You are on page 1of 3

Perbedaan Blog dan Website (Situs Web)

___________________________________________________________________________________________
BLOG itu bagian dari website (situs web). Dengan kata lain, blog itu website, tapi
website belum tentu sebuah blog. Ibaratnya, website itu sebuah rumah. Yang
namanya rumah, tentu ada kamar-kamar (ruangan), seperti ruang tamu, ruang tidur,
dapur, dll. Nah, blog itu ibaranya salah satu kamar (ruangan) dalam rumah (website)
itu. Clear?
Jadi, ringkasnya, perbedaan antara blog dan website adalah sebuah blog sudah pasti
bisa disebut website, karena blog itu bagian dari website. Tapi sebuah website belum
tentu disebut blog.
Paparan ringkas berikut ini akan memperjelas identitas blog dan website sehingga kita
bisa menemukan perbedaannya lebih jauh lagi.
Perbedaan #1 Pengertian
Kata Wikipedia, blog --singkatan dari web log adalah situs berisi informasi yang
dipublikasikan di World Wide Web, yakni sistem dokumen hypertext (teks yang
merujuk pada teks lainnya) yang saling terkait dan bisa diakses melalui intenet.
Website (situs web) --sering disingkat dengan istilah web atau situs saja-- adalah
sejumlah halaman situs (web page) yang disajikan dari domain tunggal, ditempatkan
(hosted) pada sebuah server web, dan dapat diakses melalui jaringan seperti internet
ataupun jaringan wilayah lokal (LAN) melalui alamat internet yang dikenali sebagai
Uniform Resource Locator (URL).
Pengertian ringkas dan sederhana, website adalah halaman (page) yang berisi
informasi apa saja dan bisa diakses dengan menggunakan koneksi jaringan internet.
Perbedaan #2 Tampilan
Dari segi desain atau tampilan, dalam hal ini homepage, frontpage, beranda, atau
tampilan halaman depan, ciri khas atau ciri utama blog adalah urutan tulisan
(posting), yaitu dalam urut terbalik. Posting terbaru paling atas atau paling depan,
diikuti posting lama, meskipun tidak selamanya demikian, khususnya kalo pake
template blog magazine style atau news style.
Website umumnya memiliki tampilan (desain) lebih menarik ketimbang blog dengan
menggunakan desain CSS/HTML Template buatan sendiri. Namun demikian, dari segi
tampilan, blog dan web sekarang sulit dibedakan karena sama-sama bagus (atau
sama-sama jelek?).

Perbedaan #3 Konten
Dari segi konten (isi), blog biasanya berisi catatan pribadi pemiliknya (blogger) tentang
berbagai hal, bisa juga tentang topik khusus. Blog itu awalnya adalah catatan harian
online (online diary).
Jadi, blog itu sifatnya personal, website pribadi, isinya tentang "kepribadian" sang
blogger. Namun demikian, blog saat ini bisa juga dimiliki komunitas, organisasi, atau
lembaga, dengan banyak penulis (multi-author). Blogspot membatasi jumlah author
maksimum 100 username.
Website biasanya milik lembaga/instansi atau komunitas. Contoh website yang paling
umum adalah portal berita (news portal), seperti detik.com, kompas.com,
republika.co.id, antaranews.com, dll. yang dimiliki lembaga pers (media online) yang
sifatnya komersial.
Contoh website lainnya adalah milik perusahaan yang berupa company profile. Isinya
berupa visi, misi, program/layanan, kontak, produk/jasa, struktur organisasi, atau
layanan online seperti e-banking (internet banking) atau transaksi online.
Perbedaan #4 Gaya Bahasa
Gaya bahasa yang digunakan dalam posting blog biasanya informal, tidak kaku dan
tidak baku. Umumnya menggunakan gaya bahasa tutur (spoken words) atau bahasa
percakapan (conversational).
Website, karena umumnya resmi milik lembaga/instansi atau perusahaan, maka gaya
bahasa yang digunakan lazimnya formal atau semiformal yang cenderung kaku
(baca: baku). Konten website instansi juga biasanya jarang di-update, kecuali mereka
punya tim khusus yang mengurusnya (web content editor team).
Perbedaan #5 Domain+Hosting
Blog biasanya tidak menggunakan domain dan hosting sendiri, tapi memanfaatkan
platform blog yang sudah ada, tinggal pake, dan gratis, seperti Blogspot dan
Wordpress. Namun, banyak pula yang menggunakan nama domain sendiri, tapi
hostingnya menggunakan blogspot/wordpess.
Website umumnya menggunakan nama domain dan hosting sendiri, yaitu dengan
menyewanya kepad provider. Banyak juga yang punya server sendiri. Nama
domainnya biasanya sama dengan nama perusahaan/lembaga, seperti telkom.co.id,
kementan.go.id, bandung.go.id, bni.co.id, viva.co.id, detik.com, dll.
Namun, banyak juga instansi/lembaga yang menggunakan blog untuk websitenya,
yaitu dengan cara menggunakan nama domain sendiri.
Jenis-Jenis Website
Pada umumnya website dibagi dalam dua jenis, yaitu website statis dan website
dinamis.

1. Static Website
Website statis yaitu website yang isinya jarang diupdate (tidak berubah-ubah). Ia
hanya berfungsi sebagai kantor online yang menyajikan informasi tentang profil,
produk, jasa, layanan, program, alamat, dan kontak About Us, Our Service, Contact
Us, Our Location, Our Team.
Menurut para ahli, website statis kurang menarik dan tidak disukai Google. Pasalnya,
mesin pencari lebih mengindeks posting blog atau tulisan ketimbang halaman statis
(static pages).
2. Website Dinamis
Website dinamis kebalikan dari website statis. Isi website dinamis diupdate (fresh
content) sesering mungkin, seperti website berita atau news portal.
Nah, dalam hal ini, blog bisa masuk kategori website dinamis karena biasanya isi blog
itu selalu diupdate. Meskipun banyak pula blog yang cuma namanya doang, isinya
blank, lebih statis dari website statis!
Ada juga yang menambahkan jenis ketiga, yaitu website interaktif, yakni website yang
berfungsi sebagai forum diskusi online. Namun, jenis ketiga ini tampaknya sudah
gugur karena website statis dan dinamis pun bisa menyediakan forum disuksi dan
interaksi buku tamu, kolom komentar, forum konstasi (tanya-jawab), dan sebagainya.
Wasalam. (http://www.komunikasipraktis.com).*
Referensi:

http://wikipedia.org
http://techiemuse.com/whats-the-difference-between-a-website-and-a-blog
http://www.jeffkorhan.com/2011/11/blog-or-website.html

You might also like