You are on page 1of 2

ABSTRAK

Shella Andreana Hermawan. 2016 : Pengaruh Pembelajaran Kooperatif Tipe


Group Investigation dengan Pendekatan
Saintifik
terhadap
Kemampuan
Pemecahan Masalah Matematikas Siswa
Pembimbing I
: Dr. Hj Heny Sulistyaningrum, M.Pd.
Pembimbing II
Edy Nurfalah, S.Pd, M.Sc.
Kata Kunci
: Group Investigation, Pendekatan
Saintifik, Kemampuan Pemecahan
Masalah.
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh masih rendahnya kemampuan pemecahan
masalah matematika siswa kelas VII SMP Negeri 1 Semanding. Hal ini
dikarenakan pembelajaran disekolah yang menerapkan guru sebagai pemberi
informasi yang kurang memberikan kesempatan kepada siswa untuk berpartisipasi
atau menyampaikan pendapatnya. Akibatnya siswa cenderung pasif dan kurang
bisa bekerja secara berkelompok. Agar kemampuan pemecahan masalah siswa
berkembang, maka pembelajaran harus tercipta suasana dimana siswa dapat
terlibat secara aktif. Rumusan dalam penelitian ini yaitu adakah perbedaan yang
signifikan pembelajaran kooperatif tipe group investigation dengan pendekatan
saintifik dan pembelajaran konvensional terhadap kemampuan pemecahan
masalah matematika siswa pada pokok bahasan segi empat kelas VII SMP Negeri
1 Semanding tahun pelajaran 2015/2016. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk
menguji ada tidaknya perbedaan yang signifikan pembelajaran kooperatif tipe
group investigation dengan pendekatan saintifik dan pembelajaran konvensional
terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika siswa pada pokok bahasan
segi empat kelas VII SMP Negeri 1 Semanding tahun pelajaran 2015/201.
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan desain penelitian
pretest-posttest. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP
Negeri 1 Semanding. Sampel yang digunakan adalah siswa kelas VII B sebaga
kelas eksperimen yang diajarkan dengan pembelajaran kooperatif tipe group
investigation dengan pendekatan saintifik dan kelas pembelajaran kooperatif tipe
group investigation dengan pendekatan saintifik VII A sebagai kelas kontrol yang
diajar dengan pembelajaran konvensional. Instrumen yang digunakan dalam
penelitian ini adalah tes kemampuan pemecahan masalah matematika. Analisis
data dalam penelitian ini menggunakan uji-t dengan bantuan program SPSS
Statistics 17.0.
t hitung t a
,db
Hasil uji-t dua sampel bebas pada data posttest diperoleh
2
yaitu

1,935<2,000 , maka keputusan

H0

ditolak atau

H1

diterima

(ada perbedaan yang signifikan kemampuan pemecahan masalah matematika


siswa antara kelas eksperimen dan kelas kontrol). Hasil data skor pretest dan skor
posttest diperoleh peningkatan rata-rata dari kelas eksperimen lebih besar

peningkatan rata-rata kelas kontrol yaitu 44,57 > 38,70, maka model pembelajaran
di kelas eksperimen lebih baik daripada di kelas kontrol (pengaruh pembelajaran
kooperatif tipe group investigation dengan pendekatan saintifik lebih baik
daripada pembelajaran langsung). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa
dari perbedaan tersebut ada perbedaan yang signifikan pengaruh pembelajaran
kooperatif tipe group investigation dengan pendekatan saintifik terhadap
kemampuan pemecahan masalah matematikas siswa pada pokok bahasan segi
empat kelas VII SMP Negeri 1 Semanding tahun pelajaran 2015/2016.

10

You might also like