Professional Documents
Culture Documents
I. PENGKAJIAN
Tanggal/Jam
Tempat
No. register
A. DATA SUBYEKTIF
I.1 Identitas
Nama klien
: Ny S
Umur
: 31 tahun
Agama
: Islam
Suku/bangsa
: Indonesia
Pendidikan
: SD
Pekerjaan
: IRT
Penghasilan
:
Alamat
: Bakungan
Status perkawinan
Menikah ke berapa
: ke-1
Lama menikah
: 15 tahun
Umur pertama menikah : 17 tahun
Nama suami
Umur
Agama
Suku/bangsa
Pendidikan
Pekerjaan
Penghasilan
Alamat
: Tn A
: 42 tahun
: Islam
: Indonesia
: SMP
: Swasta
:
: Bakungan
Warna
Bau
Dismenorea
Flour albur
: merah
: khas
: iya, saat akan menstruasi
: iya, setelah menstruasi, warna bening, tidak
: tidak ada
: Fe 1x1
: mengurangi melakukan pekerjaan rumah
yang terlalu berat
TM3 ANC
Keluhan
Terapi
Penyuluhan
: tidak ada
: Fe 1x1, kalk 1x1
: tanda-tanda persalinan
Status Imunisasi
TT5
T1
: 1 x SD
T2
: 1 x SD
T3
: CPW
T4
: Hamil
T5
: Hamil
Persalinan
Penolong
Jenis
Persalinan Persalinan
Bidan
Normal
9 bulan
BPM
Bidan
Normal
Anak
Penyu J BB/
lit
K PB
L 3400
gr
49
cm
P 3600
gr
49
cm
I N
H
M
H
Nifas
ASI Penyu
lit
iya
-
Iya
e. Riwayat KB
Metode KB yang pernah digunakan : KB Pil
Keluhan
: tidak ada
Lama pemakaian
: 2 tahun
Alasan berhenti
: ingin punya anak lagi
Rencana KB selanjutnya
: KB suntik 3 bulan
I.5 Riwayat Kesehatan
a. Riwayat kesehatan sekarang
Ibu tidak sedang menderita penyakit menular (hepatitis, TBC),
penyakit menahun (stroke, jantung), penyakit menurun (hipertensi,
diabetes mellitus)
b. Riwayat kesehatan yang lalu
Ibu tidak punya riwayat penyakit menular (hepatitis, TBC),
penyakit menahun (stroke, jantung), penyakit menurun (hipertensi,
diabetes mellitus)
c. Riwayat kesehatan keluarga
Didalam keluarganya tidak ada yang punya penyakit menular
(hepatitis, TBC), penyakit menahun (stroke, jantung), penyakit
menurun (hipertensi, diabetes mellitus)
a. Keadaan umum
b. Kesadaran
c. TTV
: baik
: composmentis
: TD : 120/80 mmHg, N: 82x/menit, S:360C
RR : 24x/menit
: 54 kg
: 63 kg
: 150 cm
: 27 cm
: lordosis
d. BB sebelum hamil
e. BB sekarang
f. TB
g. LILA
h. Cara berjalan
2.2 Pemeriksaan fisik
a. Inspeksi
Kepala
: kulit kepala bersih, rambut berwarna hitam, rambut
Muka
Mata
gravidarum
: simetris, konjungtiva merah muda, sclera putih,
Hidung
Mulut/gigi
Telinga
Leher
Dada
Payudara
Perut
areola mamae
: pembesaran perut sesuai usia kehamilan, terdapat
Genetalia
b. Palpasi
Leher
Dada
Payudara
jugularis
: tidak ada nyeri tekan
: tidak ada benjolan abnormal, tidak ada nyeri tekan,
: 8 cm
Eff
: 75%
Ketuban
:+
Bagian terendah : kepala
Bagian terdahulu : UUK depan
Bagian terkecil : tidak ada
Bidang hodge
: hodge 3
C. DATA PENUNJANG
II. IDENTIFIKASI DIAGNOSA, MASALAH DAN KEBUTUHAN
DX : Ny S G3P20002 UK 40 minggu 3 hari hidup, tunggal, letkep,
intrauterine, jalan lahir normal, K/U ibu baik dan janin baik degnan kala I
fase aktif
DS : ini merupakan anak ke-3 dengan usia kehamilan 9 bulan, mulai merasa
kenceng-kenceng jam 18.00 WIB tanggal 29 November 2015
DO : keadaan umum
: baik
Kesadaran
: composmentis
BB/TB
: 63 kg/150cm
Lila
: 26 cm
TTV
Abdomen
RR : 24x/menit
: pembesaran perut sesuai usia kehamilan, terdapat
Leopold 1
Leopold 2
Leopold 3
Leopold 4
TBJ
DJJ
Pemeriksaan dalam
Tanggal/jam
: 30 November 2015/12.00WIB
: 8 cm
Eff
: 75%
Ketuban
:+
Bagian terendah : kepala
Bagian terdahulu : UUK depan
Bagian terkecil
: tidak ada
Bidang hodge
: hodge 3
III.
MENGIDENTIFIKASI DIAGNOSA MASALAH POTENSIAL
Tidak ada
IV.MENGIDENTIFIKASI KEBUTUHAN SEGERA
Tidak ada
V. INTERVENSI
Tanggal/jam
: 30 November/12.00 WIB
DX : Ny S G3P20002 UK 40 minggu 3 hari hidup, tunggal, letkep,
intrauterine, jalan lahir normal, K/U ibu baik dan janin baik degnan kala I
fase aktif
Tujuan
VI.
VII.
perineum
6. Lakukan pertolongan 58 langkah APN
R/ bayi dapat dilahirkan dengan normal
IMPLEMENTASI
1. Menjelaskan hasil pemeriksaan pada ibu dan keluarga
H/Ibu mengerti tentang kondisinya
2. Mengobservasi TTV
H/Ibu megetahui perkembangannya
3. Mengobservasi pemeriksaan dalam (VT)
H/Ibu mngerti keadaannya
4. Mengiformasikan ibu teknik distraksi relaksasi
H/Ibu mengerti dan bersedia melakukannya
5. Mengiformasikan ibu cara meneran yang baik
H/Ibu mengerti dan berdesia melakukannya
6. Lakukan pertolongan 58 langkah APN
H/ bayi dapat dilahirkan dengan normal
EVALUASI
Evaluasi kala II
Tanggal/jam : 30 November 2015/13.00 WIB
S : perut ibu semakin lama semakin sakit dan sakitnya lebih lama, ibu ingin
meneran
O : VT : Eff : 100%, : 10 cm, Ketuban : - (jernih)
Bagian terendah : kepala
Bagian terdahulu : UUK depan
Bagian terkecil
Bidang hodge
DJJ
His
: tidak ada
: hodge 4
: 148x/menit
: 5.10.40
I:
1) Mendengar dan melihat adanya tanda persalinan
2) Memastikan kelengkapan alat pertolongan persalinan termasuk
mematahkan ampul oksitosin dan memasukkan alat suntik sekali pakai
2 ml dalam wadah partus set
3) Memakai celemek plastic
4) Memastikan lengan tidak memakai perhiasan , mencuci tangan dengan
sabun dan air mengalir
5) Menggunakan sarung tangan dtt pada tangan kanan yang akan di
gunakan untuk pemeriksaan dalam
6) Mengambil alat suntik dengan tangan yang bersarung tangan ,isi
dengan oksitosin dan letakkan kembali kedalam wadah partus set
7) Membersihkan vulva dan perineum dengan kapas basah yang telah di
basahi oleh air matang ( dtt) dengan gerakan vulva ke perineum
8) Melakukan pemeriksaan dalam , pastikan pembukaan sudah lengkap
dan selaput ketuban sudah pecah
9) Mencelupkan tangan kanan yang bersarung tangan kedalam larutan
klorin 0,5 % membuka sarung tangan dalam keadaan terbalik dan
merendamnya dalam larutan klorin 0,5 %
10) Memeriksa denyut jantung janin setelah kontraksi uterus selesai
,pastikan djj dalam batas normal (120 x 160 x/ menit )
11) Memberitahu ibu pembukaan sudah lengkap dan keadaan janin baik ,
meminta ibu untk meneran saat ada his apabila ibu sudah merasa
sudah ingin meneran
12) Meminta bantuan keluarga untuk menyiapkan posisi ibu untuk
meneran ( pada saat ada his , bantu ibu dalam posisi setengah duduk
dan pastikan ia merasa nyaman
13) Melakukan pimpinan meneran saat ibu mempunyai dorongan yang
kuat untuk meneran
14) Menganjurkan ibu ntukberjalan , berjongkok atau mengambil posisi
nyaman , jika ibu belum merasa ada dorongan untuk meneran dalam
60 menit
15) Meletakkan handuk bersih ( mengeringkan bayi) di perut ibu , jika
kepala bayi telah membuka vulva dengan diameter 5 -6 cm
16) Meletakkan kain bersih yang dilipat 1 /3 bagian bawah bokong ibu
17) Membuka partus set dan memperhatikan kembali kelengkapan alat
dan bahan
18) Memakai sarung tangan dtt pada kedua tangan
19) Saat kepala janin terlihat pada vulva dengan diameter 5 -6 cm
,memasang handuk bersih pada perut ibu untuk mengeringkan bayi
setalah lahir
20) Setelah kepala keluar menyeka mulut dan hidung bayi dengan kasa
steril kemudian memeriksa adanya lilitan
21) Menunggu hingga kepala janin selesai melakukan putaran paksi luar
22) Setelah kepala melakukan putaran paksi luar ,pegang secara biparental
.mengajurkan ibu meneran jika ada kontraksi . Dengan lembut
gerakan kepala ke bawah arkus pubis dan kemudian gerakan arah ats
dan distal untuk melahirkan bahu belakang
23) Setelah bahu lahir , geser tangan bawah kearah perineum ibu untuk
menyangga kepala , lengan dan siku sebelah bawah gunakan tangan
atas untuk menelusuri dan memegang tangan dan siku sebelah atas
24) Setelah badan dan lengan lahir , tangan kiri menyusuri punggung kea
rah bokong dan tungkai bawah janin untuk memegang tungkai bawah
25) Melakukan penilaian sepintas
26) Mengeringkan tubuh bayi mulai dari muka, kepala dan bagian tubuh
lainnya kecuali bagian tangan tanpa membersihkan verniks. Ganti
ganduk basah dengan handuk/kain yang kering. Membiarkan bayi di
atas perut ibu
27) Memeriksa kembali uterus untuk memastikan tidak ada lagi bayi
kedua dal uterus.
E : Bayi lahir Spontan, menangis dan bergerak aktif jam 14.00 WIB, kulit
bayi merah muda, JK: laki-laki, TFU setinggi pusat, tidak ada bayi kedua
Menangis spontan
UC baik
5-10 cm dari
vulva.
35) Meletakan satu tangan di atas kain pada perut ibu, di tepi atas
simpisis, untuk mendeteksi tanda lain menegakkan tali pusat.
36) Setelah kontraksi berkontraksi, menegangkan tali pusat dengan tangan
kanan, sementara tangan kiri menekan uterus dengan hati-hati kearah
dorsokranial. Jika plasenta tidak lahir setelah. 30-40 detik, hentikan
penanganan tali pusat dan menunggu hingga timbul kontraksi
berikutnya dan menggulangi prosedur.
37) Melakukan penanganan dan dorongan dorsokranial hingga plasenta
terlepas, minta ibu meneran sambil penolong menarik menarik tali
pusat dengan arah sejajar lantai dan kemudian kearah atas, mengikuti
poros jalan lahir (tetap lakukan dorso kranial).
38) Setelan plasenta tampak pada vulva, teruskan melahirkan plasenta
dengan hati-hati. Bila perlu (terasa ada tahanan), pegang plasenta
Evaluasi kala IV
Tanggal/jam : 30 November 2015/16.00 WIB
S : ibu merasa lega atas kelahiran bayinya dan ari-arinya
O : TTV : TD : 100/60mmHg, N : 82x/menit, S : 36,50C, RR : 22x/menit
Kontraksi uterus baik, kandung kemih kosong, TFU 2 jari dibawah pusat
A : P30003 dengan kala IV
P : penatalaksanaan kala IV (langkah APN 43-58)
I:
43) Membiarkan bayi tetap melakukan kontak kulit ke kulit di dada ibu
paling sedikit 1 jam.