Professional Documents
Culture Documents
Perseroan adalah akad perjanjian antara dua orang atau lebih yang
menetapkan hak milik bersama dalam persekutuan.Perseroian yang kita
ketahui diantaranya adalah PT, CV, NV, dan Firma.
Perseroan ada beberapa macam yang lebih peting dan berguna adalah serikat
harta dan serikat kerja.
Penjelasan tentang kedua serikat ini dapat dipelajari sebagaimana berikut:
1. Serikat harta
Serikat harta atau serikat Inan yaitu serikat yang terdiri dari dua orang
atau lebih untuk bersekutu harta yang ditentukan dengan tujuan
keuntungannya untuk mereka yang berserikat.Dalam berserikat
keikhlasan sangat diperlukan dan harus menghindari penghianatan.
Rukun serikat harta diantaranya:
Lafal akad atau sighat
Orang yang berserikat
Pokok atau modal dan pekerjaan
Jenis usaha dalam serikat perlu suatu kesepakatan yang disepakati oleh
anggota serikat tersebut.Keuntungan dan kerugian ddiperoleh dan
ditanggung oleh setiap anggota serikat sesuai dengan hasil musyawarah
anggota serikat.
Perseroan yang dikategorikan dalam serikat inan antara lain:
a. PT (Perseroan Terbatas)
PT yaitu perusahaan yang modalnya didapat dari saham-saham yang
memiliki harga nominal tertentu.Dalam pendirian P T didirikan
dengan akte notarisdan A D (Anggaran Dasar) nya harus disyahkan
dari menteri kehakiman.
b. Firma
Perseroan firma yaitu Persekutuan dari dua orang atau lebih yang
berdagang bersama-sama dalam satu nama dan bertanggung jawab
bersama terhadap perdagangannya. Sehingga semuanya bekerja penuh
pada perusahaan
c. CV (Commanditaire Venootschaf)
: :
yang didirikan dan dimodali oleh 2 orang/lebih, yang bertanggung jawab bersama
terhadap perusahaan.
+ CV (CommanMUDHARABAH
Dan orang-orang yang berjalan di muka bumi mencari sebagian karunia Allah.\
Mudharabah dalam bahasa Arab merupakan asal kata dari : yang sinonimnya :
seperti dalam kalimat : yang memiliki arti : yakni : ia memberikan
modal untuk berdangang pada si Fulan.[2]
Iatilah Mudharabah dengan pengertian bepergian untuk berdagang digunakan oleh ahli
(penduduk) irak.Sedangkan ahli (penduduk) Hijaz menggunakan istilah qiradh,yang diambil dari
kata qardh yang artinya : yakni memotong.Dinamakan demikian,karena pemilik modal
memotong sebagaian dari hartanya untuk diperdagangkan oleh amil dan memotong sebagian
keuntungannya.
Sedangkan mudharabah menurut istilah adalah sebagai berikut :
a. Wahbah Zuhaili
Mudharabah adalah akad penyerahan modal oleh pemilik modal kepada pengelola untuk
diperdagangkan dan keuntungan dimiliki bersama antara keduanya sesuai dengan pensyaratan
yang mereka buat.[3]
b.Sayid Sabiq
Mudharabah adalah suatu akad antara dua pihak di mana salah satu pihak
memberikan uang (modal) kepada pihak lain untuk diperdangangkan dengan ketentuan
bahwa keuntungan dibagi antara mereka berdua sesuai dengan kesepakatan.[4]
2.Dasar Hukum Mudharabah
Para ulama mazhab sepakat bahwa mudharabah hukumnya mubah (boleh) hal ini
didasarkan pada Al-Quran,sunnah,ijma,qiyas.Adapun dalil dari Al-Quran di antaranya adalah
Surah Al-Muzammil (73) ayat 20 :
.
Sedangkan dalil dari hadist antara lain :
: :
.
Dari Suhaib r.a bahwasnya nabi SAW bersabda : Ada tiga perkara yang di dalamnya
terdapat keberkahan : (1) Jual beli tempo,(2) muqaradah,(3) mencampur gandum dengan
jagung untuk makanan dirumah bukan untuk dijual.(HR.Ibnu Majah)[5]
:
Dari Ala bin Abdurrahman dari ayahnya dari kekeknya bahwa Ustman bin Affan
memberinya harta denga cara qiradh yang dikelolanya,dengan ketentuan keuntungan
dibagi di antara mereka berudua.(HR.Imam Malik)
Adapun dalil Ijma adalah para sahabat banyak yang melakukan akad mudharabahdengan
cara memberikan harta anak yatim sebagai modal kepada pihak lain,sepertti
Umar,Ustman,Ali,Abdullah bin Masud,Abdullah bin Amr,Abdullah bin Umar,dan Siti
Aisyah,dan tidak ada riwayat bahwa para sahabat mengkiranya.Oleh karena itu,hal ini
disebut Ijma.[6]
Sedangkan dalil qiyas-nya adalah bahwa mudharabah di-qiyas-kan kepada
akadmusaqah,karena memiliki maslahat bagi masyarakat.Kadang-kadang ada orang kaya
yang memilki harta ,tetapi ia tidak memililki keahlian berdagang,sedangkan di pihak lain
orang memilikii keahlian berdagang,tetapi ia tidak memiliki harta (modal).Dengan adanya
kerjasama antar kedua pihak tersebut kebutuhan masing-masing dapat dipadukan,sehingga
menghasilkan keutugan.[7]
C.SYARAT-SYARAT MUDHARABAH
1.Syarat yang Berkaitan dengan Aqid
a.Memiliki kecakapan untuk memberikan kuasa dan melaksanakan wakalah.
b.Cakap melakukan tasarruf.
2.Syarat yang Berkaitan dengan Modal
D.HUKUM MUDHARABAH
1.Mudharabah yang Fasid
Yaitu apabila syarat-syarat mudharabah tidak selaras dengan tujuannya,maka menurut
Hanafiah,Syafiiyah,dan Hanbaliah mudahrib tidak berhak melakukan perbuatan
sebagaimana yang dikehendaki oleh mudharib yang sahih.
2. mudharabah yang shahih
Yaitu apabila akad mudharabah telah terpenuhi rukun dan syaratnya .Hal ini
menyangkut beberapa aspek dalam mudahrabah yaitu kekuasaanmudahrib,pekerjaan dan
kegiatan,hak mudaharib dan hak pemilik modal.
ditaire Venootschaf) : merupakan perluasan dari firma.
+ PT (PerseroSecara bahasa, murabahah berasal dari kata ribh yang bermakna
tumbuh dan berkembang dalam perniagaan. Dalam istilah syariah, konsep
murabahah terdapat berbagai formulasi pengertian yang berbeda-beda menurut
pendapat para ulama (ahli). Diantaranya menurut Utsmani, pengertian
murabahah adalah salah satu bentuk jual beli yang mengharuskan penjual
memberikan informasi kepada pembeli tentang biaya-biaya yang dikeluarkan
untuk mendapatkan komoditas (harga pokok pembelian) dan tambahan profit
yang ditetapkan dalam bentuk harga jual nantinya.an Terbatas)
: suatu bentuk perusahaa3.2.Syarat Murabahah
1.
Pihak yang berakad,yaitu Ba'i' dan Musytari harus cakap hukum atau balik
(dewasa), dan mereka saling meridhai (rela)
2.
Khusus untuk Mabi' persyaratanya adalah harus jelas dari segi sifat jumlah,
jenis yang akan ditransaksikan dan juga tidak termasuk dalam kategori barang haram.
3.
5. Al-Ijarah menurut pendapat beberapa ulama fiki adalah menurut ulama hanafah: akad atas
suatu kemanfaatan dengan pengganti, menurut asy Syafiiyah: Akad atas suatu kemanfaatan
yang mengandung maksud tertentu dan mubah, serta menerima pengganti atau kebolehan
dengan pengganti tertentu
6. . Dasar /Landasan Hukum Ijarah.
Firman Allah dalam surah al-Baqarah ayat 223:
7.
8. Artinya: Para ibu hendaklah menyusukan anak-anaknya selama dua tahun penuh, yaitu bagi
yang ingin menyempurnakan penyusuan. Dan kewajiban ayah memberi makan dan pakaian
kepada para ibu dengan cara maruf. Seseorang tidak dibebani melainkan menurut kadar
kesanggupannya. Janganlah seorang ibu menderita kesengsaraan karena anaknya dan
seorang ayah karena anaknya, dan warispun berkewajiban demikian. Apabila keduanya ingin
menyapih (sebelum dua tahun) dengan kerelaan keduanya dan permusyawaratan, maka
tidak ada dosa atas keduanya. Dan jika kamu ingin anakmu disusukan oleh orang lain, maka
tidak ada dosa bagimu apabila kamu memberikan pembayaran menurut yang patut.
Bertakwalah kamu kepada Allah dan ketahuilah bahwa Allah Maha Melihat apa yang kamu
kerjakan.(QS al-Baqarah,233)
Dalam surat al-Qashas ayat 26 & 27