Professional Documents
Culture Documents
ES
DENGAN HIPERTENSI DI RT. 1 DUSUN KARANG
TELAGE,MENINTING
A. Pengkajian
I. Data Umum:
1.Nama kepala keluarga
: Tn.ES
2.Alamat
3.Pekerjaan
4.Pendidikan
No. Nama
Tn.E S.
Bapak
64
SD
Sehat
Ny. S
Istri
50
SD
Sakit Hipertens
i (Post Stroke)
6.Genogram :
7. Tipe Keluarga
Tipe keluarga ini adalah keluarga inti dimana mereka hanya tinggal berdua
saja (suami istri) dalam satu rumah.
8. Suku /bangsa : Sasak/ Indonesia
9. Agama : Islam. Keluarga bapak E.S percaya bahwa kesehatan dan penyakit yang
diderita selama ini merupakan cobaan dari Allah SWT, dan akan berusaha agar
penyakit istrinya bisa sembuh.
10. Status sosial dan ekonomi keluarga
Pendapatan bapak E.S sebagai buruh pada pabrik arang adalah Rp.500.000/bulan
dan kadang Rp.700.000,- / bulan jika ada lembur,Penghasilan mereka sebagian
besar dipergunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, jika ada lebih
mereka simpan untuk keperluan Ny.S berobat.
11. Aktifitas rekreasi
Aktifitas rekreasi dalam rumah selama ini dilakukan dengan berkumpul bersama istri
sambil nonton TV, cucu dan menantu dari anak yang ketiga sering bertandang
kerumah, kadang-kadang anak-anak yang rumahnya tidak jauh dari tempat mereka
tinggal. Aktifitas rekreasi diluar rumah jarang mereka lakukan.
II.
membentu orang tua, suami/istri yang sedang sakit dan memasuki masa tua
III.
PENGKAJIAN LINGKUNGAN
1. Karakteristik rumah
Luas rumah kira-kira 3x20Meter Persegi. Tipe rumah permanen dengan dinding
rumah dari tembok, jumlah ruangan tidur 1 buah, kamar tamu 1 buah, 1 kamar
keluarga yang digunakan sebagai tempat nonton TV, 1 ruang dapur, 1 kamar mandi,
1 ruang dapur, didepan terdapat tanah kosong yang lumayan luas tempat parkir
mobil dinas tempat anak pertamanya bekerja. Didalam ruang tidur dan ruang
keluarga tampak agak gelap karena tidak ada pencahayaan hanya ada satu kaca
diantara genting, banyak pakaian yang bergantungan, dapur dan gudang nampak
tidak rapi, lantai keramik namun nampak kurang bersih dan banyak lalat.
2. Karakteristik tetangga dan komonitas RT 1
Bapak E.S tinggal dilingkungan tempat tinggal yang padat penghuni, bapak E.S
tinggal tepat di pinggir jalan, samping kiri kanan adalah masih keponakan,
sedangkan dua rumah tetangganya adalah penduduk mendatang yang tinggal
dalam rumah kost dan kurang memperhatikan keadaan lingkungan dan kondisi
kesehatan di wilayahnya. Interaksi antara warga banyak dilakukan pada sore dan
amalam hari.
IV.
STRUKTUR KELUARGA
1. Pola komunikasi Keluarga
Antar anggota keluarga terbina hubungan yang harmonis, dalam menghadapi suatu
permasalahan, biasanya dilakukan musyawarah keluarga sebelum memutuskan
suatu permasalahan, ibu dan anak-anaknya biasa memberikan alternatif pemikiran
bagaimana untuk memutuskan masalah, tapi biasanya yang paling sering
mengambil keputusan adalah anak tertua (pertama).
2. Struktur kekuatan keluarga
Di dalam aktifitas sehari hari keluarga saling perhatian dan merasakan bahwa
mengatasi masalah menjadi tanggung jawab bersama dalam keluarga.
3. Struktur peran
Bapak E.S sebagai kepala rumah tangga yang bertugas memberi nafkah keluarga,
Ny.S sebagai ibu rumah tangga yang mengurusi segala keperluan suami.
Fungsi afektif
Keluarga bapak E.S memahami keadaan penyakit yang diderita oleh Ny.S. semua
anak dan menantu turut membantu pengobatan Ny.S, ada yang membelikan
tensimeter untuk mengontrol tekanan darah, ada yang membantu membuatkan
minuman tradisional seperti sari larutan daun alpokat, daun seledri, buah belimbing,
bawang putih dan lain-lain.
b. Fungsi sosialisasi
Bapak E.S mengajarkan kepada anggota keluarganya untuk hidup mandiri
dan hidup Nerimo apa adanya, jika ada di makan jika tidak ada dicari, jika tidak
dapat hidup yang sabar.
c.
d. Fungsi reproduksi
Keluarga bapak E.S memiliki anak 3 orang semuanya laki-laki. Ny.S saat ini tidak
menjadi akseptor KB karena alasan sudah tua, tidak mungkin hamil. Selama
melahirkan mulai anak pertama sampai anak terakhir tidak menagalami gangguan
berarti.
e.
Fungsi ekonomi
Keluarga bapak E.S menggunakan penghasilannya untuk memenuhi kebutuhan
sandang, pangan dan papan setiap hari. Jika ada sisa keuangan, maka disishkan
untuk berobat Ny.S.
7. Pemeriksaan fisik
a.
: 210/130mmHg
Respirasi
: 32x/menit
Suhu
: 36,6C
Tinggi Badan
: 148cm
Berat Badan
: 58 Kg
Kepala
Leher
: Pada leher tidak nampak adanya peningkatan tekanan Vena jugularis
dan arteri carotis
Mata
Mulut
2. Dada
Pergerakan dada terlihat saat inpirasi, suara Jantung S1 dan S2 tunggal, tidak
terdapat palpitasi, suara mur-mur tidak ada, ronchi(-), wheezing (-), nafas cuping
hidung (-).
3. Abdomen
Pada pemeriksaan abdomen tidak didapatkan adanya pembesaran Hepar, tidak
kembung, pergerakan peristaltik baik
4. Ekstremitas
Pada ekstremitas kanan atas dan bawah terdapat kelumpuhan, ketidak mampuan
menggerakkan persendian dan melipat persendian secara sempurna. Ektremitas kiri
dalam batas normal.
8. Harapan keluarga
Bapak S.E menyambut baik terhadap petugas kesehatan yang bertugas di
lingkungannya, beliau berharap agar petugas kesehatan secara rutin melakukan
kegiatan pengobatan / penyuluhan terhadap warga khususnya dilingkungan Dusun
karang telage.
V.
ANALISA DATA
N
o
Data
Etiologi
Masalah
1.
Ketidakmampua
n keluarga dalan
merawat
penderita
dengan
Hipertensi (Post
Stroke)
Resiko
terjadinya
serangan
Stroke
berulang
(
pecahnya
pembuluh
darah akibat
Hipertensi).
2.
VI.
Ketidak
mampuan
keluarga dalam
memelihara
lingkungan
rumah
yang
dapat
mempengaruhi
kesehatan
Resiko
terjadinya
penyakit yang
berhubungan
dengan
lingkungan.
SKORING
1.
Resiko terjadinya serangan Stroke berulang (pecahnya pembuluh darah otak akibat Hipertensi) sehubungan
dengan ketidakmampuan keluarga dalam merawat keluarga dengan Hipertensi.
1.
Kriteria
Skor
Pembenaran
Sifat masalah
3/3 x1=1
Tidak/kurang sehat
2.
x 2 =1
3.
2/3 x 1 = 2/3
4.
Menonjolnya masalah.
2/2 x 1 = 1
Total Skor
3 2/3
Kriteria
1.
Skor
Pembenaran
Sifat masalah
Ancaman Kesehatan
Sebagian.
Kemungkinan masalah
dapat diubah.
2.
x2=1
3.
tidak
menyadari
2/3 x 1 = Keluarga
bahwa
lingkungan
yang
2/3
kotor dapat
menimbulkan
penyakit
Cukup
4.
Menonjolnya masalah.
Total skor
B. DIAGNOSA KEPERAWATAN
Resiko terjadi serangan Stroke (pecahnya pembuluh darah otak) berulang
berhubungan dengan ketidak mampuan keluarga dalam merawat anggota keluarga
yang menderita Hipertensi
2.
Resiko terjadinya penyakit yang berhubungan dengan lingkungan sehubungan
dengan ketidak mampuan keluarga dalam memelihara lingkungan rumah yang dapat
mempengaruhi kesehatan.
1.
C. PRIORITAS MASALAH
Resiko terjadinya serangan Stroke (pecahnya pembuluh darah otak) berulang
berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga dalam merawat anggota keluarga
yang menderita Hipertensi.
D. INTERVENSI
Goal
Objectives
Criteri
a
Standart
Intervensi
1.
Resiko
terjadinya
serangan ulang
Stroke
(pecahnya
pembuluh darah
otak)
berhubungan
dengan
ketidakmampua
n
keluarga
dalam merawat
anggota
keluarga yang
mennderita
Hipertensi
(NY.S)
Setelah dilakukan
penyuluhan
Pada
keluarga
masalah
kesehatan dapat
teratasi
1.
Keluarga
mengenal
masalah
kesehatan
salah
satu
anggota
keluarga
(Ny.S)
Verbal
Verbal
2.
Keluarga
mampu
mengambil
keputusan
tentang
tindakan yang
tepat
Psiko
motor
3.
Ny.S
bersama
anggota
keluarga
mampu
memanfaatka
n pelayanan
kesehatan
yang ada
2.
Resiko
terjadinya
penyakit
berhubu
ngan
dengan
lingkungan
sehubungan
dengan ketida
k
mampuan
keluarga dalam
memelihara
lingkungan
rumah
Setelah dilakukan 1.
Keluarga
kunjungan keluarg dapat
a
diharapkan menyebutkan
mampu
beberapa
memelihara
syarat rumah
lingkungan rumah sehat
yang sehat
2.
Keluarga
dapat
menyebutkan
kembali
dampak dari
lingkungan
rumah yang
Keluarga 1.Kaji
dapat
pengetahuan
menjelaskan
keluarga
pengertian
tentang
Hipertensi
Hipertensi
Keluarga 2.
Jelaskan
dapat
pada keluarga
menyebutkan tentang
tanda
dan pengertian,
gejala
tanda
dan
Hipertensi
gejala,
Keluarga tindakan yang
dapat
harus
menjelaskan
dilakukan bila
perawatan
ada salah satu
keluarga
anggota
yang
keluarga yang
menderita
menderita
Hipertensi
Hipertensi
3.
Bimbing
keluarga untuk
mengulangi
- Keputusan yang
keluarga
dijelaskan
untuk
4. Beri pujian
membawa
atas jawaban
Ny.S
ke 1.
Beri
pelayanan
penjelasan
kesehatan
akibat
lanjut
dari penyakit
Lansia
memeriksaka
n
diri
ke
Puskesmas / Menganjurkan
RS
keluarga untuk
memeriksakan
Ny.S
ke
RS/Puskesma
s.
Verbal
Verbal
Non
1. Keluarga 1.
Jelaskan
mampu
kepada
menyebutkan keluarga
3
syarat tentang syarat
rumah yang rumah
yang
sehat
sehat.
2.
Keluarga 2.
Jelaskan
mampu
kepada
menyebutkan keluarga
2
dari
3 tentang hal-hal
manfaat
yang
dapat
rumah yang terjadi akibat
bersih
rumah
yang
tidak sehat
3.
Keluarga
dapat
menjaga
kebersihan
lingkungan
rumah
terutama
kamar
4.
Keluarga
dapat
merapikan
baju
yang
bergantungan
5.
Keluarga
dapat
membersihka
n lingkungan
rumah secara
teratur
Verbal
Non
Verbal
Non
Verbal
1.
Rumah
tampak rapi
dan tidak ada
baju
yang
bergantunga
n.
2.
Membersihka
n
rumah
setiap hari
3.
Membersihka
n
kamar
mandi secara
teratur
kurang sehat
(lembab,
kurang sinar
Matahari,
banyak lalat,
perabotan
yang
tidak
teratur)
3. Diskusikan
dengan
keluarga
tentang
pembagian
tugas dalam
menjaga
kebersihan
rumah.
4.
Anjurkan
kepada
keluarga untuk
membuka
jendela,
melipat
baju
yan
bergantungan
5.
Anjurkan
kepada
keluarga untuk
tetap menjaga
kebersihan
lingkungan
rumah
6. Beri pujian
untuk tindakan
yang tepat