Professional Documents
Culture Documents
Disusun oleh :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
KATA PENGANTAR
Segala puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT atas segala rahmat dan
karuniaNya sehingga penulis dapat menyelesaikan Makalah yang berjudul
PERUBAHAN ANATOMIS DAN ADAPTASI FISISOLOGIS PADA SISTEM
PERKEMIHAN
Penyusunan laporan ini bertujuan untuk melengkapi tugas ASUHAN
KEBIDANAN I KEHAMILAN sejak dari awal hingga akhir selesainya
penyusunan makalah ini penulis telah menerima bantuan dari semua pihak, sehingga
pada kesempatan ini penulis menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar besarnya
kepada:
1
Allah SWT yang telah memberikan limpahan rahmat, hidayat dan taufik-Nya.
Semua pihak yang terlibat baik secara langsung maupun tidak langsung yang
telah membantu dalam penyusunan makalah ini.
Akhir
manfaat bagi semua pihak yang membuat. Dan penulis juga menyadari bahwa
makalah ini kurang sempurna. Untuk itu kritik dan saran yang bersifat membangun
sangat kami harapkan untuk kesempurnaan penyusunan makalah ini kedepannya.
Kelompok Penyusun
DAFTAR ISI
Halaman Judul..................................................................................................
Kata Pengantar..................................................................................................
ii
Daftar Isi...........................................................................................................
iii
BAB I PENDAHULUAN.................................................................................
1
1
2
2
BAB II PEMBAHASAN..................................................................................
10
11
3.1 Kesimpulan.................................................................................................
11
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. LATAR BELAKANG
Proses kehamilan sampai kelahiran merupakan rangkaian dalam satu
kesatuan yang dimulai dari konsepsi, nidasi, pengenalan adaptasi ibu terhadap
nidasi, pemeliharaan kehamilan, perubahan endokrin sebagai persiapan
menyongsong kelahiran bayi dan persalinan dengan kesiapan untuk
memelihara bayi.
Dalam menjalani proses kehamilan tersebut, ibu hamil mengalami
perubahan-perubahan anatomi serta adaptasi fisiologis pada tubuhnya sesuai
dengan usia kehamilannya. Mulai dari trimester I, sampai dengan trimester III
kehamilan. Perubahan-perubahan anatomi dan adapatsi fisiologis tersebut
meliputi beberapa sistem tubuh, seperti sistem endokrin, sistem pencernaan,
sistem perkemihan, dll
Perubahan pada sistem perkemihan seperti ibu hamil sering buang air
kecil karena adanya desakan oleh fetus yang semakin besar dalam uterus.
Memang adakalanya perubahan yang terjadi tak begitu nyaman
dirasakan. Namun demikian, selama sifatnya masih fisiologis atau memang
normal terjadi dalam proses kehamilan berlangsung ringan dan tak
mengganggu aktivitas, dianggap normal. Sebaliknya bila gejala-gejala tersebut
mulai berlebihan dan menyebabkan masalah dalam kehidupan sehari-hari,
seperti mengganggu aktivitas dan bahkan sampai dehidrasi tentu bukan hal
yang normal lagi.
1.2. Rumusan Masalah
a. Apa pengertian perkemihan ?
b. Apa saja struktur anatomis yang membentuk sistem perkemihan?
c. Apa Fungsi Sistem Perkemihan ?
d. Bagaimana Perubahan struktur anatomi sistem Perkemihan pada kehamilan
e. Bagaimana Perubahan Fisiologis Selama Kehamilan Sampai Persalinan
Pada Sistem Perkemihan
f. Bagaimana Adaptasi Fisiologis Pada Ibu Hamil Trimester I, II, dan III pada
system Perkemihan.
1.3. Tujuan
Bagi Pembaca
Sebagai literatur
Sebagai bahan suatu pertimbangan dalam pembuatan makalah
BAB II
PEMBAHASAN
2.1. Definisi Sistem Perkemihan
Sistem perkemihan berperan penting dalam eliminasi sampah dari
tubuh, dan dalam keseimbangan cairan dan elektrolit. Sistem perkemihan
melakukan fungsi ini dengan mengatur komposisi, volume, dan tekanan darah
yang melewati ginjal. Sistem ini secara continue membuang dan mereabsosi
air dan subdtansi terlarut dalam darah, mengeliminasi setiap substansi yang
tidak dibutuhkan atau yang menyebabkan ketidak seimbangan dalam tubuh,
sementara substansi lain yang berguna untuk tubuh tetap dipertahankan.
Selama kehamilan, fungsi sitem perkemihan mengalami perubahan
karena adanya faktor seperti kadar hormon, pembesaran uterus, dan
perubahan volume cairan yang bersirkulasi dalam sistem kardiovaskular dan
sistem limfatik. Tubuh tetap dapat berfungsi secara efektif walaupun terjadi
perubahan tersebut sehingga kehamilan tetap berada dalam parameter normal.
Produk sisa metabolisme pada janin dibuang dari darah melalui
plasenta. Akan tetapi, urine tetap diproduksi dan diekskresi, dan berperan
dalam cairan amnion sekitar janin. Setelah pelahiran, sistem perkemihan bayi
sudah cukup matur untuk membuang smapah metabolisme dari darah dan
untuk keseimbangan cairan dan elektrolit dalam tubuh bayi.
a. Struktur Anatomis yang Menbentuk Sistem Perkemihan
Struktur anatomis yang membentuk sistem perkemihan yaitu:
1) Dua ginjal, yang membentuk urine
2) Dua ureter, yang menyelurkan urine kekandung kemih
3) Kandung kemih, yang menyimpan urine
4) Uretra, saluran yang mengeluarkan urine dari dalam tubuh
1) Ginjal
Ginjal merupakan sepasang organ yang terletak disetiap sisi kolumna
vertebrata di dinding posterior rongga abdomen, ginjal terletak dibelakang
peritoneum, setinggi vertebra toraks ke-12 hingga vertebra lumbal ke-3,
dan letaknya dipertahankan oleh massa lemak. Ginjal kanan letaknya
sedikit lebih rendah dibandingkan ginjal kiri karena adanya hati.
a) Makrostruktur Ginjal :
Ginjal memiliki panjang 10 cm, lebar 6,5 cm, dan tebal 3
cm. Setiap ginjal memiliki berat sekitar 120 g.
Potongan longitudinal ginjal memperlihatkan adanya tiga
daerah utama ginjal yaitu:
Kapsul ginjal, terbentuk dari jaringan fibrosa padat.
glomerulus
memiliki
diameter
yang
lebih
besar
kapiler glomerulus
Membran penyaring yang sangat berpori dan sangat tipis
(0,1m)
Tekanan neto filtrasi
Tekanan neto filtrasi merupakan penggerak filtrasi
melalui
omosis,
5
sedangkan
solut
direabsorbsi
bila
aldosteron
dan
hormon
antiuretik
antidiuretic
prediposisi
terjadinya
infeksi
saluran
kemih.
Uretra
12
13
BAB III
PENUTUP
3.1.
Kesimpulan
Pada setiap kehamilan akan terjadi perubahan-perubahan anatomi sesuai
tingkat usia kehamilan ibu hamil tersebut. Perubahan tersebut dimulai pada
trimester awal sampai trimester terakhir kehamilan yaitu trimester III.
Pada sistem perkemihan pada awal trimester sudah menunjukkan gejala
sering buang air kecil akibat didesak oleh fetus dan berlangsung sampai trimester
III. Setelah 16 minggu pembesaran uterus akan membuat ureter menjadi dilatasi
untuk menampung banyaknya urin.
Ukuran ginjal sedikit bertambah besar, vaskularisasi meningkat karena
pengaruh progesterone. Laju filtrasi glomerulus dan aliran plasma ginjal
meningkat pada awal kehamilan dan menurun pada akhir kehamilan . Glukosaria
(kadar glukosa dalam urin) meningkat pada kehamilan.
Perubahan struktur ginjal merupakan aktifitas hormonal (estrogen dan
progesterone), tekanan yang timbul akibat pembesaran uterus, dan peningkatan
volume darah.
14