Keluarga merupakan kelompok prrimer yang paling penting di dalam
masyarakat. Keluarga merupakan sebuah grup yang terbentuk dari perhubungan laki-laki dan wanita, perhubungan mana sedikit banyak berlangsung lama untuk menciptakan dan membesarkan anak-anak. Sifat-sifat khusus keluarga yaitu : 1. Universasilet, artinya merupakan bentuk yang universal dari seluruh organisasi sosial. 2. Dasar keemosional, artinya rasa kasih sayang, kecintaan sampai kebanggan suatu ras. 3. Pengaruh yang normatif. Artinya keluarga merupakan lingkungan sosial yang pertama-tama bagi seleruh bentuk hidup yang tertinggi, dan membentuk watak dari pada individu. 4. Besarnya keluarga yang terbatas 5. Kedudukan sosiala dalam dalam struktur sosial. 6. Pertanggunganjawab dari pada angggota-anggota. 7. Adanya aturan-aturan sosial yang homogen. Karena beberapa sebab misalnya karena perekonoman pengaruh keuangan, pengaruh produksi atau pengaruh individualisme, sistem kekeluargaan ini makin kabur. Hal ini disebabkan karena : urbanisasi, emansipasi sosial wanita, dan adanya pembatasan kelahiran yang di sengaja. Adapun pengaruh perkembangan sosial keluarga itu menyebabkan hilangnya peran-peran sosial, yaitu : 1. Keluarga berubah fungsinya, dari kesatuan yang menghasilkan menjadi kesatuan yang memakai semata-mata. Dahulu keluarga menghasilkan sendiri untuk keluarganya, tetapi lama kelamaan fungsi ini makin jarang karena telah dikerjakan oleh orang-orang tertentu. 2. Tugas untuk mendidik anak-anak sebagian besar di serahkan kepada sekolah. Kecuali anak-anak kecil yang masih hidup dalam kekeluargaan. 3. Tugas bercengkrama di dalam keluarga menjadi mundur, kerena tumbuhnya perkumpulan modern, sehingga waktu untuk berada di tengah-tengan keluarga menjadi makin lama makin kecil. Judul buku psikologi sosial, oleh drs. H. Abu ahmadi dkk., januari 1991 . diterbitka oleh : PT.RINEKA CIPTA, JAKARTA.