Professional Documents
Culture Documents
MATA PELAJARAN
KELAS/SEMESTER
STANDAR KOMPETENSI
UMUM
KODE KOMPETENSI
ALOKASI WAKTU
: DKK 1
: X/ 1
: MEMAHAMI DASAR-DASAR ANATOMI FISIOLOGI, PATOLOGI TUBUH SECARA
: 3.1.1
: 16 x (2x 40 menit)
KOMPETENSI INTI :
Kompetensi Inti 1
: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
Kompetensi Inti 2
: Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, (gotong royo
damai), santun, responsif dan proaktif, dan menunjukkan sikap sebagai bagian dar
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta d
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
Kompetensi Inti 3
: Memahami,
menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedu
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan hum
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan keja
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatn
Page
1
TM: tatap muka, PK: praktik klinik, PI: Praktik Industri
KOMPETENSI
DASAR
masalah
Mengolah, menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pe
dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif , serta mampu
sesuai kaidah keilmuan
MATERI POKOK
KEGIATAN PEMBELAJARAN
1.1Menjelaskan
Pengenalan anatomi berdasarkan
Anatomi, fisiologi,
keilmuan. Anatomi dibedakan
patologi sebagai
menjadi anatomi makroskopis dan
sistem tubuh secara
anatomi mikroskopis. Pembagian
umum
penyusun anatomi tubuh manusia.
Sel, jaringan, organ, sistem organ.
Anatomi tubuh manusia secara sistem
per sistem meliputi: sistem respirasi,
sistem pencernaan, sistem
reproduksi, sistem
ekskresi/perkemihan, system saraf,
system kardiovaskuler, system
endokrin.
1.2 Menjelaskan
konsep dasar
homeostatis, dan
patogenesis
Homeostatis adalah
proses pemeliharaan stabilitas
adaptasi terhadap kondisi
lingkungan sekitar yang terjadi
secara terus-menerus
Homeostatis merupakan
mekanisme tubuh untuk
mempertahankan keseimbangan
dalam menghadapi berbagai
kondisi yang dialaminya. Proses
dapat terjadi apabila tubuh
mengalami stress, maka secara
alamiah tubuh akan melakukan
mekanisme pertahanan diri untuk
menjaga kondisi agar tetap
seimbang.
Homeostatis dibagi
menjadi 2 meliputi:
Fisiologis: dikendalikan oleh
system endokrin dan syaraf
otonom
Psikologis: Fokus pada
keseimbangan mental dan
kesejahteraan
Mengamati
Page
2
TM: tatap muka, PK: praktik klinik, PI: Praktik Industri
PENILAIAN
Prod
uk
Proy
ek
Peni
alaian Diri
Tug
as/tes
Pemberian tugas
mandiri, baik secara
individu maupun
kelompok
Obs
ervasi/Pengamatan
Penilaian ini bersifat
subjektif.
Port
ofolio
Laporan tugas tertulis
baik individu maupun
kelompok.
Dem
onstrasi
Penilaian melalui
kemampuan
penyampaian hasil
tugas di depan kelas
MATA PELAJARAN
KELAS/SEMESTER
STANDAR KOMPETENSI
KODE KOMPETENSI
ALOKASI WAKTU
:
:
:
:
:
DKK 2
XI /1
MELAKSANAKAN PEMBERIAN OBAT KEPADA KLIEN
3.1.2
16X( 2x 40 menit)
KOMPETENSI INTI :
Kompetensi Inti 1
: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
Kompetensi Inti 2
: Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, (gotong royo
damai), santun, responsif dan proaktif, dan menunjukkan sikap sebagai bagian dar
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta d
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
Kompetensi Inti 3
: Memahami,
menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedu
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan hum
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan keja
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatn
masalah
Kompetensi Inti 4
: Mengolah, menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pe
dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif , serta mampu
sesuai kaidah keilmuan
KOMPETENSI
DASAR
2.1. Menjelaskan
cara-cara
pemberian obat
kepada pasien
MATERI POKOK
KEGIATAN PEMBELAJARAN
Page
3
TM: tatap muka, PK: praktik klinik, PI: Praktik Industri
Mengamati
Menanyakan
Menyusun pertanyaan mengenai proses
kerja dan tata cara pemberian obat dalam
menjaga
Mengeksplorasi
Melakukan presentasi dengan materi
pendukung dan sarana prasarana
pendukung untuk mengidentifikasi proses
pemberian obat, jenis obat dan tata cara
pemberian terbaru kepada pasien.
Mengasosiasi
Menunjukkan kelebihan dan kekurangan
tata kerja masing-masing proses
pemberian obat.
Mengkomunikasi
Menjelaskan cara-cara pemberian obat
kepada pasien
Menjelaskan brosur obat bebas tentang
komposisi, aturan pakai, indikasi,
PENILAIAN
AL
W
TM
9
Produk
P
royek
P
enilaian Diri
Sikap siswa
dalam
mempratikkan
pemberian
obat
T
ugas/tes
Pemberian
tugas mandiri,
baik secara
individu
maupun
kelompok
O
bservasi/Peng
amatan
Penilaian ini
bersifat
2.2. Melakukan
pemberian obat
kepada pasien
sesuai resep
dokter.
MATA PELAJARAN
KELAS/SEMESTER
STANDAR KOMPETENSI
OLEH KLIEN/PASIEN
KODE KOMPETENSI
ALOKASI WAKTU
syrup
Menjelaskan macam-macam pemberian
obat melalui injeksi, yaitu: posisi, area
penusukan, jenis obat yang diberikan.
- indikasi
- kontraindikasi
Pembahasan rute pemberian
obat beserta indikasi
pemilihan rute tersebut.
Pengertian
resep, alur resep, penyiapan
obat hingga sampai kepada
klien.
Bagian-bagian
resep dokter meliputi:
Inscriptio
Praescriptio
Signatura
Subcriptio
Mekanisme
persiapan obat untuk
diberikan kepada klien.
Praktik
pemberian obat melalui
beberapa rute.
Mengamati
Mengamati penjelasan dan pelaksanaan
mengenai pemberian obat. Mencari
subjektif.
P
ortofolio
Laporan tugas
tertulis baik
individu
maupun
kelompok.
7
D
emonstrasi
Penilaian
melalui
kemampuan
penyampaian
hasil tugas di
depan kelas.
Demonstrasi
pemberian
obat.
: DKK 3
: X/1
: MEMAHAMI JENIS PEMERIKSAAN LABORATORIUM DASAR YANG DIPERLUKAN
: 3.1.3
: 16 X (2 x 40 menit)
KOMPETENSI INTI :
Kompetensi Inti 1
: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
Kompetensi Inti 2
: Menghayati dan mengamalkan perilaku jian ujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, (gotong roy
damai), santun, responsif dan proaktif, dan menunjukkan sikap sebagai bagian dar
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta d
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
Kompetensi Inti 3
: Memahami,
menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedu
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan hum
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan keja
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatn
masalah
Page
4
TM: tatap muka, PK: praktik klinik, PI: Praktik Industri
KOMPETENSI
DASAR
Mengolah, menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pe
dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif , serta mampu
sesuai kaidah keilmuan
MATERI POKOK
KEGIATAN PEMBELAJARAN
ALOKASI W
T
M
pemeriksaan
pemeriksaan laboratorium yang
laboratorium dasar
dilaksanakan oleh klien.
yang diperlukan
Tata cara pelaksanaan masingoleh klien/pasien
masing pemeriksaan dengan
3.2 Menjelaskan
persiapan
klien/pasien yang
akan diperiksa di
laboratorium
PENILAIAN
pemeriksaan laboratorium
Komunikasi kepada klien untuk
persiapan menjalani
pemeriksaan laboratorium.
Praktik pelakasanaan persiapan
Mengamati
Menanyakan
Menyusun pertanyaan mengenai
proses kerja dan hambatan yang
mungkin muncul saat pemeriksaan
laboratorium.
Mengeksplorasi
Melaksanakan kajian pelaksanaan
pemeriksaan laboratorium melalui
tayangan video atau dengan aplikasi
sederhana persiapan klien.
Mengasosiasi
Mengamati
Mengamati penjelasan pemeriksaan
laboratorium dengan persiapan klien
sesuai indikasi terkait pemeriksaan.
Mencari literature yang sesuai dan
mendiskusikannya dengan kelompok.
Menanyakan
Menyusun pertanyaan mengenai
proses kerja dan hambatan yang
mungkin muncul saat persiapan klien
untuk pemeriksaan.
Mengeksplorasi
Melaksanakan kajian pelaksanaan
dan posisi klien dalam pemeriksaan
laboratorium melalui tayangan video
atau dengan aplikasi sederhana
persiapan klien.
Mengasosiasi
Menunjukkan tata kerja persiapan
klien pada masing-masing proses
pemeriksaan laboratorium dan
keunikannya .
Mengkomunikasi
Melaksanakan praktik persiapan klien
untuk pemeriksaan laboratorium
secara bergilir dengan pendekatan
secara nyata terhadap kondisi
lapangan (role play).
3.3 Mengantarkan
Page
5
TM: tatap muka, PK: praktik klinik, PI: Praktik Industri
Prod
uk
Proy
ek
Peni
laian Diri
Sikap siswa dalam
mempratikkan
pemberian obat
Tug
as/tes
Pemberian tugas
mandiri, baik secara
individu maupun
kelompok
Obs
ervasi/Pengamatan
Penilaian ini bersifat
subjektif.
Port
ofolio
Laporan tugas tertulis
baik individu maupun
kelompok.
Dem
onstrasi
Penilaian
melalui
kemampuan
penyampaian
hasil tugas di
depan kelas.
Demonstrasi
mempersiapkan pasien
untuk melaksanakan
pemeriksaan
laboratorium.
PS
Mate
ri Patient safety.
Perl
engkapan yang harus dibawa
pada saat mengantarkan pasien
periksa ke laboratorium
meliputi:
Instruksi dokter
dalam status pasien
lembar
persetujuan (informed
consent) akan tindakan
keperawatan
obat-obatan
jika perlu
kursi atau
brankart bagi pasien bedrest
alat-alat medis
(jika perlu)
berkas-berkas
administrasi
MATA PELAJARAN
KELAS/SEMESTER
STANDAR KOMPETENSI
KODE KOMPETENSI
ALOKASI WAKTU
:
:
:
:
:
Mengamati
Mengamati penjelasan
pendampingan klien untuk
pemeriksaan laboratorium. Mencari
literature yang sesuai dan
mendiskusikannya dengan kelompok.
Menanyakan
Menyusun pertanyaan mengenai
kondisi yang mungkin muncul saat
pengantaran klien untuk
pemeriksaan.
Mengeksplorasi
Melaksanakan kajian mengenai
keamanan klien dan petuga dalam
persiapan pemeriksaan laboratorium
melalui tayangan video atau dengan
aplikasi sederhana persiapan klien.
Mengasosiasi
Menunjukkan tata kerja persiapan
klien dalam pengantaran pada
masing-masing proses pemeriksaan
laboratorium dan keunikannya .
Mengkomunikasi
Melaksanakan praktik pengantaran
klien untuk pemeriksaan laboratorium
secara bergilir dengan pendekatan
secara nyata terhadap kondisi
lapangan (role play).
DKK 4
X /1
MENUNJUKAN KEMAMPUAN MELAKUKAN KOMUNIKASI TERAUPETIK
3.1.4
16 x (1X40 menit)
KOMPETENSI INTI :
Kompetensi Inti 1
: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
Page
6
TM: tatap muka, PK: praktik klinik, PI: Praktik Industri
Kompetensi Inti 3
Kompetensi Inti 4
KOMPETENSI
DASAR
Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, (gotong royo
damai), santun, responsif dan proaktif, dan menunjukkan sikap sebagai bagian dar
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta d
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
Memahami,
menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedu
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan hum
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan keja
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatn
masalah
Mengolah, menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pe
dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif , serta mampu
sesuai kaidah keilmuan
MATERI POKOK
KEGIATAN PEMBELAJARAN
PENILAIAN
ALOKA
WAKT
TM
4.1 Menjelaskan
Pembentukkan BHSP (Bina
definisi komunikasi
Hubungan Saling Percaya)
teraupetik
melalui komunikasi.
Pengertian komunikasi, syarat dan
prinsip komunikasi, proses
komunikasi, jenis komunikasi,
gangguan komunikasi.
Komunikasi terapeutik:
pengertian/konsep, manfaat,
syarat, ciri/ komponen, jenis,
teknik komunikasi terapeutik.
Etika keperawatan dalam
berkomunikasi.
dan manfaat
adalah untuk membina hubungan
komunikasi
saling percaya dengan klien/
teraupetik
pasien
Manfaat komunikasi teraupetik
adalah untuk memperlancar
hubungan dengan pasien agar
Komunikasi
teraupetik sangat penting bagi
kelancaran pemberian tindakan
keperawatan sehingga asuhan
keperawatan yang diberikan bisa
optimal
Mengamati
Mengamati
Menjelaskan mengenai komunikasi
terapeutik dan fungsinya dalam proses
merawat klien. Mencari literature yang
sesuai dan mendiskusikannya dengan
kelompok.
Menanyakan
Menyusun pertanyaan mengenai
proses komunikasi terapeutik dan
hambatan yang mungkin muncul saat
melaksanakan komunikasi.
Mengeksplorasi
Mencoba merangkai percakapan
dengan berpedoman pada komponen
komunikasi terapeutik dalam proses
keperawatan. Mengajak siswa
membandingkan komunikasi yang
Page
7
TM: tatap muka, PK: praktik klinik, PI: Praktik Industri
P
roduk
P
royek
P
enilaian Diri
Sikap siswa dalam
mempratikkan
pemberian obat
T
ugas/tes
Pemberian tugas
mandiri, baik
secara individu
maupun kelompok
O
bservasi/Pengamat
an
Penilaian ini
bersifat subjektif.
P
ortofolio
Laporan tugas
tertulis baik individu
maupun kelompok.
D
emonstrasi
Penilaian
melalui
kemampuan
penyampaian
hasil tugas di
depan kelas.
PS
MATA PELAJARAN
: DKK 5 (Pelayanan Asuhan Keperawatan)
KELAS/SEMESTER
: X /2
STANDAR KOMPETENSI : MENUNJUKAN KEMAMPUAN MENGASUH BAYI, BALITA, ANAK, DAN LANSIA
SESUAI TINGKAT PERKEMBANGAN
KODE KOMPETENSI
: 3.1.5
ALOKASI WAKTU
: 16 X (2X 40 menit)
KOMPETENSI INTI :
Kompetensi Inti 1
: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
Kompetensi Inti 2
: Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, (gotong royo
damai), santun, responsif dan proaktif, dan menunjukkan sikap sebagai bagian dar
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta d
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
Kompetensi Inti 3
: Memahami,
menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedu
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan hum
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan keja
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatn
masalah
Kompetensi Inti 4
: Mengolah, menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pe
dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif , serta mampu
sesuai kaidah keilmuan
KOMPETENSI
DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
PENILAIAN
ALO
WA
TM
5.1. Membangun
Hubungan antar
manusia
Page
8
TM: tatap muka, PK: praktik klinik, PI: Praktik Industri
Mengamati
dengan kelompok.
Menanyakan
Menyusun pertanyaan mengenai
proses interaksi social antar manusia
dan hambatan yang mungkin muncul
saat melaksanakan interaksi.
Mengeksplorasi
Mencoba merangkai percakapan
dengan berpedoman pada komponen
komunikasi sesuai dengan tingkat umur
klien dalam menjalin interaksi.
Mengasosiasi
Menunjukkan kelebihan dan
kekurangan pendekatan masing-
3
Produk
P
royek
P
enilaian Diri
Sikap siswa dalam
mempratikkan
pemberian obat
T
ugas/tes
Pemberian tugas
mandiri, baik secara
individu maupun
kelompok
O
bservasi/Pengamata
n
Penilaian ini bersifat
5.2. Mengoptimalkan
kemampuan teraupetik
5. 3 Mengidentifikasi
kebutuhan dasar
manusia
Movement)
Page
9
TM: tatap muka, PK: praktik klinik, PI: Praktik Industri
subjektif.
P
ortofolio
Laporan tugas
tertulis baik individu
maupun kelompok.
D
emonstrasi
Penilaian
melalui
kemampuan
penyampaian
hasil tugas di
depan kelas.
Demonstrasi
berkomunikasi
dengan pasien
bayi/balita, lansia.
5. 4 Merencanakan
kebutuhan dasar
manusia
5. 5 Melaksanakan
kebutuhan dasar
manusia
Pelaksanaan kebutuhan
dasar manusia merupakan tindakan
pemenuhan kebutuhan dasar pada
manusia untuk melangsungkan
kehidupannya yang meliputi
kebutuhan oksigenasi, kebutuhan
cairan dan elektrolit, kebutuhan
nutrisi eliminasi, istirahat tidur,
aktivitas, seksual.
Page
10
TM: tatap muka, PK: praktik klinik, PI: Praktik Industri
Mengamati
Menjelaskan mengenai kebutuhan yang
akan dipenuhi oleh manusia setiap
harinya mulai dari kebutuhan yang
mendasar sampai kebutuhan
tambahan.Mencari terature yang sesuai
dan mendiskusikannya dengan
kelompok.
Menanyakan
Menyusun pertanyaan mengenai
kebutuhan yang akan dipenuhi oleh
manusia
Mengeksplorasi
Mencoba menrencanakan kebutuhan
yang akan dipenuhi oleh manusia
Mengasosiasi
Menunjukkan kelebihan dan
kekurangan masing-masing
perencanaan kebutuhan dasar manusia
Mengkomunikasi
Mengajak siswa untuk melakukan
demonstrasi komunikasi terapiutik
secara bergilir dengan pendekatan
secara nyata terhadap kondisi lapangan
(role play).
2
Mengamati
Menjelaskan mengenai pemenuhan
kebutuhan dasar manusia yang sesuai
dengan keadaan dan kondisi individu /
manusia fungsinya dalam proses
merawat klien. Mencari literature yang
sesuai dan mendiskusikannya dengan
kelompok.
Menanyakan
Menyusun pertanyaan mengenai
Melaksanakan kebutuhan
dasar manusia sesuai dengan
kebutuhan yang belum atau sudah
terpenuhi
5. 6
Mendokumentasikan
hasil pelaksanaan
kebutuhan dasar
manusia sesuai tingkat
perkembangan
Pendokumentasian tindakan
keperawatan pada anak dilakukan
mulai dari pengkajian, analisa data,
prioritas diagnosa keperawatan,
rencana asuhan keperawatan,
NAMA SEKOLAH
MATA PELAJARAN
KELAS/SEMESTER
STANDAR KOMPETENSI
RINGAN
KODE KOMPETENSI
ALOKASI WAKTU
:
:
:
:
: 3.1.6
: 16X (2 x 40 menit)
Page
11
TM: tatap muka, PK: praktik klinik, PI: Praktik Industri
KOMPETENSI INTI :
Kompetensi Inti 1
: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
Kompetensi Inti 2
: Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, (gotong royo
damai), santun, responsif dan proaktif, dan menunjukkan sikap sebagai bagian dar
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta d
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
Kompetensi Inti 3
: Memahami,
menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedu
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan hum
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan keja
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatn
masalah
Kompetensi Inti 4
: Mengolah, menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pe
dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif , serta mampu
sesuai kaidah keilmuan
KOMPETENSI
DASAR
INDIKATOR
MATERI
PEMBELAJARAN
KEGIATAN
PEMBELAJARAN
PENILAIAN
AL
W
T
M
6.1. Membangun
Hubungan antar
manusia
Cara berkomunikasi
disesuaikan dengan
penyakit yang diderita
pasien
Komunikasi dilakukan
berdasarkan
beberapa tahap
dalam berkomunikasi
Komunikasi dengan
pasien yang memiliki
penyakit ringan
dilakukan dengan jiwa
empati dan simpati
Tahap-tahap dalam
berkomunikasi meliputi:
- tahap pra interaksi
adalah mengumpulkan
informasi tentang klien,
latar belakang
- tahap interaksi adalah
salam, perkenalan,
deskripsi tugas
hubungan
- tahap kerja adalah
memberi kesempatan
bertanya, memberikan
informasi
- tahap terminasi adalah
menyimpulkan hasil dan
kontrak pertemua
selanjutnya
6.2. Mengoptimalkan
kemampuan
teraupetik
Membina hubungan
saling percaya
dilakukan pada
pasien berpenyakit
Mengamati
Menjelaskan cara
membangun hubungan
dengan pasien yang
percakapan dengan
berpedoman pada
komponen komunikasi
sesuai dengan tingkat
umur klien dalam
menjalin interaksi.
Mengasosiasi
Menunjukkan kelebihan
dan kekurangan tahap
masing-masing
komunikasi.
Mengk
omunikasi
Mengajak siswa untuk
melakukan demonstrasi
secara bergilir dengan
pendekatan secara nyata
terhadap kondisi
lapangan (role play).
Pr
oduk
Pr
oyek
Pe
nilaian Diri
Sikap siswa dalam
mempratikkan
pemberian obat
Tu
gas/tes
Pemberian tugas
mandiri, baik secara
individu maupun
kelompok
O
bservasi/Pengamata
n
Penilaian ini bersifat
subjektif.
Po
rtofolio
Laporan tugas
tertulis baik individu
maupun kelompok.
D
emonstrasi
Penilaian
melalui
kemampuan
penyampaian
hasil tugas di
depan kelas.
2
Profesionalisme dalam
memberikan asuhan
keperawatan
Page
12
TM: tatap muka, PK: praktik klinik, PI: Praktik Industri
Mengamati
Menjelaskan
pengoptimalan
6. 3
Mengidentifikasikan
kebutuhan dasar
klien / pasien
6. 4 Merencanakan
kebutuhan dasar
klien / pasien
Kebutuhan dasar
klien diidentifikasi
sesuai fokus
kemandirian pasien
baik sebelum mampu
sesudah proses
penyembuhan
Kebutuhan dasar
manusia
direncanakan sesuai
dengan standar NCP
(Nursing Care Plan)
Kebutuhan
Dasar manusia
dijelaskan secara
keseluruhan
(termasuk oksigenasi,
manusia
mandiri merupakan
identifikasi kebutuahan
yang difokuskan pada
Page
13
TM: tatap muka, PK: praktik klinik, PI: Praktik Industri
komunikasi teraupetik
dengan pasien yang
berpenyakit ringan.
Mencari literature yang
sesuai dan
mendiskusikannya
dengan kelompok.
Menanyakan
Menyusun pertanyaan
mengenai kalimatkalimat percakapan yang
baik dan benar dalam
komunikasi keperawatan.
Mengeksplorasi
Mencoba merangkai
percakapan dengan
berpedoman pada
komponen komunikasi
Mengasosiasi
Menunjukkan kelebihan
dan kekurangan tahap
masing-masing
komunikasi terapeutik
Mengk
omunikasi
Mengajak siswa untuk
melakukan demonstrasi
secara bergilir dengan
pendekatan secara nyata
terhadap kondisi
lapangan (role play).
Mengamati
Menjelaskan mengenai
kebutuhan dasar pasien
Menanyakan
Menyusun pertanyaan
mengenai kebutuhan
dasar yang diperlukan
oleh pasien
Mengeksplorasi
Mencoba menyebutkan
kebutuhan yang paling
mendasar yang harus
ada dalam kehidupan
manusia dalam
melangsungkan
kelangsungan
kehidupannya pada klien
atau pasien
Mengasosiasi
Menunjukkan kelebihan
dan kekurangan masingmasing kebutuhan dasar.
Mengk
omunikasi
Mampu merencanakan
kebutuhan yang akan
dipenuhi oleh manusia
setiap harinya mulai dari
kebutuhan yang
mendasar sampai
kebutuhan tambahan
pada klien atau pasien
Mampu
mendemonstrasikan
pemenuhan kebutuhan
dasar klien / pasiien
Mampu mendokumentasi
pada klien dengan
6. 5 Melaksanakan
kebutuhan dasar
klien / pasien
Kebutuhan dasar
manusia dijelaskan
sesuai dengan
kebutuhan
kehidupannya
Cara
pelaksanaan
kebutuhan dasar
manusia dipraktekkan
sesuai dengan
standart kebutuhan
yang dipenuhi
6. 6.
Mendokumentasikan
Hasil pelaksanaan
kebutuhan pasien/
gangguan oksigenasi
Mampu mendokumentasi
pada klien dengan
gangguan eliminasi
Melaksanakan
kebutuhan dasar klien /
pasien merupakan
penerapan atau
pemenuhan kebutuhan
dasar klien / pasien
yang sudah maupun
belum terpenuhi yang
terdiri dari kebutuhan
oksigenasi, cairan
elektrolit, nutrisi,
aktivitas, eliminasi,
istirahat tidur dan
seksual
Melaksanakan
pemenuhan kebutuhan
dasar klien / pasien
disesuaikan dengan
kebutuhan dasar yang
akan dipenuhi oleh
klien / pasien sesuai
dengan kondisi klien /
pasien
Dokumentasi
Page
14
TM: tatap muka, PK: praktik klinik, PI: Praktik Industri
Sistem
pendokumentasian
untuk asuhan
keperawatan disusun
berdasarkan standart
NANDA
Pendokumentasian
asuhan keperawatan
dan tindakan
keperawatan sesuai
dengan 5 proses
keperawatan meliputi
pengkajian, analisa
data, priotitas
diagnosa, rencana
asuhan keperawatn,
implementasi dan
evaluasi
keperawatan.
NAMA SEKOLAH
MATA PELAJARAN
KELAS/SEMESTER
STANDAR KOMPETENSI
KODE KOMPETENSI
ALOKASI WAKTU
:
:
:
:
:
:
Dokumentasi
pada klien dengan
gangguan
eliminasi meliputi :
- Pengkajian, analisa data,
prioritas diagnosa, rencana
asuhan asistens
keperawatan, implementasi,
& evaluasi
KOMPETENSI INTI :
Kompetensi Inti 1
: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
Kompetensi Inti 2
: Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, (gotong royo
damai), santun, responsif dan proaktif, dan menunjukkan sikap sebagai bagian dar
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta d
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
Kompetensi Inti 3
: Memahami,
menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedu
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan hum
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan keja
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatn
masalah
Kompetensi Inti 4
: Mengolah, menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pe
dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif , serta mampu
sesuai kaidah keilmuan
KOMPETENSI
DASAR
INDIKATOR
MATERI
PEMBELAJARAN
KEGIATAN
PEMBELAJARAN
PENILAIAN
ALO
WA
T
M
7. 1 Mendeskripsikan
Keselamatan,
Kesehatan Kerja
(K3)
Masyarakat
pekerja dalam
keadaan yang
sehat termasuk
Keselamatan dan
Page
15
TM: tatap muka, PK: praktik klinik, PI: Praktik Industri
Mengamati
Menjelaskan mengenai
definisi K3 (Keselamatan
Kesehatan Kerja).
Pro
duk
Proy
ek
P
S
7. 2 Melaksanakan
prosedur K3
fisik, mental,
maupun sosial.
Masyarakat
pekerja diawasi
tentang
kesehatan dan
lingkungan kerja
yang mendukung
Masyarakat
pekerja diperiksa
tentang
kesehatan kerja
dibawah
pengawasan
dokter dan
perawat terdaftar
Masyarakat
pekerja diberi
pendidikan
kesehatan
tentang K3
(Keselamatan
kesehatan kerja)
Kesehatan
Peningkatan dan
perbaikan gizi
Perkembangan
kejiwaan
Penyediaan
perumahan
Rekreasi
Penyediaan tempat
dan lingkungan
kerja yang sehat
Pemeriksaan
sebelum bekerja
Perhatian terhadap
faktor keturunan
Masyarakat
pekerja diberi
pendidikan
kesehatan dan
diitingkatan
kesehatan
kerjanya sesuai
dengan metode
peningkatan
kesehatan
Diagnosa dini
segera
dirumuskan
setelah
masyarakat
pekerja diperiksa
tentang
kesehatannya
Mayarakat
pekerja dilatih
untuk pemulihan
setelah sakit
akibat kerja
Peningkatan kesehatan
kerja meliputi:
Specific protection
Early Diagnosis dan
Promptreatment
Rehabilitation
Upaya pencegahan
penyakit akibat kerja
Diagnose dini dan
pengobatan yang tetap
meliputi mengobati,
mencegah proses
penyakit, mencegah
penularan penyakit,
mencegah, komplikasi.
Pencegahan kecacatan:
Substitusi :
mengganti bahan-
bahan yang
berbahaya dengan
yang kurang
berbahaya
Isolasi : cara
mengisolasi proses
perusahaan yang
membahayakan
Alat pelindung:
kacamata, helm,
sarung tangan
masker, dll
Pemulihan sakit akibat
kerja
latihan dan
Page
16
TM: tatap muka, PK: praktik klinik, PI: Praktik Industri
mendiskusikannya
dengan kelompok.
Menanyakan
Menyusun pertanyaan
mengenai masalahmasalah kesehatan
mengidentifikasi
kegiatan keselamatan
dan kesehatan kerja
Mengasosiasi
Menunjukkan kelebihan
dan kekurangan
keselamatan dan
kesehatan kerja.
Meng
komunikasi
Membuat laporan belajar
dengan membuat
makalah sederhana
mengenai materi
pembelajaran yang
dikerjakan bersama
kelompok.
Peni
laian Diri
Sikap siswa dalam
mempratikkan
pemberian obat
Tug
as/tes
Pemberian tugas
mandiri, baik secara
individu maupun
kelompok
Obs
ervasi/Pengamatan
Penilaian ini bersifat
subjektif.
Port
ofolio
Laporan tugas tertulis
baik individu maupun
kelompok.
Dem
onstrasi
Penilaian
melalui
kemampuan
penyampaian
hasil tugas di
depan kelas.
4
Mengamati
Menjelaskan mengenai
peningkatan kesehatan
kerja. Diagnosa Dini dan
pengobatan tetap.
Pencegahan Kecacatan.
Pemulihan sakit akibat
kerja. Mencari literature
yang sesuai dan
mendiskusikannya
dengan kelompok.
Menanyakan
Menyusun pertanyaan
mengenai diagnosa dini
dan pengobatan yang
diberikan..
Mengeksplorasi
Mencoba merangkai
percakapan dalam
pemberian pendidikan
kesehatan kepada
masyarakat kerja
Mengasosiasi
Menunjukkan kelebihan
dan kekurangan
pendekatan masingmasing komunikasi.
Meng
komunikasi
Mengajak siswa untuk
melakukan demonstrasi
secara bergilir dengan
7. 3 Menerapkan
konsep
lingkungan
hidup
pendidikan untuk
melatih dan
kemampuan yang
ada
pendidikan
masyarakat untuk
menggunakan
tenaga cacat
penempatan tenaga
cacat secara selektif
terapi pekerja di
rumah sakit
menyediakan
tempat kerja yang
dilindungi
pendekatan secara
nyata terhadap kondisi
lapangan (role play).
Melaksanakan
demonstrasi pemberian
pendidikan kesehatan
kepada masyarakat
kerja
Memperagakan
penyuluhan kesehatan
kepada masyarakat
pekerja
.
4
Kunjungan
rumah dan
perawatan di
rumah para
pekerja dan
keluarga yang
mempunyai
masalah
direncanakan
dan dilakukan
Lingkungan kerja
diawasi dan
diperiksa sesuai
dengan kriteri
lingkungan Kerja
yang sehat
Ventilasi ruangan
kerja dihindarkan
dari bahan-bahan
yang berbahaya
Masyarakat
sekitar
lingkungan kerja
dilindungi dari
pencemaran
akibat limbah
lingkungan kerja
yang tidak sehat
syarat
Tempat
pembuangan
khusus untuk bahan
berbahaya
Penyediaan tempat
Ventilasi keluar
setempat (local
Exhausten) adalah
alat yang dapat
menghisap udara
dari suatu tempat
kerja agar bahan
berbahaya dapat
dialirkan keluar
Page
17
TM: tatap muka, PK: praktik klinik, PI: Praktik Industri
Mengamati
Menjelaskan mengenai
macam-macam criteria
atau syarat lingkungan
kerja yang sehat
berdasarkan UU tentang
Keselamatan Kerja.
Mencari literature yang
sesuai dan
mendiskusikannya
dengan kelompok.
Menanyakan
Menyusun pertanyaan
mengenai beberapa
lingkungan kerja yang
sehat dan yang tidak
Mengeksplorasi
Memberikan deskripsi
lingkungan kerja yang
sehat. Mengidentifikasi
Perlindungan khusus
pada pekerja
Mengasosiasi
Menunjukkan kelebihan
dan kekurangan masingmasing lingkungan kerja
yang sehat
Meng
komunikasi
Membuat laporan belajar
dengan membuat
makalah sederhana
mengenai materi
pembelajaran yang
dikerjakan bersama
kelompok.
Pertolongan
pertama
dilakukan pada
pekerja yang
sakit atau
kecelakaan
akibat kerja
sesuai dengan
standar
Calon pekerja/
tenaga kerja
barui diperiksa
awal sesuai
dengan tahapan
pada
pemeriksaan
awal
Pekerja diperiksa
secara khusus
dalam
pemeriksaan
berkala jika
pekerja
menunjukkan
gejala-gejala
kesehatan yang
abnormal
Page
18
TM: tatap muka, PK: praktik klinik, PI: Praktik Industri
Mengamati
Menjelaskan mengenai
pertolongan pertama
pada kecelakaan akibat
kerja. Mencari literature
yang sesuai dan
mendiskusikannya
dengan kelompok.
Menanyakan
Menyusun pertanyaan
mengenai pertolongan
pertama yang bisa
dilakukan
Mengeksplorasi
Mencoba
mengidentifikasi
penyakit-penyakit yang
muncul dari pekerja
melalui tahapan pada
pemeriksaan awal
Mengasosiasi
Menunjukkan kelebihan
dan kekurangan
pendekatan masingmasing pertolongan
pertama
Meng
komunikasi
Mengajak siswa untuk
melakukan demonstrasi
secara bergilir dengan
pendekatan secara
nyata terhadap kondisi
lapangan (role play).
Demonstrasi cara
pertolongan pertama
yang diberikan pada
pekerja yang
mengalami kecelakaan
NAMA SEKOLAH
MATA PELAJARAN
KELAS/SEMESTER
STANDAR KOMPETENSI
KODE KOMPETENSI
ALOKASI WAKTU
:
:
:
:
:
:
KOMPETENSI INTI :
Kompetensi Inti 1
: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
Kompetensi Inti 2
: Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, (gotong royo
damai), santun, responsif dan proaktif, dan menunjukkan sikap sebagai bagian dar
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta d
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
Kompetensi Inti 3
: Memahami,
menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedu
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan hum
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan keja
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatn
Page
19
TM: tatap muka, PK: praktik klinik, PI: Praktik Industri
KOMPETENSI
DASAR
masalah
Mengolah, menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pe
dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif , serta mampu
sesuai kaidah keilmuan
INDIKATOR
MATERI
PEMBELAJARAN
KEGIATAN
PEMBELAJARAN
Homeostatik adalah
Mengamati
Menjelaskan mengenai
keseimbangan tubuh
dan mendiskusikannya
dengan kelompok.
Menanyakan
Menyusun pertanyaan
mengenai keseimbangan
tubuh normal manusia
Mengeksplorasi
Mampu engidentifikasi
mekanisme sistem organ
dalam menjaga
homeostatik tubuh.
Mengasosiasi
Menunjukkan kelebihan
dan kekurangan
Mengk
omunikasi
Membuat laporan belajar
dengan membuat
makalah sederhana
mengenai materi
pembelajaran yang
dikerjakan bersama
kelompok.
PENILAIAN
TM
1.1 Menjelaskan
keseimbangan
tubuh manusia
normal
Menjelaskan
mengenai
keseimbangan
dalam tubuh
manusia.
Mekanisme
homeostatik.
Kebutuhan akan
menjaga
keseimbangan
kondisi normal
dalam tubuh.
1.2 Menjelaskan
definisi sehat
sakit
Rentang sehat
sakit dijelaskan
berdasarkan teori
Pender dan
Payne
Rentang sehatsakit dijabarkan
melalui beberapa
tahap sesuai
dengan konsep
sehat sakit
(sampai proses
penyembuhan)
Page
20
TM: tatap muka, PK: praktik klinik, PI: Praktik Industri
Mengamati
Menjelaskan mengenai
konsep sehat.
Menjelaskan definisi sakit
Mencari literature yang
sesuai dan
mendiskusikannya
dengan kelompok.
Menanyakan
Menyusun pertanyaan
mengenai sehat sakit
Mengeksplorasi
Mampu menyebutkan
macam macam
tahapan sakit
Mengasosiasi
Siswa menguraikan
rentang sehat sakit
melalui beberapa tahap
Mengk
omunikasi
Membuat laporan belajar
dengan membuat
makalah sederhana
mengenai materi
pembelajaran yang
dikerjakan bersama
kelompok.
Prod
uk
Proy
ek
Penil
aian Diri
Sikap siswa dalam
mempratikkan
pemberian obat
Tuga
s/tes
Pemberian tugas
mandiri, baik secara
individu maupun
kelompok
Obse
rvasi/Pengamatan
Penilaian ini bersifat
subjektif.
Porto
folio
Laporan tugas tertulis
baik individu maupun
kelompok.
Dem
onstrasi
Penilaian
melalui
kemampuan
penyampaian
hasil tugas di
depan kelas.
1.4 Menjelaskan
nilai-nilai
mempengaruhi
kesehatan
Sehat sakit
dijelaskan secara
rinci mengenai
perubahanperubahan yang
terjadi di
lingkungan
internal dan
eksternal
Konsep sehat
sakit dijabarkan
berdasarkan
model sehat sakit
Sehat sakit pada
pasien
diintervensi untuk
diperoleh esuhan
keperawatan
yang optimal
sesuai
pendekatan
model sehat sakit
Perawatan
kesehatan
terhadap pasien
disesuaikan
dengan tahap
perkembangan
pasien (termasuk
pendidikan,
persepsi, faktor
emosi, spiritual)
Perawatan
kesehatan
terhadap pasien
sesuai dengan
latar belakang
pasien
dibandingkan dengan
kondisi individu
sebelumnya.
Pada pendekatan model ini
perawat melakukan
intervnsi keperawatan yang
dapat membantu klien
mengubah perilaku tertentu
yang mengandung resiko
tinggi terhadap kesehatan
Menurut pendekatan model
ini tingkat sehat dan sakit
individu atau kelompok
ditentukan oleh hubungan
dinamis antara Agen,
Kesehatan
dan pencegahan
Page
21
TM: tatap muka, PK: praktik klinik, PI: Praktik Industri
Mengamati
Menjelaskan mengenai
model-model tersebut
Mencari literature yang
sesuai dan
mendiskusikannya
dengan kelompok.
Menanyakan
Menyusun pertanyaan
mengenai model-model
sehat sakit
Mengeksplorasi
Mampu menyebutkan
macam-macam model
sehat sakit menurut
beberapa ahli
Mengasosiasi
Siswa menguraikan
rentang sehat sakit
melalui beberapa tahap
Mengk
omunikasi
Membuat laporan belajar
dengan membuat
makalah sederhana
mengenai materi
pembelajaran yang
dikerjakan
Menyimpulkan konsep
model sehat sakit
atau kondisi pasien
2
Mengamati
Menjelaskan dan
memahami nilai nilai
yang mempengaruhi
kesehatan Mencari
literature yang sesuai
dan mendiskusikannya
dengan kelompok.
Menanyakan
Menyusun pertanyaan
mengenai nilai nilai
yang mempengaruhi
kesehatan
Mengeksplorasi
Melakukan presentasi
dengan materi
pendukung dan sarana
prasarana pendukung
untuk mengidentifikasi
nilai-nilai yg
mempengaruhi
kesehatan
Mengasosiasi
Menunjukkan kelebihan
dan kekurangan masingmasing perawatan
kesehatan
Mengk
omunikasi
Membuat laporan belajar
dengan membuat
makalah sederhana
penyakit
dilakukan dengan
menciptakan
lingkungan
sekitar yang
bersih dan sehat
Kesehatan
dan pencegahan
penyakit
dilakukan
denganpola hidup
bersih dan sehat
dimulai dari
higiene
perorangan
(personal higiene)
Lingkungan
kerja diciptakan
secara sehat
sesuai dengan
UU tentang
keselamatan
kesehatan kerja
yang menunjang
kesehatan dan
pencegahan
penyakit
mengganti bahan-bahan
yang berbahaya dg bahanbahan yang kurang
berbahaya dg bahan-bahan
yg kurang berbahaya
Pendidikan kesehatan u
keselamatan dalam bekerja
Lingkungan kerja yang
sehat yaitu yg memenuhi
syarat kesehatan
1.6 Menjelaskan
faktor-faktor
resiko dalam
kehidupan
manusia
Resiko
terjadinya penyakit
dijelaskan secara
rinci mulai dari
proses penuaan,
pencemaran
lingkungan, faktor
hereditas (gen)
mengenai materi
pembelajaran yang
dikerjakan
Mengamati
Mengamati penjelasan
mengenai upaya-upaya
peningkatan kesehatan
dan pencegahan
penyakit akibat kerja,
meliputi :
- substitusi
- ventilasi umum
- ventilasi keluar
setempat (local
exhausters)
- isolasi
- pakaian/ alat
pelindung
- pemeriksaan
sebelum bekerja
- pemeriksaan
sebelum bekerja
- pemeriksaan
kesehatan kerja
secara berkala
- penerangan sebelum
bekerja
- pendidikan kesehatan
- lingkungan kerja yang
sehat
Menanyakan
Menyusun pertanyaan
mengenai kejadian atau
kasus yang ada dengan
peningkatan kesehatan
dan pencegahan
penyakit
Mengeksplorasi
Melakukan presentasi
dengan materi
pendukung dan sarana
prasarana pendukung
Mengasosiasi
Siswa menguraikan
upaya-upaya
peningkatan kesehatan
dan pencegahan
penyakit
Mengk
omunikasi
Membuat laporan belajar
dengan membuat
makalah sederhana
mengenai materi
pembelajaran yang
dikerjakan
Mengamati
Mengamati penjelasan
mengenai faktor-fakor
resiko dalam kehidupan
manusia yang meliputi :
- penuaan dini
- pencemaran
lingkungan
- penyakit genetik
Menanyakan
Menyusun pertanyaan
Page
22
TM: tatap muka, PK: praktik klinik, PI: Praktik Industri
1.7 Menjelaskan
dampak sakit
pada klien/pasien
dan keluarga
Dampak
sakit pada pasien
dan keluarga
dijabarkan sesuai
dengan gangguan
yang terjadi pada
kebutuhan dasar
manusia akibat sakit
yang dialami pasien
mengenai resiko
terjadinya penyakit
Mengeksplorasi
Melakukan presentasi
dengan materi
pendukung dan sarana
prasarana pendukung
Mengasosiasi
Siswa menguraikan
faktor-faktor resiko dalam
kehidupan manusia
Mengk
omunikasi
Membuat laporan belajar
dengan membuat
makalah sederhana
mengenai materi
pembelajaran yang
dikerjakan
Mengamati
makan, makanan yang
Mengamati penjelasan
merangsang pencernaan
mengenai dampak
seperti makanan pedas dan
sakit pada klien/
asam
pasien dan keluarga
Gangguan konsep diri
antara lain :
dapat dialami klien karena
- defisit perawatan diri
jenis penyakit yang diderita
- gangguan nutrisi
klien, kurangnya dukungan
- gangguan konsep diri
dari keluarga dan
- Ansietas
penampilan fisik yang
Menanyakan
kurang terawat
Menyusun pertanyaan
Ansietas/ kecemasan
mengenai dampak sakit
biasanya dialami klien
pada pasien
karena tingkat keparahan
Mengeksplorasi
penyakit, besarnya biaya
Melakukan presentasi
yang harus ditanggung oleh
dengan materi
klien dan keluarganya
pendukung dan sarana
prasarana pendukung
Mengasosiasi
Siswa menguraikan
dampak sakit pada klien
Mengk
omunikasi
Membuat laporan belajar
dengan membuat
makalah sederhana
mengenai materi
pembelajaran yang
dikerjakan
Page
23
TM: tatap muka, PK: praktik klinik, PI: Praktik Industri
:
:
:
:
: 3.2.2
: 16X(2 x 40 menit)
KOMPETENSI INTI :
Kompetensi Inti 1
: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
Kompetensi Inti 2
: Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, (gotong royo
damai), santun, responsif dan proaktif, dan menunjukkan sikap sebagai bagian dar
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta d
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
Kompetensi Inti 3
: Memahami,
menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedu
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan hum
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan keja
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatn
masalah
Kompetensi Inti 4
: Mengolah, menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pe
dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif , serta mampu
sesuai kaidah keilmuan
KOMPETENSI
DASAR
B. 2.1 Menjelaskan
penyakit-penyakit
sistem integumen
sederhana yang umum
terjadi di masyarakat
INDIKATOR
Perjalanan
penyakit
dijelaskan secara
rinsi sesuai
dengan patofiologi
(mekanisme
terjadinya
penyakit )
Contoh-contoh
penyakit
sederhana sistem
integgumen
disebutkan mulai
dari definisi,
etiologi,
manifestasi klinis,
prognosis,
penatalaksanaan,
dan asuhan
keperawatan
MATERI
PEMBELAJARAN
Page
24
TM: tatap muka, PK: praktik klinik, PI: Praktik Industri
KEGIATAN
PEMBELAJARAN
Mengamati
Mengamati penjelasan
dan memahami penyakit
apa saja yang menyerang
sistem integument secara
sederhana. Gambaran
klinis dari penyakit sistem
integumen. Mencari
literature yang sesuai dan
mendiskusikannya
dengan kelompok.
Menanyakan
Menyusun pertanyaan
mengenai penyakit pada
system integumen
Mengeksplorasi
Melakukan presentasi
dengan materi
pendukung dan sarana
prasarana pendukung
untuk mengidentifikasi
penyakit pada system
integumen
Mengasosiasi
Menguraikan penyakit
sederhana system
integumen.
Mengk
omunikasi
Membuat laporan belajar
dengan membuat
makalah sederhana
mengenai materi
pembelajaran yang
dikerjakan bersama
kelompok.
PENILAIAN
Prod
uk
Proy
ek
Penil
aian Diri
Sikap siswa dalam
mempratikkan
pemberian obat
Tuga
s/tes
Pemberian tugas
mandiri, baik secara
individu maupun
kelompok
Obse
rvasi/Pengamatan
Penilaian ini bersifat
subjektif.
Porto
folio
Laporan tugas tertulis
baik individu maupun
kelompok.
Dem
onstrasi
Penilaian
melalui
kemampuan
penyampaian
hasil tugas di
depan kelas.
Perjalanan
penyakit
dijelaskan secara
rinsi sesuai
dengan patofiologi
(mekanisme
terjadinya
penyakit )
Contoh-contoh
penyakit
sederhana sistem
gastrointestinal
disebutkan mulai
dari definisi,
etiologi,
manifestasi klinis,
prognosis,
penatalaksanaan,
dan asuhan
keperawatan
Penyakit gastrointestinal
sederhana yang paling
umum di masyarakat adalah
penyakit maag (gastritis),
tiphus abdominalis,
peradangan pada usus,
diare, konstipasi, dsb
Penyakit gastrointestinal
B 2.3 Menjelaskan
penyakit-penyakit
sistem genito urinaria
sederhana yang umum
di masyarakat
Perjalanan
penyakit
dijelaskan secara
rinci sesuai
dengan patofiologi
(mekanisme
terjadinya
penyakit )
Contoh-contoh
penyakit
sederhana sistem
genitourinaria
disebutkan mulai
dari definisi,
etiologi,
manifestasi klinis,
prognosis,
penatalaksanaan,
dan asuhan
keperawatan
Letak ginjal
kedudukan ginjal
diperkirakan dari
Fungsi ginjal
mengatur
keseimbangan cairan
tubuh
pengaturan
konsentrasi garam
dalam darah &
keseimbangan asam
basa ekskresi bahan
buangan dan hasil
metabolisme
fungsi hormonal dan
metabolisme
infeksi saluran kencing terdiri
dari Pielonefritis (ISK atas)
dan Cystitis, uretritis (ISK
Bawah)
gagal ginjal terdiri dari gagal
Page
25
TM: tatap muka, PK: praktik klinik, PI: Praktik Industri
Mengamati
Mengamati penjelasan
dan memahami penyakitpenyakit gastrointestinal
sederhana yang umum di
masyarakat. Mencari
literature yang sesuai dan
mendiskusikannya
dengan kelompok.
Menanyakan
Menyusun pertanyaan
mengenai penyakit pada
system gastro intestinal
Mengeksplorasi
Melakukan presentasi
dengan materi
pendukung dan sarana
prasarana pendukung
untuk mengidentifikasi
penyakit pada system
gastro intestinal
Mengasosiasi
Menguraikan penyakit
sederhana system gastro
intestinal.
Mengk
omunikasi
Membuat laporan belajar
dengan membuat
makalah sederhana
mengenai materi
pembelajaran yang
dikerjakan bersama
kelompok.
Mengamati
Mengamati penjelasan
dan memahami letak
ginjal dan fungsi ginjal
yang meliputi letak ginjal
serta fungsi ginjal.
Mencari literature yang
sesuai dan
mendiskusikannya
dengan kelompok.
Menanyakan
Menyusun pertanyaan
mengenai penyakit pada
system genito urinaria
Mengeksplorasi
Melakukan presentasi
dengan materi
pendukung dan sarana
prasarana pendukung
untuk mengidentifikasi
macam-macam penyakitpenyakit system genito
urinaria sederhana yang
umum di masyarakat :
Infeksi saluran
kencing
Gagal ginjal
Mengasosiasi
Menguraikan penyakit
B.2.4 Menjelaskan
penyakit-penyakit
sistem respiratori
sederhana yang umum
terjadi di masyarakat
Perjalanan
penyakit
dijelaskan secara
rinsi sesuai
dengan patofiologi
(mekanisme
terjadinya
penyakit )
Contoh-contoh
penyakit
sederhana sistem
integgumen
disebutkan mulai
dari definisi,
etiologi,
manifestasi klinis,
prognosis,
penatalaksanaan,
dan asuhan
keperawatan
B..2.5 Menjelaskan
penyakit-penyakit
sistem kardio vaskuler
sederhana yang umum
terjadi di masyarakat
Perjalanan
penyakit
dijelaskan secara
rinsi sesuai
dengan patofiologi
(mekanisme
terjadinya
penyakit )
Contoh-contoh
penyakit
sederhana sistem
kardiovaskuler
disebutkan mulai
dari definisi,
etiologi,
manifestasi klinis,
prognosis,
penatalaksanaan,
dan asuhan
keperawatan
Penyakit kardiovaskuler
sederhana yang umum di
masayarakat adalah
penyakit jantung koroner,
atherosklerosis
Penyakit kardiovaskuler
adalah penyakit yang
menyebabkan gangguan
pada sistem peredaran
darah jantung
Page
26
TM: tatap muka, PK: praktik klinik, PI: Praktik Industri
B.2 .6Menjelaskan
penyakit-penyakit
sistem persyarafan
sederhana yang umum
terjadi di masyarakat
Perjalanan
penyakit
dijelaskan secara
rinsi sesuai
dengan patofiologi
(mekanisme
terjadinya
penyakit )
Contoh-contoh
penyakit
sederhana sistem
persyarafan
disebutkan mulai
dari definisi,
etiologi,
manifestasi klinis,
prognosis,
penatalaksanaan,
dan asuhan
keperawatan
Penyakit persyarafan
sederhana yang umum di
masayarakat adalah
penyakit epilepsi dan kejang
Penyakit persyarafan adalah
penyakit neurologi yang
menyerang otak dan pusat
kesadaran sehingga pasien
yang menderitanya biasanya
mengalami penurunan
kesadaran
B. 2.7 Menjelaskan
penyakit-penyakit
sistem resproduksi
sederhana yang umum
terjadi di masyarakat
Perjalanan
penyakit
dijelaskan secara
rinsi sesuai
dengan patofiologi
(mekanisme
terjadinya
penyakit )
Contoh-contoh
penyakit
sederhana sistem
integgumen
disebutkan mulai
dari definisi,
etiologi,
manifestasi klinis,
prognosis,
penatalaksanaan,
dan asuhan
keperawatan
menimbulkan komplikasi
pada jantung, otak, dan
korda spinalis
Gonorrhea adalah salah satu
penyakit sistem reproduksi
yang paling umum dan dapat
disembuhkan. Dapat
ditularkan melalui hubungan
seksual, anal ataupun oral.
Page
27
TM: tatap muka, PK: praktik klinik, PI: Praktik Industri
prasarana pendukung
Mengasosiasi
Menguraikan penyakit
sederhana system kardio
vaskuler
Mengk
omunikasi
Membuat laporan belajar
dengan membuat
makalah sederhana
mengenai materi
pembelajaran yang
dikerjakan bersama
kelompok.
Mengamati
Mengamati penjelasan
dan memahami system
persayarafan sederhana
yang umum di
masyarakat. Mencari
literature yang sesuai dan
mendiskusikannya
dengan kelompok.
Menanyakan
Menyusun pertanyaan
mengenai penyakit pada
system persayarafan
sederhana yang umum
terjadi di masyarakat
Mengeksplorasi
Melakukan presentasi
dengan materi
pendukung dan sarana
prasarana pendukung
Mengasosiasi
Menguraikan penyakit
sederhana system
persayarafan
Mengk
omunikasi
Membuat laporan belajar
dengan membuat
makalah sederhana
mengenai materi
pembelajaran yang
dikerjakan bersama
kelompook
Mengamati
Mengamati penjelasan
dan memahami
penyebab, tanda dan
gejala, dan cara
penularan penyakit
Gonorrhea dan Syphilis.
Mencari literature yang
sesuai dan
mendiskusikannya
dengan kelompok.
Menanyakan
Menyusun pertanyaan
mengenai penyakit pada
system resproduksi
sederhana yang umum
terjadi di masyarakat
Mengeksplorasi
Melakukan presentasi
dengan materi
NAMA SEKOLAH
MATA PELAJARAN
KELAS/SEMESTER
STANDAR KOMPETENSI
KODE KOMPETENSI
ALOKASI WAKTU
:
:
:
:
:
:
KOMPETENSI INTI :
Kompetensi Inti 1
: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
Kompetensi Inti 2
: Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, (gotong royo
damai), santun, responsif dan proaktif, dan menunjukkan sikap sebagai bagian dar
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta d
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
Kompetensi Inti 3
: Memahami,
menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedu
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan hum
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan keja
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatn
masalah
Kompetensi Inti 4
: Mengolah, menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pe
dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif , serta mampu
sesuai kaidah keilmuan
KOMPETENSI
DASAR
3.1 Menjelaskan
tindakan
peningkatan
kesehatan dan
pencegahan
penyakit
INDIKATOR
Tindakan
peningkatan
kesehatan dan
pencegahan
penyakit
dijelaskan secara
rinci
Promosi
kesehatan
dilakukan sesuai
dengan sasaran
yang dijadikan
obyek
peningkattan
kesehatan
MATERI
PEMBELAJARAN
KEGIATAN
PEMBELAJARAN
perseorangan, dll
Mengamati
Mengamati penjelasan
mengenai promosi
kesehatan, perlindungan
umum dan perlindungan
khusus terhadap
penyakit, diagnosis dini
dan penanganan penyakit
yang tepat. Mencari
literature yang sesuai dan
mendiskusikannya
dengan kelompok.
Menanyakan
Menyusun pertanyaan
mengenai tindakan
Page
28
TM: tatap muka, PK: praktik klinik, PI: Praktik Industri
PENILAIAN
Prod
uk
Proye
k
Penila
ian Diri
Sikap siswa dalam
mempratikkan
pemberian obat
Tugas
/tes
Pemberian tugas
mandiri, baik secara
individu maupun
kelompok
Diagnosis
dini dirumuskan
setelah dilakukan
pengkajian secara
lengkap kepada
pasien
3.2 Menjelaskan
tindakan
pelayanan
kesehatan utama
Pelayanan
kesehatan dan
keperawatan
dilakukan kepada
seluruh keluarga
sesuai cakupan
pelayanan
kesehatan yaitu
promotif,
preventive, dan
curative
kesehatan
Page
29
TM: tatap muka, PK: praktik klinik, PI: Praktik Industri
peningkatan kesehatan
dan pencegahan penyakit
Mengeksplorasi
Melakukan presentasi
dengan materi pendukung
dan sarana prasarana
pendukung untuk
Mengasosiasi
Menunjukkan kelebihan
dan kekurangan masing-
masing tindakan
peningkatan kesehatan
Mengk
omunikasi
Membuat laporan belajar
dengan membuat
makalah sederhana
mengenai materi
pembelajaran yang
dikerjakan bersama
kelompok.
Mengamati
Mengamati penjelasan
mengenai pelayanan
kesehatan dan
keperawatan. Cakupan
pelayanan kesehatan dan
keperawatan. Mencari
literature yang sesuai dan
mendiskusikannya
dengan kelompok.
Menanyakan
Menyusun pertanyaan
mengenai tindakan
peningkatan kesehatan
utama
Mengeksplorasi
Melakukan presentasi
dengan materi pendukung
dan sarana prasarana
pendukung u
Mengasosiasi
Menguraikan cakupan
pelayanan kesehatan dan
keperawatan
Mengk
omunikasi
Membuat laporan belajar
dengan membuat
makalah sederhana
mengenai materi
pembelajaran yang
dikerjakan bersama
kelompok.
Obser
vasi/Pengamatan
Penilaian ini bersifat
subjektif.
Portof
olio
Laporan tugas tertulis
baik individu maupun
kelompok.
Demo
nstrasi
Penilaian
melalui
kemampuan
penyampaian
hasil tugas di
depan kelas.
NAMA SEKOLAH
MATA PELAJARAN
KELAS/SEMESTER
STANDAR KOMPETENSI
KODE KOMPETENSI
ALOKASI WAKTU
:
:
:
:
:
:
KOMPETENSI INTI :
Kompetensi Inti 1
: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
Kompetensi Inti 2
: Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, (gotong royo
damai), santun, responsif dan proaktif, dan menunjukkan sikap sebagai bagian dar
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta d
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
Kompetensi Inti 3
: Memahami,
menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedu
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan hum
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan keja
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatn
masalah
Kompetensi Inti 4
: Mengolah, menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pe
dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif , serta mampu
sesuai kaidah keilmuan
KOMPETENSI
DASAR
B.4.1 Menjelaskan
nomenklatur dan
bentuk obat oral
INDIKATOR
Obat oral
dijelaskan mulai
dari definisi,
fungsi, bentuk,
serta
MATERI
PEMBELAJARAN
Page
30
TM: tatap muka, PK: praktik klinik, PI: Praktik Industri
KEGIATAN
PEMBELAJARAN
Mengamati
Mengamati penjelasan
mengenai nomenklatur
dan bentuk obat oral.
Mencari literature yang
sesuai dan
PENILAIAN
Produ
k
Proye
k
Penila
ian Diri
peredaranya di
masayarakat
Bentuk-bentuk
obat di gambar
dan dijelaskan
perbedaannya
B.4.2 Menjelaskan
faktor yang
mempengaruhi kerja
obat
pencernaan manusia
Bentuk obat oral :
a. Tablet adalah sediaan
farmasi yang padat,
berbentuk bundar pipih
atau cembubg rapat
b. Serbuk adalah
Dosis merupakan
ukuran/takaran obat,
biasanya disesuaikan
dengan tingkat usia dan
tingkat keparahan penyakit
pasien. Dosis yang berlebih
membuat tubuh tidak
mampu mengolah sehingga
efeknya akan menimbulkan
kondisi yang fatal (over
dosis)
B. 4.3 Menjelaskan
kemampuan
memberikan obat oral
Pemberian obat
oral dilakukan pada
pasien yang sadar dan
tidak mengalami
gangguan lambung
sesuai dengan order
pengobatan
Mekanisme kerja
obat oral dijelaskan
Page
31
TM: tatap muka, PK: praktik klinik, PI: Praktik Industri
mendiskusikannya
dengan kelompok.
Menanyakan
Menyusun pertanyaan
mengenai nomenklatur
dan bentuk obat oral
Mengeksplorasi
Melakukan presentasi
dengan materi pendukung
Mencoba menggambar
bentuk-bentuk obat oral
Mengasosiasi
Menunjukkan kelebihan
dan kekurangan masing-
masing obat
Mengk
omunikasi
Membuat laporan belajar
dengan membuat
makalah sederhana
mengenai materi
pembelajaran yang
dikerjakan bersama
kelompok.
Mengamati
Mengamati penjelasan
mengenai faktor-faktor
yang mempengaruhi kerja
obat. Mencari literature
yang sesuai dan
mendiskusikannya
dengan kelompok.
Menanyakan
Menyusun pertanyaan
mengenai cara
menghitung dosis dan
frekuensi obat
Mengeksplorasi
Mencoba menghitung
takaran obat dalam
oplosan (injeksi) dan
dalam contoh kemasan
obat bebas
Mengasosiasi
Menunjukkan kelebihan
dan kekurangan masingmasing struktur obat
Mengk
omunikasi
Membuat laporan belajar
dengan membuat
makalah sederhana
mengenai materi
pembelajaran yang
dikerjakan bersama
kelompok.
Mengamati
Mengamati penjelasan
mengenai kelebihan obat
oral dibandingkan dengan
pemberian obat yang
lain(mis; parenteral).
Mencari literature yang
NAMA SEKOLAH
MATA PELAJARAN
KELAS/SEMESTER
STANDAR KOMPETENSI
KODE KOMPETENSI
:
:
:
:
:
sesuai dan
mendiskusikannya
dengan kelompok.
Menanyakan
Menyusun pertanyaan
mengenai mekanisme
kerja obat oral yang
memalui sistem
pencernaan
Mengeksplorasi
Melakukan presentasi
dengan materi pendukung
dan sarana prasarana
pendukung
Mengasosiasi
Menguraikan cara
meberikan obat melalui
oral
Mengk
omunikasi
Mengajak siswa untuk
melakukan demonstrasi
secara bergilir dengan
pendekatan secara nyata
terhadap kondisi
lapangan (role play).
KOMPETENSI INTI :
Kompetensi Inti 1
: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
Kompetensi Inti 2
: Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, (gotong royo
damai), santun, responsif dan proaktif, dan menunjukkan sikap sebagai bagian dar
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta d
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
Kompetensi Inti 3
: Memahami,
menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedu
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan hum
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan keja
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatn
masalah
Kompetensi Inti 4
: Mengolah, menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pe
dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif , serta mampu
sesuai kaidah keilmuan
Page
32
TM: tatap muka, PK: praktik klinik, PI: Praktik Industri
INDIKATOR
Komunikasi
teraupetik dilakukan
berdasarkan rentang
usia dari pasien
Komunikasi
teraupetik ditujuan
untuk menbina
hubungan saling
percaya dengan
pasien sesuai
dengan etika
keperawatan
MATERI
PEMBELAJARAN
KEGIATAN
PEMBELAJARAN
Tingkatan
komunikasi didasarkan
pada rentang usia dmulai
dari rentang usia anakanak hingga dewasa untuk
membina hubungan saling
percaya.
Tujuannya akan
terbina rasa saling
percaya antara pasien dan
keluarga dengan tenaga
kesehatan sehingga
tindakan keperawatan
yang dilakukan dapat
optimal
B.5.2 Menjelaskan
proses komunikasi
Proses
komunikasi
dijelaskan secara
detail mulai dari prainteraksi,
orientasi/perkenalan,
fase kerja, terminasi
Tahap-Tahap
komunikasi mulai
dari Pra-Interaksi,
Orientasi/perkenalan,
Fase Kerja,
Terminasi dilakukan
sesuai dengan
ketetapan yang telah
ditentukan
Sarana
komunikasi dan
Hambatan yang
mungkin timbul dan
cara untuk mengatasi
hambatan yang
mengganggu proses
komunikasi
Prainteraksi
Perkenalan /
orientasi merupakan
fase pertemuan dengan
klien. Perawat harus
mengkaji alasan klien
meminta pertolongan,
buna hubungan salling
percaya, perawat juga
harus mengidentifikasi
Page
33
TM: tatap muka, PK: praktik klinik, PI: Praktik Industri
Mengamati
Mengamati penjelasan
mengenai berbagai
tingkatan komunikasi
PENILAIAN
Produ
k
Proye
k
Penil
aian Diri
Sikap siswa dalam
mempratikkan
pemberian obat
Tuga
s/tes
Pemberian tugas
mandiri, baik secara
individu maupun
kelompok
Obse
rvasi/Pengamatan
Penilaian ini bersifat
subjektif.
Portof
olio
Laporan tugas tertulis
baik individu maupun
kelompok.
Demo
nstrasi
Penilaian
melalui
kemampuan
penyampaian
hasil tugas di
depan kelas.
B. 5.3 Menjelaskan
bentuk-bentuk
komunikasi
B. 5.4 Menjelaskan
faktor-faktor yang
mempengaruhi
komunikasi
Komunikasi
diterapkan
berdasarkan elemenelemen komunikasi
agar tercapai tujuan
komunikasi yang
Komunikasi dilakukan
kepada pasien
secara verbal dan
non verbal
Komunikasi
delakukan dengan
vokal, gerakan,
sentuhan sesuai
dengan standart
Komunikasi
teraupetik dilakukan
dengan
memperhatikan
rentang usia, latar
belakang, tingkat
pendidikan,
lingkungan, kondisi
emosional, kondisi
fisik, konsep diri,
komunikas yaitu
Komunikasi verbal
merupakan komunikasi
yang dilakukan secara
langsung oleh dua orang
atau lebih dan tujuan
komunikasi dapat
secara langsung
Komunikasi secara
non verbal merupakan
komunikasi yang
ditentukan oleh
Vokal : nada, keras,
kualitas suara, yang
menggambarkan
suasana emosi
Gerakan : reflek,
postur, ekspresi muka,
gerakan yang berulang
sebagai suasana hati
Sentuhan, tetapi
dalam pelaksanaanny
harus memperhatikan
faktor budaya dan
kebiasaan
Dalam melakuakn komunikasi
terapeutik terdapat faktor
faktor yang mempengaruhi
komunikasi diantaranya
Usia, rentang usia
sangat berbeda dalam
menentukan cara
berkomunikasi yang tepat,
Page
34
TM: tatap muka, PK: praktik klinik, PI: Praktik Industri
Mengamati
Mengamati penjelasan
mengenai bentuk bentuk
komunikasi
Menanyakan
Menyusun pertanyaan
mengenai bentuk bentuk
komunikasi
Mengeksplorasi
Melakukan presentasi
dengan materi pendukung
dan sarana prasarana
pendukung
Mengasosiasi
Mampu menyebutkan
contoh bentuk bentuk
komunikasi
Mengk
omunikasi
Mengajak siswa untuk
melakukan demonstrasi
secara bergilir dengan
pendekatan secara nyata
terhadap kondisi
lapangan (role play).
Mempraktekkan bentuk
komunikasi non verbal
Mengamati
Mengamati penjelasan
mengenai faktor faktor
yang mempengaruhi
komunikasi. Memahami
faktor faktor yang paling
Komunikasi
teraupetik dilakukan
perkembanagn manusia
Latar belakang
budaya, budaya atau
kebiasaan dalam suatu
kehidupan dapat
mempengaruhi proses
Tingkat pendidikan,
pendidikan tinggi dan
rendah mempunyai
perbedaan yang pasti
dalam menetukan
bagaimana berkomunikasi
terapeutik yang terkait
dengan pengalaman dan
ilmu yang didapat serta
interaksi dengan
komunikator
komunikator yang berbeda
Lingkuangan,
lingkungan tempat tinggal
memberi kita gambaran
dan kebiasaan dalam
membentuk dan
menentkan bagaimana
harus berkomunikasi
Kondisi emosional,
suasana hati atau ti ngkat
emosi yang merangsang
untuk berkurangnya fokus
individu terhadap
komunikasi yang akan
dilakuakan
Kondisi fisik,
Konsep diri,
keyakinan dan pendirian
individu akan
mempengaruhi karakter,
kemampuan, ide dan
tujuan berhubungan
dengan orang lain atau
komunikasi terapeutik
Jumlah komunikan,
jumalah komunikan yang
terlalu melebihi batas akan
dapat menghambat
tercapinya tujuan komikasi
terapeutik
Media, bantuan
dalam berkomunikasi
untuk mencapai tujuan
komunikasi terapeuitk
secara maksimal
Page
35
TM: tatap muka, PK: praktik klinik, PI: Praktik Industri
B. 5.6 Menjelaskan
bantuan dalam
berkomunikasi
dengan berdasarkan
teknik dan cara yang
sudah ditetapkan
Teknik
komunikasi
teraupetik dilakukan
dengan
memperhatikan
kondisi kesehatan
dan faktor-faktor
yang mempengaruhi
Cara-cara
berkomunikasi
teraupetik diterapkan
sesuai dengan etika
keperawatan yang
telah ditetapkan
Komunikasi
teraupetik diterapkan
melalui beberapa
bentuan meliputi
media, cara atau
gaya dari
komunikator,
Mengamati
(listening) merupakan
Mengamati penjelasan
dasar utama dalam
mengenai komunikasi
setiap dilakukannya
terapeutik
komunikasi
Menanyakan
pertanyaan terbuka
Menyusun pertanyaan
(brond opening),
mengenai teknik dan cara
memberi kesempatan
komunikasi terapeutik
untuk memilih atau
Mengeksplorasi
penawaran bantuan
Mencoba merangkai
seperti apa yang akan
percakapan dengan
kita bicarakan hari ini?,
berpedoman pada teknik
apakah yang bisa saya
dan cara komunikasi
bantu?
terapeutik
mengulang
Mengasosiasi
(restating), mengulang
Menunjukkan kelebihan
pokok pikiran yang
dan kekurangan
diungkapkan klien,
pendekatan masingbertujuan untuk
masing proses
menguatkan ungkapan
komunikasi.
perasaan klien
Mengk
klasifikasi, dilakuakn
omunikasi
bila terjadi keraguan ,
Mengajak siswa untuk
tidak jelas atau tidak
melakukan demonstrasi
mendengar atau klien
secara bergilir dengan
malu mengungkapkan
pendekatan secara nyata
informasi atau informasi
terhadap kondisi
yang diperoleh kurang
lapangan (role play).
lengkap
refleksi, refleksi isi
dan refleksi perasaan
memfokuskan,
membantu klien bicara
pada topik yang telah
dipilih dan yang penting
membagi persepsi,
meminta pendapat klien
tentang hal yang perawat
rasakan dan pikirkan
identifikasi,
saran, mencari
alternatif ide untuk
pemecahan masalah
komunikator dalam
berkomunikasi,
merupakan cara
komunikan dalam
mengeksplorasi
perasaan, pikiran dan
perbuatan
Cara atau gaya
komunikator dalam
berkomunikasi,
merupakan cara
komunikan dalam
mengeksplorasi
Page
36
TM: tatap muka, PK: praktik klinik, PI: Praktik Industri
Mengamati
Mengamati penjelasan
mengenai bantuan
bantuan dalam
berkomunikasi. Mencari
literature yang sesuai dan
mendiskusikannya
dengan kelompok.
Menanyakan
Menyusun pertanyaan
mengenai kejadian atau
hambatanyang ada dalam
nberkomunikasi
Mengeksplorasi
Melakukan presentasi
NAMA SEKOLAH
MATA PELAJARAN
KELAS/SEMESTER
STANDAR KOMPETENSI
KODE KOMPETENSI
ALOKASI WAKTU
:
:
:
:
:
:
KOMPETENSI INTI :
Kompetensi Inti 1
: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
Kompetensi Inti 2
: Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, (gotong royo
damai), santun, responsif dan proaktif, dan menunjukkan sikap sebagai bagian dar
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta d
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
Kompetensi Inti 3
: Memahami,
menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedu
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan hum
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan keja
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatn
masalah
Kompetensi Inti 4
: Mengolah, menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pe
dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif , serta mampu
sesuai kaidah keilmuan
Page
37
TM: tatap muka, PK: praktik klinik, PI: Praktik Industri
INDIKATOR
MATERI
PEMBELAJARAN
KEGIATAN
PEMBELAJARAN
PENILAIAN
TM
5.1 Menjelaskan
teori
pertumbuhan
dan
perkembangan
manusia
Perkembangan
manusia disebutkan
secara jelas meliputi
perkembangan
koginitif,
perkembangan
psikososial,
perkembangan
psikoseksual,
perkembangan
psikomoral
Tahap-tahap dalam
setiap
perkembangan
manusia dijelaskan
menurut para ahli
5.2 Menjelaskan
tahap
pertumbuhan
dan
perkembangan
manusia
Perkembangan fisik
manusia dijelaskan
dari keadaan zigot
sampai dewasa
Perkembangan
manusia/ janin
digambar dari
perkembangan
intrauteri sampai
ekstrauteri
Perkembangan
manusia dari
neonatus sampai
lansia dijelaskan
sesuai dengan
tahap-tahap
perkembangan fisik
Perkembangan kognitif
perkembanagn kognitif
terhadap pemenuhan
kebutuhan oksigen dan
nutrisi, perkembangan
psikososial terkait dalam
kondisi lingkungn sekitar
Transisi kehidupan
intrauteri ke ekstrauteri
menjelaskan tentang
perkembangan fisik, dan
psikososial pada masa
kelahiran
Neonatus lansia terjadi
perkembangan fisik, kognitif
serta psikososial
Page
38
TM: tatap muka, PK: praktik klinik, PI: Praktik Industri
Mengamati
Mengamati penjelasan
mengenai teori
pertumbuhan dan
perkembangan manusia.
Mencari literature yang
sesuai dan
mendiskusikannya
dengan kelompok.
Menanyakan
Menyusun pertanyaan
mengenai teori
pertumbuhan dan
perkembangan
manusia
Mengeksplorasi
Melakukan presentasi
dengan materi
pendukung dan sarana
prasarana pendukung
Mengasosiasi
Menyebutkan tahapan
perkembangan menurut
beberapa ahli
Mengkomunikasi
Membuat laporan
belajar dengan
membuat makalah
sederhana mengenai
materi pembelajaran
yang dikerjakan
bersama kelompok.
Prod
uk
Proye
k
Penil
aian Diri
Sikap siswa dalam
mempratikkan
pemberian obat
Tuga
s/tes
Pemberian tugas
mandiri, baik secara
individu maupun
kelompok
Obse
rvasi/Pengamatan
Penilaian ini bersifat
subjektif.
Porto
folio
Laporan tugas tertulis
baik individu maupun
kelompok.
Dem
onstrasi
Penilaian
melalui
kemampuan
penyampaian
hasil tugas di
depan kelas.
4
Mengamati
Mengamati penjelasan
mengenai tahapan
pertumbuhan dan
perkembangan manusia
dari pada masa
konsepsi dampai
dengan lansia. Mencari
literature yang sesuai
dan mendiskusikannya
dengan kelompok.
Menanyakan
Menyusun pertanyaan
mengenai tahapan
pertumbuhan dan
perkembangan manusia
dari pada masa
konsepsi dampai
dengan lansia
Mengeksplorasi
Melakukan presentasi
dengan materi
pendukung dan sarana
prasarana pendukung
untuk mengidentifikasi
pasien sesuai dengan
5.3 Menjelaskan
tentang konsepsi
Konsep tentang
konsepsi dijelaskan
secara detail mulai
dari coitus/
bersenggama
sampai terbentuknya
zigot
Proses reproduksi
manusia digambar
secara lengkap
sesuai dengan
5.4 Menjelaskan
proses kelahiran
Proses
kelahiran
dijelaskan sesuai
dengan tahapan
persalinan meliputi
Kala 1, Kala 2,
Kala 3
Proses
Konsepsi merupakan
pertemuan inti ovum
dengan inti spermatozoa
disebut konsepsi atau
Page
39
TM: tatap muka, PK: praktik klinik, PI: Praktik Industri
tahapan pertumbuhan
dan perkembangannya
Mengasosiasi
Menguraikan tahapan
pertumbuhan dan
perkembangan manusia
dari pada masa
konsepsi dampai
dengan lansia.
Meng
komunikasi
Membuat laporan
belajar dengan
membuat makalah
sederhana mengenai
materi pembelajaran
yang dikerjakan
bersama kelompok.
Mengamati
Mengamati penjelasan
mengenai konsepsi
Menanyakan
Menyusun pertanyaan
mengenai konsepsi
Mengeksplorasi
Melakukan presentasi
dengan materi
pendukung dan sarana
prasarana pendukung
untuk mengidentifikasi
konsepsi, istilah penting
dalam konsepsi, proses
konsepsi
Mengasosiasi
Menguraikan Pposes
reproduksi manusia
digambar secara
lengkap
Meng
komunikasi
Membuat laporan
belajar dengan
membuat makalah
sederhana mengenai
materi pembelajaran
yang dikerjakan
bersama kelompok.
Mengamati
Mengamati penjelasan
mengenai proses
kelahiran
persalinan
disiapkan alatalatnya sesuai
dengan ketentuan
dan standart untuk
keselamatan ibu
dan anak
Komplikasi
persalinan akibat
infeksi post partum
dicegah dengan
sterilisasi alat-alat
yang digunakan
dalam proses
persalinan
NAMA SEKOLAH
MATA PELAJARAN
KELAS/SEMESTER
STANDAR KOMPETENSI
KODE KOMPETENSI
ALOKASI WAKTU
:
:
:
:
:
:
Menanyakan
Menyusun pertanyaan
mengenai proses
kelahiran
Mengeksplorasi
Melakukan presentasi
dengan materi
pendukung dan sarana
prasarana pendukung
untuk mengidentifikasi
kelahiran, persalinan,
proses persalinan,
penyebab persalinan,
tanda-tanda persalinan
Mengasosiasi
Menguraikan proses
kelahiran dijelaskan
sesuai dengan tahapan
persalinan
Meng
komunikasi
Membuat laporan
belajar dengan
membuat makalah
sederhana mengenai
materi pembelajaran
yang dikerjakan
bersama kelompok
KOMPETENSI INTI :
Kompetensi Inti 1
: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
Kompetensi Inti 2
: Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, (gotong royo
damai), santun, responsif dan proaktif, dan menunjukkan sikap sebagai bagian dar
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta d
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
Kompetensi Inti 3
: Memahami,
menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedu
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan hum
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan keja
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatn
masalah
Kompetensi Inti 4
: Mengolah, menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pe
dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif , serta mampu
sesuai kaidah keilmuan
KOMPETENSI
DASAR
Menjelaskan
perkembangan masa
bayi
INDIKATOR
Perkembangan
bayi dijelaskan
sesuai tahap
MATERI
PEMBELAJARAN
Perkembangan bayi
pada 1 tahun pertama
umumnya berbeda satu
sama lain karena
Page
40
TM: tatap muka, PK: praktik klinik, PI: Praktik Industri
KEGIATAN
PEMBELAJARAN
Mengamati
Mengamati penjelasan
mengenai Perkembangan
bayi pada 1 tahun
PENILAIAN
AL
W
Prod
uk
Proy
Menjelaskan
perkembangan masa
balita
perkembangan
bayi
Refleks pada bayi
disebutkan secara
bertahap sesuai
dengan tingkat
perkembangan
manusia
dapat tersenyum,
bersuara a, e, h
Perkembangan
balita dijelaskan
sesuai dengan
masa periode
perkembangan
balita
Perkembangan
potensi tubuh
Balita merupakan
Mengamati
singkatan bawah lima
Mengamati penjelasan
tahun, salah satu periode
mengenai pengertian
usia manusia ddengan
balita, perkembangan fisik
rentang usia dua hingga
balita, perkembangan
lima tahun
psikologis balita
Perkembangan fisik
Menanyakan
balita misalnya
Menyusun pertanyaan
pertambahan berat
mengenai perkembangan
badan
masa balita
Perkembangan
Mengeksplorasi
psikologis balita dapat
Melakukan presentasi
dari sisi psikomotor dan
dengan materi pendukung
kognitif
dan sarana prasarana
Tindakan untuk
pendukung untuk
memaksimalkan tumbuh
mengidetinfikasi tindakan
kembang otak balita,
untuk memaksimalkan
antara lain : berikan
tumbuh kembang otak
nutrisi, mendisiplinkan
balita
anak, dll
Mengasosiasi
Menguraikan
perkembangan fisik balita,
perkembangan psikologis
balita
Mengk
omunikasi
Membuat laporan belajar
dengan membuat
makalah sederhana
mengenai materi
pembelajaran yang
dikerjakan bersama
kelompok.
Pubertas adalah masa
dimana anak mengalami
proses perubahan
Mengamati
psikologis dan biologis
Mengamati penjelasan
(kematanagan alat
mengenai pengertian
reproduksi)
pubertas, tanda-tanda
Tanda-tanda masa
masa pubertas,
pubertas : menstruasi
perkembangan fisik anak
Menjelaskan
perkembangan anak
masa usia sekolah
Perkembangan
balita dijelaskan
sesuai dengan
masa periode
perkembangan
balita
Perkembangan
pertama Perkembangan
bayi pada umur 1-12
Menyusun pertanyaan
mengenai perkembangan
masa bayi.
Mengeksplorasi
Melakukan presentasi
dengan materi pendukung
dan sarana prasarana
pendukung
Mengasosiasi
Menguraikan
Mengk
omunikasi
Membuat laporan belajar
dengan membuat
makalah sederhana
mengenai materi
pembelajaran yang
dikerjakan bersama
kelompok.
Page
41
TM: tatap muka, PK: praktik klinik, PI: Praktik Industri
ek
Peni
laian Diri
Sikap siswa dalam
mempratikkan
pemberian obat
Tug
as/tes
Pemberian tugas
mandiri, baik secara
individu maupun
kelompok
Obs
ervasi/Pengamatan
Penilaian ini bersifat
subjektif.
Port
ofolio
Laporan tugas tertulis
baik individu maupun
kelompok.
Dem
onstrasi
Penilaian
melalui
kemampuan
penyampaian
hasil tugas di
depan kelas.
Menjelaskan
perkembangan masa
remaja
dari aspek
psikologis dan
biologis
Masa sekolah
dijabarkan sesuai
dengan tahap
pertumbuhan fisik
dan psikologis
Perkembanga
n masa remaja
dijelaskan sesuai
dengan tahapan
perkembangan
masa
Orang tua
diberi pendidikan
untuk
melaksanakan
tugas-tugasnya
pada masa
perkembangan
remaja
Menjelaskan
perkembangan masa
dewasa muda
Perkembangan
masa dewasa
muda dijelaskan
sesuai
perkembangan
masa dewasa
muda
Perkembangan
Mengk
omunikasi
Membuat laporan belajar
dengan membuat
makalah sederhana
mengenai materi
pembelajaran yang
dikerjakan bersama
kelompok.
delapan belas-masa
transisi dari kanak-kanak
ke dewasa
Kesulitan atau bahaya
yang dihadapi remaja
pada masa
perkembangannya :
remaja mulai
menyampaikan
kebebasannya & haknya,
perubahan fisik, mudah
dipengaruhi teman
Mengamati
Mengamati penjelasan
mengenai pengertian
masa remaja, macammacam perkembangan
pada masa remaja
Menanyakan
Menyusun pertanyaan
mengenai kesulitan atau
bahaya yang dihadapi
remaja pada masa
perkembangannya
Mengeksplorasi
Melakukan presentasi
dengan materi pendukung
dan sarana prasarana
pendukung untuk
mengidetifikasi tugastugas yang harus
dilakukan orang tua pada
masa perkembangan
remaja
Mengasosiasi
Menunjukkan kelebihan
dan kekurangan
perubahan fisik pada
masa remaja
Mengk
omunikasi
Membuat laporan belajar
dengan membuat
makalah sederhana
mengenai materi
pembelajaran yang
Pengertian masa dewasa
dikerjakan bersama
muda
kelompok.
Tanda-tanda masa
dewasa muda
Mengamati
Perkembangan
Mengamati penjelasan
kemampuan fisik masa
mengenai pengertian
dewasa muda
masa dewasa muda,
Page
42
TM: tatap muka, PK: praktik klinik, PI: Praktik Industri
Menjelaskan
perkembangan masa
dewasa
Perkembangan
masa dewasa
muda dijelaskan
sesuai
perkembangan
masa dewasa
Perkembangan
massa dewasa
dijelaskan sesuai
dengan ciri-ciri
masa dewasa
tanda-tanda masa
dewasa muda
Menanyakan
Menyusun pertanyaan
mengenai perkembangan
kemampuan fisik masa
dewasa muda
Mengeksplorasi
Melakukan presentasi
dengan materi pendukung
dan sarana prasarana
pendukung
Mengasosiasi
Menunjukkan kelebihan
dan kekurangan
perubahan fisik pada
masa dewasa muda
Mengk
omunikasi
Membuat laporan belajar
dengan membuat
makalah sederhana
mengenai materi
pembelajaran yang
dikerjakan bersama
kelompok.
dewasa
Perkembangan
kemampuan fisik masa
dewasa
Menjelaskan
perkembangan masa
lansia
Perkembangan
masa tua
dijelaskan sesuai
perkembangan
masa lansia
Perkembangan
massa dewasa
dijelaskan sesuai
dengan ciri-ciri
masa lansia
sosial
Ciri-ciri masa dewasa :
Masa kemandirian
Masa penetapan
nilai
Masa penentuan
Tugas perkembangan
masa dewasa :
Jabatan
Penetapan sosial
Mengamati
Mengamati penjelasan
mengenai pengertian
masa dewasa, tandatanda masa dewasa
Menanyakan
Menyusun pertanyaan
mengenai perkembangan
kemampuan fisik masa
dewasa
Mengeksplorasi
Melakukan presentasi
dengan materi pendukung
dan sarana prasarana
pendukung
Mengasosiasi
Menunjukkan kelebihan
dan kekurangan
perubahan fisik pada
masa dewasa
Mengk
omunikasi
Membuat laporan belajar
dengan membuat
makalah sederhana
Masa lansia adalah
mengenai materi
masa dimana seseorang
pembelajaran yang
mengalami proses
dikerjakan bersama
penuaan
kelompok.
Masa lansia ditandai
Mengamati
dengan beberapa fungsi
penurunan fungsi fisik
Mengamati penjelasan
mengenai perkembangan
Masa lansia juga
masa lansia, tanda-tanda
ditandai dengan
masa lansia
penurunan beberapa
Menanyakan
peran sesorang di dalam
masyarakat
Menyusun pertanyaan
mengenai perkembangan
kemampuan fisik masa
lansia
Mengeksplorasi
Melakukan presentasi
dengan materi pendukung
Page
43
TM: tatap muka, PK: praktik klinik, PI: Praktik Industri
Mengk
omunikasi
Membuat laporan belajar
dengan membuat
makalah sederhana
mengenai materi
pembelajaran yang
dikerjakan bersama
kelompok.
NAMA SEKOLAH
MATA PELAJARAN
KELAS/SEMESTER
STANDAR KOMPETENSI
PERKEMBANGAN
KODE KOMPETENSI
ALOKASI WAKTU
:
:
:
:
KOMPETENSI
INTI
: B. 8.
: 16 X (2x 40 menit)
Page
44
TM: tatap muka, PK: praktik klinik, PI: Praktik Industri
:
:
Kompetensi Inti 3
Kompetensi Inti 4
KOMPETENSI
DASAR
INDIKATOR
MATERI
PEMBELAJARAN
KEGIATAN
PEMBELAJARAN
PENILAIAN
ALO
WA
T
M
8.1 Menjelaskan
sikap perawat
terhadap klien/pasien
sesuai dengan tahap
perkembangan
Sikap perawat
kepada pasien
diperagakan
secara baik
sesuai dengan
tahap
perkembangan
pasien
Sikap perawat
yang sesuai
dengan etika
keperawatan
ditunjukkan
kepada pasien
(termasuk
senyum, salam,
dan sapa)
diri
Menjaga privasi
klien ketika
melakukan tindakan
keperawatan
Page
45
TM: tatap muka, PK: praktik klinik, PI: Praktik Industri
Mengamati
Mengamati penjelasan
mengenai sikap, kriteria
sikap perawat yang
sesuai dengan etika
keperawatan. Mencari
literature yang sesuai
dan mendiskusikannya
dengan kelompok.
Menanyakan
Menyusun pertanyaan
mengenai hambatan
dalam bersikap yg
sesuai dg etika
keperawatan
Mengeksplorasi
Melakukan presentasi
dengan materi
pendukung dan sarana
prasarana pendukung
untuk mengidentifikasi
sikap dan perilaku
Prod
uk
Proy
ek
Peni
alaian Diri
Tug
as/tes
Pemberian tugas
mandiri, baik secara
individu maupun
kelompok
Obs
ervasi/Pengamatan
Penilaian ini bersifat
subjektif.
Port
ofolio
Laporan tugas tertulis
baik individu maupun
kelompok.
Dem
onstrasi
Penilaian melalui
kemampuan
penyampaian hasil tugas
di depan kelas
P
S
Perawatan
kesehatan pasien
di komunitas dan
panti dilayani
sesuai dengan
standart asuhan
keperawatan
Lingkungan sekitar
panti dan pelayanan
kesehatan di
masayarakat
diperhatikan akan
kebersihannya untuk
mendukung asuhan
keperawatan
kelompok.
Pelayanan kelompok
khusus di institusi
meliputi :
Penghuni panti, petugas
panti dan lingkungan
panti
Penghuni panti
merupakan prioritas
pertama dalam
memberikan pelayanan
dan asuhan keperawatan
khusus dalam
melaksanakan pelayanan
kesehatan dan
keperawatan
Page
46
TM: tatap muka, PK: praktik klinik, PI: Praktik Industri
Mengamati
Mengamati penjelasan
mengenai pelayanan
kelompok khusus,
penghuni panti, petugas
panti, lingkungan panti.
Mencari literature yang
sesuai dan
mendiskusikannya
dengan kelompok.
Menanyakan
Menyusun pertanyaan
mengenai hambatan
melaksanakan
pelayanan kesehatan
dan keperawatan di
panti
Mengeksplorasi
Melakukan presentasi
dengan materi
pendukung dan sarana
prasarana pendukung
untuk mengidentifikasi
sikap dan perilaku
penghuni panti
Mengasosiasi
Menunjukkan kelebihan
dan kekurangan
masing-masing
pelayanan kesehatan
dan keperawatan di
panti
Mengk
omunikasi
Membuat laporan belajar
dengan membuat
makalah sederhana
mengenai materi
pembelajaran yang
dikerjakan bersama
kelompok.
Kompetensi Inti 1
Kompetensi Inti 2
:
:
Kompetensi Inti 3
Kompetensi Inti 4
KOMPETENSI
DASAR
INDIKATOR
MATERI
PEMBELAJARAN
KEGIATAN
PEMBELAJARAN
PENILAIAN
ALO
WA
T
M
B. 9.1 Menjelaskan
konsep stress
Konsep
stres dijelaskan
secara runtun
mulai dari
pengertian, jenis,
sumber, dan
model-model stres
Stressor
yang ada di
lingkungan sekitar
diidentifikasi
(termasuk internal
dan eksternal)
Jesin-jenis
stres disebutkan
secara jelas
Modelmodel stres
dijelaskan secara
jelas
berdasarkan respon,
adaptasi, stimulus, dan
transaksi
Adaptasi
fisiologis
dijelaskan secara
rinci mengenai
adaptasi lokal dan
general
Page
47
TM: tatap muka, PK: praktik klinik, PI: Praktik Industri
Mengamati
Mengamati penjelasan
konsep dasar stress
pada kehidupan
manusia. Mencari
Mengeksplorasi
Melakukan presentasi
dengan materi
pendukung dan sarana
prasarana pendukung
untuk mengidentifikasi
jenis-jenis stres
Mengasosiasi
Menguraikan model
model stress beserta
komponen penyusunnya
Mengk
omunikasi
Melaksanakan praktik
secara bergilir dengan
pendekatan secara nyata
terhadap kondisi
lapangan (role play).
Mengamati
Mengamati penjelasan
macam macam
adaptasi terhadap stress
Mencari literature yang
sesuai dan
Prod
uk
Proy
ek
Peni
alaian Diri
Tug
as/tes
Pemberian tugas
mandiri, baik secara
individu maupun
kelompok
Obs
ervasi/Pengamatan
Penilaian ini bersifat
subjektif.
Port
ofolio
Laporan tugas tertulis
baik individu maupun
kelompok.
Dem
onstrasi
Penilaian melalui
kemampuan
penyampaian hasil tugas
di depan kelas
P
S
B. 9.2 Menjelaskan
adaptasi terhadap
stress
Klasifikasi
adaptasi
disebutkan sesuai
dengan yang
ketentuan
Rentang
adaptasi
digambarkan
secara berurutan
mulai dari
adaptasi fisiologis,
psikologis, sosial
budaya, dan
adaptasi spiritual.
Rentang
respon adaptif
dan maladaptif di
gambar sesuai
dengan respon
individu terhadap
stressor
Antara
respon adaptif
dan maladaptif
dijelaskan tentang
perbedaannya
dan penyebab
terjadinya
yang memperparah
keadaan
B. 9.3 Menjelaskan
respon terhadap
stress
Pasien
difasilitasi untuk
manajemen stres
dengan
memberikan cara-
cara mengatasi
stressor yang ada
Pasien
diajarkan tentang
manajemen stres
sesuai dengan
proses
keperawatan yang
Proses keperawatan
terhadap stres
merupakan proses
keperawatan yang
direncanakan dalam
menghadapi stress yang
meliputi :
Menfasilitasi pasien
merupakan tindakan
yang diberikan untuk
nenfasilitasi pasien
ketika klien / pasien
tersebut mengalami
stres dan memerlukan
perhatian khusus dalam
mengatasi stresor yang
Page
48
TM: tatap muka, PK: praktik klinik, PI: Praktik Industri
mendiskusikannya
dengan kelompok.
Menanyakan
Menyusun pertanyaan
mengenai adaptasi
terhadap stres
Mengeksplorasi
Melakukan presentasi
dengan materi
pendukung dan sarana
prasarana pendukung
untuk mengidentifikasi
klasifikasi adaptasi
Mengasosiasi
Menunjukkan kelebihan
dan kekurangan masingmasing adaptasi
Mengk
omunikasi
Melaksanakan praktik
secara bergilir dengan
pendekatan secara nyata
terhadap kondisi
lapangan (role play).
Mengamati
Mengamati penjelasan
respon terhadap stress.
Mencari literature yang
sesuai dan
mendiskusikannya
dengan kelompok.
Menanyakan
Menyusun pertanyaan
mengenai rentang
respon
Mengeksplorasi
Melakukan presentasi
dengan materi
pendukung dan sarana
prasarana pendukung
untuk mengidentifikasi
respon adaptif dan
maladaptif
Mengasosiasi
Menunjukkan kelebihan
dan kekurangan masingmasing respon
Mengk
omunikasi
Melaksanakan praktik
secara bergilir dengan
pendekatan secara nyata
terhadap kondisi
lapangan (role play).
Mengamati
Mengamati penjelasan
proses keperawatan dan
manajemen terhadap
stress yang dihadapi oleh
pasien Mencari literature
yang sesuai dan
mendiskusikannya
dengan kelompok.
Menanyakan
Menyusun pertanyaan
mengenai rentang
respon
Mengeksplorasi
B. 9.4 Menjelaskan
proses keperawatan
dan adaptasi terhadap
stress
telah ditentukan
Tindakan
manajemen stres
didemonstrasikan
kepada pasien
sesuai dengan
kasus yang ada
NAMA SEKOLAH
MATA PELAJARAN
KELAS/SEMESTER
STANDAR KOMPETENSI
KODE KOMPETENSI
ALOKASI WAKTU
:
:
:
:
:
:
ada
Melakukan tindakan
sesuai dengan
manajemen stress
merupakan tindakan
pemecahan masalah
adalah cara atau
sistematika penanganan
stress yang sesuia
dengn masalah yang
terjadi
Melakukan demonstrasi
tindakan manajemen
stress dan stategi
pemecahan masalah
dalam kehidupan sesuai
dengan kasus yang ada
Mengasosiasi
Menunjukkan kelebihan
dan kekurangan masingmasing r proses
keperawatan dan
manajemen terhadap
stress
Mengk
omunikasi
Melaksanakan praktik
secara bergilir dengan
pendekatan secara nyata
terhadap kondisi
lapangan (role play).
Page
49
TM: tatap muka, PK: praktik klinik, PI: Praktik Industri
KOMPETENSI INTI :
Kompetensi Inti 1
: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
Kompetensi Inti 2
: Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, (gotong royo
damai), santun, responsif dan proaktif, dan menunjukkan sikap sebagai bagian dar
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta d
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
Kompetensi Inti 3
: Memahami,
menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedu
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan hum
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan keja
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatn
masalah
Kompetensi Inti 4
: Mengolah, menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pe
dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif , serta mampu
sesuai kaidah keilmuan
KOMPETENSI
DASAR
INDIKATOR
MATERI
PEMBELAJARAN
KEGIATAN
PEMBELAJARAN
PENILAIAN
ALOK
WAKT
T
M
6.1
Menjelaskan
Kebutuhan
fisiologis
manusia
berkaitan dengan
serta kebutuhan seksual
kebutuhan
fisiologis
digambar dan
diberi keterangan
Page
50
TM: tatap muka, PK: praktik klinik, PI: Praktik Industri
Mengamati
Mengamati penjelasan
mengenai kebutuhan
Mengasosiasi
Menunjukkan kelebihan
dan kekurangan masingmasing kebutuhan
fdasar fisiologis manusia
Meng
komunikasi
Mengajak siswa untuk
melakukan demonstrasi
secara bergilir dengan
pendekatan secara
nyata terhadap kondisi
lapangan (role play).
Mempraktekkan cara
pemenuhan kebutuhan
dasar fisiologis manusia
Mengamati
Mengamati penjelasan
mengenai kebutuhan
dasar rasa cinta dan
rasa memiliki. Mencari
literature yang sesuai
dan mendiskusikannya
dengan kelompok.
Pro
duk
Proy
ek
Peni
laian Diri
Sikap siswa dalam
mempratikkan
pemberian obat
Tug
as/tes
Pemberian tugas
mandiri, baik secara
individu maupun
kelompok
Obs
ervasi/Pengamatan
Penilaian ini bersifat
subjektif.
Port
ofolio
Laporan tugas tertulis
baik individu maupun
kelompok.
Dem
onstrasi
Penilaian
melalui
kemampuan
penyampaian
hasil tugas di
depan kelas.
P
S
sosial
6.3 Kebutuhan
keselamatan
dan rasa aman
Kebutuhan rasa
aman dan
keselamatan
dijelaskan sesuai
dengan metode
kebutuhan dasar
Maslow (Piramida
Maslow)
Kebutuhan keselamatan
dan rasa aman dibagi
menjadi perlindungan fisik
dan perlindungan
psikologis.
Kebutuhan
penghargaan dan
Kebutuhan
Page
51
TM: tatap muka, PK: praktik klinik, PI: Praktik Industri
Menanyakan
Menyusun pertanyaan
mengenai kebutuhan
dasar rasa cinta dan
rasa memiliki
Mengeksplorasi
Melakukan presentasi
dengan materi
pendukung dan sarana
prasarana pendukung
untuk mengidentifikasi
kebutuhan dasar rasa
cinta dan rasa memiliki
Mengasosiasi
Menunjukkan kelebihan
dan kekurangan masingmasing k kebutuhan
dasar rasa cinta dan
rasa memiliki
Meng
komunikasi
Mengajak siswa untuk
melakukan demonstrasi
secara bergilir dengan
pendekatan secara
nyata terhadap kondisi
lapangan (role play).
Mempraktekkan cara
pemenuhan kebutuhan
dasar rasa cinta dan
rasa memiliki
Mengamati
Mengamati penjelasan
mengenai kebutuhan
dasar keselamatan dan
rasa aman. Mencari
literature yang sesuai
dan mendiskusikannya
dengan kelompok.
Menanyakan
Menyusun pertanyaan
mengenai kebutuhan
dasar keselamatan dan
rasa aman
Mengeksplorasi
Melakukan presentasi
dengan materi
pendukung dan sarana
prasarana pendukung
untuk mengidentifikasi
kebutuhan dasar
keselamatan dan rasa
aman
Mengasosiasi
Menunjukkan kelebihan
dan kekurangan masingmasing kebutuhan dasar
keselamatan dan rasa
aman
Meng
komunikasi
Mengajak siswa untuk
melakukan demonstrasi
secara bergilir dengan
pendekatan secara
nyata terhadap kondisi
lapangan (role play).
Mempraktekkan cara
harga diri
dijelaskan sesuai
dengan metode
kebutuhan dasar
Maslow (Piramida
Maslow)
6.5 Kebutuhan
aktualisasi diri
Kebutuhan
aktualisasi diri
dijelaskan sesuai
dengan metode
kebutuhan dasar
Maslow (Piramida
Maslow)
Kebutuhan aktualisasi
dirimerupakan
kebutuhan tertinggi
berupa kebutuhan
untuk berkonstitusi
terhadap orang lain
atau lingkungan serta
mencapai potensi diri
sepenuhnya
Page
52
TM: tatap muka, PK: praktik klinik, PI: Praktik Industri
pemenuhan kebutuhan
dasar keselamatan dan
rasa aman
Mengamati
Mengamati penjelasan
mengenai kebutuhan
dasar penghargaan dan
harga diri. Mencari
literature yang sesuai
dan mendiskusikannya
dengan kelompok.
Menanyakan
Menyusun pertanyaan
mengenai kebutuhan
dasar penghargaan dan
harga diri
Mengeksplorasi
Melakukan presentasi
dengan materi
pendukung dan sarana
prasarana pendukung
untuk mengidentifikasi
kebutuhan dasar
penghargaan dan harga
diri
Mengasosiasi
Menunjukkan kelebihan
dan kekurangan masingmasing kebutuhan dasar
penghargaan dan harga
diri
Meng
komunikasi
Mengajak siswa untuk
melakukan demonstrasi
secara bergilir dengan
pendekatan secara
nyata terhadap kondisi
lapangan (role play).
Mempraktekkan cara
pemenuhan kebutuhan
dasar penghargaan dan
harga diri
Mengamati
Mengamati penjelasan
mengenai kebutuhan
dasar aktualisasi diri.
Mencari literature yang
sesuai dan
mendiskusikannya
dengan kelompok.
Menanyakan
Menyusun pertanyaan
mengenai kebutuhan
aktualisasi diri
Mengeksplorasi
Melakukan presentasi
dengan materi
pendukung dan sarana
prasarana pendukung
untuk mengidentifikasi
kebutuhan dasar
aktualisasi diri
Mengasosiasi
Menunjukkan kelebihan
dan kekurangan masingmasing kebutuhan dasar
aktualisasi diri
NAMA SEKOLAH
MATA PELAJARAN
KELAS/SEMESTER
STANDAR KOMPETENSI
KODE KOMPETENSI
ALOKASI WAKTU
:
:
:
:
:
:
Meng
komunikasi
Mengajak siswa untuk
melakukan demonstrasi
secara bergilir dengan
pendekatan secara
nyata terhadap kondisi
lapangan (role play).
Mempraktekkan cara
pemenuhan kebutuhan
aktualisasi diri
KOMPETENSI INTI :
Kompetensi Inti 1
: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
Kompetensi Inti 2
: Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, (gotong royo
damai), santun, responsif dan proaktif, dan menunjukkan sikap sebagai bagian dar
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta d
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
Kompetensi Inti 3
: Memahami,
menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedu
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan hum
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan keja
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatn
masalah
Kompetensi Inti 4
: Mengolah, menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pe
dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif , serta mampu
sesuai kaidah keilmuan
KOMPETENSI
DASAR
INDIKATOR
MATERI
PEMBELAJARAN
Page
53
TM: tatap muka, PK: praktik klinik, PI: Praktik Industri
KEGIATAN
PEMBELAJARAN
PENILAIAN
A
W
Proses-proses
dalam kesehatan
reproduksi
dijelaskan
(termasuk dalam
menjaga kesehatan
organ reproduksi
Cara menjaga
kekesehatan organ
reproduksi meliputi :
bersihkan organ
kelamin tiap hari
dengan air bersih
usahakan mencukur
pendek rambut bulu
kemaluan secara
berkala
gantilah celana
dalam minimal 2 kali
sehari
11. 2 Menjelaskan
anatomi dan fisiologi
alat reproduksi
Istilah-istilah
dalam anatomi dan
fisiologi alat
reproduksi wanita
di sebutkan secara
benar beserta
fungsinya
Istilah-istilah
dalam anatomi
fisiologi alat
reproduksi pria
disebutkan secara
benar beserta
fungsinya
Organ-organ
alat reproduksi
wanita digambar
beserta fungsinya
Organ-organ
alat reproduksi
wanita digambar
beserta fungsinya
Organ reproduksi
wanita terdiri dari :
vulva adalah suatu
daerah yang
menyelubungi
vagina
vagina adalah organ
kelamin luar (vulva)
dibatasi oleh labium
mayor (sama
dengan skrotum
pada pria)
serviks adalah
bagian terdepan dari
rahim yang menonjol
ke dalam vagina
organ reproduksi
memiliki diameter
sekitar 5 cm pada
orang dewasa
skrotum merupakan
sebuah kantong kulit
yang melindungi
testis, berwarna
gelap dan berlipatlipat
11. 3 Menjelaskan
masalah yang
Chlamydia
merupakan
Page
54
TM: tatap muka, PK: praktik klinik, PI: Praktik Industri
Mengamati
mendiskusikannya dengan
kelompok.
Menanyakan
Menyusun pertanyaan
mengenai struktur anatomi
dan system organ kelamin.
Mengeksplorasi
Melakukan presentasi
beserta bagian-bagiannya.
Mengasosiasi
Siswa menguraikan
komposisi anatomi dan
system organ kelamin.
roduk
P
royek
P
enialaian Diri
T
ugas/tes
Pemberian tugas
mandiri, baik secara
individu maupun
kelompok
O
bservasi/Pengamat
an
Penilaian ini bersifat
subjektif.
P
ortofolio
Laporan tugas
tertulis baik individu
maupun kelompok.
D
emonstrasi
Penilaian melalui
kemampuan
penyampaian hasil
tugas di depan
kelas
Penyakit atau
masalah yang
berhubungan
dengan kesehatan
reproduksi
dijelaskan mulai
dari pengertian,
etiologi,
manifestasi klinis,
penatalaksaan
Macammacam penyakit
menular seksual
(PMS) sibutkan
dan dibuat
patofisiologinya
(perjalanan
penyakit)
penyakit menular
seksual (PMS)
yang paling umum
yang dapat
menyebabkan
sterilitas. Infeksi ini
sering tidak
menunjukkan
gejala yang jelas
Genital human
papiloma virus :
sering
menimbulkan kutil
pada kulit kelamin.
Beberapa tipe
menunjukkan
kemungkinan
mengarah terhadap
terjadinya
keganasan seperti
kanker serviks,
penis, dan anus.
NAMA SEKOLAH
MATA PELAJARAN
KELAS/SEMESTER
STANDAR KOMPETENSI
KODE KOMPETENSI
ALOKASI WAKTU
:
:
:
:
:
:
KOMPETENSI INTI :
Kompetensi Inti 1
: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
Kompetensi Inti 2
: Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, (gotong royo
damai), santun, responsif dan proaktif, dan menunjukkan sikap sebagai bagian dar
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta d
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
Kompetensi Inti 3
: Memahami,
menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedu
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan hum
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan keja
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatn
masalah
Kompetensi Inti 4
: Mengolah, menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pe
Page
55
TM: tatap muka, PK: praktik klinik, PI: Praktik Industri
dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif , serta mampu
sesuai kaidah keilmuan
KOMPETENSI
DASAR
INDIKATOR
B. 12.1 Menjelaskan
sikap empatik
terhadap kehilangan,
kematian, duka cita,
saat melakukan
tindakan keperawatan
Konsep Diri
pada manusia
dijelaskan
secara
berurutan,
meliputi:
gambaran diri
ideal diri
harga diri
peran diri
identitas diri
Loss and
greving
diidentifikasi
sebagai
dampak
kehilangan
Loss and
Greeving
disimulasi
sebagai
respon
kehilangan
dan berduka
Pasien/
Keluarga
pssien
diajarkan cara
simulasi yang
tepat untuk
berespon
terhadap
kehingan,
kematian, atau
berduka
Tindakan
keperawatan
perawatan
jenazah
dipraktekkan
secara benar
MATERI
PEMBELAJARAN
Gambaran diri
merupakan kumpulan
dari sikap individu yang
disadari dan tidak
disadari terhadap
tubuhnya
Ideal diri merupakan
persepsi individu tentang
bagaimana sebenarnya
berperilaku berdasarkan
standar, aspirasi, tujuan,
atau nilai personal
tertentu
Harga diri adalah
penilaian individu
tentang nilai personal
yang diperoleh dengan
menganalisa seberapa
baik perilaku seseorang
Peran merupakan
serangkaian pola
perilaku yang
diharapkan oleh
lingkungan sosial
Kehilangan ( loss) yang
Tindakan yang
dilakuakan pada kondisi
kematian yaitu
perawatan jenazah,
Page
56
TM: tatap muka, PK: praktik klinik, PI: Praktik Industri
KEGIATAN
PEMBELAJARAN
Mengamati
Mengamati penjelasan
macam macam konsep
diri dan pengertian
kehilangan dan berduka
Mencari literature yang
sesuai dan
mendiskusikannya
dengan kelompok.
Menanyakan
Menyusun pertanyaan
mengenai struktur
anatomi dan system
organ.
Mengeksplorasi
Melakukan presentasi
dengan materi
Siswa mensimulasikan
respon kehilangan,
berduka dan kematian
pada kondisi nyata
Mengkomunikasi
Melaksanakan praktik
secara bergilir dengan
pendekatan secara nyata
terhadap kondisi
lapangan (role play)
PENILAIAN
ALO
WA
Pro
duk
Proy
ek
Peni
alaian Diri
Tug
as/tes
Pemberian tugas
mandiri, baik secara
individu maupun
kelompok
Obs
ervasi/Pengamatan
Penilaian ini bersifat
subjektif.
Port
ofolio
Laporan tugas tertulis
baik individu maupun
kelompok.
De
monstrasi
Penilaian melalui
kemampuan
penyampaian hasil
tugas di depan kelas
B. 12.2 Menjelaskan
bantuan yang
diberikan sesuai
dengan agama, dan
kebutuhan spiritual
klien
Dukungan
spiritual diberikan
sesuai dengan agama
dan kepercayaan
pasien
Proses ibadah
pasien/klien difasilitasi
dengan memberikan
perlengkapan ibadan
Dukungan
spiritual dilakukan
sesuai dengan kondisi
kesehatan yang
memungkinkan
Spiritualitas merupakan
sesuatu yang dipercayai
oleh seseorang dalam
hubungannya dengan
kekuatan yang lebih
tinggi
Orang yang
membutuhkan bantuan
spiritualitas yaitu pasien
yang mengalami
kesepian, pasien
ketakutan dan cemas,
pasien yang akan
menghadapi tindakan
pembedahan, dan
pasien yang harus
mengubah gaya
hidupnya
Masalah kebutuhan
spiritualitas yaitu distress
spiritual yang terbagi
dalam tiga kategori yaitu
spiritual yang sakit,
spiritual yang khawatir
dan spiritual yang hilang
Perkembangan
spiritualitas berbeda
beda sesuai dengan
kategori umur
Mengamati
Mengamati penjelasan
konsep spiritualitas
beserta hubungannya
dengan keadaan sehat
dan sakit
Menanyakan
Menyusun pertanyaan
mengenai masalah pada
kebutuhan spiritualitas.
Mengeksplorasi
Melakukan presentasi
dengan materi
pendukung dan sarana
prasarana pendukung
untuk mengidentifikasi
perkembangan
spiritualitas sesuai
dengan perkembangan
usia
Mengasosiasi
Siswa mensimulasikan
cara pemenuhan
kebutuhan spiritualitas
dan tindakan yang
dilakukan pada masalah
spiritualitas
Mengkomunikasi
Melaksanakan praktik
secara bergilir dengan
pendekatan secara nyata
terhadap kondisi
lapangan (role play)
- memeberi ketenangan
atau privasi
sesuai
dengan kebutuhan melalui
berdoa dan beribadah
secara rutin
- membantu individu yang
mengalami keterbatasan
fisik melakukan ibadah
- menghadirkan pemimpin
spiritual untuk menjelaskan
berbagai konflik keyakinan
dan alternatif pemecahan
NAMA SEKOLAH
MATA PELAJARAN
KELAS/SEMESTER
STANDAR KOMPETENSI
KODE KOMPETENSI
ALOKASI WAKTU
:
:
:
:
:
:
KOMPETENSI
INTI
Page
57
TM: tatap muka, PK: praktik klinik, PI: Praktik Industri
:
:
Kompetensi Inti 3
Kompetensi Inti 4
KOMPETENSI
DASAR
B. 14.1 Menjelaskan
tentang mobilisasi dan
pengaturan gerak
MATERI
PEMBELAJARAN
Sistem tubuh
yang berperan
dalam kebutuhan
aktivitas dijelaskan
secara rinci
Mobilisasi dini
diajarkan pada
pasien yang bedrest
sesuai dengan
kemampuan pasien
ROM Pasif
dan ROM Aktif
diajarkan kepada
pasien yang
intoleransi aktivitas
sesuai dengan
standart
B. 14.2 Menjelaskan
gangguan mobilisasi
Beberapa gangguan
pada kebutuhan dasar
aktivitas/ mobilisasi
dijelaskan secara
lengkap beserta
proses terjadinya
penyakit
Klasifikasi imobilitas
berperan dalam
kebutuhan aktivitas yaitu
tulang, otot dan tendon,
ligament, dan sendi
Mobilitas merupakan
kemampuan individu
untuk bergerak secara
bebas, mudah dan teratur.
Jenis mobilitas ada dua
yakni mobilitas penuh dan
mobilitas sebagian
Imobilisasi merupakan
keadaan dimana
Page
58
TM: tatap muka, PK: praktik klinik, PI: Praktik Industri
KEGIATAN
PEMBELAJARAN
Mengamati
Mengamati penjelasan
system tubuh yang
berperan dalam
kebutuhan aktivitas
mobilisasi
Mengasosiasi
Siswa menguraikan
masalah atau gangguan
mobilisasi.
Mengkomunikasi
Membuat laporan belajar
dengan membuat
makalah sederhana
mengenai materi
pembelajaran yang
dikerjakan bersama
kelompok
Mengamati
Mengamati penjelasan
macam macam
gangguan imobilisasi
Mencari literature yang
sesuai dan
mendiskusikannya
dengan kelompok.
Menanyakan
Menyusun pertanyaan
PENILAIAN
AL
W
Prod
uk
Proy
ek
Peni
alaian Diri
Tug
as/tes
Pemberian tugas
mandiri, baik secara
individu maupun
kelompok
Obs
ervasi/Pengamatan
Penilaian ini bersifat
subjektif.
Port
ofolio
Laporan tugas tertulis
baik individu maupun
kelompok.
Dem
onstrasi
Penilaian melalui
kemampuan
penyampaian hasil
tugas di depan kelas
Gerakan-gerakan
dalam mobilisasi/
ROM Aktif dan ROM
Pasif diajarkan dan
diperagakan kepada
pasien
Imobilitas emosional :
keadaan stress,
kehilangan seseorang
yang dicintai,
Imoblitas social :
gangguan peran dalam
lingkungan social
B. 14.3 Menjelaskan
tetntang pengaturan
posisi
Pengaturan posisi
dipraktekkan sesuai
dengan contoh
gambar
Posisi-posisi
dalam keperawatan
dijelaskan tujuan dan
fungsinya masingmasing
Alat-alat (matras,
bantal) dipersiapkan
sesuai dengan
kebutuhan untuk
pengaturan posisi
B. 14.4 Menjelaskan
dan melakuakn ROM
pasif dan ROM aktif
perbedaannya
berdasarkan konsep
teori yang telah
dijelaskan
ROM Aktif dan
ROM Pasif
pergerakan yang
dilakuakn oleh orang itu
sendiri secara mandiri
ROM pasif adalah
pergerakan yang
dilakuakn oleh seseorang
yang dibantu oleh orang
lain, diantara gerakannya
yaitu
fleksi dan ekstensi
Page
59
TM: tatap muka, PK: praktik klinik, PI: Praktik Industri
Mengamati
Mengamati penjelasan
latihan rentang gerak
pada keadaan imobilisasi
dengan menggunakan
media. Mencari literature
yang sesuai dan
mendiskusikannya
dengan kelompok.
Menanyakan
Menyusun pertanyaan
mengenai pengaturan
posisi
Mengeksplorasi
Melakukan demonstrasi
cara latihan gerak dalam
pemenuhan kebutuhan
aktivitas
Mengasosiasi
Menunjukan kelebihan
dan kekurangan masingmasing posisi
Mengkomunikasi
Membuat laporan belajar
dengan membuat
makalah sederhana
mengenai materi
pembelajaran yang
dikerjakan bersama
kelompok
3
Mengamati
Mengamati dan
menjelaskan ROM aktif
dan ROM pasif
Menanyakan
Menyusun pertanyaan
mengenai system tubuh
yg berperan dalam
kebutuhan aktivitas
Mengeksplorasi
dipraktekkan dari
berbagai persendian
tubuh
ROM Aktif dan
ROM Pasif diajarkan
kepada pasien
bedrest dan
dijelaskan mengenai
tujuan tindakan
tersebut
pergelangan
tangan
fleksi dan ekstensi
siku
pronasi dan
supinasi lengan
bawah
pronasi fleksi bahu
abduksi dan
adduksi
rotasi bahu
fleksi dan ekstensi
jari jari
infersi dan efersi
kaki
fleksi dan ekstensi
pergelangan kaki
fleksi dan ekstensi
lutut
rotasi pangkal paha
NAMA SEKOLAH
PELAJARAN
KELAS/SEMESTER
STANDAR KOMPETENSI
KODE KOMPETENSI
ALOKASI WAKTU
:
:
:
:
:
:
Mencoba
mempraktekkan cara
pemenuhan aktivitas
melalui ROM aktif dan
ROM pasif
Mengasosiasi
Menunjukan kelebihan
dan kekurangan ROM
aktif dan ROM pasif
Mengkomunikasi
Membuat laporan belajar
dengan membuat
makalah sederhana
mengenai materi
pembelajaran yang
dikerjakan bersama
kelompok
KOMPETENSI INTI :
Kompetensi Inti 1
: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
Kompetensi Inti 2
: Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, (gotong royo
damai), santun, responsif dan proaktif, dan menunjukkan sikap sebagai bagian dar
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta d
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
Kompetensi Inti 3
: Memahami,
menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedu
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan hum
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan keja
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatn
Page
60
TM: tatap muka, PK: praktik klinik, PI: Praktik Industri
KOMPETENSI
DASAR
masalah
Mengolah, menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pe
dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif , serta mampu
sesuai kaidah keilmuan
INDIKATOR
MATERI
PEMBELAJARAN
KEGIATAN
PEMBELAJARAN
PENILAIAN
AL
W
TM
7.1 Menjelaskan
pedoman untuk
pengukuran tandatanda vital
Pedoman
pengukuran tandatanda vital dilakukan
rutin untuk
memantau kondidi
dan kemajuan
pasien
Pengukuran
tanda-tanda vital
menggunakan alat
dengan prosedur
pelaksanaan sesuai
standart
Pedoman pengukuran
tanda tanda vital
biasanya dilakukan pada
awlal klien atau pasien
masuk rumah sakit.
Pengukuran tersebut
meliputi pengukuran
suhu, pernapasan,
7.2 Menjelaskan
tentang pengukuran
suhu tubuh
Pengertian suhu
tubuh dijelaskan
secara detail dan
dijabarkan beberapa
penyakit yang
berhubungan
dengan gangguan
termoregulasi
(perubahan suhu)
Suhu tubuh
diukur rutin setiap
3x/ hari untuk
memantau kondisi
dan kemajuan
perkembangan
Suhu tubuh
pasien diukur
menggunakan
termometer aksilla
(pada ketiak), oral
(pada mulut), rektal
(pada anus)
Suhu tubuh
adalah derajat panas
yang dihasilkan oleh
tubuh menusia
sebagai
keseimbangan
pembakaran dalam
tubuh dengan
pengeluaran panas
melalui keringat,
pernapasan, sisa-sisa
pembuangan
(ekskresi) dan
penyinaran (radiasi),
hantaran (konduksi),
dan convection
(konveksi)
Tujuan untuk
mengetahui suhu
badan pasien,
mengetahui adanya
kelainan pada tubuh
Pelaksanaan pada
setiiap pasin baru dan
waktu di rumah sakit
Page
61
TM: tatap muka, PK: praktik klinik, PI: Praktik Industri
Mengamati
tanda-tanda vital.
Proyek
Mencari literature yang
sesuai dan
Penialaian Diri
mendiskusikannya
dengan kelompok.
Tugas/tes
Menanyakan
Pemberian tugas
Menyusun pertanyaan
mandiri, baik
mengenai pengukuran
secara individu
tanda-tanda vital
maupun kelompok
Mengeksplorasi
Melakukan kajian
Observasi/Pengamatan
pengukuran tanda-tanda
Penilaian ini
vital melalui prosedur
bersifat subjektif.
pelaksanaan sesuai
standart .
Portofolio
Mengasosiasi
Laporan tugas
Menunjukkan kelebihan
tertulis baik
dan kekurangan tata
individu maupun
kerja pengukuran tandakelompok.
tanda vital
Mengkomunikasi
Demonstrasi
Membuat laporan belajar
Penilaian melalui
dengan membuat
kemampuan
makalah sederhana
penyampaian
mengenai materi
hasil tugas di
pembelajaran yang
depan kelas
dikerjakan bersama
kelompok.
Mengamati
Mengamati tentang
pengukuran suhu tubuh.
Mencari literature yang
sesuai dan
mendiskusikannya
dengan kelompok.
Menanyakan
Menyusun pertanyaan
mengenai beberapa
penyakit yang
menunjukkan gangguan
termoregulasi (perubahan
pada suhu tubuh)
Mengeksplorasi
Melakukan praktik
prosedur/ cara
pengukuran suhu tubuh
Mengasosiasi
Menunjukkan kelebihan
dan kekurangan tata
kerja pengukuran suhu
tubuh.
Mengk
omunikasi
7.3 Menjelaskan
tentang pengukuran
pernapasan
Definisi
pernapasan
dijelaskan beserta
organ-organ yang
berperan dalam
pernapasan
Pernapasan
diukur secara rutin
3x/hari untuk
memantau kondisi
dan kemajuan
kesehatan pasien
Pernapasan
diukur
menggunakan
stetoskop sesuai
dengan letak paruparu atau dengan
hitungan pergerakan
dinding dada
Melaksanakan praktik
secara bergilir dengan
pendekatan secara nyata
terhadap kondisi
lapangan (role play).
Pernapasan
adalah mengembang
dan mengempisnya
paru-paru secara
teratur akibat
peristiwa masuknya
udara (Oksigen)
Tujuan untuk
mengetahui keadaan
umum pasien,
mengikuti
perkembangan
penyakit, membantu
menentukan
diagnosa
Pelaksanaan
secara rutin
bersaman dengan
pengkuran suhu dan
denyut nadi
7.4 Menjelaskan
tentang pengukuran
denyut nadi
definisi denyut
nadi dijelaskan
beserta organ-organ
yang berperan
dalam pernapasan
Denyut nadi
diukur secara rutin
3x/hari untuk
memantau kondisi
dan kemajuan
kesehatan pasien
Denyut nadi
diukur diukur pada
nadi carotis atau
nadi brakhialis
disesuaikan dengan
standar normal
denyut nadi
Denyut nadi
adalah mengembang
dan mengempisnya
pembuluh vdarah
arteri secara teratur
akibat desakan darah
ke dalam pembuluh
darah arteri sebagai
hasil dari kontraksi
ventrikel kiri
Tujuan untuk
mengetahui keadaan
umum pasien dan
untuk mengetahui
fungsi jantung secara
dini
Pelaksanaannya
secara rutin yaitu
bersamaan dengan
pengukuran suhu
tubuh dan
pernapasan
Page
62
TM: tatap muka, PK: praktik klinik, PI: Praktik Industri
Mengamati
Mengamati tentang
definisi pernapasan,
tujuan pengukuran
pernapasan,
pelaksanaan pengukuran
pernapasan. Mencari
literature yang sesuai dan
mendiskusikannya
dengan kelompok.
Menanyakan
Menyusun pertanyaan
berkaitan dengan
pengukuran pernafasan
Mengeksplorasi
Melakukan praktik
prosedur/ cara
pengukuran pernapasan
dengan menggunakan
stetoskop atau manual
Mengasosiasi
Menunjukkan kelebihan
dan kekurangan tata
kerja pengukuran
pernafasan
Mengk
omunikasi
Melaksanakan praktik
secara bergilir dengan
pendekatan secara nyata
terhadap kondisi
lapangan (role play).
Mengamati
Mengamati tentang
pengukuran denyut nadi
pada daerah brakhialis
dan daerah carotis.
Mencari literature yang
sesuai dan
mendiskusikannya
dengan kelompok.
Menanyakan
Menyusun pertanyaan
beberapa penyakit
berkenaan dengan
perubahan denyut nadi
(takikardi, bradikardi)
Mengeksplorasi
Melakukan praktik
prosedur/cara
pengukuran nadi pada
brakhialis dan carotis.
Mengasosiasi
Menunjukkan kelebihan
dan kekurangan tata
kerja masing-masing
pengukuran nadi
Mengk
omunikasi
Melaksanakan praktik
secara bergilir dengan
pendekatan secara nyata
NAMA SEKOLAH
MATA PELAJARAN
KELAS/SEMESTER
STANDAR KOMPETENSI
KODE KOPETENSI
ALOKASI WAKTU
KOMPETENSI INTI :
Kompetensi Inti 1
: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
Kompetensi Inti 2
: Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, (gotong royo
damai), santun, responsif dan proaktif, dan menunjukkan sikap sebagai bagian dar
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta d
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
Kompetensi Inti 3
: Memahami,
menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedu
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan hum
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan keja
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatn
masalah
Kompetensi Inti 4
: Mengolah, menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pe
dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif , serta mampu
sesuai kaidah keilmuan
Page
63
TM: tatap muka, PK: praktik klinik, PI: Praktik Industri
INDIKATOR
1.
2.
3.
Pengertian nutrisi
seimbang dapat dijelaskan
dengan benar
Komponen-komponen
nutrisi seimbang
disebutkan dan dijelaskan
secara tepat
KEGIATAN
PEMBELAJARAN
MATERI PEMBELAJARAN
1.
2.
8.2 Menunjukkan
kemampuan
memberikan
diet peroral
pada pasien
1.
2.
3.
1.
2.
3.
Page
64
TM: tatap muka, PK: praktik klinik, PI: Praktik Industri
PENILAIAN
Mengamati
Mengamati penjelasan
Produk
pengertian nutrisi
seimbang, komponen
Proyek
komponen nutiri seimbang.
Mencari literature yang
Penialaian Diri
sesuai dan
Melakukan praktik
Observasi/Pengamat
membuat contoh menu
an
makanan seimbang dalam
Penilaian ini
1 hari
bersifat
Mengasosiasi
subjektif.
Siswa menguraikan
1.
2.
Macam-macam formula
untuk sonde dapat
disebutkan dengan benar
Cara pembuatan formula
untuk sonde dapat
dipraktikkan sesuai
standar pembuatan
formula sonde
1.
2.
NAMA SEKOLAH
MATA PELAJARAN
KELAS/SEMESTER
STANDAR KOMPETENSI
KODE KOMPETENSI
ALOKASI WAKTU
:
:
:
:
:
:
Mengamati
Mengamati penjelasan
macam macam formula
untuk sonde. Mencari
literature yang sesuai dan
mendiskusikannya dengan
kelompok.
Menanyakan
Menyusun pertanyaan
berkaitan dengan macam
formula untuk sonde
Mengeksplorasi
Melakukan praktik
membuat formula untuk
sonde (termasuk
persiapan, pengolahan,
penyajian dan praktik
memberikan makanan
kepada pasien lewat pipa
NGT))
Mengasosiasi
Menunjukan kelebihan dan
kekurangan dalam
pemberian makanan
melalui NGT
Mengkomunikasi
Membuat laporan belajar
dengan membuat makalah
sederhana mengenai materi
pembelajaran yang
dikerjakan bersama
kelompok.
KOMPETENSI INTI :
Kompetensi Inti 1
: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
Kompetensi Inti 2
: Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, (gotong royo
damai), santun, responsif dan proaktif, dan menunjukkan sikap sebagai bagian dar
Page
65
TM: tatap muka, PK: praktik klinik, PI: Praktik Industri
Kompetensi Inti 4
KOMPETENSI
DASAR
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta d
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
Memahami,
menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedu
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan hum
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan keja
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatn
masalah
Mengolah, menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pe
dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif , serta mampu
sesuai kaidah keilmuan
INDIKATOR
MATERI
PEMBELAJARAN
KEGIATAN
PEMBELAJARAN
PENILAIAN
ALOK
WAK
T
M
16. 1 Menjelaskan
komunikasi
multidisiplin dalam
tim
16. 2 Membuat
dokumentasi sesuai
dengan pedoman
Komunikasi
multidisiplin dalam
tim dijelaskan
secara detail
Komunikasi dalam
keperawatan
dilakukan pada
semua tim
keperawatan
Komunikasi
dilaksanakan
sesuai dengan
etika keperawatan
yang ada
Segala sesuatu
yang berkenaan
dengan privasi
pasien/klien dijaga
kerahasiaannya
sesuai dengan
kode etik
keperawatan
Komunikasi
multidisiplin
diperagakan antar
sesama tim
keperawatan
Proses pembuatan
dokumentasi
keperawatan
disusun sesuai
dengan pedoman
penyusunan
dokumentasi
keperawatan
Pengkajian
keperawatan
Komunikasi adalah
suatu cara
berbicara dengan
orang lain
Cara
berkomunikasi
yang baik dan
benar adalah
menggunakan
bahas a yang baik
dan benar, sopan
santun dan sesuai
dengan etika
keperawatan
Komunikasi antara
sesama asisten
keperawatan
dilakukan sesuai
dengan etika
keperawatan
Komunikasi antara
asisten perawat
dengan perawat
dilakukan sesuai
dengan etika
keperawatanKomuni
kasi antara asisten
perawat dengan
dokter dilakukan
sesuai dengan etika
keperawatan
dari
pengkajian yaitu mengkaji
identitas dan keluhan
klien.
Analisa data yaitu melakukan
pemilahan terhadap data
yang didapatkan untuk
membuat diagnosa
keperawatan.
Prioritas diagnosa
Page
66
TM: tatap muka, PK: praktik klinik, PI: Praktik Industri
Mengamati
Mengamati penjelasan
komunikasi, cara-cara
berkomunikasi yang
baik dan benar ,
komunikasi antara
teman sesama asisten
perawat, komunikasi
antara asisten perawat
dengan perawat,
komunikasi antara
asisten perawat dengan
dokter, komunikasi
Mengeksplorasi
Melakukan praktik cara
komunikasi multidisiplin
dalam tim keperawatan
Mengasosiasi
Menunjukan kelebihan
dan kekurangan
komunikasi dalam tim
Mengkomunikasi
Membuat laporan
belajar dengan
membuat makalah
sederhana mengenai
materi pembelajaran
yang dikerjakan
bersama kelompok.
Mengamati
Mengamati penjelasan
proses dokumentasi
keperawatan yang
meliputi : pengkajian,
analisa data, prioritas
diagnose keperawatan,
rencana asuhan
keperawatan,
implementasi, evaluasi.
Mencari literature yang
Pro
10
duk
Proy
ek
Peni
alaian Diri
Tug
as/tes
Pemberian tugas
mandiri, baik secara
individu maupun
kelompok
Obs
ervasi/Pengamatan
Penilaian ini bersifat
subjektif.
Port
ofolio
Laporan tugas tertulis
baik individu maupun
kelompok.
De
monstrasi
Penilaian melalui
kemampuan
penyampaian hasil
tugas di depan kelas
P
S
NAMA SEKOLAH
MATA PELAJARAN
didokumentasikan
lengkap secara
head to toe
Diagnosa dalam
dokumentasi
keperawatan
dirumuskan
berdasarkan
standar diagnosa
NANDA
Evalusai
keperawatan
didokumentasikan
minimal 3 hari
sesuai dengan
perkembangan
pasien
keperawatan yaitu
membuat tingkatan
diagnosa keperawatan
sesuai tingkat kegawatan
penyakit klien/ pasien
Rencana asuhan
keperawatan yaitu
membuat perencanaan
terhadap tindakan
keperawatan yang akan
dilakukan
implementasi yaitu
memberikan tindakan
keperawatan pada klien
ssuai dengan jenis
penyakit klien
evalusi yaitu melakukan
penilaian terhadap
tindakan keperawatan
yang telah dilakukan
Page
67
TM: tatap muka, PK: praktik klinik, PI: Praktik Industri
sesuai dan
mendiskusikannya
dengan kelompok.
Menanyakan
Menyusun pertanyaan
mengenai dokumentasi
Mengeksplorasi
Mencoba membuat
dokumentasi
keperawatan secara
lengkap meliputi
pengkajian, diagnosa,
perencanaan,
implementasi, evaluasi
Mengasosiasi
Menunjukan kelebihan
dan kekurangan
dokumentasi
keperawatan
Mengkomunikasi
Membuat laporan
belajar dengan
membuat makalah
sederhana mengenai
materi pembelajaran
yang dikerjakan
bersama kelompok.
: XI/ 1
: MELAKSANAKAN TUGAS SESUAI DENGAN ETIKA KEPERAWATAN DAN KAIDAH
: B. 17.
: 16x (2x40 menit)
KOMPETENSI INTI :
Kompetensi Inti 1
: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
Kompetensi Inti 2
: Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, (gotong royo
damai), santun, responsif dan proaktif, dan menunjukkan sikap sebagai bagian dar
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta d
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
Kompetensi Inti 3
: Memahami,
menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedu
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan hum
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan keja
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatn
masalah
Kompetensi Inti 4
: Mengolah, menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pe
dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif , serta mampu
sesuai kaidah keilmuan
KOMPETENSI
DASAR
B.17.1 Menjelaskan
tentang pentingnya
etika dan hukum
keperawatan dalam
melaksanakan tugas
B.17.2 Melakukan
perilaku kinerja asisten
perawat sesuai
dengan etika dan
INDIKATOR
MATERI
PEMBELAJARAN
Set
iap tindakan
keperawatan
dilaksanakan
sesuai dengan
etika dan hukum
keperawatan yang
ada
Tin
dakan-tindakan
keperawatan
disebutkan
berdasarkan kode
etik dan hukum
keperawatan yang
ada
Inf
ormasi tentang
KEGIATAN
PEMBELAJARAN
Standart
etik merupakan panduan
untuk perilaku moral.
Orang yang memberikan
layanan kesehatan
bersedia secara sukarela
mengikuti standart. Jika
peraturan ini tida
dipatuhi, berarti asisten
keperawatan gagal
memenuhi janjinya untuk
memberi perawatan yng
aman, benar, dan tidak
membahayakan
Hukum
legal merupakan
panduan untuk
Kode
etik menegaskan bahwa
informasi tentang pasien
Page
68
TM: tatap muka, PK: praktik klinik, PI: Praktik Industri
Mengamati
Mengamati penjelasan
tentang standart etik dan
hukum legal nagi seorang
asisten keperawatan,
Menanyakan
Menyusun pertanyaan
mengenai etika
keperawatan
Mengeksplorasi
Mencoba memberikan
contoh-contoh deskripsi
tugas seorang asisten
keperawatan dalam
asuhan keperawatan
Mengasosiasi
Menunjukan kelebihan
dan kekurangan dari etika
keperawatan
Mengkomunikasi
Membuat laporan belajar
dengan membuat
makalah sederhana
mengenai materi
pembelajaran yang
dikerjakan bersama
kelompok.
Mengamati
Mengamati penjelasan
tentang kode etika
PENILAIAN
ALO
WA
Pro
duk
Proy
ek
Peni
alaian Diri
Tug
as/tes
Pemberian tugas
mandiri, baik secara
individu maupun
kelompok
Obs
ervasi/Pengamatan
Penilaian ini bersifat
subjektif.
Port
ofolio
Laporan tugas tertulis
baik individu maupun
kelompok.
De
monstrasi
Penilaian melalui
kemampuan
penyampaian hasil
tugas di depan kelas
pasien
didiskusikan
hanya di tempat
yang tepat
Inf
ormasi pasien
didiskusikan
dengan orang
yang tepat
Ag
ama dan
kepercayaan
pasien/ keluarga
pasien dihormati
sebagai hal yang
terkacup dalam
kode etik dan
hukum
keperawatan
Ma
salah-masalah
pribadi pada
pasien
didiskusikan pada
saat laporan atau
konferensi antat
tim keperawatan
Asisten
keperawatan adalah
pemberi layanan terlatih
dan diharapkan dapat
melakukannya dengan
cara yang pasti. Pada
asisten keperwatan yang
gagal memberikan
perawatan sesuai
dengan yang diharapkan
atau yang dibutuhkan
oleh pekerjaan, asisten
tersebut bersalah karena
kelalaian
Page
69
TM: tatap muka, PK: praktik klinik, PI: Praktik Industri
penginformasian masalah
pasien, aspek-aspek legal
dalam hukum
keperawatan. Mencari
literature yang sesuai dan
mendiskusikannya
dengan kelompok.
Menanyakan
Menyusun pertanyaan
mengenai hukumanhukuman yang akan
diterima jika tindakan
keperawatan melanggar
kode etik dan hukum
keperawatan
Mengeksplorasi
Melakukan presentasi
dengan materi pendukung
dan sarana prasarana
pendukung
Mengasosiasi
Siswa menguraikan etika
dan hokum keperawatan
Mengkomunikasi
Membuat laporan belajar
dengan membuat
makalah sederhana
mengenai materi
pembelajaran yang
dikerjakan bersama
kelompok.
Page
70
TM: tatap muka, PK: praktik klinik, PI: Praktik Industri