You are on page 1of 44

Diposkan oleh PRAKTEK DOKTER GIGI di 00.

33 Tidak ada komentar:


Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest
Rabu, 15 Oktober 2014

MengenaliGigiBerlubang

Bagaimana mengenali gigi berlubang?


Kadangkala gigi berlubang tidak dapat Anda lihat secara jelas karena letaknya yang jauh tersembunyi
dan kurangnya perhatian untuk melihat langsung kondisi gigi secara berkala. Untuk mengenali gigi
berlubang, cobalah sekarang Anda lihat gigi Anda melalui cermin kemudian Anda sorot dengan lampu
senter. Jika dijumpai ciri-ciri seperti di bawah ini, maka segeralah periksa gigi Anda ke dokter gigi
terdekat.
Jika gigi Anda tampak bintik-bintik hitam pada permukaan gigi dan belum menyebabkan rasa sakit
gigi maka dapat disimpulkan gigi Anda terdapat lubang kecil. Konsultasikan dengan dokter gigi Anda
segera, kemungkinan besar gigi Anda masih dapat diperbaiki.
Jika bintik-bintik tersebut dibiarkan maka lubang pada permukaan gigi semakin besar dan dalam
(masih pada lapisan email) disertai rasa ngilu ketika mendapat rangsangan manis. Pada kondisi ini,
gigi Anda masih dapat ditambal yang disertai pengobatan dari dokter gigi.
Jika dibiarkan berlanjut, maka kondisi gigi Anda semakin parah. Lubang semakin membesar dan
dalamnya mencapai lapisan tulang gigi (dentin). Pada kondisi ini Anda akan merasakan ngilu ketika
mendapatkan rangsangan panas maupun dingin. Segera bawa ke dokter gigi. Anda mungkin
membutuhkan perawatan intensif dan perlu pelapis atap syaraf gigi sebelum dilakukan penambalan.
Jika kondisi di atas dibiarkan terus-menerus, maka pulpa (syaraf) gigi mengalami peradangan
sehingga gigi menjadi sakit dan menimbulkan rasa berdenyut. Jika Anda berbaring rasa sakitnya
semakin bertambah kuat. Jika dibawa ke dokter gigi maka syaraf pada gigi perlu dimatikan terlebih
dahulu, kemudian dirawat, diawetkan dan ditambal.
Jika tahap di atas dibiarkan lagi, maka jaringan pada gigi akan semakin terkikis habis sehingga
terlihat warna hitam karena besarnya lubang. Kadang kondisi ini disertai infeksi pada gigi yang
menyebabkan gusi membengkak hingga pipi.
Parahnya jika kondisi gigi berlubang Anda mulai bergoyang maka menandakan jaringan tulang
pendukung gigi Anda sudah hilang sehingga memerlukan pencabutan gigi.
PRAKTEK DOKTER GIGI
Jl. Raya margasatwa no.2 Pondok Labu Jakarta Selatan
Telp. 021.2881.1551
SMS/WA. 0838.9405.9600
Diposkan oleh PRAKTEK DOKTER GIGI di 00.48 Tidak ada komentar:
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest
Rabu, 29 Januari 2014

TarifPerawatanGigi2014
1. KONSULTASI; Free - Rp 30.000
2. KONSERVASI

a.Tambal sementara; Rp 80.000


b.Dycel+ TS; Rp 70.000
c.Tambal GIC; Rp 100.000
d. Basis + GIC; Rp 120.000
e.Tambal Laser; Rp 150.000 - Rp 230.000
f. Inlay / onlay; Rp 900.000
g.Perawatan saluran akar; Rp 80.000, pervisit semua akar
h.Pengisian saluran akar; Rp 80.000 - Rp 100.000, semua akar
3. PERIODONTAL
a.Scalling Rahang atas dan bawah Klas 1 Rp 120.000 - Rp150.000
b.Scalling Rahang atas dan bawah Klas 2 Rp 160.000 - Rp180.000
c.Scalling Rahang atas dan bawah Klas 3 Rp 180.000 - Rp200.000
d.Bleaching, Whitening Rahang atas-Bawah Rp 1,5juta - Rp 2,0juta
4. BEDAH MULUT
a.Pencabutan gigi tetap/dewasa ; Rp100.000 - Rp 120.000
b.Pencabutan komplikasi; Rp150.000 - Rp200.000
c.Odontektomi; Rp800.000 - Rp1juta, tergantung kasusnya
d.Buka jahitan; Rp70.000, semua jahitan
5. PEDODONSIA (Gigi Anak)
a.Pencabutan gigi sulung; (Rp 70.000, CE) (Rp 80.000,infil, cytoject)
b.Tambal GIC; Rp 80.000 (gigi sulung)
c.Tambal basis+GIC; Rp 100.000 (gigi sulung)
d.Tambal sinar; Rp 150.000 - Rp200.000 (gigi sulung)
e.PSA pervisit; Rp 70.000
6. PROSTODONSIA (Gigi Tiruan)
a.Cekat
- Jaket; Rp 900.000 (metal porcelain)
- Bridge; Rp 900.000 (per gigi)
b.GTS
-Akrilik -Gigi pertama; Rp350.000 -Gigi selanjutnya; Rp100.000
-Valplast, Gigi pertama; Rp900.000 -Gigi selanjutnya; Rp250.000
c.Cetak; Rp50.000
7. ORTHODONSIA (Kawat Gigi); Rp 5 Juta (bahan warna) Rp 7,5Juta (bahan ceramic/transparan)
a.Cetak; Rp70.000
b.Biaya kontrol; Rp100.000 per visit.
Keterangan:
*Setiap kunjungan di kenakan biaya administrasi sebesar Rp5.000,*Tarif berlaku 2014, dapat berubah (harap update di bagian pendaftaran)
*Telp: 021 2881 1551
*SMS Center dan WA: 0838 9405 9600 (Layanan sms 24 Jam)
*e-Mail: brilian.denta@gmail.com
Alamat Praktek;
Jl. Raya margasatwa no. 2 perempatan DDN
(samping Pegadaian DDN2) Pondok Labu,
Jakarta Selatan
Diposkan oleh PRAKTEK DOKTER GIGI di 21.08 8 komentar:
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest

Selasa, 14 Januari 2014

SudahSikatGigi,NamunMasihBauMulut?
Apa sebabnya? Beberapa kesimpulan mengenai penyebab bau mulut tetap ada, meskipun sudah
sikat gigi ini dilansir Mamasource;
1. Kondisi medis
Penyakit-penyakit seperti gigi rusak, infeksi pernafasan, pencernaan atau penyakit hormonal bisa
menyebabkan bakteri berkembang lebih banyak dalam mulut. Konsultasikan dengan ahlinya untuk
mengatasi bau tersebut.
2. Masih ada partikel makanan yang terselip di mulut
Itulah perlunya menyikat gigi dengan benar, karena sedikit saja sisa makanan yang tertinggal masih
bisa bikin bau mulut. Mereka yang memakai gigi palsu berisiko lebih besar memiliki bau mulut akibat
berkembangnya bakteri dari sisa makanan.
3. Bakteri masih menempel di lidah
Orang biasanya rajin sikat gigi tapi lupa membersihkan lidah. Padahal, bakteri yang ada di lidah bisa
menumpuk dan berkembang juga. Biasakan membersihkan lidah ketika warnanya sudah mulai
berubah, karena itu tanda adanya bakteri di mulut.
4. Air liur dalam mulut kurang
Dalam mulut terdapat air liur, dan tanpa produksi liur yang cukup, mulut akan menjadi bau. Alkohol,
kafein, dehidrasi atau efek samping obat bisa menyebabkan air liur berkurang dan mulut menjadi
kering. Minum air putih yang banyak atau kunyahlah permen karet untuk memicu produksi air liur.
Hindari menggunakan obat kumur yang mengandung alkohol karena hanya akan menambah
masalah.
5. Kurang konsumsi karbohidrat
Ketika tubuh kurang mendapat asupan karbohidrat, pembakaran dalam tubuh untuk menghasilkan
energi digantikan oleh cadangan lemak yang disebut ketosis. Akibatnya, tubuh akan mengambil air
lebih banyak dari bagian tubuh lainnya, termasuk air liur, dan itu menyebabkan mulut kering dan bau.
6. Perokok
Nikotin, tar, dan kandungan dalam rokok bisa membuat nafas tidak segar. Ketika merokok,
kelembaban dalam mulut pun akan berkurang dan itu adalah gejala awal dari bau mulut. Selama
masih punya kebiasaan merokok, mulut pun berisiko bau. So, berhentilah merokok sekarang juga!
7. Stres
Stres biasanya berhubungan dengan masalah pencernaan dan bisa mengganggu kehigienisan mulut
dan saraf-saraf di sekitarnya. Berlatihlah mengambil nafas dalam-dalam, jalan-jalan bersama
binatang piaraan atau ikutilah kelas yoga untuk menghilangkan stres. Mulailah sekarang jangan stres,
ok?
Diposkan oleh PRAKTEK DOKTER GIGI di 04.58 Tidak ada komentar:
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest

InilahPenyebabGigiRusak
Berikut beberapa hal yang menyebabkan gigi rusak:
1. Mengonsumsi terlalu banyak makanan asam
Makanan yang mengandung asam juga bisa mengikis email gigi, ujar Kakanantadilok. Ini menjadi
masalah karena lapisan pelindung terluar dari gigi tersebut tidak pernah bisa kembali lagi. Jaringan
saraf di bawahnya kehilangan lapisan pelindung, dan Anda mungkin akan mulai merasakan nyeri gigi
saat mengalami kondisi dingin atau panas. Beberapa makanan asam dan penyebab erosi adalah
minuman soda, jus jeruk, anggur, minuman energi, permen karet yang asam dan lemon.
Jika Anda sulit menolak godaan makanan perusak gigi tersebut, setidaknya cobalah menetralisir
kadar pH di mulut Anda dengan mengonsumsi air atau keju sebagai teman makanan yang asam
tersebut, tutur Keel. Daripada langsung meminum minuman asam dengan mulut Anda, gunakanlah
sedotan untuk membatasi kontak dengan gigi, ujar dokter gigi Richard H. Price, seorang penasihat

konsumen American Dental Association.

2. Mengonsumsi makanan panas lalu minum air dingin


Ketika Anda menggigit sepotong pizza panas, Anda sedang melebarkan email gigi Anda. Lalu Anda
meminum soda dingin dalam jumlah besar, tidak dengan sedotan, dan apa yang Anda lakukan dapat
menyebabkan kontraksi, ujar Price. Hal itu bisa membuat apa yang disebut garis tak beraturan
sebuah garis retak vertikal dan setipis rambut di email gigi yang bisa menimbulkan noda dan
kerusakan. Hal itu serupa dengan apa yang akan terjadi pada piring keramik yang dibawa dari
tempat panas ke tempat dingin, kata Price.
Gigi akan berkontraksi atau melebar seiring perubahan suhu, ujar Casamassimo. Saat hal itu
terjadi, jika perilaku tersebut dilakukan terlalu cepat, bisa merusak.
3. Menyikat gigi terlalu keras
Jika Anda menyikat gigi terlalu keras, Anda bisa mengikis email gigi dan menyebabkan sensitivitas
bahkan resesi gusi, kata dokter gigi Nuntiya Kakanantadilok, direktur divisi kedokteran gigi anak di
Montefiore Medical Center, New York City. Belilah sikat dengan bulu yang lembut dan sikatlah dengan
pola melingkar, bukan dari sisi ke sisi, ujarnya.
4. Terlalu banyak menggunakan pemutih gigi
Memang wajar menginginkan gigi seputih mutiara. Lagi pula, kata Price, Seiring bertambahnya usia,
gigi semakin menghitam. Namun jangan melakukannya secara berlebihan. Pada dasarnya, Anda
memaparkan gigi Anda ke asam yang sangat ringan, ujar Kakanantadilok. Memutihkan gigi secara
berlebihan bisa melemahkan email gigi. Seiring berjalannya waktu, bahkan asam ringan bisa
mengikis kandungan mineral dari gigi, menyebabkan email gigi menjadi keropos dan pada akhirnya
hancur dan gigi menjadi lebih sensitif.
Profesional ini mengatakan bahwa pemutih gigi tanpa resep biasanya lebih ringan dibanding sistem
pemutih gigi dengan resep. Lagi pula siapa sih yang ingin gigi mereka terlihat putih seperti permen
karet Chiclets? Kami mencoba untuk mendidik masyarakat bahwa warna gigi yang normal bukanlah
putih tapi lebih berwarna putih gading, ujar Paul Casamassimo, direktur Pediatric Oral Health
Research and Policy Center for the American Academy of Pediatric Dentistry.
5. Menggunakan gigi sebagai alat bantu
Banyak orang yang melakukannya tanpa sadar. Gigi ditujukan untuk mengunyah makanan dan
terlihat bagus saat Anda tersenyum, bukan untuk membuka bungkus permen atau menghancurkan es
batu, ujar dokter gigi Warren Brill, presiden American Academy of Pediatric Dentistry.
Jika Anda menggunakan gigi Anda untuk membuka kaleng kornet, tutup botol, atau apa pun,
perbuatan itu bisa menimbulkan keretakan mikro yang mungkin terlihat jelas selama bertahun-tahun,
kata Kakanantadilok. Perilaku salah tersebut juga bisa menyebabkan gigi Anda patah atau ditambal
karena berlubang.
6. Menggunakan pasta gigi yang salah
Pilih salah satu pasta gigi yang tidak terlalu bersifat mengikis (abrasive). Tingkat FDA pasta gigi
menggunakan skala relative dentin abrasion (RDA). Semua skala di atas 100 dianggap abrasive
(mengikis), di atas 150 sangat abrasive, dan di atas 200 tidak direkomendasikan, kata
Kakanantadilok. Sebagai referensi untuk Anda, ada pasta gigi seperti Colgate Total berskala 70,
Colgate Baking Soda & Peroxide Whitening Toothpaste berskala 145, dan Arm & Hammer Dental
Care PM berskala 168.
Gunakan pastagigi dengan fluoride. Mineral tidak bisa mengembalikan email gigi, namun hal itu
berperan penting dalam membuat gigi lebih kuat. Ini seperti memakai jas pelindung hujan atau
menyemir sepatu Anda, kata Keels.

7. Tidak menyikat dan membersihkan gigi secara cukup


Sebagian orang berpikir mereka telah merawat gigi mereka dengan tepat sayangnya mereka keliru
jika mereka tidak menyikat gigi selama dua menit sehari, dua kali sehari. Jika yang terjadi sebaliknya,
dapat meningkatkan kemungkinan bahwa gigi Anda bakal berlubang, dan jika tidak ditangani bisa

menyebar ke rahang dan menyebabkan infeksi. Jika Anda sedang bekerja dan tidak membawa sikat
gigi Anda, solusi terbaik adalah tetap menyimpan sekotak dental floss (benang gigi) di saku atau laci
Anda. Yang paling penting adalah bersihkan gigi Anda, kata Keels.(ac/wy)
Diposkan oleh PRAKTEK DOKTER GIGI di 04.53 Tidak ada komentar:
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest
Senin, 29 April 2013

TARIFPERAWATANDIKLINIKDOKTERGIGI
1. Konsultasi; Free - Rp 30.000
2. Konservasi
a.Tambal sementara; Rp 80.000
b.Dycel+ TS; Rp 70.000
c.Tambal GIC; Rp 100.000
d. Basis + GIC; Rp 120.000
e.Tambal Laser; Rp 150.000 - Rp 230.000
f. Inlay / onlay; Rp 900.000
g.Perawatan saluran akar; Rp 80.000, pervisit semua akar
h.Pengisian saluran akar; Rp 80.000 - Rp 100.000, semua akar
3. Periodontal
a.Scalling Rahang atas dan bawah Klas 1 Rp 120.000 - Rp150.000
b.Scalling Rahang atas dan bawah Klas 2 Rp 160.000 - Rp180.000
c.Scalling Rahang atas dan bawah Klas 3 Rp 180.000 - Rp200.000
d.Bleaching, Whitening Rahang atas-Bawah Rp 1,5juta - Rp 2,0juta
4. Bedah Mulut
a.Pencabutan gigi tetap/dewasa ; Rp100.000 - Rp 120.000
b.Pencabutan komplikasi; Rp150.000 - Rp200.000
c.Odontektomi; Rp800.000 - Rp1juta, tergantung kasusnya
d.Buka jahitan; Rp70.000, semua jahitan
5. Pedodonsia (Gigi Anak)
a.Pencabutan gigi sulung; (Rp 70.000, CE) (Rp 80.000,infil, cytoject)
b.Tambal GIC; Rp 80.000 (gigi sulung)
c.Tambal basis+GIC; Rp 100.000 (gigi sulung)
d.Tambal sinar; Rp 150.000 - Rp200.000 (gigi sulung)
e.PSA pervisit; Rp 70.000
6. Prostodonsia (Gigi Tiruan)
a.Cekat
- Jaket; Rp 900.000 (metal porcelain)
- Bridge; Rp 900.000 (per gigi)
b.GTS
-Akrilik -Gigi pertama; Rp350.000 -Gigi selanjutnya; Rp100.000
-Valplast, Gigi pertama; Rp900.000 -Gigi selanjutnya; Rp250.000
c.Cetak; Rp50.000
7. Orthodonsia (Kawat Gigi); Rp 4,5 - 5 Juta (Tergantung Kasus)
a.Cetak; Rp70.000
b.Biaya kontrol; Rp70.000 per visit,1 bln sekali
Keterangan:
*Setiap kunjungan di kenakan biaya administrasi sebesar Rp5.000,-

*Tarif berlaku 2013, dan dapat berubah (harap update di bagian pendaftaran)
*Telp. 021 2881 1551
*SMS Center. 0838 9405 9600 (Layanan sms 24 Jam)
*e-Mail. brilian.denta@gmail.com

Jl. Raya margasatwa no. 2 (perempatan DDN) samping Pegadaian


DDN Pondok Labu Jakarta Selatan
Diposkan oleh PRAKTEK DOKTER GIGI di 01.26 Tidak ada komentar:
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest
Selasa, 19 Februari 2013

Tukang/AhliGigiPerluDitindak
Menanggapi maraknya praktik tukang gigi, Ketua Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) drg. Zaura
Rini Matram menuntut pengawasan dan tindakan yang lebih tegas dari pemerintah terhadap profesi
tukang gigi yang bertindak di luar batas kewenangan.
Pemerintah telah mengatur batasan praktik tukang gigi sebagai bagian dari pelayanan kesehatan
berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan No. 339 tahun 1989 tentang kewenangan pekerjaan
tukang gigi.
Dalam salah satu pasalnya tertulis bahwa tukang gigi dalam melakukan pekerjaannya diberikan
wewenang dalam hal membuat gigi tiruan lepasan dari karilik sebagian atau penuh dan memasang
gigi tiruan lepasan.
"Ke depannya, PDGI menganjurkan tukang gigi harus di hapus dan di hilangkan dari masyarakat.
Masyarakat harus tahu, ada batasan-batasan yang tidak boleh dilakukan tukang gigi," ujar Rini.
PDGI beralasan, pelayanan tukang gigi yang ada saat ini tidak didasarkan pada pemahaman dan
penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran gigi.
"Membutuhkan pendidikan yang lama, karena kita bekerja pada jaringan yang hidup, yang berkaitan
dengan kesehatan seluruh tubuh," jelasnya.
RESIKO INFEKSI
Ia menambahkan, pemasangan kawat gigi yang saat ini marak di lakukan tukang gigi juga sangat
ditentang PDGI. Jika hal ini dilakukan oleh pihak yang tidak berkompeten, maka bisa membawa efek
samping yang lebih parah pada pasien.
Efek itu mulai dari infeksi ringan pada gusi sampai ke jaringan yang lebih dalam pada tulang yang
menyebabkan pembengkakan. Selain itu, ada risiko jaringan yang tumbuh tidak normal, arahnya
dapat berakibat pada keganasan.
Bukan hanya itu, penanganan yang tidak tepat juga bisa berakibat pada penyakit infeksi lainnya.
Misalnya pada ibu hamil bisa berakibat kelahiran prematur dan bayi lahir dengan berat badan yang
rendah.
"Tukang gigi sangat merugikan masyarakat, PDGI minta agar peraturan ini dilaksanakan dan
ditegakkan. Untuk masalah kesehatan masyarakat, PDGI tidak mau kompromi," pungkasnya

Klinik Dokter Gigi


Jl. Raya Margasatwa no.2 (samping Pegadaian DDN)
Pondok Labu, Jakarta Selatan
Telp. 021 2881 1551
SMS. 0838 9405 9600 (layanan sms 24jam)

Klinik Gigi Joy Dental Yogyakarta | Pasang


Kawat Gigi Yogyakarta | Pasang Behel
Yogyakarta | Perawatan Orthodontik
Pemasangan kawat gigi atau behel oleh dokter spesialis orthodontist

Skip to content

Home

Klinik Gigi Joy Dental Yogyakarta

Faktor penyebab sakit gigi


Posted on May 20, 2014 by klinikjoydental
Pernahkah anda merasa sakit gigi? Kemungkinan sebagian besar dari kita pernah mengalami
sakit gigi. Bahkan mungkin sakit gigi yang dirasakan begitu hebatnya hingga mengakibatkan
hari-hari yang begitu indah menjadi menyebalkan. Mendengar suara orang lain menjadi
semakin sakit dan menyebabkan emosi, terlebih jika mendengar suara ribut-ribut ga jelas.
Jika diajak bicara jadi males buat jawab karena bakal tambah cenat-cenut ga karuan.

Jika sakit gigi terjadi saat sedang makan enak, kamu bakal rugi besar karena tidak bisa
menikmati makanan lezt itu hehehe. Orang bilang lebih baik sakit hati daripada sakit gigi.
Sakit hati jelas sangat sakit terasa, bahkan bisa terasa sampai seumur hidup, tapi malah lebih
sakit, sakit gigi ketimbang sakit hati. Walaupun tidak semua orang bisa mengalami sakit gigi,
akan tetapi kita perlu waspada terhadap serangan sakit gigi yang setiap saat bisa saja terjadi.
Lebih baik mencegah daripada mengobati bukan.
Apa sih sebenarnya penyebab sakit gigi itu?
Salah satu faktor penyebab sakit gigi yang paling sering dan lebih umum adalah kerusakan
pada enamel gigi. Berawal dari adanya suatu lubang kecil pada gigi akan memicu pelebaran
lubang atau penggerusan bagian dalam gigi. Keretakan pada gigi ini akan membuat saraf
terpapar sehingga menyebabkan rasa nyeri yang luar biasa hebat terasakan.
Tatkala sakit gigi sedang menyerang seseorang tidak banyak yang tahu harus berbuat apa,
apalagi faktor pemicu kenapa sakit gigi bisa terjadi, inilah yang sering diabaikan dalam
urusan penyakit termasuk juga sakit gigi. Seharusnya dalam menangani sebuah sumber
penyakit kita paham akan pemicu atau penyebab dari penyakit itu sendiri lantas kita berusaha
menghindar dari si penyebab sehingga sesegera mungkin bisa mengantisipasi.
Lalu apa penyebab sakit gigi yang terkadang diabaikan tersebut ?
1. Penumpukan plak pada gigi
Keberadaan plak pada gigi akan menyebabkan lubang pada gigi dan bisa
mengakibatkan radang pada gusi.
2. Gigi berlubang

Penyebab utama gigi berlubang adalah plak. Plak pada gigi akan menjadi sarang
berkembang biaknya bakteri yang menghasilkan asam dari fermentasinya denga
karbohidrat yang akan merusak email gigi sehingga menyebabkan gigi berlubang.
3. Noda pada gigi
Adanya noda pada gigi dipicu seringnya mengonsumsi makanan atau minuman yang
berwarna seperti teh, kopi dan sejenisnya.
4. Gusi bengkak
Hati-hati jika sampai terjadi pembengkaan pada gusi hal ini bisa menyebabkan
diabetes, paru-paru juga jantung. Pembengkaan pada gusi disebabkan oleh adanya
bakteri yang berkumpul pada sela selagigi dan gusi sehingga mengiritasi gusi yang
menyebabkan infeksi dan meradang.
5. Permasalahan bakteri.
Hal ini disebabkan karena kurang adanya kesadaran kebersihan perawatan gigi dan
mulut sehingga bakteri dengan mudah berkembang biak pada area gigi serta mulut.
Bagaimana cara mencegah sakit gigi?
Untuk mencegah sakit gigi yang paling mudah dan gampang adalah dengan selalu
memprioritaskan kebersihan gigi dan mulut secara kontinyu sebab penyebab utama pemicu
sakit gigi pada umumnya dikarenakan kurang memperhatikan hal ini. Pastikan selalu
menyikat gigi sebelum tidur, menghindari jenis makanan yang menjadi pemicu sakit gigi juga
merupakan yang harus anda perhatikan supaya terhindar dari nyeri sakit gigi.
Anda dapat menghubungi klinik joy dental jika ingin berkonsultasi baik secara online melalui
chat via web klinikjoydental.com, isi kotak konsultasi, via BBM, SMS atau telepon dan juga
secara offline dengan datang ke alamat klinik gigi joy dental yogyakarta secara langsung.
Informasi
kontak
Terimakasih.
Semoga Bermanfaat.

kami

dapat

anda

lihat

dibagian

bawah.

Posted in Artikel | Tagged gigi berlubang, gusi bengkak, mencegah sakit gigi, penyebab sakit
gigi | Leave a comment

Tips agar anak tidak phobia ke dokter gigi


Posted on May 20, 2014 by klinikjoydental
Kadang anak takut ketika diajak pergi ke dokter. Hal ini sering terjadi kemungkinan karena
ditakut-takuti bahwa ketika ia harus pergi ke dokter pasti disuntik. Si anak merasa bahwa
disuntik itu sakit, sehingga ia merasa takut. Untuk itu orang tua perlu memberikan sugesti
bahwa pergi ke dokter itu untuk kesehatan si anak, bukannya malah ditakut-takutin untuk
disuntik.

Phobia ke Dokter Gigi


Takut ke dokter gigi memiliki istilah ilmiah yang biasa disebut dental fear, dental phobia,
dentophobia atau dentist phobia. Dapat didefinisikan sebagai ketakutan, kecemasan yang
ringan sampai berlebihan (lebai) untuk menerima perawatan gigi dari dokter gigi. Kalau
anda penikmat tetralogi laskar pelangi maka anda dapat menemukan kasus ini pada diri si
Ikal yang takut di odontektomi oleh drg. Diaz. Beragam cara dilakukan oleh orang-orang
yang takut dokter gigi untuk menghindar dari keharusan ini. Tips berikut yang disadur dari
blog iqbalsandira.blogspot.com/2009/02/takut-ke-dokter-gigi.html dapat anda terapkan untuk
mwngurangi dan menghapus trauma atau phobia ke dokter.
Penyebab seseorang/anak trauma kemungkinan terjadi karena hal berikut ini.

Trauma akan masa lalu yang pernah dialami terkait perawatan kesehatan. Hal ini
mungkin dikarenakan pada saat itu, pasien menerima perawatan operasi/gigi yang
agresif dan invasif. Trauma ini mayoritas berhubungan dengan jarum, darah, bur gigi,
dll.

Jenis kelamin juga dilaporkan sangat berpengaruh dengan tingkat kerjasama pasien
dokter gigi. Wanita dilaporkan lebih banyak menderita kecemasan dan ketakutan
untuk ke dokter gigi.

Dokter gigi yang berpenampilan seram, dingin, tidak ramah, dan cuek salah satu
faktor penyebab takutnya pasien ke dokter gigi. Ruang praktek yang berwarna latar
belakang dan bercat putih layaknya warna kain kafan juga merupakan penyumbang
terbesar faktor ketakutan ini

Kemungkinan masih banyak hal lainnya yang menjadi penyebab seseorang takut ke dokter.
Oleh karena itu, perlu dilakukan terapi ringan secara berkala agar hati si anak tetap tenang
dan tidak takut ke dokter.
Berikut adalah tips agar anda atau si anak tidak phobia ke dokter.

Datanglah ke dokter gigi sebelum terlambat! Maksudnya, sebelum anak menerima


perawatan yang lebih agresif dan invasif, maka periksakan gigi anak ke dokter gigi
secara berkala atau secara rutin minimal setiap 6bulan sekali.

Melakukan teknik relaksasi jikalau anda didatangi kecemasan ini. Teknik ini
bermacam-macam ; mulai dari menarik nafas dalam-dalam dan perlahan (masuk
hidung keluar mulut), istighfar, zikir, sampai shalat sunnah 2 rakaat.

Banyaklah berkonsultasi dengan orang yang sudah sering ke dokter gigi. Bertanyalah
kepada mereka. Insya Allah, perawatan gigi tidak seseram yang anda bayangkan kok.

Ke dokter gigi bersama pasangan atau ortu anda salah satu cara agar anda bisa lebih
tenang. Minimal ada tempat bercerita sewaktu di ruang tunggu pasien.

Bisa karena biasa! Sebelum mengalami perawatan gigi yang invasif dan agresif
seperti pencabutan dan penambalan, sering-seringlah ke dokter gigi untuk perawatan
gigi ringan seperti bersihkan karang gigi. Agar anda terbiasa dengan suasana praktek
dokter gigi.

Berakrab-akrablah dengan dokter gigi anda. Bahkan dilamar untuk nikahpun boleh
asal anda dan dia single serta cocok (hehehe bercanda). Kalau anda sudah kenal dan
percaya dengan baik dokter gigi anda, menurut penelitian adalah salah satu cara
ampuh untuk mengurangi tingkat kecemasan anda.

Satu lagi, mahasiswa-i FKG (Fakultas Kedokteran Gigi) terkenal cantik dan ganteng.
Jadi jangan takut menghadap dokter gigi ya(ini bagian tidak penting dan tidak
perluhehehe)

Untuk pasien yang tingkat kecemasannya sudah parah maka ada beberapa cara yang
bisa dilakukan sebagai berikut.

Anestesi umum, alias pasiennya di-pingsan-kan dulu.

Pakai alat bantu pengikat, khususnya anak-anak. Kalau orang dewasa dipegangi
banyak orang, kayak si Ikal di Maryamah Karpov

Alternatif terapi hipnotis, tapi jarang dokter gigi yang mampu. Kalau tidak bisa saya
sebut LANGKA

Untuk kakak/adik rekan sejawat para dokter, bisa menggunakan cara berikut dalam
merawat pasien.

Ramahlah kepada pasien anda, jangan sekali-kali karena beralasan lelah lantas cuek
kepada pasien.

Lihat, dengar, rasakan keluhannya. Jangan mencoreng nama baik korps dokter gigi!

Gunakan latar ruang praktek yang berwarna ceria dan jauh dari kesan kamar mayat.
Inovasinya terserah anda.

Gunakan metode tell-show-do.

Gunakan bahasa instruksi yang mudah dimengerti.

Maksimalkan indra peraba, pencium, dan perasa untuk memperkenalkan bidang


pekerjaan kita dengan pasien. Seperti menggunakan parfum ruangan aroma terapi dll.
(Jangan lupa parfum badan, biar gak BB, hehehe)

Tunjukkan bahwa perawatan gigi itu sehat dan menyenangkan

Dengan cara tersebut, diharapkan trauma atau phobia ke dokter gigi dapat diatasi.
Anda dapat menghubungi klinik joy dental jika ingin berkonsultasi baik secara online melalui
chat via web klinikjoydental.com, isi kotak konsultasi, via BBM, SMS atau telepon dan juga
secara offline dengan datang ke alamat klinik gigi joy dental yogyakarta secara langsung.
Informasi
kontak
Terimakasih.
Semoga Bermanfaat.

kami

dapat

anda

lihat

dibagian

bawah.

Posted in Artikel | Tagged phobia ke dokter, takut ke dokter, trauma ke dokter | Leave a
comment

Efek samping memakai kawat gigi


Posted on May 16, 2014 by klinikjoydental
Apakah anda pernah berpikir mengenai efek samping atau bahayanya memakai kawat gigi?
Jika tidak, maka anda perlu membaca artikel ini dengan seksama.
Kawat gigi memang fungsinya untuk merapihkan susunan bentuk gigi yang tidak rapih,
namun efek samping yang ditimbulkannya pun sangat berbahaya bagi kesehatan. Sejak mulai
menjadi trend pada tahun 2000-an, kawat gigi kini sudah menjadi trend di kalangan anakanak, dewasa hingga orang tua.

Perlu diperhatikan bahwa resiko kesehatan bisa ditimbulkan dari pemasangan kawat gigi
yang dilakukan oleh orang yang bukan ahlinya. Sekarang, anda dapat mencari banyak sekali
jasa pemasangan kawat gigi murah yang diiklankan oleh para tukang gigi dimana-mana.
Tetapi tidak ada jaminan kesehatan secara pasti.
Memang jika dibandingkan dengan pergi ke dokter gigi, biaya yang dibutuhkan tidaklah
murah, tetapi memikirkan efek samping yang ditimbulkan, akan lebih baik berkunjung ke
dokter gigi yang lebih ahli di bidangnya.
Pemasangan kawat gigi kepada tukang gigi yang tidak memiliki standar kesehatan akan
berisiko jangka panjang dan akan membutuhkan biaya yang bahkan bisa lebih mahal daripada
seharusnya.
Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PB PDGI) drg Zaura Rini
Anggraeni, MDS menjelaskan pemasangan kawat gigi yang dilakukan oleh tukang gigi
menimbulkan beragam efek samping. Terlebih pada gigi yang bermasalah baik untuk efek
samping ringan hingga berat.
Yang dipikirkan saat ini adalah keselamatan pasien, khususnya jika tindakan di bawah
standar. Akibatnya bisa terlihat di rongga gigi atau penularan penyakit dan lainnya, jelas drg
Zaura dalam acara media breafing penertiban praktik tukang gigi di Kementerian Kesehatan
(Kemenkes), Sabtu (17/3).
Maraknya pemasangan behel pada tukang gigi, sambung drg Zuhra, karena masyarakat
menganggap ke dokter gigi biaya berobatnya tinggi sekali, jadi mungkin masyarakat pergi ke
tukang gigi yang biayanya lebih ringan.

Berikut adalah beberapa efek samping berbahaya dari pasang kawat gigi yang dilakukan
bukan oleh dokter gigi spesialis orthodontis.
1. Penyakit Menular Seksual
Kawat logam yang dipasang pada gigi Anda kemungkinan bisa sering berbenturan
dan dapat menyebabkan luka kecil pada bibir dan bagian dalam pipi Anda. Nah, saat
Anda terlibat dalam aktivitas seksual seperti seks oral atau bahkan berciuman, luka
kecil di dalam mulut Anda akan menyediakan jalan masuk untuk penyakit, termasuk
hepatitis dan HIV, memasuki aliran darah Anda. Anda harus berkonsultasi dengan
dokter gigi kepercayaan anda.
2. 2. Karang Gigi
Karena area di bawah dan di sekitar kurung logam dan kawat yang sulit untuk
dibersihkan, sisa-sisa makanan bisa terjebak di daerah-daerah yang sulit dijangkau
sikat gigi, yang mengarah ke penumpukan plek.
Hal ini mengakibatkan orang dengan kawat gigi logam dapat berisiko tinggi
mengalami kerusakan gigi dan penyakit gusi. Untuk menghindari masalah ini, Anda
harus menggunakan sikat khusus untuk membersihkan gigi Anda. Biasanya sikat gigi
khusus dan alat pembersih gigi disela-sela kawat logam tersebut juga diberikan
dengan petunjuk dokter gigi.
3. 3. Alergi
Kawat gigi logam mengandung berbagai logam, termasuk nikel, tembaga dan
kromium. Sekitar 30 persen pasien ortodontik dari semua pasien ortodontik lainnya
memiliki alergi terhadap logam ini yang dapat menyebabkan rasa sakit dan telinga
tersumbat.
Selain itu, pasien yang tidak memiliki alergi sebelum mereka memakai kawat gigi
berpotensi terkena alergi setelah mereka memakainya. Untungnya, alergi terhadap
nikel, tembaga dan kadmium umumnya ringan dan mudah diobati dengan mengubah
jenis logam yang digunakan dalam kawat gigi. Jadi konsultasi, pemeriksaan dan
perawatan terhadap gigi dan kawat gigi perlu dilakukan dengan dokter ahli gigi yang
terpercaya.
Anda dapat menghubungi klinik joy dental jika ingin berkonsultasi baik secara online melalui
chat via web klinikjoydental.com, isi kotak konsultasi, via BBM, SMS atau telepon dan juga
secara offline dengan datang ke alamat klinik gigi joy dental yogyakarta secara langsung.
Informasi
Terimakasih.

kontak

kami

dapat

anda

lihat

dibagian

bawah.

Posted in Artikel | Tagged efek samping kawat gigi, Pasang behel mahal, pasang kawat gigi
aman, perawatan kawat gigi | Leave a comment

Masalah Kesehatan dan Estetika Behel/Kawat Gigi

Posted on May 16, 2014 by klinikjoydental


Behel/kawat gigi diperlukan untuk merawat gigi yang tidak rapi atau masalah lainnya yang
bisa menyebabkan kesehatan gigi/mulut pasien terganggu. Saat ini pasang kawat gigi sudah
menjadi tren yang digemari anak muda. Tetapi anda perlu waspada jika menggunakan kawat
gigi murah yang tidak ditangani oleh dokter spesialis gigi. Pasang kawat gigi tidak sekedar
menempelkan kawat di gigi, tetapi memerlukan pemeriksaan lebih detail dan perawatan
intensif agar kesehatan mulut dan gigi selalu terjaga.
Sewaktu masih kecil kecil mungkin anda ingat bahwa kita selalu dianjurkan untuk merawat
kesehatan gigi secara teratur setiap 6 bulan sekali ke dokter gigi. Hal itu diperlukan agar anda
terhindar dari masalah kesehatan rongga mulut, terutama gigi berlubang dan tidak rata.

Estetika dan kesehatan kawat gigi


Memiliki gigi putih, sehat dan tertata rapi memang impian bagi kebanyakan orang, maka dari
itu mereka melakukan berbagai cara untuk memutihkan gigi atau membuat gigi tampak lebih
rapi. Di zaman serba canggih seperti saat ini, trend Kawat Gigi memang sedang banyak
diminati oleh sebagian besar masyarakat, terutama bagi anak muda.
Jika anda mengalami masalah kesehatan gigi dikarenakan susunan gigi yang tidak rapi, maka
disarankan untuk memasang kawat gigi sehingga masalah-masalah kesehatan gigi tersebut
dapat dikurang dan hilang. Anda juga menjadi lebih percaya diri dengan gigi yang rapi dan
bersih.

Pasang kawat gigi di ahli gigi sangat dianjurkan. Pastikan bahwa gigi anda ditangani oleh
dokter spesialis gigi ahli orthodonti. Jika anda mencari harga pasang kawat gigi dan kawat
gigi murah, anda harus berhati-hati dan waspada karena kemungkinan kerusakan gigi dan
kesehatan rongga mulut bisa saja terjadi.
Dengan memasang kawat gigi, diharapkan anda dapat lebih memperhatikan kesehatan gigi
anda. Gunakan sikat gigi dengan bulu sikat lembut dan menjangkau hingga geraham
belakang. Selalu gosok gigi dengan lembut dan teratur. Melakukan kontrol rutin setiap 3
minggu sekali. Jangan gunakan sikat gigi yang keras yang membuat sakit gusi, karena hal ini
akan melukai gusi dan berpengaruh pada gigi. Lapisan email pada gigi juga dapat rusak
karenanya.
Dengan kawat gigi, anda mempunyai kemungkinan besar untuk bebas dari rasa sakit gigi
yang mengganggu. Dan proses ini memakan waktu yang berlangsung lama secara bertahap
mulai dari pemeriksaan gigi, perawatan saluran akar, penambalan gigi dan pemasangan behel
untuk merapikan gigi.
Jika anda memerlukan informasi biaya perawatan gigi atau harga pasang kawat gigi
permanen di klinik joy dental Jogja, silahkan hubungi kami melalui informasi kontak kami
dibawah.
Terimakasih.
Posted in Artikel | Tagged estetika kawat gigi, kesehatan kawat gigi, pasang kawat gigi |
Leave a comment

Sudahkah Kita Menyikat Gigi dengan Benar?


Posted on May 14, 2014 by klinikjoydental
Menyikat gigi adalah salah satu kegiatan yang rutin kita lakukan setiap hari untuk menjaga
kebersihan serta kesehatan gigi dan mulut. Namun tanpa kita sadari, mungkin kita telah
melakukan kesalahan dalam kebiasaan menyikat gigi kita. Perlu diketahui juga bahwa cara
menyikat gigi yang salah dapat berdampak buruk bagi kesehatan gigi dan mulut kita sendiri.

Berikut kesalahan-kesalahan yang mungkin kita lakukan dalam menyikat gigi:

1. Menyikat gigi terlalu keras


Kebiasaan menyikat gigi terlalu keras atau dengan tekanan yang terlalu kencang dan
dilakukan terus-menerus dapat merusak jaringan lunak di sekitar gigi, seperti gusi yang
menjadi turun atau resesi. Kegiatan menyikat gigi cukup dengan tekanan yang ringan saja.
2. Menyikat gigi dengan arah menyamping
Menyikat gigi dengan arah yang salah juga merupakan hal yang tidak benar karena tidak
efektif membersihkan permukaan gigi dari plak perusak gigi tersebut. Menyikat gigi yang
benar adalah dengan arah vertikal dari gusi ke gigi dengan sudut 45 derajat terhadap gigi.
Perlu diketahui bahwa plak banyak terkumpul pada daerah leher gigi dan sela-sela gigi.
Menyikat gigi dengan arah menyamping juga dapat menyebabkan posisi gusi menjadi lebih
turun.

3. Menggunakan bulu sikat yang keras atau kasar


Pandai-pandailah memilih sikat gigi, gunakan sikat gigi dengan bulu sikat yang lembut agar
tidak jaringan lunak di sekitar gigi. Selain itu bulu sikat yang keras dan kasar juga tidak
nyaman untuk kita gunakan.

4. Sikat gigi tidak menjangkau seluruh permukaan gigi


Perhatikanlah saat kita menyikat gigi, sudahkah kita yakin bahwa seluruh permukaan gigi
kita terjangkau oleh sikat gigi? Daerah-daerah yang sering terabaikan atau terlupakan saat
menyikat gigi adalah permukaan gigi bagian dalam yang menghadap ke lidah dan juga gigi
geraham atau gigi belakang karena sulit terjangkau. Jadi pastikan semua permukaan gigi
bersih setelah kita menyikat gigi. Untuk daerah sela-sela gigi dapat dibantu dibersihkan
dengan benang gigi atau dental floss.

5. Waktu yang salah saat menyikat gigi


Masihkah kita menyikat gigi saat pagi dan sore hari atau disamakan dengan rutinitas mandi
kita? Kebiasaan menyikat gigi paling baik dilakukan pada pagi hari, kurang lebih 30 menit
setelah sarapan dan malam hari sebelum tidur.
6. Mengaplikasikan pasta gigi terlalu banyak
Semakin banyak pasta gigi yang digunakan semakin manjur membuat gigi menjadi putih,
bersih dan sehat mungkin banyak dari kita yang masih berpikiran seperti ini. Aplikasi pasta
gigi berfluoride sepanjang bulu sikat gigi untuk dewasa, atau sebesar biji jagung untuk anak
dibawah usia 6 tahun, karena beberapa pasta gigi memiliki sifat abrasif, apalagi pada pasta
gigi yang mencegah terbentuknya stain atau noda pada permukaan gigi. Jangan lupa pilihlah
pasta gigi berfluoride.

Disadur dari: http://www.tanyapepsodent.com/sudahkah-kita-melakukan-rutinitas-menyikatgigi-dengan-benar?


Posted in Artikel | Tagged dokter gigi, kesehatan gigi, pasta gigi, sikat gigi | 1 Comment
Posted on April 12, 2014 by klinikjoydental

View on Path
Posted in Artikel | Leave a comment
Posted on April 12, 2014 by klinikjoydental
at Joy Dental (drg. Yenny Maria, Sp. Ort.)
See on Path
Posted in Artikel | Leave a comment

Dokter Gigi Jogja


Posted on August 22, 2013 by klinikjoydental
Klinik Gigi Jogja | Dokter Gigi Jogja
klinikjoydental.com adalah situs dari Klinik Gigi Jogja dimana kami bekerja secara
professional sesuai prosedur Dokter Gigi Jogja. kami melayani antara lain Pembersihan
Karang gigi, Penambalan gigi, Pencabutan gigi, Pembuatan Gigi Tiruan, Perawatan
Ortodontik, Tooth Whitening, dan lain lain.
Jika anda ingin tau lebih jauh tentang Klinik Gigi Jogja , silahkan hubungi kami disini atau
anda bisa langsung ke kantor kami agar bisa berkonsultasi langsung dengan Dokter Gigi
Jogja.
Silahkan Hubungi kami:
Alamat Joy Dental

(1) Joy Dental Kaliurang Jl. Kaliurang Km 5 No 34 (Sebelah BNI Syariah) Telp. 02748556688
(2) Joy Dental Seturan Ruko Seturan Square Kav 9 Jl. Seturan Raya No 1 (Ruko Orange
Timur Bungong Jeumpa) Telp. 0274-8556699
HP : 0877 3669 7888
Pin BB : 2B4A3E37 (New)
Email : joydental.yogya@yahoo.com
FB : www.facebook.com/dental.joy
Twitter : @joydentalyogya
Website : http://klinikjoydental.com
Posted in Artikel | Tagged dokter gigi jogja, jogja, Klinik gigi, klinik gigi jogja, orthodontist,
ortodontik, pasang behel, pasang kawat gigi, yogjakarta, yogya | 1 Comment

Damon System Bracket


Posted on August 22, 2013 by klinikjoydental
Damon System Bracket merupakan tekhnologi kawat gigi cekat ( behel ) terbaru yang dapat
bergerak lebih mandiri dan bebas dalam memperbaiki kondisi gigi tanpa ada hambatan dari
karet yang biasanya digunakan pada Behel Konvensional.

Damon system dalam perawatannya tidak menggunakan karet, akan tetapi pada bracketnya
memiliki penyangga khusus untuk menyangga kawat yang digunakan. Oleh karena itu tanpa
karet, tekanan yang biasanya menimbulkan rasa sakit dari tekanan karet tidak lagi dirasakan
pada behel Damon System ini.

Behel ini pun memiliki ukuran yang lebih kecil dari generasi sebelumnya, sehingga
memberikan kenyamanan yang lebih baik bagi pasien dan pembersihan gigi menjadi lebih
mudah. Dan saat ini telah ada Damon Clear yang merupakan tipe Damon transparan bagi
pasien behel yang sangat mementingkan penampilan.

Dalam melakukan perawatan, kunjungan dokter yang dibutuhkan selama perawatan adalah
per 8-10 minggu sekali, tidak sesering pada behel konvensional yang biasanya 3-4 minggu
sekali.

Sumber:
http://klinikjoydental.com/memasang-kawat-gigi/
Video :
Damon Intro by Dolphin Aquarium
Posted in Artikel | Tagged behel Damon, Damon Bracket, Damon Clear, damon system | 2
Comments

Damon Bracket System : Damon Quantum dan


Damon Clear
Posted on August 22, 2013 by klinikjoydental

Damon System Bracket merupakan salah satu produk Self Ligating Bracket yang paling
efektif untuk merapikan gigi. Salah satu keunggulan Damon adalah rasa sakit yang sedikit,
karena tidak menggunakan karet elastic yang memberikan tekanan pada gigi. Keunggulan
lainnya rentang waktu kontrol yang lebih lama daripada behel konvensional, sekitar 8-10
minggu sekali.

Gambar Damon Quantum dan Damon Clear


Generasi terbaru dari Bracket Damon adalah Damon Quantum yang dapat memberikan hasil
maksimal dengan waktu yang lebih cepat.

Damon Quantum
Saat ini telah ada tipe transparan dari Damon Quantum yaitu Damon Clear yang memadukan
aspek estetika dan fungsional dari Damon itu sendiri.

Damon Clear
Sumber: http://klinikjoydental.com/damon-bracket-system-damon-quantum-dan-damonclear/
Posted in Artikel | Tagged behel Damon, bracket damon, Damon Bracket System, Damon
Clear, Damon Quantum, damon system | 4 Comments
Older posts

Info hubungi:
HP. 087736697888

Joy Dental Kaliurang


Jl Kaliurang Km. 5 No. 34 (sebelah BNI Syariah)
0274-855668
Senin - Sabtu : 11.00 - 21.00

Joy Dental Seturan

Ruko Seturan Square Kav 9, Jl Seturan Raya No 1 (timur RM Bungong Jeumpa


Ruko Orange)
0274-8556699
Senin - Sabtu : 16.00 - 21.00

Recent Posts
o 70 Persen Penduduk Sakit Gusi
o Mengenal Spesialisasi Dokter Gigi
o Memutihkan Gigi dengan Lemon
o Sakit Gigi Dominasi Alasan Absen Sekolah
o Sakit Gigi Saat Hamil Bikin Bayi Lahir Prematur

Recent Comments
klinikjoydental on Sudahkah Kita Menyikat Gigi de
klinikjoydental on Damon Bracket System : Damon Q
klinikjoydental on Damon System Bracket
Yoshie on Damon Bracket System : Damon Q
miftah on Damon System Bracket

Archives
o October 2014
o September 2014
o June 2014
o May 2014
o April 2014
o August 2013

Categories
o Artikel
o Uncategorized

Meta
o Register
o Log in
o Entries RSS
o Comments RSS
o WordPress.com

Joy Dental
Follow me on Twitter
Blog Stats
o 6,138 hits

Health / Medicine directory Indonesia


directory

Klinik Gigi Joy Dental Yogyakarta | Pasang Kawat Gigi Yogyakarta | Pasang Behel
Yogyakarta | Perawatan Orthodontik
The Twenty Ten Theme. Create a free website or blog at WordPress.com.
Follow

Follow Klinik Gigi Joy Dental Yogyakarta | Pasang Kawat Gigi Yogyakarta |
Pasang Behel Yogyakarta | Perawatan Orthodontik
Get every new post delivered to your Inbox.
Build a website with WordPress.com

Kemang
Confi
Dental
Care

Beranda

Tentang

Team Dokter

Jenis Pelayanan
o General Dentistry
o Pembersihan Karang Gigi
o Perawatan Saluran Akar
o Pembuatan Gigi Tiruan
o Pemasangan Tanam Gigi
o Penambalan Gigi
o Orthodontics
o Pemutihan Gigi
o Oral Surgery
o Kids Dentistry

Fasilitas

Artikel

Photo Gallery

General
Dentistry
E-mail | Print | PDF
General denstistry atau kedokteran gigi umum meliputi tindakan preventif, promotif, kuratif
dan rehabilitatif terhadap kondisi gigi dan mulut individu ataupun masyarakat.
Tindakan perawatan yang dapat dilakukan oleh seorang dokter gigi umum antara lain
penambalan gigi berlubang, pembersihan karang gigi, pencabutan gigi, pembuatan gigi
tiruan.

Joomla
2.5
Joomla
2.5
--- Photo Gallery --- Baksos 1 Maret 2015 --- Outting 21 - 23 Maret 2015 --- Katakan
Tidak Pada Sariawan. --- Perlukah Mencabut Gigi Geraham Bungsu? --- Gigi Sensitif ?
Penyebab dan Tips mengatasinya --- Tips Mempercepat Penyembuhan setelah Pencabutan
Gigi --- Tips Merawat Gigi Susu --- Mitos dan Fakta Mengenai Kesehatan Gigi --- Kegiatan
Bakti Sosial - Penyuluhan dan Pemeriksaan Gigi di TK Aisyiah --- Bau Mulut ? No Way..! --Radang Gusi --- Kenapa Memilih Kami --- Radang Gusi --- Tentang Kami --- General
Dentistry --- Pembersihan Karang Gigi --- Perawatan Saluran Akar --- Pembuatan Gigi Tiruan
--- Pemasangan Tanam Gigi --- Penambalan Gigi --- Orthodontic (Kawat Gigi) --- Pemutihan
Gigi (Bleaching) --- Bedah Mulut (Oral Surgery) --- Perawatan Gigi Anak (Kids Dentistry)
--- Team Dokter & Jadwal --- Fasilitas di Kemang Confi Dental Care --- Nutrisi Sehat yang
Baik untuk Gigi ---

Kontak
Jl. Kemang Raya No. 3 - Jakarta
Selatan
admin@kemangconfidental.co
m
+62 21 718 1329
0838.907.878.99
Google+

Nama
Email
Subyek
Pesan
Please enter
the following

qel

View on Google Map

2012 - 2015 Kemang Confi Dental Care Allright Reserved


Web Developed By Kotabatu Network

SPA

Thinni Nurul Rochmah

Thinni Nurul Rochmah

Home

About

STRATEGI PENTARIFAN PRAKTEK DOKTER GIGI

Pelayanan kesehatan merupakan salah satu bisnis jasa yang banyak dijalankan sekaligus
dibutuhkan masyarakat di Indonesia. Bentuk bisnis pelayanan kesehatan dapat berupa rumah
sakit, klinik, apotik, balai pengobatan atau praktek perseorangan. Praktek perseorangan
bidang kedokteran lebih diperuntukkan bagi profesi Dokter dan Dokter Gigi baik yang
bersifat non spesialistik maupun spesialistik.
Seperti bisnis pelayanan kesehatan lainnya dalam menyelenggarakan praktek perseorangan
membutuhkan investasi baik berupa SDM, alat, teknologi dan modal (uang). Untuk membuka
sebuah praktek perseorangan, seorang Dokter Gigi membutuhkan tenaga chairside, dental
unit, peralatan kedokteran gigi, ruang praktek dan ruang tunggu yang representatif, air
conditioner, meubeler, televisi, atau sarana lainnya yang bila dihitung saat ini minimal
membutuhkan modal Rp 100.000.000 (Seratus Juta Rupiah) dan angka ini bukan jumlah
yang sedikit. Ragam investasi ini harus ditanggung oleh pihak penyelenggara pelayanan
kesehatan yang dalam hal ini adalah para tenaga profesional Dokter Gigi baik Spesialis
maupun Non Spesialis, dengan kata lain sebagai Investor atau Pemodal Usaha.
Dalam menjalankan bisnis pelayanan kesehatan (praktek perseorangan), seorang Dokter Gigi
mempunyai peran ganda. Peran pertama adalah sebagai tenaga profesional yang tugas dan
fungsinya adalah memberikan pelayanan medis kedokteran gigi secara holistik kepada para
pelanggan (pasien) sesuai standar profesi yang berlaku. Peran kedua adalah sebagai Investor
atau Pemodal Usaha yang tugas dan fungsinya mengupayakan roda bisnis pelayanan dapat
terus berjalan sesuai tatanan manajemen, baik manajemen pelayanan, manajemen keuangan,
manajemen logistik atau bentuk manajemen lainnya.
Peran pertama bukan hal yang sulit dijalankan oleh tenaga profesional Dokter Gigi karena
sejak awal telah dididik dan dibentuk sesuai standar kompetensi bidang Kedokteran Gigi.
Peran kedua sebagai Investor kemungkinan besar akan menjadi kendala karena dalam
Kurikulum Pendidikan Dokter Gigi tidak memberikan pemahaman, khususnya bidang
Manajemen Keuangan yang salah satunya terkait dengan masalah pembiayaan, dalam hal ini
pembiayaan kesehatan.
Akibatnya para lulusan Dokter Gigi kurang memiliki kesadaran terhadap biaya, artinya
mereka kurang paham biaya apa saja yang muncul untuk menyediakan satu produk
pelayanan. Kondisi ini akan berpengaruh besar bagi penyelenggara bisnis pelayanan
kesehatan (provider) dan juga bagi penerima pelayanan kesehatan (customer). Bagi pihak
provider dengan memiliki kesadaran terhadap biaya akan menghindarkan dari kerugian

dalam menjalankan bisnis. Bagi pihak customer akan menghindarkan mereka dari tingginya
pembiayaan terhadap pihak provider.
Beberapa masalah yang kerap muncul dalam pembiayaan pelayanan kesehatan di Indonesia
antara lain adalah: 1) Terjadi inflasi biaya kesehatan yang tinggi karena meningkatnya
demand pelayanan kesehatan dibanding supply pelayanan kesehatan, kemajuan teknologi
bidang kesehatan termasuk Kedokteran Gigi serta makin tingginya tuntutan masyarakat
terhadap mutu pelayanan kesehatan; 2) Tarif pelayanan kesehatan termasuk praktek
perseorangan yang tidak rasional yang disebabkan tidak seimbang dengan peningkatan inflasi
serta tidak didasarkan pada perhitungan riil atau tidak bersifat cost-based. Oleh karena itu
bisnis praktek perseorangan harus dikelola berdasarkan kaidah Ekonomi yang artinya:
1. Terdapat keseimbangan antara expenses atau cost (pengeluaran) dengan revenue
(pendapatan)
2.

Pengelolaan cost diarahkan untuk tercapainya tingkat efisiensi

3.

Revenue dihasilkan dari utilisasi (kunjungan) dengan tingkat harga tertentu

4.

Penanganan tarif dan kepuasan konsumen sangat penting

5.

Perlu ada indikator biaya sebagai alat manajerial dalam melakukan kendali biaya

Langkah yang harus dilakukan, provider (dalam hal ini Dokter Gigi yang praktek
perseorangnan), harus mengetahui biaya yang dikeluarkan untuk memproduksi suatu
pelayanan dengan melakukan analisis biaya dan harus bisa menetapkan tarif yang rasional
berdasarkan perhitungan biaya satuan (unit cost). Dengan adanya tarif yang rasional akan
didapatkan revenue bagi pihak provider sesuai rumus berikut:

Revenue (Pendapatan) = Tarif X Utilisasi (Jumlah Kunjungan)

Revenue
yang
didapatkan
pihak
provider
akan

menghasilkan kemampuan untuk meningkatkan kesejahteraan provider seperti: membeli


peralatan baru yang sesuai dengan perkembangan teknologi, memperbaiki fasilitas dan sarana
pelayanan, membeli bahan habis pakai yang digunakan dalam pelayanan, membayar gaji
SDM pemberi pelayanan (dokter gigi, tenaga chairside, tenaga administrasi, pekarya, dan
lainnya) serta mengembangkan produk pelayanan baru. Dengan adanya peningkatan
kesejahteraan tersebut pihak provider akan mampu memberikan pelayanan yang bermutu
tinggi dan paripurna (service execelence) sehingga meningkatkan kepercayaan dan loyalitas
customer.

Dengan melakukan strategi pentarifan yang rasional dan tepat akan memberikan banyak
manfaat terlebih bagi provider yang bekerjasama dengan pihak ketiga seperti perusahaan
kerja sama atau dengan pihak asuransi baik dengan sistem fee for service maupun kapitasi.
Penetapan tarif yang didasarkan pada analisis biaya dan perhitungan biaya satuan (unit cost)
akan memberikan daya tawar dalam menjalin kerjasama dengan pihak ketiga tersebut
sehingga pemberian pelayanan kepada customer sesuai dengan standar profesi dan standar
prosedur di bidang Kedokteran Gigi untuk mencapai nilai dan mutu yang diharapkan.
Provider dapat mengetahui batasan tarif yang masih rasional dengan perhitungan biaya
satuan (unit cost) suatu produk pelayanan sehingga provider tidak mengalami kerugian
karena tarif yang disepakati dengan pihak ketiga lebih rendah dari biaya satuan suatu produk
pelayanan.
Giddens, et al (2005) menyatakan:
Selecting a pricing strategy for your product is critical, because price is the most highly
visible element of all marketing efforts.
To price products appropriately, we need to know: (1) Cost and profit objectives; (2)
Customer or Demand; (3) and Competition.
Penetapan tarif atau strategi pentarifan, merupakan titik kritis dalam suatu produk (termasuk
di dalamnya produk pelayanan kesehatan gigi); karena tariff merupakan unsur yang paling
berpengaruh dari seluruh usaha pemasaran.
Penentuan tarif yang rasional, dibutuhkan tiga informasi penting, yaitu: (1) Jumlah biaya dan
keuntungan yang diharapkan, (2) Pangsa pasar sasarannya (baik jumlah maupun karakteristik
target pasarnya), dan (3) Keberadaan pesaing.
Berdasarkan teori di atas, hal yang terpenting dalam penentuan tariff pelayanan kesehatan
adalah adanya informasi jumlah biaya yang dibutuhkan untuk melayani satu kegiatan
pelayanan atau tindakan tertentu. Sedangkan informasi lain di luar biaya, merupakan
kebijakan yang harus diambil oleh Dokter gigi secara pribadi. Kebijakan tersebut harus
mempertimbangkan faktor di luar biaya pelayanan (keuntungan yang ingin didapat, target
marketnya, dan keberadaan pesaing.
Undang undang Republik Indonesia tentang Praktek Kedokteran Tahun 2004 telah
mengamanatkan bagi para tenaga profesional dokter dan dokter gigi (spesialis dan non
spesialis) untuk melakukan kendali mutu dan kendali biaya sesuai yang tercantum dalam
Paragraf 5 tentang Kendali Mutu dan Kendali Biaya Pasal 49 ayat (1):
Setiap dokter atau dokter gigi dalam melaksanakan praktek kedokteran atau kedokteran
gigi wajib menyelenggarakan kendali mutu dan kendali biaya.

Dengan ketentuan ini peran strategi pentarifan dalam praktek dokter gigi sangat penting
dalam menyelenggarakan kendali biaya yang selanjutnya mempengaruhi penyelenggaraan
kendali mutu.

April 2015
M

Jul
1

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

22

23

24

25

26

27

28

29

30

Blogroll
o

WordPress.com

WordPress.org

my foto

From Picture Gallery

detik news
o

Ubah Jenis Kelamin Jadi Perempuan, Bruce Jenner: Aku Bukan Gay!

Ini Surat Lengkap Anggun ke Jokowi Tolak Hukuman Mati Gembong


Narkoba

Balapan Off Road ala Jeep

Soal Kereta Cepat, Menteri Jonan: Lebih Baik dengan Rel Lurus

Belum Tayang di AS dan Tiongkok, 'The Avengers: Age of Ultron'


Sudah Raup Rp 2,5 Triliun

Mentan: Sejak Kami Bergabung di Kabinet Kerja, Tidak Ada Impor


Beras

Manajer Sebut Album ke-12 Green Day Bakal Fantastis

Chelsea Enam Poin Menuju Gelar Juara

'Goodyear Mirip Penjahit Baju, Siap Terima Order ke Negara


Manapun'

Duel Komikus Hingga Cosplayer Hebohkan re:ON Comics


Convention 2015

valid CSS. Theme by Julian Klewes for klewes.com featuring elements of Fredrik Fahlstad. Archived by WP
Themes

Main Blog

Get a Blog

KEMKES KELUARKAN ATURAN PERIZINAN UNTUK KLINIK GIGI

Setelah sebelumnya tidak ada aturan baku yang mengatur


tentang perizinan klinik gigi, akhirnya Kementerian Kesehatan mengeluarkan Peraturan
Menteri Kesehatan Nomor 028/Menkes/Per/I/2011 tentang Klinik. Dalam peraturan baru ini
keberadaan klinik gigi secara hukum menjadi terwadahi, oleh karena itu klinik gigi yang
sekarang izinnya bervariasi dari hanya sekedar mengandalkan SIP dokter giginya saja, izin
klinik spesialis, izin praktek bersama, atau izin balai pengobatan; selambat-lambatnya 4
Januari 2013 harus sudah memilki izin klinik sesuai peraturan baru.
Sebelumnya pemerintah tidak mengenal istilah klinik, dalam Permenkes Nomor
920/Menkes/Per/XII/1986 yang sekarang sudah dinyatakan tidak berlaku digunakan istilah
balai pengobatan. Aturan lama ini juga sama sekali tidak mengakomondasi pelayanan

kesehatan gigi sehingga tidak dikenal istilah klinik ataupun balai pengobatan gigi.
Permenkes 028/Menkes/Per/I/2011 tidak lagi menggunakan istilah balai pengobatan,
digantikan dengan istilah "klinik" yang memang lebih populer ditengah masyarakat. Aturan
ini pula memungkinkan sebuah klinik mengkhususkan diri pada disiplin ilmu, umur, organ,
atau penyakit tertentu; sehingga keberadaan klinik gigi menjadi terakomondasi. Segi positif
lainnya dari Permenkes baru adalah diperbolehkannya seorang dokter gigi untuk memimpin
klinik campuran yang di dalamnya ada dokter umum dan dokter gigi.
Menurut aturan baru, klinik dibagi menjadi dua jenis yaitu klinik pratama dan klinik utama.
Klinik pratama hanya menyelenggarakan pelayanan medik dasar sedangkan klinik utama
menyelenggarakan pelayanan medik dasar dan/atau spesialistik. Untuk klinik umum kini
boleh menerima pasien rawat inap seperti layaknya rumah sakit, tetapi maksimal 5 hari
perawatan.
Dari segi sumber daya manusia, di sebuah klinik harus ada lebih dari satu jenis tenaga
kesehatan serta lebih dari satu tenaga medis, jadi minimal 2 dokter gigi ditambah perawat
gigi dan apoteker yang semuanya memiliki izin praktek/kerja dari Dinas Kesehatan. Apoteker
diperlukan karena dalam aturan baru semua klinik dipersyaratkan memiliki ruang farmasi
yang dipimpin seorang apoteker. Khusus untuk Klinik Utama dari tiap macam spesialis
minimal ada seorang dokter gigi spesialis.
Izin klinik dikeluarkan oleh Bupati/Walikota dengan persyaratan utama:
1. Surat Rekomendasi Dinas Kesehatan;
2. Fotokopi Akta Badan Hukum kecuali pengaju perorangan;
3. Identitas lengkap pemohon;
4. Surat persetujuan lokasi dari pemerintah daerah;
5. Bukti kepemilikan lokasi atau bukti kontrak lokasi minimal 5 tahun;
6. Dokumen UKL/UPL (Amdal);
7. Dokumen profil klinik.
Selain syarat utama, syarat-syarat lain yang diperlukan adalah: Memenuhi ketentuan tata
ruang daerah; memenuhi ketentuan sebaran klinik (kecuali klinik perusahaan/pemerintah
yang tidak dibuka untuk umum); bangunan permanen tidak bergabung dengan tempat tinggal;
memiliki ruang tunggu, ruang konsultasi, ruang administrasi, ruang tindakan, ruang farmasi,
dan toilet; memiliki peralatan medis dan non medis sesuai pelayanan yang diberikan.
Bagi klinik lama yang izinnya masih berlaku, Permenkes 028/Menkes/Per/I/2011 memberi
waktu sampai tanggal 4 Januari 2013 untuk mengajukan perbaharuan izin disesuaikan dengan
persyaratan baru ke Dinas Kesehatan Kota/Kabupaten.
*Dentamedia No 4 Vol 15 Okt-Des 2011. Naskah: Kemkes. Foto: Affi Listriani

RENPRA.COM
S I S T E M I N F OR M A S I K E S E H ATA N

Skip to content

Beranda
CARA ORDER
PRODUK

Pengumuman Calon Peserta Latih TKHI 2013 dan Ketentuan Pelatihan Kompetensi
Rumus Menghitung Kecepatan Tetesan Infus

Persyaratan mendirikan klinik


By Hendi Toha | 30-04-2013 | Klinik

1. Klinik adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan


pelayanan kesehatan perorangan yang menyediakan pelayanan medis
dasar dan/atau spesialistik, diselenggarakan oleh lebih dari satu jenis
tenaga kesehatan dan dipimpin oleh seorang tenaga medis.
2. Tenaga medis adalah dokter, dokter spesialis, dokter gigi atau dokter gigi
spesialis.
3. Tenaga kesehatan adalah setiap orang yang mengabdikan diri dalam
bidang kesehatan serta memiliki pengetahuan dan/atau keterampilan
melalui pendidikan di bidang kesehatan yang untuk jenis tertentu
memerlukan kewenangan untuk melakukan upaya kesehatan.
4. Menteri adalah menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di
bidang kesehatan.

(1) Berdasarkan jenis pelayanannya, klinik dibagi menjadi Klinik Pratama dan Klinik
Utama.
(2) Klinik Pratama sebagaimana dimaksud pada ayat (1) merupakan klinik yang
menyelenggarakan pelayanan medik dasar.
(3) Klinik Utama sebagaimana dimaksud pada ayat (1) merupakan klinik yang
menyelenggarakan pelayanan medik spesialistik atau pelayanan medik dasar dan
spesialistik.
(4) Klinik Pratama atau Klinik Utama sebagaimana dimaksud pada ayat (2)
dan ayat (3) dapat mengkhususkan pelayanan pada satu bidang tertentu
berdasarkan disiplin ilmu, golongan umur, organ atau jenis penyakit tertentu.
Klinik harus memenuhi persyaratan lokasi, bangunan dan ruangan, prasarana,
peralatan, dan ketenagaan.
Lokasi pendirian klinik harus sesuai dengan tata ruang daerah masing-masing.
Bangunan dan Ruangan
Klinik diselenggarakan pada bangunan yang permanen dan tidak bergabung dengan
tempat tinggal atau unit kerja lainnya.
Bangunan klinik harus memenuhi persyaratan lingkungan sehat sesuai ketentuan
peraturan perundang-undangan.
Bangunan klinik harus memperhatikan fungsi,keamanan, kenyamanan dan
kemudahan dalam pemberian pelayanan serta
perlindungan dan keselamatan bagi semua orang termasuk penyandang cacat,
anak-anak dan orang usia lanjut.
Bangunan klinik paling sedikit terdiri atas:
a. ruang pendaftaran/ruang tunggu;
b. ruang konsultasi dokter;
c. ruang administrasi;
d. ruang tindakan;
e. ruang farmasi;

f. kamar mandi/wc;
g. ruangan lainnya sesuai kebutuhan pelayanan.
Prasarana klinik meliputi:
a. instalasi air;
b. instalasi listrik;
c. instalasi sirkulasi udara;
d. sarana pengelolaan limbah;
e. pencegahan dan penanggulangan kebakaran;
f. ambulans, untuk klinik yang menyelenggarakan rawat inap; dan
g. sarana lainnya sesuai kebutuhan.
Peralatan
Klinik harus dilengkapi dengan peralatan medis dan nonmedis yang memadai sesuai
dengan jenis pelayanan yang diberikan.
Peralatan medis dan nonmedis harus memenuhi standar mutu, keamanan, dan
keselamatan.
Peralatan medis harus memiliki izin edar sesuai ketentuan peraturan perundangundangan.
PERIZINAN
Untuk mendirikan dan menyelenggarakan klinik harus mendapat izin dari
pemerintah daerah kabupaten/kota setelah mendapatkan rekomendasi dari dinas
kesehatan kabupaten/kota setempat.
Permohonan izin klinik diajukan dengan melampirkan:
a. surat rekomendasi dari dinas kesehatan setempat;
b. salinan/fotokopi pendirian badan usaha kecuali untuk kepemilikan
perorangan;
c. identitas lengkap pemohon;
d. surat keterangan persetujuan lokasi dari pemerintah daerah
setempat;
e. bukti hak kepemilikan atau penggunaan tanah atau izin

penggunaan bangunan untuk penyelenggaraan kegiatan bagi milik


pribadi atau surat kontrak minimal selama 5 (lima) tahun bagi yang
menyewa bangunan untuk penyelenggaraan kegiatan;
f. dokumen Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL) dan Upaya
Pemantauan Lingkungan (UPL);
g. profil klinik yang akan didirikan meliputi struktur organisasi
kepengurusan, tenaga kesehatan, sarana dan prasarana, dan
peralatan serta pelayanan yang diberikan; dan
h. persyaratan administrasi lain sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan.
Izin klinik diberikan untuk jangka waktu 5 (lima) tahun dan dapat diperpanjang
dengan mengajukan permohonan perpanjangan 6 (enam) bulan sebelum habis masa
berlaku izinnya.
Pemerintah daerah kabupaten/kota dalam waktu 3 (tiga) bulan sejak permohonan
diterima harus menetapkan menerima atau menolak permohonan izin atau
permohonan perpanjangan izin.
Permohonan yang tidak memenuhi syarat ditolak oleh pemerintah daerah
kabupaten/kota dengan memberikan alasan penolakannya secara tertulis.

Incoming search terms:


syarat mendirikan klinik, syarat buka klinik, syarat pendirian klinik, cara mendirikan
klinik, Syarat membuka klinik, syarat klinik, syarat pembuatan klinik, syarat
mendirikan klinik kesehatan, cara mendirikan klinik kesehatan, syarat klinik pratama,
Tagged balai askep, balai pengobatan, izin klinik, klinik, klinik bersalin, klinik dokter, klinik dokter
bersama,klinik gigi, rumah bersalin. Bookmark the permalink.
Pengumuman Calon Peserta Latih TKHI 2013 dan Ketentuan Pelatihan Kompetensi
Rumus Menghitung Kecepatan Tetesan Infus

Tinggalkan Balasan
Alamat surel Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Nama *

Surel *

Situs web

Komentar

Anda dapat menggunakan tag dan atribut HTML: <a href="" title=""> <abbr title="">
<acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code class="" title="" dataurl=""> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <strike> <strong> <pre class=""
title="" data-url=""> <span class="" title="" data-url="">
Kirim Komentar

Beritahu saya akan tindak lanjut komentar melalui surel.

Beritahu saya akan tulisan baru melalui surel.

KONTAK

SPONSOR

KLIEN

KATEGORI
o
o
o
o
o
o

Aplikasi (13)
Artikel Kesehatan (14)
Askep (9)
Games (1)
ICT (1)
Kebidanan (13)

o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o

Keperawatan (11)
Klinik (3)
Online Learning (1)
Pengumuman (1)
PPHI (3)
Quipper (2)
Renpra (4)
Seminar dan Pelatihan (8)
TKHI (4)
Uncategorized (2)
Update SIK [RenpraSoft] (6)

DAFTAR PENCARIAN

cara menghitun tetesan infus, cara mencari tetesan infus dengan menggunakan infus
pump, persyaratan pembuatan klinik kabupaten bekasi, syarat mendirikan klinik bersalin, Alur
perizinan klinik, rumus cairan menggunakan infus pump, pelatihan ekg 2015, pertanyaan
perhitungan cairan, syarat pengajuan ijin mendirikan klinik, syarat perpanjang klinik, apa gejala
leukosit tinggi pada ibu hamil, Leukusit tinggi pada ibu hamil,diagnosa keperawatan dbd anak
nanda nic noc, hitungan infus, cara mendirikan klinik terapi

Statistik

RENPRA.COM | Powered by Mantra & WordPress.

Close
Social PopUP by Timersys

You might also like