You are on page 1of 13

BAB I

PENDAHULUAN

1.1

LATAR BELAKANG

Karbohidrat, protein dan lemak merupakan pembahasan yang amat penting dalam
ilmu kimia. Dimana melalui makalah ini, saya berusaha memperjels lagi tentang halhal yang menyangkut karbohidrat, protein dan lemak. Dalam makalah ini berbagai
macam seluk-beluk yang dibahas sesuai dengan kemampuan yang saya miliki. Dan
kita ketahui bahwa karbohidrat merupakan sumber energi bagi tubuh kita.
1.2

RUMUSAN MASALAH

Bagaimana proses metabolisme Karbohidrat,Lemak,dan Protein ?


1.3 TUJUAN
Adapun tujuan dari pembuatan makalah ini yaitu untuk mengetahui secara mendetail
tentang karbohidrat, protein, dan lemak, serta peranannya dalam tubuh kita sekaligus
fungsinya masing-masing.
1.4

MANFAAT

Agar lebih dapat memahami proses metabolisme karbohidrat,lemak,dan protein


dengan lebih baik

BAB II
PEMBAHASAN
A.PENGERTIAN METABOLISME
Metabolisme adalah suatu proses kimiawi yang terjadi di dalam tubuh
semua makhluk hidup, proses ini merupakan pertukaran zat ataupun suatu organism
dengan lingkungannya. Metabolisme berasal dari bahasa Yunani, yaitu metabole
yang berarti perubahan, dapat kita katakana bahwa makhluk hidup mendapat,
mengolah dan mengubah suatu zat melalui proses kimiawi untuk mempertahankan
hidupnya.
2.1 Metabolisme Karbohidrat
A. Pengertian Karbohidrat
Karbohidrat adalah senyawa yang tersusun atas unsur-unsur C, H, dan O dan
memiliki rumus umum Cn(H2O)n

CnH2nOn .Karbohidrat di perlukan untuk

menyediakan tenaga dan membuat tubuh tetap semangat . sekitar 65% dari makanan
yang di konsumsi harus berbentuk karbohidrat kompleks seperti buah-buahan dan
sayur-sayuran.
Contohnya, glukosa memiliki rumus molekul C6H12O6 yang dapat ditulis sebagai
C6(H2O)6.
struktur glukosa
Karbohidrat dibagi menjadi 3 golongan, yaitu:
1.

Monosakarida: fruktosa, glukosa, dan galaktosa.

2.

Disakarida: maltosa, sukrosa, dan laktosa.

3.

Polisakarida: tepung (amilum), selulosa, dan glikogen.

B.

Fungsi Karbohidrat

a. Sumber kalori (1 gram = 4,1 kalori)


b. Membentuk senyawa-senyawa
organik seperti lemak dan protein.
c. Menjaga keseimbangan asam basa
dalam tubuh.

C.

Sumber Karbohidrat
contoh sumber karbohidrat: Beras, gandum, jagung, kentang,umbi-umbian,
gula, dll.

D.

Metabolisme Karbohidrat

Metabolisme merupakan proses yang berlangsung dalam organisme,baik secara


mekanis maupun kimiawi.Metabolisme itu sendiri terdiri dari 2 proses
yaitu anabolisme(pembentukan molekul) dan Katabolisme(Penguraian molekul)
.Pada proses pencernaan makanan,karbohidrat mengalami proses
hidrolisis(penguraian dengan menggunakan molekul air).Proses pencernaan
karbohidrat terjadi dengan menguraikan polisakarida menjadi monosakarida.

Ketika makanan dikunyah,makanan akan bercampur dengan air liur yang


mengandung enzim ptialin (suatu amilase yang disekresikan oleh kelenjar parotis
di dalam mulut).Enzim ini menghidrolisis pati(salah satu polisakarida) menjadi
maltosa dan gugus glukosa kecil yang terdiri dari tiga sampai sembilan molekul
glukosa.makanan berada di mulut hanya dalam waktu yang singkat dan mungkin
tidak lebih dari 3-5% dari pati yang telah dihidrolisis pada saat makanan ditelan.
Sekalipun makanan tidak berada cukup lama dlaam mulut untuk dipecah oleh
ptialin menjadi maltosa,tetapi kerja ptialin dapat berlangsung terus menerus selama
satu jam setalah makanan memasuki lambung,yaitu sampai isi lambung bercampur
dengan zat yang disekresikan oleh lambung.Selanjutnya aktivitas ptialin dari air liur
dihambat oelh zat asam yang disekresikan oleh lambung.Hal ini dikarenakan ptialin
merupakan enzim amilase yang tidak aktif saat PH medium turun di bawah 4,0.
Setelah makan dikosongkan dari lambung dan masuk ke duodenum (usus dua belas
jari),makanan kemudian bercampur dengan getah pankreas.Pati yang belum di pecah
akan dicerna oleh amilase yang diperoleh dari sekresi pankreas.Sekresi pankreas ini
mengandung amilase yang fungsinya sama dengan -amilase pada air liur,yaitu
memcah pati menjadi maltosa dan polimer glukosa kecil lainnya.Namun,pati pada
umumnya hampir sepenuhnya di ubah menjadi maltosa dan polimer glukosa kecil
lainnya sebelum melewati lambung.

Hasil akhir dari proses pencernaan adalah glukosa,fruktosa,glaktosa,manosa dan


monosakarida lainnya.Senyawa-senyawa tersebut kemudian diabsorpsi melalui
dinding usus dan dibawa ke hati oleh darah.

Glukosa sebagai salah satu hasil dari pemecahan pati akan mengalami dau
proses di dalam hati,yaitu:

Pertama,Glukosa akan beredar bersama aliran darah untuk memenuhi


kebutuhan energi sel-sel tubuh

Kedua,jika di dalam hati terdapat kelebihan glukosa (gula darah),glukosa


akan di ubah menjadi glikogen(gula otot) dengan bantuan hormon insulin dan secara
otomatis akan menjaga keseimbangan gula darah.Glikogen di simpan di dalam
hati,jika sewaktu-waktu dibutuhkan,glikogen di ubah kembali menjadi glukosa
dengan bantuan hormon adrenaline.

2.2 Metabolisme Lemak/Lipid


A. Pengertian Lemak (Lipid)
Lemak merupakan sumber utama energi tubuh . tetapi sebaiknya hanya 15% dari
makanan yang berasal dari lemak . Lemak tersusun atas unsur karbon (C), hidrogen
(H), dan oksigen (O). Terdiri atas asam lemak dan gliserin atau gliserol.
struktur umum molekul lemak (lipid)
B.

Fungsi Lemak:

Fungsi lemak umumnya yaitu sebagai sumber energi, bahan baku hormon
(estrogen,progesteron dan testosteron), membantu transport vitamin yang larut lemak
(A,D,E,K), sebagai bahan insulasi terhadap perubahan suhu, serta pelindung organorgan tubuh bagian dalam. Penghasil energi - 1 gram lemak mengandung 9 kalori
(2,5 x energi pada karbohidrat dan protein).Pembangun/pembentuk struktur tubuh
- Lemak biasanya disimpan dalam jaringan adiposa (di bawah kulit/subcutaneous
tissues 50%, alat tubuh dalam rongga perut 45% dan 5% dalam otot), yang berfungsi

sebagai pelindung organ tubuh dan mengatur suhu tubuh Kurangnya lemak dalam
makanan juga akan menyebabkan kulit menjadi kering dan bersisik. Dalam saluran
pencernaan, lemak dan minyak akan lebih lama berada di dalam lambung
dibandingkan dengan karbohidrat dan protein, demikian juga proses penyerapan
lemak yang lebih lambat dibandingkan unsur lainnya. Oleh karena itu, makanan
yang mengandung lemak mampu memberikan rasa kenyang yang lebih lama
dibandingkan makanan yang kurang atau tidak mengandung lemak.
Salah satu fungsi lemak memang untuk mensuplai sejumlah energi, dimana satu
gram lemak mengandung 9 kalori, sedangkan 1 gram karbohidrat hanya
mengandung 4 kalori. Fungsi lain dari lemak adalah untuk membantu absorbsi
vitamin yang larut dalam lemak. Selain itu, lemak juga merupakan sumber asamasam lemak esensial yang tidak dapat dihasilkan tubuh dan harus disuplai dari
makanan. Fungsi lemak sebagai bahan baku hormon juga sangat berpengaruh
terhadap proses fisiologis di dalam tubuh, contohnya yaitu pembuatan hormon seks.
Lemak tubuh dalam jaringan lemak (jaringan adipose) mempunyai fungsi sebagai
insulator untuk membantu tubuh mempertahankan temperaturnya, sedangkan pada
wanita dapat memberikan kontur khas feminim seperti jaringan lemak di bagian
bokong dan dada. Selain itu, lemak tubuh dalam jaringan lemak juga berperan
sebagai bantalan yang melindungi organ-organ seperti bola mata, ginjal, dan organ
lainnya.
Sedangkan fungsi lemak dalam makanan yaitu dapat memberikan rasa gurih,
memberikan kualitas renyah (terutama pada makanan yang digoreng), serta
memberikan sifat empuk pada kue. Lemak yang terdapat dalam bahan makanan
sekitar 90%nya merupakan lemak dalam bentuk trigliserida, sedangkan sisanya 10%
adalah dalam bentuk kolesterol dan fosfolipid.
Lemak yang berasal dari produk hewani umumnya mengandung sejumlah besar
asam lemak jenuh. Sebaliknya produk makanan nabati, kecuali minyak kelapa,
mengandung sejumlah besar asam lemak tidak jenuh berantai panjang. Perlu
diketahui, semakin banyak lemak jenuh yang kita konsumsi, maka akan semakin
tinggi pula kadar kolesterol dalam darah kita.
C.

Sifat-sifat lemak

Mengapung pada permukaan air

Tidak larut dalam air

Mencair pada suhu tertentu

Melarutkan vitamin A, D, E, dan K


D.

Macam-macam Lemak

a.

Lemak sederhana, misalnya lemak dan minyak.

b. Lemak campuran, yaitu campuran antara senyawa lemak dengan zat-zat lain,
misalnya fosfolipid dan protein.
Berdasarkan tingkat kejenuhannya, asam lemak dapat dibagi menjadi:
a.

Asam lemak jenuh

Lemak jenuh sebaiknya di konsumsi dalam jumlah sedikit.


Contoh: makanan yang berasal dari hewan.
b. Asam lemak tak jenuh
Lemak tak jenuh merupakan lemak yang baik bagi kesehatan karena kolesterol
dalam tubuh digunakan oleh hati sebagai bahan utama untuk mensintesis asam
empedu, dan garam empedu lainnya. Tetapi kadar kolesterol dalam darah yang
melebihi normal dapat menyebabkan penyempitan atau penyumbatan pembuluh
darah sehingga mempertinggi risiko penyakit jantung koroner.
c. Sumber Lemak
Sumber lemak dibagi menjadi:
a. Lemak Hewani (Keju, daging, mentega, susu, ikan basah, minyak ikan, dan telur)
b. Lemak Nabati (Kelapa, kacang-kacangan, kemiri, dan buah alpukat)
d. Metabolisme Lemak
Pencernaan lemak tidak terjadi di mulut dan lambung karena di tempat tersebut
tidak terdapat enzim lipase yang dapat menghidrolisis atau memecah
lemak.Pencernaan lemak terjadi di dalam usus,karena usus mengandung lipase.
Lemak keluar daari lambung masuk ke dalam usus sehingga merangsang hormon
kolesistokinin.Hormon kolesistokinin menyebabkan kantung empedu berkontraksi
sehingga mengeluarkan cairan empedu ke dalam duodenum(usus dua belaas
jari).Empedu mengandung garam empedu yang memegang peranan penting dalam
mengemulsikan lemak.Emulsi Lemak merupakan pemecahan lemak yang berukuran

besar menjadai butiran lemak yang berukuran lebih kecil.ukuran lemak yang lebih
kecil (trigliserida) yang teremulsi akan memudahkan hidrolisis lemak oleh lipase
yang dihasilkan dari penkreas.Lipase pankreas akan menghidrolisis lemak teremulsi
menjadi campuran asam lemak dan monoligserida (gliserida tunggal).Pengeluaran
cairan penkreas dirancang oleh hormon sekretin yang berperan dalam meningkatkan
jumlah elektrolit (senyawa penghantar listrik) dan cairan pankreas,serta
pankreoenzim yang berperan untuk merangsang pengeluaran enzim-enzim dalam
cairan pankreas.
Absorpsi hasil pencernaan lemak sebagian besar (70%) terjadi di usus halus.Pada
waktu asam lemak dan monogliserida di absorpsi melalui sel-sel mukosa pada
dinding usus,keduanya di ubah kembali menjadi lemak (trigliserida dengan bentuk
partikel-partikel kecil(jaringan lemak.Saar dibutuhkam,timbunan lemak tersenit akan
diangkut menuju hati.
2.3

Metabolisme Protein

A.

Pengertian protein

Protein merupakan senyawa polimer organik yang berasal dari monomer asam
aminoyang mempunyai ikatan peptida. Istilah protein berasal dari bahasa
Yunani protos yang memiliki arti yang paling utama.
Protein diperlukan untuk pertumbuhan dan memperbaiki sel-sel yang rusak. Lebih
kurang 20% dari makanan kita harus dalam bentuk protein.
Protein tersusun atas unsur karbon (C), hidrogen (H), oksigen (N), kadang-kadang
unsur phosphor (P), dan sulfur (S).
B.

Pembentuk Protein

Protein dibentuk dari asam amino, yaitu:


1. Asam amino esensial yaitu asam amino yang tidak dapat dibentuk
oleh tubuh.
Ada 8 asam amino esensial , yaitu: isoleusin, leusin, lisin, metionin, valin,
triptofan, treonin, dan fenilalanin.
2. Asam amino nonesensial, yaitu asam amino yang dapat disintesis oleh tubuh.
Contoh: alanin, asparagin, glisin, glutamin, dan prolin.
C.

Fungsi Protein

Dalam tubuh kita protein mempunyai beberapa fungsi, antara lain:

a.

Bahan enzim untuk mengatalisis reaksi-reaksi biokimia, misalnya tripsin.

b.

Protein cadangan, disimpan dalam beberapa bahan sebagai

cadangan makanan, misalnya dalam lapisan aleuron ( biji jagung ), ovalbumin (putih
telur).
c.

Protein transport, mentransfer zat-zat atau unsur-unsur tertentu, misalnya

hemoglobin untuk mengikat O2.


d.

Protein kontraktil, untuk kontraksi jaringan tertentu, misalnya miosin untuk

kontraksi otot .
e.

Protein pelindung, melindungi tubuh terhadap zat-zat asing, misalnya

antibodi yang mengadakan perlawanan terhadap masuknya molekul asing (antigen)


ke dalam tubuh.
f.

Toksin, merupakan racun yang berasal dari hewan, tumbuhan, misalnya bisa

ular.
g.

Hormon, merupakan protein yang berfungsi sebagai pengatur prosesproses

dalam tubuh, misalnya hormon insulin, pada hewan hormon


auksin dan gibberellin pada tumbuhan.
h.

Protein struktural, merupakan protein yang menyusun struktur sel,

jaringan dan tubuh organisme hidup, misalnya glikoprotein untuk dinding sel, keratin
untuk rambut dan bulu.
i.

Membangun sel-sel yang rusak.

j.

Sumber energi.

k.

Pengatur asam basa darah.

l.

Keseimbangan cairan tubuh.

m.
D.

Pembentuk antibodi.
Sumber Protein

Berdasarkan sumbernya, protein ada 2 macam, yaitu:


a. Protein hewani
Yaitu protein yang berasal dari hewan, contohnya: daging, ikan, telur, susu, dan keju.
b. Protein nabati
Yaitu protein yang berasal dari tumbuh-tumbuhan, contohnya: kacang kacangan.
Kekurangan protein dapat menyebabkan busung lapar
(hongeroedem) dan kwashiorkor.

E.

Metabolisme Protein

Protein dalam makanan hampir sebagian besar berasal dari daging dan sayursayuran.Protein dicerna di lambung oleh enzim pepsin,yang aktif pada pH 2-3
(suasana asam).
Pepsin mampu mencerna semua jenis protein yang berada dalam makanan.Salah
satu hal terpenting dari penceranaan yang dilakukan pepsin adalah kemampuannya
untuk mencerna kolagen.Kolagen merupakan bahan daasar utama jaringan ikat pada
kulit dan tulang rawan.
Pepsin memulai proses pencernaan Protein.Proses pencernaan yang dilakukan
pepsin meliputi 10-30% dari pencernaan protein total.Pemecahan protein ini
merupakan proses hidrolisis yang terjadi pada rantai polipeptida.
Sebagian besar proses pencernaan protein terjadi di usus.Ketika protein
meninggalkan lambung,biasanya protein dalam bentuk proteosa,pepton,dan
polipeptida besar.Setelah memasuki usus,produk-produk yang telah di pecah
sebagian besar akan bercampur dengan enzim pankreas di bawah pengaruh enzim
proteolitik,seperti tripsin,kimotripsin,dan peptidase.Baik tripsin maupun kimotripsin
memecah molekul protein menjadi polipeptida kecil.Peptidase kemudian akan
melepaskan asam-asam amino.
Asam amino yang terdapat dalam darah berasal dari tiga sumber,yaitu penyerapan
melalui dinding usus,hasil penguraian protein dalam sel,dan hasil sintesis asam
amino dalam sel.asam amino yang disintesis dalam sel maupun yang dihasilkan dari
proses penguraian protein dalam hati dibawa oleh darah untuk digunakan di dalam
jaringan.dala hal ini hati berfungsi sebagai pengatur konsentrasi asam amino dalam
darah.
Kelebihan protein tidak disimpan dalam tubuh,melainkan akan dirombak di dalam
hati menjadi senyawa yang mengandung unsur N,seperti NH3 (amonia) dan NH4OH
(amonium hidroksida),serta senyawa yyang tidak mengandung unsur N.Senyawa
yang mengandung unsur N akan disintesis menjadi urea.Pembentukan urea
berlangsung di dalam hati karena hanya sel-sel hati yang dapat menghasilkan enzim
arginase.Urea yang dihasilkan tidak dibutuhkan oleh tubuh,sehingga diangkut
bersama zat-zat lainnya menuju ginjal laul dikeluarkan melalui
urin.sebaliknya,senyawa yang tidak mengandung unsur N akan disintesis kembali

mejadi bahan baku karbohidrat dan lemak,sehingga dapat di oksidasi di dalam tubuh
untuk menghasilkan energi.

BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Karbohidrat, lemak, dan protein merupakan sumber energi bagi tubuh makhluk
hidup. Sebagai sumber energi, lemak dan protein dapat diubah menjadi karbohidrat.
Demikian pula karbohidrat dapat diubah menjadi lemak, namun sebagai sumber
energi utama adalah karbohidrat.
3.2 SARAN
Dengan dibuatnya makalah ini,penulis menyarankan bagi para pembaca untuk lebih
memahami tentang proses metabolisme karbohidrat,lemak,dan protein .

DAFTAR PUSTAKA
Sediaoetomo,Djaeni Achmad Dr Prof.2006.jilid 2.ilmu gizi untuk mahasiswa dan
profesi.Jakarta:Dian rakyat
Junaidi,Iskandar dr.Ensiklopedia vitamin,mineral,zat berkhasiat lainnya.Jakarta
Barat:PT Bhuana ilmu populer
Almatsier,Sunita.2002.Prinsip dasar ilmu gizi.Jakarta:Gramedia Pustaka utama
Smith,Marks.Biokimia kedokteran dasar.Jakarta:EGC

KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang,
kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan
rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan
makalah biologi mengenai metabolisme karbohidrat,protein,dan lemak.
Adapun makalah tentang metabolisme karbohidrat,protein,dan lemak ini telah saya
usahakan semaksimal mungkin dan tentunya dengan bantuan berbagai pihak,
sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu saya tidak lupa
menyampaikan banyak terima kasih kepada pihak yang telah membantu saya dalam
pembuatan makalah ini. Namun tidak lepas dari semua itu, saya menyadari
sepenuhnya bahwa ada kekurangan baik dari segi penyusun bahasanya maupun segi
lainnya. Oleh karena itu dengan lapang dada dan tangan terbuka saya membuka
selebar-lebarnya bagi pembaca yang ingin memberi saran dan kritik kepada kami
sehingga saya dapat memperbaiki makalah ini.
Akhirnya penyusun mengharapkan semoga dari makalah ini kita dapat mengambil
hikmah dan manfaatnya sehingga dapat memberikan inpirasi terhadap pembaca.
yogyakarta, MEI 2015
Penyusun

Makalah
Metabolisme Karbohidrat Protein dan Lemak

Disusun oleh
Dede hidayat
10603141012

Jurusan Ilmu Keolahragaan


Fakultas Ilmu Keolahragaan
Universitas Negeri Yogyakarta
2015

You might also like