You are on page 1of 2

ABSTRAK

Latar Belakang: Benda asing di dalam suatu organ adalah benda yang berasal
dari luar tubuh, yang dalam keadaan normal tidak ada. Kadang kala menjadi suatu
problema yang serius. Kebanyakan masyarakat tidak terlalu menghiraukan
masalah benda asing yang masuk kedalam organ tubuh mereka, mereka datang ke
rumah sakit atau ke dokter setelah benda asing tersebut menunjukkan gejalagejala yang serius sehingga membuat pasien merasa tidak nyaman atau merasa
kesakitan.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prevalensi benda asing di
telinga, hidung, trakeobronkial, dan esofagus di Departemen THT FK USU/RSUP
H Adam Malik tahun 2010.
Metode: Penelitian ini bersifat deskriptif dengan desain penelitian case series
(retrospektif). Dengan sample yang didapatkan melalui metode total sampling
dimana seluruh pasien yang didiagnosa dengan benda asing di telinga, hidung,
trakea-bronkus, dan esofagus di Departemen THT FK USU dan Rekam Medis
RSUP H Adam Malik Medan tahun 2010.
Hasil: Dari 110 kasus penelitian yang didapat sebagian besar penderita berjenis
kelamin laki-laki sebanyak 69 orang (62,7%), berdasarkan umur kelompok anakanak merupakan yang paling banyak adalah sebanyak 61 orang (55,5%),
sedangakan kapas merupakan jenis benda asing yang paling banyak ditemukan
sebanyak 29 kasus (26,4%), dan benda asing terbanyak adalah benda asing non
organik yaitu sebanyak 79 kasus (71,8%), terakhir menurut lokasi benda asing
yang terbanyak berada pada telinga yaitu sebanyak 47 kasus (42,7%).
Kesimpulan: dari penelitian ini dapat dsarankan pada orang tua untuk mengawasi
anak-anaknya terutama anak laki-laki saat bermain dengan benda yang
berpotensial non-organik seperti kapas masuk ke dalam rongga tubuh terutama
telinga.
Kata Kunci : Benda asing, telinga, hidung, trakeobronkial, dan esofagus.

Universitas Sumatera Utara

ABSTRACT

Background: Foreign bodies object in an organ are objects that comes from
outside the body, and under normal circumstances do not exist. Sometimes it
becomes a serious problem. Most people have little attention on the problem of
foreign bodies that enter organs, patients come to the hospital or to the doctor
after the foreign bodies showed serious symptoms that make patients feel
uncomfortable or feel pain.
Objective: The purpose of this study is to obtain the characteristics of patients
with foreign body objects in the ear, nose, tracheobronchial, and esophagus in the
Department of Otolaryngology Faculty of Medicine USU/RSUP H Adam Malik
Medan in 2010.
Methods: This research is a descriptive study with case series (retrospective)
design. The samples are obtained with a total sampling method in which all the
patients diagnosed with foreign bodies in ear, nose, trachea, bronchus, and
esophagus in the Department of Otolaryngology Faculty of Medicine USU and
Medical Records RSUP H Adam Malik Medan in 2010 are included.
Results: From the 110 cases obtained, the majority of patients were male (69
person), and based on the age group, most of the patients are children ( 61
person). Most of the foreign body that was found are categorized non-organic
(71,8%) with cotton as the majority foreign body acquired (26,4%). According to
the location of obstruction, the ear was the most frequent location that had a
foreign body with 47 cases (42,7%).
Conclusion: The conclusion of this study its recommended for parents to pay
attention to their children especially boys while playing with the non-organic
objects like cottons potensial in entering body carity especially ears cannal.
Keywords: Foreign body, ears, nose, tracheobronchial, and esophageal.

Universitas Sumatera Utara

You might also like