You are on page 1of 4

Episode Manik

Kesamaan karakteristik dalam afek yang meningkat, disertai peningkatan dalam


jumlah dan kecepatan aktivitas fisik dan mental, dalam berbagai derajat keparahan. Kategori
ini hanya untuk satu episode manik tunggal (yang pertama), termasuk gangguan afektif
bipolar, episode manik tunggal.

F06.33 Gangguan Afektif Organik Campuran


Gangguan afektif organik campuran merupakan gangguan afek yang bersifat
campuran atau perpaduan dari episode depresif dan juga episode manik yang didasari oleh
penyakit otak ataupun penyakit fisik, Untuk diagnostiknya harus di pastikan sebelumnya
pemenuhan kriteria F06 untuk penegakkan diagnostik.
Pedoman Diagnostik

Adanya penyakit dari otak atau penyakit fisik sistemik


Adanya hubungan waktu (dalam beberapa minggu sampai beberapa bulan) antara

perkembangan penyakit yang mendasari dengan timbulnya gangguan mental


Jika penyebab yang mendasarinya hilang maka gangguan mentalnya hilang
Tidak ada bukti riwayat keluarga dan pengaruh stres sebagai pencetus
Memenuhi gejala mania dalam episode lainnya (1 minggu)
Memenuhi gejala utama dan tambahan depresif (2 minggu).

F1x. 55 Gangguan Psikotik karena Zat Predominan Manik

F1x. 56 Gangguan Psikotik Karena Zat Predominan Campuran

Gangguan psikotik karena zat yang muncul merupakan gambaran utama dari gejala
penggunaan zat ini, dengan episode depresi dan manik sebagai gejala klinis yang muncul
secara bergantian.
Pedoman Diagnostik

Gangguan psikotik yang terjadi selama atau sesudah penggunaan zat psikoaktif (48
jam)
Gambaran klinis berupa gambaran klinis depresi dan mania pada episode tertentu.

F25.0 Gangguan Skizoafektif Tipe Manik


Gangguan skizoafektif merupakan gangguan yang memiliki gejala skizofrenia dan
gangguan afektif yang sama-sama menonjol. Gangguan afek manik yang muncul biasanya
setelah gejala skizofrenia.
Pedoman Diagnostik

Kategori ini digunakan baik untuk episode skizoafektif tipe manik yang tuggal
maupun untuk gangguan berulang dengan sebagian besar episode skizoafektif tipe

manik
Afek harus meningkat secara menonjol atau ada peningkatan afek yang tak begitu

menonjol dikombinasi dengan iritabilitas atau kegelisahan yang memuncak


Dalam episode yang sama harus jelas ada sedikitnya satu, atau lebih baik lagi dua,
gejala skizofrenia yang khas (sebagaimana ditetapkan untuk skizofrenia, F20.pedoman diagnostik (a) sampai dengan (d) )

F25.2 Gangguan Skizoafektif Tipe Campuran


Pada gejala tipe campuran biasanya muncul campuran episode depresif dan episode
manik setelah muncul gejala skizofrenia. Gejala yang muncul biasanya episode depresif dan
manik yang bergantian
Pedoman Diagnostik

Gejala Skizofrenia dengan gejala afektif sama-sama menonjol pada saat bersamaan
Episode manik dan episode depresif terjadi secara bergantian dan sesuai dengan
diagnosis gejala bipolar campuran.

F 30.0 Hipomania

Pedoman Diagnostik

Derajat gangguan yang lebih ringan dari mania (F30.1), afek yang meninggi atau
berubah disertai peningkatan aktivitas, menetap selama sekurang-kurangnya beberapa
hari berturut-turut, pada suatu derajat intensitas dan yang bertahan melebihi apa yang

digambarkan bagi siklotimia (F34.0), dan tidak disertai halusinasi atau waham
Pengaruh nyata atas kelancaran pekerjaan dan aktivitas sosial memang sesuai dengan
diagnosis hipomania, akan tetapi bila kekacauan itu berat atau menyeluruh, maka
diagnosis mania (F30.1 atau F30.2) harus ditegakkan.

F 30.1 Mania Tanpa Gejala Psikotik


Pedoman Diagnostik

Episode harus berlangsung sekurang-kurangnya 1 minggu, dan cukup berat sampai


mengacaukan seluruh atau hampir seluruh pekerjaan dan aktivitas sosial yang biasa

dilakukan
Perubahan afek harus disertai dengan energi yang bertambah sehingga terjadi aktivitas
berlebihan, percepatan dan kebanyakan bicara, kebutuhan tidur yang berkurang, ideide perihal kebesaran/grnadiose ideas dan terlalu optimistik

F 30.2 Mania dengan Gejala Psikotik


Pedoman Diagnostik

Gambaran klinis merupakan bentuk mania yang lebih berat dari F 30.1 ( mania tanpa

gejala psikotik)
Harga diri yang membumbung dan gagasan kebesaran dapat berkembang menjadi
waham kebesaran (delusion of grandeur), iritabilitas dan kecurigaan menjadi waham
kejar (delusion of persecution). Waham dan halusinasi sesuai dengan keadaan afek
tersebut (mood-congruent)

F 31.0 Gangguan Afektif Bipolar, Episode Kini Hipomanik


Pedoman Diagnostik

Episode yang sekarang harus memenuhi kriteria untuk hipomania (F30.0); dan
Harus ada sekurang-kurangnya satu episode afektif lain (hipomanik, manik, depresif,
atau campuran) di masa lampau

F 31.1 Gangguan Afektif Bipolar, Episode Kini Manik tanpa Gejala Psikotik

Pedoman Diagnostik

Episode yang sekarang harus memenuhi kriteria untuk mania tanpa gejala psikotik (F

30.1); dan
Harus ada sekurang-kurangnya satu episode afektif lain (hipomanik, manik, depresif,
atau campuran) di masa lampau

F 31.2 Gangguan Afektif Bipolar, Episode Kini Manik dengan Gejala Psikotik
Pedoman Diagnostik

Episode yang sekarang harus memenuhi kriteria untuk mania dengan gejala psikotik

(F 30.2); dan
Harus ada sekurang-kurangnya satu episode afektif lain (hipomanik, manik, depresif,
atau campuran) di masa lampau

F 31. 6 Gangguan Afektif Bipolar, Episode Kini Campuran


Pedoman Diagnostik

Episode yang sekarang menunjukkan gejala-gejala manik, hipomaik, dan depresif


yang tercampur atau bergantian dengan cepat (gejala mania/hipomania dan depresi
sama-sama mencolok selama masa terbesar dari episode penyakit yang sekarang, dan

telah berlangsung sekurang-kurangnya 2 minggu ); dan


Harus ada sekurang-kurangnya satu episode afektif hipomanik, manik, atau campuran
di masa lampau

You might also like