Professional Documents
Culture Documents
mempersiapkan lapisan ultra tipis dari suatu material electricallyconducting . Ini dilakukan untuk mencegah terjadinya akumulasi dari
medan elektrik statis pada spesimen sehubungan dengan elektron
irradiasi sewaktu proses penggambaran sampel. Beberapa bahan
pelapis termasuk emas, palladium(emas
putih), platinum, tungsten, graphite dan lain-lain, secara khusus
sangatlah penting bagi penelitian spesimen dengan SEM.
E. Mikroskop refleksi elektron (REM)
Lensa okuler
Tabung mikroskop
Revolver
Lensa objektif
Panggung mikroskop
Diafragma
Kondensor
Lengan mikroskop
Cermin reflektor
Kaki mikroskop
2.
Memulai pengamatan dengan pembesaran lemah sebelum
menggunakan pembesaran kuat.
3.
4.
Menghilangkan kotoran pada lensa mikroskop:
Seringkali gambar mikroskop tetap kabur meski telah diusahakan
penyetelan focus halus. Ini seringkali disebabkan lensa depan objektif
yang kotor dan/atau lensa okuler. Untuk memastikan pada bagian mana
lensa kotor, pertama-tama lensa okuler diputar, dan kemudian, bila perlu,
lensa objektif diputar sambil mengamati cuplikan untuk menentukan
kapan lapisan kotoran yang kabur bergerak. Kemudian lensa yang kotor
dibersihkan dengan kertas transerat atau kertas lensa. Kondensor yang
kotor pun dapat mengaburkan gambar.
Ketika membersihkan lensa depan objektif, harus diingat bahwa lensa
terpasang pada perekat yang dapat melarut dalam pelarut organic. Oleh
karena itu, lebih baik jika digunakan air suling untuk menghilangkan
kotoran; jika tidak bisa, digunakan pelarut organik yang mudah menguap
sesedikit mungkin, misalnya benzene atau eter minyak bumi.
5.
Memastikan mikroskop dalam keadaan kering, sebelum dan sesudah
digunakan.
Menghitung Pembesaran Gambar
Telah dijelaskan sebelumnya bahwa sebuah mikroskop memiliki dua
macam lensa, yaitu lensa okuler dan lensa objektif. Kedua lensa tersebut
memiliki ukuran pembesaran tertentu. Pembesaran total untuk panjang
tabung yang digunakan diperoleh dari pembesaran pada objektif dikalikan
dengan pembesaran yang tertera pada okuler.
perbesaran objektif x perbesaran okuler = perbesaran total
10 x 8 = 80 x
10 x 12,5 = 125 x
40 x 8 = 320 x
40 x 12,5 = 500 x
Perbesaran total 80-125x (perbesaran rendah) dan 320-500x (perbesaran
tinggi) yang diberikan pada contoh sudah cukup untuk memenuhi
persyaratan normal. Perbesaran rendah (3,5 x 8 atau 3,5 x 12,5, yaitu
perbesaran total 30-40x) dapat memperlihatkan tampak umum dari suatu
cuplikan dan biasanya digunakan untuk pengamatan pertama pada
seluruh cuplikan.