Professional Documents
Culture Documents
ASESMEN GERIATRI
1. IDENTITAS
Nama pasien
: Ibu A.
Jenis kelamin
: wanita
Umur
: 70 tahun
Agama
: Islam
Pendidikan
: 5 SD
Alamat
Ngaglik, Sleman
Nomor telepon
:-
Pekerjaan
: Petani
Kegiatan sekarang
: Bersih-bersih rumah
: M. S. (anak kandung)
: Laki-laki : 3, perempuan : 1
Jumlah cucu
: Laki-laki : 3, perempuan : 2
Jumlah cicit
:-
: 25 Juni 2015
Pengirim pasien
:-
HASIL
Ya (tes baca koran +)
Ya (tes bisik + pada telinga kiri)
Ya (17 detik)
Tidak
Ya (berat badan 32 kg)
Tidak
Tidak
Ya (tidak pada pertanyaan ke-1 dan
ke-3)
Gejala
anoreksia
Lelah/capai
BB turun
insomnia
Nyeri kepala
Gangguan penglihatan
Gangguan pendengaran
Gangguan gigi tiruan
Batuk/mengi
Sesak nafas
Tak enak pada dada waktu
Ya/Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Ya
Tidak
Ya
Ya
Tidak
Ya
Ya
Ya
kerja
Keterangan
Penglihatan
kabur
Pada telinga kiri
Kadang-kadang
Kadang-kadang
Jika ada suara
keras, ramai,
aktivitas berat
Tidak
Ya
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
darah)
gangguan BAK (kencing
Ya
malam)
gangguan kaki :
Tidak
Akibat obat
(furosemide)
lemah/lumpuh
setempat/gangguan rasa
gangguan penglihatan
Tidak
sementara
sering lupa
depresi
mengembara/kelakuan aneh
Ya
Tidak
Tidak
h. Penapisan depresi
-mengalami gangguan kesehatan yang menghalangi kegiatan
anda : cukup sering
-merasa gugup : kadang
-merasa tenang dan damai : setiap waktu
-bahagia : setiap waktu
-sangat sedih dan tidak ada satupun yang dapat menghibur : tidak
i.
j.
pernah
-merasa tidak ada lagi yang diharapkan : tidak pernah
Kesimpulan : tidak ada kecurigaan depresi
Keterbatasan fungsional
-pekerjaan berat : setahun terakhir
-pekerjaan sedang : setahun terakhir
-pekerjaan ringan : tidak ada keterbatasan
-pekerjaan di kantor : setahun terakhir
-membungkuk, berlutut, sujud : tidak ada keterbatasan
Apa yang anda harapkan dari asesmen ini?
Ingin tahu bagaimana kondisi kesehatan saya dan bisa lebih sehat
B. PEMERIKSAAN FISIK
1. Keadaan umum : baik, komposmentis
2. Antropometri : TB : 139 cm, BB : 32 kg, IMT (BMI) : 16,56
3. Tanda vital :
Tekanan darah berdiri : 125/80 mmHg, duduk : 130/80 mmHg,
berbaring : 140/90 mmHg.
Nadi : 63x/menit
Respirasi : 18x/menit, dangkal
4. Kulit : hiperpigmentasi pada kulit wajah, tidak ada lesi, tidak ada
bekas operasi
5. Pendengaran :
Inspeksi : telinga luar simetris kanan kiri, tidak ada lesi, tidak
ada bekas luka, telinga tengah sekret telinga -/+, gendang
telinga tidak dapat dinilai
Palpasi : tidak ada nyeri tekan
6. Penglihatan
Inspeksi : kelopak mata normal, ptosis -/-, konjungtiva anemis -/-,
sklera ikterik -/-, cincin kornea +/+, COA dalam, refleks pupil +/+,
iris normal, katarak -/7. Mulut, sendi rahang & gigi
Inspeksi : stomatitis -/-, karies +, gigi lepas (ompong) +
3
11. Muskuloskeletal
Tidak ada lesi dan bekas operasi, kaki kanan dan kiri terlihat
bengkak (non-pitting oedema).
C. DATA PENUNJANG
1. Laboratorium : 2. Radiologi : 3. EKG : 4. Lain-lain : D. DAFTAR MASALAH
1. Riwayat Medis
Keluhan utama : Sesak napas, terasa berat saat menarik napas,
kadang-kadang,
setahun
ini,
kambuh
jika
aktivitas
berat,
Nama Pasien
: Ibu A.
No. CM
Umur
: 70 tahun
:-
No
Orientasi
II
III
IV
VI
BAHASA penyebutan
Pasien diperintahkan untuk
menyebutkan benda yang ditunjuk
pemeriksa
Pengulangan
Pengertian verbal (perintah kalimat
25-27)
Mengetahui pengertian terhadap
suatu permintaan
Membaca dan pengertian terhadap
bahasa tulisan
Menulis (kalimat yang dapat
dimengerti)
KONSTRUKSI
(diperlihatkan gambar dua buah
bangun segi-lima bersinggungan,
kemudian gambar ditutup dan
diminta menggambar seperti yang
dicontohkan)
NILAI MMSE
7
1. Tanggal
2. Hari
3. bulan
4. tahun
5. musim
6. ruangan
7. rumah sakit
8. kota
9. propinsi
10. negara
11. jeruk
12. sepatu
13. ember
14. 93
15. 86
16. 79
17. 72
18. 65
19. Jeruk
20. Sepatu
21. Ember
22. Bolpoin
Nilai
0
0
0
0
0
1
0
0
1
0
1
1
1
0
0
0
0
0
1
1
1
1
1
23. Meja
24. Namun, tanpa, bila
25. Ambil kertas dengan
tangan kanan
26. Lipatlah menjadi dua
27. Letakkan di lantai
28. Tutup mata anda
29. (tulis kalimat lengkap)
1
1
1
1
0
0
0
14
Penilaian
Nama Pasien
: Ibu A.
Tanggal
: 25 Juni 2015
No
Pertanyaan
Jawaba
Sko
1.
2.
n
Ya
Tidak
0
0
3.
4.
5.
anda?
Apakah anda merasa hidup anda kosong?
Apakah anda sering merasa bosan?
Apakah anda dalam keadaan semangat hampir setiap
Tidak
Tidak
Ya
0
0
0
6.
waktu?
Apakah anda takut akan ada hal buruk yang menimpa
Tidak
7.
8.
9.
anda?
Apakah anda merasa gembira hampir setiap waktu?
Apakah anda sering merasa tidak terbantu?
Apakah anda lebih sengan tinggal di rumah daripada
Ya
Tidak
Tidak
0
0
0
10.
Ya
11.
12.
Ya
Tidak
0
0
13.
14.
sekarang?
Apakah anda merasa penuh dengan energi?
Apakah anda merasa tidak ada harapan dengan
Ya
Tidak
0
0
15.
kondisi sekarang?
Apakah anda pikir sebagian besar orang lebih baik
Tidak
daripada anda?
TOTAL
Penilaian
Normal
ASESMEN NUTRISI
A. NUTRISI SUBYEKTIF
1. Apakah 1-2 bulan terakhir ada perubahan berat badan? tetap
2. Apakah ada perubahan nafsu makan? tetap
3. Apakah ada : perubahan pembauan? tidak
Pengecapan lidah? tidak
4. Apakah ada masalah : mengunyah? tidak
Menelan? tidak
5. Apakah ada masalah dengan gigi? Tidak (ompong)
6. Apakah ada gangguan pencernaan : mencret? tidak
Sembelit? tidak
Mual? tidak
Muntah? tidak
B. POLA MAKAN
1. Kebiasaan makan pagi : ya
2. Kebiasaan makan siang : ya
3. Kebiasaan makan sore : ya
4. Kebiasaan selingan/ngemil : ya, getuk, ketela, ubi-ubian
5. Alergi makanan : tidak ada
6. Sebutkan bahan makanan yang biasa dikonsumsi?
a. Makanan pokok : nasi
b. Lauk hewani : ikan (tidak boleh makan lauk hewan berkaki oleh
c.
d.
e.
f.
dokter)
Lauk nabati : tempe, tahu
Sayuran : bayam, sawi, kangkung
Buah-buahan : pisang, jeruk
Minuman : teh, air putih
10
2.
3.
4.
5.
: Ibu A.
: 70 tahun
: Candi Dukuh RT.02/RW.03, Sardonoharjo, Ngaglik,
Sleman
Pekerjaan
: Petani
DAFTAR MASALAH
a. Masalah aktif
1) Sesak nafas
2) Edema tungkai dan asites
3) Konsumsi obat saat ini
4) Gangguan kognitif definitif
5) Kesan gizi kurang
b. Masalah pasif
1) Gangguan penglihatan
2) Gangguan pendengaran
3) Gangguan mobilitas dan keterbatasan fungsional
4) Insomnia
5) Kencing malam hari
6) Gigi lepas/ompong
7) Hipotensi postural
DD
1) Gagal Jantung Kongestif
2) Gagal ginjal
3) Sirosis hepatis
DIAGNOSIS
Gagal Jantung Kongestif
TERAPI
a. Non-farmakologis
Pengaturan diet : mengurangi makanan yang berasal dari hewan
11
BAB II
PEMBAHASAN
1. Daftar masalah
a. Masalah aktif
1) Sesak nafas : keluhan sesak nafas kadang disertai batuk berdahak
dirasakan pasien sejak setahun yang lalu, hilang timbul, dengan pemicu
yang tidak diketahui pasien sehingga mengganggu aktivitas pasien.
Sesak nafas tidak muncul dengan perubahan posisi, sesak nafas pada
malam hari disangkal, riwayat demam yang menyertai batuk dan sesak
napas disangkal. Berdasarkan hasil pemeriksaan thorax didapatkan
bising paru berupa ronki basah, crackels dan mengi, disertai retraksi
dinding dada pada saat inspirasi. Berdasarkan gejala dan hasil
pemeriksaan fisik pada pasien kemungkinan diagnosisnya yaitu edema
paru (Safitri, Z., 2014), dibutuhkan pemeriksaan penunjang untuk
menentukan etiologi dari edema paru apakah kardiogenik atau nonkardiogenik.
2) Edema tungkai dan asites muncul beberapa bulan terakhir, berdasarkan
penjelasan keluarga sebelum diobati edema berupa pitting, setelah
diobati edema sudah lebih membaik. Pada saat pemeriksaan tidak
ditemukan pitting pada edema tungkai. Berdasarkan hasil pemeriksaan
kemungkinan diagnosis edema pada pasien yaitu gagal jantung
kongestif, dengan diagnosis banding gagal ginjal dan sirosis hepatis
(Effendi, I., Pasaribu, R. 2014). Anamnesis maupun pemeriksaan fisik
difokuskan pada diagnosis gagal jantung kongestif sehingga anamnesis
dan pemeriksaan fisik untuk menyingkirkan diagnosis gagal ginjal
maupun sirosis hepatis belum dilakukan. Perlu dilakukan anamnesis dan
pemeriksaan fisik yang lebih rinci untuk bisa menyingkirkan dan
menegakkan diagnosis yang sesuai.
3) Konsumsi obat saat ini yaitu digoxin dan furosemide menjadi masalah
karena meskipun pasien telah memenuhi kriteria framingham untuk
diagnosis gagal jantung kongestif yaitu kriteria major : ronki paru, edema
paru akut, kriteria minor : edema ekstremitas, namun seharusnya terapi
yang diberikan pada pasien sesuai dengan pedoman tatalaksana gagal
12
jantung menurut PERKI (2015) yaitu diuretik jika ada tanda kongesti
serta ACE-inhibitor dan -blocker.
4) Gangguan kognitif definitif berdasarkan kuisioner MMSE bisa dikatakan
tidak terlalu valid, karena beberapa poin pertanyaannya mengharuskan
pasien
dapat
membaca
perintah sedangkan
pasien
mengalami
13
dapat
menyebabkan
penurunan
intake
14
untuk
menilai
kondisi
hepatosit,
dilakukan
untuk
dilakukan
untuk
untuk
menilai
kondisi
ginjal,
15
DAFTAR PUSTAKA
Darmojo, B., Martono, H.H. 2007. Buku Ajar Geriatri (Ilmu Kesehatan Usia
Lanjut). Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Jakarta.
Effendi, I., Pasaribu, R. 2014. Edema Patofisiologi dan Penanganan, dalam:
Sudoyo, A.W., Setiyohadi, B., Alwi, I., dkk (Editor). Buku Ajar Ilmu Penyakit
Dalam Jilid II edisi VI. Jakarta: Interna Publishing.
Manurung, D., Muhadi. 2014. Gagal Jantung Akut, dalam: Sudoyo, A.W.,
Setiyohadi, B., Alwi, I., dkk (Editor). Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid II
edisi VI. Jakarta: Interna Publishing.
Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia (PERKI). 2015.
Pedoman Tatalaksana Gagal Jantung.
Safitri, Z. 2014. Edema Paru Akut, dalam: Sudoyo, A.W., Setiyohadi, B., Alwi, I.,
dkk (Editor). Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid II edisi VI. Jakarta: Interna
Publishing.
WHO. 2016. IMT Classification. Didapat dari : http://apps.who.int/bmi/index.jsp?
introPage=intro_3.html [diakes pada 21 Juli 2016].
16
LAMPIRAN
1. Dokumentasi
17