract of green tea leaf have executed in characterization and the extract has formulated to gel preparation that have Karbomer 940 for the basic with its concentration 1, 3 and 5 %. Subsequently gel preparations had evaluated then test the effectiveness on rats back which have wounded 2 cm for the diameter.Histopathology test is then performed on the skin of rat that had been given treatment for 19 days Results:the evaluated result from GEETH preparation had been stable for 12 weeksin storage. Homogeneity examination of gel preparation is 5.3-6.1, viscosity value 17500 cPis gel 1%, 15000 cPis 3%, 11000 cPis gel 5% while not be base gel viscosity measure. Formula GEETH 1, 3 and 5 % given a healing effect on the 20th day whereas rat fed a preparation betadine ointment on day 19 but no differences were statistically significant , rat fed a base gel recovered on day 23 and sinifikan statistically different groups of green tea leaf extract gel and Betadine ointment. Conclusion:green tea extract can be formulated in a gel formulation , and is stable in storage for 12 weeks and rat fed all the formulas extract gel green tea leaves can heal the wounds on the 20th day whereas rat fed a preparationbetadine ointment on day 19 and mice fed a base gel recovered on day 23 after treatment Keywords: Gel, extract of green tea leaves, healing, rat