You are on page 1of 24

ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN MS

DENGAN GANGGUAN ELIMINASI BAB


DI RUANG A ( BEDAH ) RSUD KLUNGKUNG
TANGGAL 20-22 JULI 2012

OLEH :

MAHMUD
IIE10736

DIII KEPERAWATAN KONVERSI


STIKES BALI
2012

Asuhan Keperawatan Pada Pasien MS


Dengan Gangguan Eliminasi BAB

Di Ruang A ( Bedah ) RSUD Klungkung


Tanggal 20-22 Juli 2012
I.

Pengkajian
Pengkajian dilakukan pada tanggal 20 juli 2012 pukul 10.00 wita di ruang A RSUD
Klungkung dengan sumber data dari pasien, keluarga dan catatan medik yang dilakukan
dengan metode wawancara, observasi langsung dan pemeriksaan fisik.

A. Pengumpulan Data
1. Identitas

Pasien

Penanggung ( Istri )

Nama

MS

NJ

Umur

83

70 th

Jenis Kelamin

Laki-laki

Perempuan

Status perkawinan

Menikah

Menikah

Suku Bangsa

Indonesia

Indonesia

Agama

Hindu

Hindu

Pendidikan

SD

SD

Pekerjaan

Wiraswasta

Wiraswasta

Alamat

Padang Bay. KA

Padang Bay-KA

Nomer Telp

Nomer Register

053922

Tanggal MRS

28 Juni 2012

II. Riwayat Kesehatan


A). Keluhan utama masuk rumah sakit

: Pasien mengeluh berak darah

B).

Keluhan utama saat pengkajian

: Pasien mengatakan perutnya kembung dan


belum BAB

C).

Riwayat Penyakit sekarang

: Pada tanggal 28-6-2012 pasien masuk rumah


sakit dan pasien mangatakan mengalami
berak darah, lemas dan perut terasa

kembung.Keluarga pasien mengatakan


pasien mual-mual, kemudian pasien
langsung diterima di IGD Klungkung dan di
diagnosa ca colon.Pasien disarankan rawat

D). Riwayat Pasien sebelumnya

inap di ruang A dengan therapy :


IUVD NACI 0,9% 16 tetes/menit
asam tranexanat 3x1 gr,
ranitidin 2 x 1 gr
sanobal 2 x 1 gr
Metronidazole 2x1 gr
Albumin 1x1
: Keluarga pasien mengatakan bahwa pasien
sudah lama memiliki penyakit seperti ini. 1
tahun yang lalu pasien pernah berobat di
sebuah klinik dengan keluhan yang sama
dan sudah sempat beberapa kali rawat inap
dirumah sakit.

E).

Riwayat penyakit di keluarga

: Pasien dan keluarga pasien mengatakan


tidak ada yang pernah mengalami penyakit
yang sama.

III. Pola Kebiasaan Pasien


a.
Bernafas
Sebelum dan saat pengkajian pasien mengatakan tidak ada keluhan dalam bernafas baik
menarik nafas,mengeluarkan nafas, wheezing (-),ronchi(-)
b.

Makan dan minum


Sebelum sakit pasien mengatakan makan 3 x sehari dengan menu
nasi, lauk, dan sayur,kadang-kadang disertai buah.
Pasien minum air putih 6 gelas/hari (1500cc)
Saat pengkajian pasien mengatakan tidak ada nafsu makan,hanya menghabiskan porsi.

c. Eliminasi
BAB : sebelum pengkajian pasien mengatakan BAB 1x sehari dengan konsistensi
padat,warna kuning kecoklatan tidak ada darah.
Saat pengkajian pasien mengatakan belum bisa BAB sejak tanggal 29 juni
hingga sekarang,pasien tampak memakai pampers.

BAK : sebelum pengkajian pasien mengatakan biasa BAK 4-5x sehari dengan lancar.
Saat pengkajian pasien terpasang kateter dan tidak bisa BAK dengan
lancar,dengan warna urine keruh.
d. Gerak dan Aktifitas
Sebelum pengkajian pasien biasa melakukan aktifitas sehari-hari.
saat pengkajian pasien tampak lemes dan tidak bisa melakukan aktivitas sepenuhnya
karena sakit pada bagian perut.Aktivitas sehari dibantu keluarga.
e.

Istirahat dan tidur


Sebelum pengkajian pasien mengatakan biasa tidur 7 jam sehari dan tidak mengalami
gangguan tidur. Saat pengkajian pasien mengatakan sulit tidur dan sering terjaga tengah
malam karena sakit pada bagianperut dan muntah.

f.

Kebersihan diri
Sebelum pengkajian pasien mengatakan biasa mendi 2 x sehari dengan menggunakan
sabun dan menggosok gigi 1 x sehari dengan memakai pasta gigi,cuci rambut 1x
seminggu.
saat pengkajian pasien hanya di lap di tempat tidur dan tidak menggosok gigi.

g.

Pengaturan suhu tubuh


Sebelum dan saat pengkajian suhu tubuh pasien dalam keadaan normal

h.

Rasa Nyaman
Sebelum pengkajian pasien mengatakan nyaman dengan keadaannya.
Saat pengkajian pasien mengatakan sakit pada perut,nyeri tekan,sakit dirasakan setiap saat.

i.

Rasa aman
Sebelum pengkajian pasien mengatakan cemas dengan sakit pada bagian perut disertai
berak darah.
Saat pengkajian pasien mengatakan cemas dan takut dengan penyakitnya dan tidak bisa
BAB seperti biasa.

j.

Data sosial
Sebelum pengkajian pasien mengatakan tidak ada keluhan dengan keluarga.
Saat pengkajian pasien hubungan pasien dengan perawat dan orang sekitar baik.

k.

Prestasi dan produktifitas


Pasien adalah seorang wiraswasta yang pendidikannya hanya SD,selama ini pasien
dibiayai oleh istrinya yang bekerja sebagai seorang wiraswasta juga.

l.

Rekreasi

Sebelum dan saat pengkajian pasien memang tidak suka berekreasi,pasien hanya
menggunakan waktunya untuk bekerja.
m. Belajar
Sebelum pengkajian pasien tidak tahu tentang hal-hal yang berkaitan dengan penyakitnya.
Saat pengkajian pasien perlu tahu dan bertanya tentang penyakitnya.
n. Ibadah
Pasien beragama hindu dan bersembahyang dipura atau merajan.Saat pengkajian pasien
hanya berdoa di tempat tidur.
IV. Pemeriksaan Fisik
A. Keadaan Umum Pasien
1. Kesadaran
: compos mentis
2. Postur tubuh
: sedang
3. Cara berjalan
: terganggu
4. Gerak motorik
: tegak
5. Keadaan kulit
- Warna
: Sawo matang
- Turgor
: kering
- Kebersihan : kurang bersih
- Luka
: tidak terdapat luka
6. Ukuran
lain
BB sebelum pengkajian : 60 kg
BB sesudah pengkajian : 48 kg
TB
: 160 cm
7. Gejala kardinal
- suhu : 360C
-TD
: 110/80 mmhg
-N
: 80 x / mnt
-R
: 20 x / mnt
B.
-

Keadaan Fisik
Kepala
:

Bentuk kepala simetris, tidak ada lesi, benjolan, kulit tidak kotor,
rambut rontok

Mata

Bentuk mata simetris,konjungtiva pucat,pupil isokor

Hidung

Bentuk hidung simetris, terpasang tigil/tidak ada nafas cuping hidung

Telinga

Bentuk telinga simetris, telinga kurang bersih, tidak ada bantuan alat
bantu dengar

Mulut

Bentuk bibir simetris, warna bibir pucat, mucosa bibir kering, lidah
kotor, gigi lengkap.

Leher

Leher simetris, tidak ada lesi ataupun berjalan

Thorax

Bentuk dada simetri tidak ada lesi/ bekas jahitan pada dada dan tidak
ada benjolan

abdomen

Ekstremitas
Atas

Bentuk simetris terdapat nyeri tekan ,Auskutasi : peristaltik menurun,


Palpasi diding perut : Keras

Bawah :

Pasien terpasang infus IUVD RL 20 tetes/menit tidak ada luka dan


udema
Tidak ada lesi atau benjolan, tidak ada cyanosis pada ujung kuku
kelemahan otot
444 444
333 333

genetalia

: Kebersihan bersih, terpasang kateter

anus

: Kebersihan kurang, keluar darah dari anus

V. Pemeriksaan penunjang
Pemeriksaan laboratorium tgl 13 juli 2012
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13

Nama Tes
Hemoglobin
Hematokrit
Lekosit
Trombosit
RDW-CV
MPU
Pct
Index
Mcv
McH
McHc
Diffrential
Limposit

Hasil
8,1
24,5
3,50
195
17,6
7,3
0,1

Unit
9/dl
%
Ribu/ ul
Ribu/ul
%
Fl
%

Nilai Normal
12,0-16,0
35-47
3,8 10,6
150-440
11,5 14,5
7,2 11,1
0,1 0,5

89,0
29,3
32,9

Fl
P9
9/dl

80 100
26 34
32 36

29,3

30-45

14
15
16
17
18

Monosit
Granulosit
Jumlah sel darah
Limposit
Monosit

7,1
63

%
%

28
43- 76

1,00
0,20

Ribu/ul
Ribu/ul

1,2 3,2
0,3 0,8

B. ANALISA DATA
ANALISA DATA PADA PASIEN WS
DENGAN GANGGUAN ELIMINASI BAB
DI RUANG A (BEDAH) RSUD KLUNGKUNG
TANGGAL 20-22 JULI 2012
Data Subjektif
-Pasien mengatakan pasien

belum BAB sejak tanggal 29


Juni hingga sekarang
-Pasien mengatakan pasien tidak

Data Objektif
Pasien tampak
lemas dan perut pasien

Kesimpulan
Gangguan eliminasi
BAB

kembung
Pasien tampak

mampu melakukan perawatan

mengeluh karena tidak

diri sendiri
-Pasien mengatakan aktifitas

bisa BAB

pasien dibantu oleh keluarganya.


C.

Rumusan Masalah Keperawatan


1. Gangguan eliminasi BAB

D.

Analisa Masalah
1. P = Perubahan eliminasi BAB
E = Gangguan eliminasi BAB berhubungan dengan adanya sel kanker pada colon
S = Pasien mengatakan lemas dan perut terasa kembung, pasien tampak mengeluh
karena tidak bisa BAB
Proses terjadinya :
adanya sel kanker pada colon menyebabkan kontraksi pada colon(usus) tidak
maksimal akibat terhalang sel kanker sehingga rangsangan untuk BAB
berkurang,terjadinya perubahan eliminasi BAB

Akibat jika tidak ditanggulangi :


Makanan tidak dapat diserap dengan baik,pasien tidak bisa BAB sehingga
mengganggu kenyamanan dan menimbulkan rasa sakit yang hebat.
E. Diagnosa Keperawatan
1. Gangguan eliminasi BAB berhubungan dengan penurunan respon keinginan defekasi
sekunder terhadap ca colon yang ditandai pasien tampak lemas ,perut kembung, dan
mengeluh tidak bisa BAB
PERENCANAAN
A. Prioritas Masalah
1. Gangguan eliminasi BAB
C. PERENCANAAN
RENCANA KEPERAWATAN PADA PASIEN MS
DENGAN GANGGUAN ELIMINASI BAB
DI RUANG A ( BEDAH ) RSUD KLUNGKUNG
TANGGAL 20-22 JULI 2012
No

Hari/tanggal/jam

Diagnosa

Jumat/20Juli

Perubahan

Rencana
Tujuan
Setelah

2012
Pukul 11.00wita

eliminasi BAB

diberikan

keadaan

keadaan umum

berhubungan

asuhan

umum

pasien

dengan

keperawatan

pasien

penurunan

selama1x 24

respon

jam pasien di

keinginan

harapkan bisa

perubahan

defekasi

eliminasi

kondisi tubuh

sekunder

BAB 1 x

terhadap ca

sehari dengan

colon
yang ditandai

kriteria

dengan pasien

hasil :
1. Faeces

tampak

tidak

lemas,perut

keras

Rencana
Tindakan
1.Observasi

2. Observasi
TTV

3. Sarankan
pasien

Rasional
1.mengetahui

2. Dapat
mengetahui

pasien
3. Untuk

mobilisasi

mentoleransi

di tempat

sakit pada

tidur

perut

( miring

kembung dan

2. Pasien bisa

mengeluh tidak
bisa BAB

kanan

BAB
1xsehari
3. Perut tidak

miring kiri )
4. delegatif

eliminasi BAB

dalam

kembung
4. Tidak ada

pemberian

darah dan

obat

lendir

analgetik

pada

4.Menstabilkan

5. Untuk

5. Berikan

faeces

makanan

melancar kan
BAB

yang
berserat

D.

PELAKSANAAN
PELAKSANAAN KEPERAWATAN PADA PASIEN MS
DENGAN GANGGUAN ELIMINASI BAB
DI RUANG A ( BEDAH ) RSUD KLUNGKUNG
TANGGAL 20-22 JULI 2012

Hari/Tgl/
Jam
Jumat,
20/7/2012
09.00 Wita

No.
Dx
Dx 1

Tindakan
keperawatan
1.Mengobservasi
keadaan umum
pasien
-Keadaan umum
lemah
-perut kembung dan
nyeri tekan
-wajah pucat

Evaluasi
Pasien tampak lemas dan hanya
bisa terbaring di tempat tidur

10.00
2.Mengobservasi

= 36,50C

Paraf

TTV

TD = 110/80 mmhg
R = 20 x / menit
N = 80 x / menit

3. Menyarankan
mobilisasi di tempat
tidur (miring kiri
atau kanan)

Pasien tidak bisa mengikuti


instruksi karena perutnya sakit jika
bergerak ke kiri atau kanan

4.Delegatif dengan
dokter dalam
pemberian obat
analgetik
-Asam tranexanat
3x1 gr

Obat masuk melalui infus dan tidak


terjadi reaksi alergi

5. Memberikan
makanan yang
berserat

Pasien tidak ada nafsu untuk makan

10.15 Wita

10.45 Wita

11.30 Wita

E.

EVALUASI
EVALUASI KEPERAWATAN PADA PASIEN MS
DENGAN GANGGUAN ELIMINASI BAB
DIRUANG A ( BEDAH ) RSUD KLUNGKUNG
TANGGAL 20-22JULI 2012

Hari/Tgl/Jam
Jumat/20 juli /
2012

DX
Dx 1

EVALUASI
S = Pasien mengatakan belum bisa BAB dan
perutnya masih terasa sakit
O = Kedaan umum masih lemah, perut pasien tampak
kembung,kesadaran compos mentis
A = Masalah belum teratasi
P = Lanjutkan renpra,observasi TTV dan KU

Mengetahui Pembimbing ruangan

Mahasiswa

Paraf

( Dewa Nyoman Sujana. A.md.Kep )


NIP. 196612311 988 0 31182

( Mahmud )
NIM : 11E10736

Mengetahui Pembimbing Akademik

( Ns. I Gede Dipta Antara, S.Kep )


NIR : 98031

ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN MS


DENGAN KETIDAKSEIMBANGAN NUTRISI KURANG
DARI KEBUTUHAN
DI RUANG A ( BEDAH ) RSUD KLUNGKUNG
TANGGAL 20-22 JULI 2012

OLEH :

MAHMUD
IIE10736

DIII KEPERAWATAN KONVERSI


STIKES BALI
2012

Asuhan Keperawatan Pada Pasien MS


Dengan Gangguan Pemenuhan Kebutuhan Nutrisi Kurang dari Kebutuhan
Di Ruang A ( Bedah ) RSUD Klungkung
Tanggal 28-29 Juli 2012
I.

Pengkajian
Pengkajian dilakukan pada tanggal 28 juli 2012 pukul 10.00 wita di ruang A RSUD
Klungkung dengan sumber data dari pasien, keluarga dan catatan medik yang dilakukan
dengan metode wawancara, observasi langsung dan pemeriksaan fisik.

A. Pengumpulan Data
1. Identitas

Pasien

Penanggung ( Istri )

Nama

MS

NJ

Umur

83

70 th

Jenis Kelamin

Laki-laki

Perempuan

Status perkawinan

Menikah

Menikah

Suku Bangsa

Indonesia

Indonesia

Agama

Hindu

Hindu

Pendidikan

SD

SD

Pekerjaan

Wiraswasta

Wiraswasta

Alamat

Padang Bay. KA

Padang Bay-KA

Nomer Telp

Nomer Register

053922

Tanggal MRS

28 Juni 2012

II. Riwayat Kesehatan


A). Keluhan utama masuk rumah sakit

: Pasien mengeluh berak darah

B).

Keluhan utama saat pengkajian

: Pasien mengatakan perutnya kembung dan


belum BAB

C).

Riwayat Penyakit sekarang

: Pada tanggal 28-6-2012 pasien masuk rumah


sakit dan pasien mangatakan mengalami
berak darah, lemas dan perut terasa
kembung.Keluarga pasien mengatakan
pasien mual-mual, kemudian pasien
langsung diterima di IGD Klungkung dan di
diagnosa ca colon.Pasien disarankan rawat
-

D). Riwayat Pasien sebelumnya

inap di ruang A dengan therapy :


IUVD NACI 0,9% 16 tetes/menit
asam tranexanat 3x1 gr,
ranitidin 2 x 1 gr
sanobal 2 x 1 gr
Metronidazole 2x1 gr
Albumin 1x1
: Keluarga pasien mengatakan bahwa pasien
sudah lama memiliki penyakit seperti ini. 1
tahun yang lalu pasien pernah berobat di
sebuah klinik dengan keluhan yang sama
dan sudah sempat beberapa kali rawat inap
dirumah sakit.

E).

Riwayat penyakit di keluarga

: Pasien dan keluarga pasien mengatakan


tidak ada yang pernah mengalami penyakit
yang sama.

III. Pola Kebiasaan Pasien


b.
Bernafas
Sebelum dan saat pengkajian pasien mengatakan tidak ada keluhan dalam bernafas baik
menarik nafas,mengeluarkan nafas, wheezing (-),ronchi(-)

b.

Makan dan minum


Sebelum sakit pasien mengatakan makan 3 x sehari dengan menu
nasi, lauk, dan sayur,kadang-kadang disertai buah.
Pasien minum air putih 6 gelas/hari (1500cc)
Saat pengkajian pasien mengatakan tidak ada nafsu makan,hanya menghabiskan porsi,
jika terisi makanan merasa mual, perut terasa kembung dan cepat penuh jika diisi
makanan

c. Eliminasi
BAB : sebelum pengkajian pasien mengatakan BAB 1x sehari dengan konsistensi
padat,warna kuning kecoklatan tidak ada darah.
Saat pengkajian pasien mengatakan belum bisa BAB sejak tanggal 29 juni
hingga sekarang,pasien tampak memakai pampers.
BAK : sebelum pengkajian pasien mengatakan biasa BAK 4-5x sehari dengan lancar.
Saat pengkajian pasien terpasang kateter dan tidak bisa BAK dengan
lancar,dengan warna urine keruh.
d. Gerak dan Aktifitas
Sebelum pengkajian pasien biasa melakukan aktifitas sehari-hari.
saat pengkajian pasien tampak lemes dan tidak bisa melakukan aktivitas sepenuhnya
karena sakit pada bagian perut.Aktivitas sehari dibantu keluarga.
e.

Istirahat dan tidur


Sebelum pengkajian pasien mengatakan biasa tidur 7 jam sehari dan tidak mengalami
gangguan tidur. Saat pengkajian pasien mengatakan sulit tidur dan sering terjaga tengah
malam karena sakit pada bagianperut dan muntah.

f.

Kebersihan diri
Sebelum pengkajian pasien mengatakan biasa mendi 2 x sehari dengan menggunakan
sabun dan menggosok gigi 1 x sehari dengan memakai pasta gigi,cuci rambut 1x
seminggu.
saat pengkajian pasien hanya di lap di tempat tidur dan tidak menggosok gigi.

g.

Pengaturan suhu tubuh


Sebelum dan saat pengkajian suhu tubuh pasien dalam keadaan normal

h.

Rasa Nyaman
Sebelum pengkajian pasien mengatakan nyaman dengan keadaannya.
Saat pengkajian pasien mengatakan sakit pada perut,nyeri tekan,sakit dirasakan setiap saat.

i.

Rasa aman
Sebelum pengkajian pasien mengatakan cemas dengan sakit pada bagian perut disertai
berak darah.
Saat pengkajian pasien mengatakan cemas dan takut dengan penyakitnya dan tidak bisa
BAB seperti biasa.

j.

Data sosial
Sebelum pengkajian pasien mengatakan tidak ada keluhan dengan keluarga.
Saat pengkajian pasien hubungan pasien dengan perawat dan orang sekitar baik.

k.

Prestasi dan produktifitas


Pasien adalah seorang wiraswasta yang pendidikannya hanya SD,selama ini pasien
dibiayai oleh istrinya yang bekerja sebagai seorang wiraswasta juga.

l.

Rekreasi
Sebelum dan saat pengkajian pasien memang tidak suka berekreasi,pasien hanya
menggunakan waktunya untuk bekerja.

m. Belajar
Sebelum pengkajian pasien tidak tahu tentang hal-hal yang berkaitan dengan penyakitnya.
Saat pengkajian pasien perlu tahu dan bertanya tentang penyakitnya.
n. Ibadah
Pasien beragama hindu dan bersembahyang dipura atau merajan.Saat pengkajian pasien
hanya berdoa di tempat tidur.
IV. Pemeriksaan Fisik
A. Keadaan Umum Pasien
1. Kesadaran
: compos mentis
2. Postur tubuh
: sedang
3. Cara berjalan
: terganggu
4. Gerak motorik
: tegak
5. Keadaan kulit
- Warna
: Sawo matang
- Turgor
: kering
- Kebersihan : kurang bersih
- Luka
: tidak terdapat luka
6. Ukuran
lain
BB sebelum pengkajian : 60 kg
BB sesudah pengkajian : 48 kg
TB
: 160 cm
7. Gejala kardinal
- suhu : 360C

-TD
-N
-R
B.
-

: 110/80 mmhg
: 80 x / mnt
: 20 x / mnt

Keadaan Fisik
Kepala
:

Bentuk kepala simetris, tidak ada lesi, benjolan, kulit tidak kotor,
rambut rontok

Mata

Bentuk mata simetris,konjungtiva merah,pupil isokor

Hidung

Bentuk hidung simetris, terpasang tigil/tidak ada nafas cuping hidung

Telinga

Bentuk telinga simetris, telinga kurang bersih, tidak ada bantuan alat
bantu dengar

Mulut

Bentuk bibir simetris, warna bibir pucat, mucosa bibir kering, lidah
kotor, gigi lengkap.

Leher

Leher simetris, tidak ada lesi ataupun berjalan

Thorax

Bentuk dada simetri tidak ada lesi/ bekas jahitan pada dada dan tidak
ada benjolan

abdomen

Ekstremitas

Bentuk simetris terdapat nyeri tekan ,tidak ada lesi atau bekas jahitan
Auskultasi : peristaltik menurun, palpasi diding perut : keras, kembung
Atas

: Pasien terpasang infus IUVD RL 20 tetes/menit tidak ada

luka dan udema


Bawah : Tidak ada lesi atau benjolan, tidak ada cyanosis pada ujung
kuku
kelemahan otot
-

genetalia

anus: Kebersihan kurang, keluar darah dari anus

444

444
333 333

: Kebersihan bersih, terpasang kateter

VI. Pemeriksaan penunjang


Pemeriksaan laboratorium tgl 13 juli 2012

No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18

Nama Tes
Hemoglobin
Hematokrit
Lekosit
Trombosit
RDW-CV
MPU
Pct
Index
Mcv
McH
McHc
Diffrential
Limposit
Monosit
Granulosit
Jumlah sel darah
Limposit
Monosit

Hasil
8,1
24,5
3,50
195
17,6
7,3
0,1

Unit
9/dl
%
Ribu/ ul
Ribu/ul
%
Fl
%

Nilai Normal
12,0-16,0
35-47
3,8 10,6
150-440
11,5 14,5
7,2 11,1
0,1 0,5

89,0
29,3
32,9

Fl
P9
9/dl

80 100
26 34
32 36

29,3
7,1
63

%
%
%

30-45
28
43- 76

1,00
0,20

Ribu/ul
Ribu/ul

1,2 3,2
0,3 0,8

B. ANALISA DATA
ANALISA DATA PADA PASIEN WS
DENGAN KETIDAKSEIMBANGAN PEMENUHAN NUTRISI KURANG DARI
KEBUTUHAN
DI RUANG A (BEDAH) RSUD KLUNGKUNG
TANGGAL 28-29 JULI 2012
Data Subjektif

Data Objektif

Kesimpulan

Pasien mengatakan tidak

Pasien tampak

Ketidakseimbangan

ada nafsu makan,hanya

hanya menghabiskan

nutrisi kurang dari

menghabiskan porsi
Pasien mengatakan jika

porsi makanan yang

kebutuhan

diisi makanan merasa mual


Pasien mengatakan

seperti mau muntah saat

perutnya kembung dan cepat


terasa penuh jika di isi

makanan
.

disediakan
Pasien tampak mual
disuapi makan
Saat dilakukan
auskultasi peristaltik

menurun
Pasien tampak

lemas
Tampak lidah kotor,
konjungtiva pucat

C.

Rumusan Masalah Keperawatan


Ketidak seimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh

D.

Analisa Masalah
P = Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan
E = Penurunan asupan oral, kurangnya nafsu makan
S = Pasien mengeluh tidak bisa makan dan nafsu makan berkurang, keluarga pasien
mengatakan pasien minum sedikit, pasien tampak lemas, lidah pasien tampak kotor,
kenjungtiva pucat.
Proses terjadinya :
karena berkurangnya intake makanan disertai dengan berkurangnya nafsu makan
yang menyebabkan asupan nutrisi tidak adekuat sehingga pemenuhan nutrisi
terganggu
Akibat jika tidak ditanggulangi :
Pasien akan lemas dan energi dalam tubuh berkurang sehingga tidak ada tenaga untuk
bergerak dan dapat memperburuk keadaan.

E. Diagnosa Keperawatan

Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan penurunan


asupan makanan, kurangnya nafsu makan yang ditandai dengan pasien tampak lemas,
lidah pasien tampak kotor, konjungtiva pasien pucat
PERENCANAAN
A. Prioritas Masalah
Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan

C. PERENCANAAN
RENCANA KEPERAWATAN PADA PASIEN MS
KETIDAKSEIMBANGAN NUTRISI KURANG DARI KEBUTUHAN
DI RUANG A ( BEDAH ) RSUD KLUNGKUNG
TANGGAL 28-29 JULI 2012
No
1

Hari/tangg
al/jam
Jumat/
28/7/2012
09.00
Wita
10.00

10.15
Wita

Diagnosa
Ketidakseimbangan

Rencana
Tujuan
Setelah

nutrisi kurang dari

diberikan

kebutuhan tubuh

asuhan

berhubungan dengan

keperawatan

penurunan asupan

selama 3x 24

makanan, kurangnya

jam pasien di

nafsu makan yang

harapkan

ditandai dengan

kebutuhan

pasien tampak

nutrisi pasien

lemas, lidah pasien

terpenuhi

- Atur posisi

tampak kotor,

dengan kritria

semi powler

konjungtiva pasien

hasil :
- Nafsu makan

saat memberi

pucat

Rencana Tindakan
-

Kaji nafsu
makan pasien

Rasional
Mengetahui
selera dan kesu
kaan makan
pasien

- menciptakan
suasa ruangan
yang bersih
dan nyaman

Ruangan yang
bersih dan
nyaman akan
meningkatkan
selera makan

makan

Mengurangi
regurtasi

10.45
Wita

meningkat
- Menghabiska
n porsi makan
yang

11.30 Wita

disediakan
- Tidak Mual
- Mulut bersih
- Konjungtiva
tidak pucat
- Berat badan
meningkat

12.00
Wita
12.15
Wita

Mulut yang
- Jagakebersi
han mulut
pasien

- Sajikan
makan yang
mudah
dicerna dalam
keadaan
hangat
dengan porsi
sedikit tapi
sering.

bersih
meningkatkan
nafsu makan
Meningkatkan
selera makan
dan intake
makan
Mengobservas
i kebutuhan
nutrisi

- Ukur intake
makanan dan Meningkatkan
timbang berat
pengetahuan
badan
agar pasien
-Berikan

lebih

pendidikan

kooperatif

kesehatan
12.30
Wita

tentang cara
diet, kebutuh
an dan tindakan Mengurangi /
perawatan yang menghilangka
berhubungan
dengan nutrisi
Delegatif
pemberian
antiemetik

n rasa mual

D.

PELAKSANAAN
PELAKSANAAN KEPERAWATAN PADA PASIEN MS
DENGAN KETIDAKSEIMBANGAN NUTRISI KURANG DARI KEBUTUHAN
DI RUANG A ( BEDAH ) RSUD KLUNGKUNG
TANGGAL 28-29 JULI 2012

Hari/Tgl/
Jam
Jumat,
28/7/2012
09.00 Wita

No.
Dx
Dx 1 -

Tindakan
keperawatan
mengkaji
nafsu makan
pasien

Evaluasi Respon
S : pasien mengatakan tidak nafsu
makan, merasa mual, pasien
bosan makan nasi bubur terus.
O : Pasien tampak tidak selera
makan, hanya menghbiskan
porsi makanan yang disedikan

10.00
- menciptakan
suasa ruangan
yang bersih dan
nyaman

10.15 Wita

- mengatur
posisi semi
powler saat

10.45 Wita

memberi makan
- menjaga

11.30 Wita

S : Pasien mengatakan suasanan


ruangan yang bersih dan
nyaman tidak meningkatkan
nafsu makannya
O : Pasien tampak tidak selera saat
makan hanya menghbiskan
porsi makanan yang disedikan
S: Pasien mengatakan posisi yang
diberikan merasa nyaman saat
makan namun tidak
mempengaruhi nafsu makannya
O : Pasein tampak rilek

pasien

S : Pasien mengatakan mulutnya


terasa bersih
O : Mulut , lidah pasein tampak
lebih bersih

- menyasajikan

S : Pasien mengatakan tidak


berselera dengan makanan yang

kebersi
han mulut

Paraf

12.00 Wita

12.15 Wita

12.30 Wita

makan yang
mudah dicerna
dalam keadaan
hangat dengan
porsi sedikit
tapi sering.

disajikan
O : Pasien tampak tidak selera
makan, hanya menghbiskan
porsi makanan yang disedikan

- Ukur intake
makanan dan
timbang berat
badan

S: Pasien mengatakan kooperatif


diukur intake makanan dan
timbang berat badan
O : pasien tampak menghbiskan
porsi makanan yang disedikan ,
BB tetap : 48 kg

-Berikan

S : Pasien mengatakan mengerti


dengan KIE yang diberikan
O : Pasien tampak mengerti dan
kooperatif

pendidikan
kesehatan
tentang cara diet,
kebutuh
an dan tindakan
perawatan yang
berhubungan
dengan nutrisi
- Delegatifpembe
ri
an antiemetik :
Ranitidin 2 x 1 gr

E.

S : Pasien mengatakan rasa mual


berkurang tapi kembung dan
rasa penuh masih
O : Pasien tampak tidak mual ,
Auskultasi : peristaltik menurun
Palpasi
: keras , kembung

EVALUASI
EVALUASI KEPERAWATAN PADA PASIEN MS
DENGAN KETIDAKSEIMBANGAN NUTRISI KURANG DARI KEBUTUHAN
DIRUANG A ( BEDAH ) RSUD KLUNGKUNG
TANGGAL 28-29 JULI 2012

Hari/Tgl/Jam
Jumat/28 juli /
2012

DX
Dx 1

EVALUASI
S = Pasien mengatakan tidak nafsu makan mual,
kembung ,cepat penuh saat diisi makanan

Paraf

12.35 wita

O = Kedaan umum masih lemah, perut pasien keras ,


kembung tampak menghabiskan porsi
makanan yang disedikan , BB tetap : 48 kg
A = Masalah belum teratasi
P = Lanjutkan renpra,observasi TTV dan KU

Mengetahui Pembimbing ruangan

Mahasiswa

( Gusti Ayu Putu Alit Linca Dewi)

( Mahmud )
NIM : 11E10736

Mengetahui Pembimbing Akademik

( Ns. Nyoman Tripayana, S.Kep )

You might also like