Professional Documents
Culture Documents
: RK
: 65 tahun
: wanita
: Hindu
: Indonesia
: Menikah
: SMA
: Ibu Rumah Tangga
: Br. Munduk Anggrek Yehembang
: JKBM Jembrana
: 14.06.28.20
: 13 November 2014
: TBC Paru on Treatment, Dyspepsia, DM Tipe II
: SY
: 24 tahun
: Laki-laki
: Swasta
: Anak kandung
Saat sakit
Pasien tidak mengenakan baju hanya memakai kain (kamen saja) karena
mengeluh kepanasan
h. Rasa Nyaman
Sebelum sakit : pasien mengatakan setelah masuk rumah sakit yang pertama
dan mengkonsumsi OAT terasa mual.
Saat sakit
: Baik
: Compos Mentis
: Kurus
: Sawo matang
HASIL
RENTANG NORMAL
WBC
RBC
HGB
HCT
MCV
MCH
MCHC
CHCM
RDW
HDW
PLT
MPV
NEUT
LYMPH
MONO
EOS
BASO
LUC
HYPO
6.18
3.81
10.1
33.7
88.4
26.5
30.0
29.9
14.4
29.9
636
6.8
69.2
22.2
7.0
0.2
0.1
1.4
0.09
4.1 - 11.0
4.0 5.2
12.0 16.0
36.0 46.0
80.0 100.0
26.0 34.0
31.0 36.0
33 37
11.5 14.5
2.2 3.2
140 - 440
6.80 10.0
47.0 80.0
13.0 40.0
2.0 11.5
0.0 5.0
0 1.5
0.0 4.0
0 0.4
B. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Analisa Data
No
1
Hari / tgl /
jam
Senin ,
November
2014
Data Fokus
Standar Normal
17 DS :
Pasien mengeluh tidak dapat -pasien
menghabiskan makanan karena menghabiskan
mampu
makanan
Senin,
17 DS:
-Pasien dapat tidur dengan
Pasien mengatakan tidak dapat
November
nyenyak dan pasien tidak
tidur (insomnia) Pasien selalu
2014
terbangun di malam hari.
lambung.
Kondisi
Demikian
dapat
mengakibatkan
pasien
menyebabkan
ketidaknyamanan
pada
pasien.
Selain
Istirahat
Tidur
berhubungan
dengan
Hari/Tgl
Diagnosa
/Jam
Keperawatan
Senin, 17 Perubahan
Tujuan
Nutrisi
er 2014
19.00
dari Kebutuhan 24
berhubungan
dengan
serta
Rasional
Novemb
WITA
Intervensi
1.Untuk
nutrisi mengetahui
jam, pasien
perkembangan
diharapkan nutrisi
Mual pasien
hilangnya dengan
intake
terpenuhi
pasien
criteria
nafsu
makan hasil:
-pasien mampu
ditandai dengan
menghabiskan
Pasien mengeluh
makanan sesuai
tidak
dapat
porsi kebiasaan
menghabiskan
pasien
makanan karena
-pasien
tidak
mual.
Pasien
merasa mual dan
tampak
lemas
keinginan untuk
dan
mukosa
makan meningkat
bibir kering
-pasien
tampak
2.Distribusi total
2.Anjurkan
asupan
pasien
makan
dalam
jumlah
sedikit
tetapi
sering
dengan
makanan
tinggi
protein
nutrisi
dapat
meningkatkan
selera makan
dan
karbohidrat
3.Makanan pedas
dan asam akan
3.Anjurkan pasien
nutrisi
makanan
mempengaruhi
lambung sehingga
pedas
mual meningkat
dan asam
4.Makanan
dan
minuman hangat
dapat
minum
keadaan hangat
5.Menurunkan
rasa tidak enak
karena
5.Anjurkan pasien
kebersihan mulut
dan gigi dengan
menggosok
atau
menjaga
sisa
sehingga
nafsu
makan
meningkat
gigi
berkumur
sebelum
atau
sesudah makan
6.
kandungan
Rifampisin yang
menyebabkan
6.Anjurkan pasien
Minum
OAT
sebelum tidur di
Malam hari
7.Delegatif
2
Senin, 17 Gangguan
Pemberian obat
Setelah dilakukan 1.Anjurkan
Novemb
Pemenuhan
asuhan
er 2014
19.00
Istirahat
WITA
1.Karena aktivitas
berhubungan
24
dengan
harapkan
ketidaknyamana
kebutuhan
hari.
n
dan
fisik
Jam
(batuk istirahat
mual) pasien
di aktivitas
turunkan yang
tidur
terpenuhi
criteria
lama
mental mengakibatkan
yang
dapat memancing
pasien mengantuk
di malam hari
Pasien
hasil:
mengatakan
-Pasien
selalu
terbangun
malam
di
hari
nyenyak
-istirahat
2.Berikan
2. Meningkatkan
hari,
hangat,
tidur
terpenuhi
susu perasaan
mandi mengantuk
atau
minimal 6 jam di
kaki
malam hari
karena
batuk.
-wajah
pasien
Mata
pasien
3.Turunkan
3.Menurunkan
terlihat segar
tampak sayu dan
jumlah
minum kebutuhan akan
keadaan umum
untuk
pasien lemah.
Lakukan
pergi
berkemih
mandi/berkemih
sebelum tidur
selama
kekamar
malam
hari
4.Evaluasi tingkat 4.Mengetahui
stres/orientasi
faktor
sesuai
penghambat
perkembangan
di malam hari
5.Berikan
5.Tempat
tempat/Ruangan
yang
nyaman membuat
untuk
sebelum
tidur
tirai
dan menghindari
kebisingan
pasien
dengan
memnutup
yang
D. IMPLEMENTASI
N
o
1
Hari/tgl/
jam
No
Implementasi
Evaluasi Formatif
Paraf
.dx
Selasa, 18
November
pasien
2014
Pk. 19.00
Wita
hanya
makan
Pk. 19.30
Wita
-Menganjurkan
kooperatif.
mau
makan
setelah
1,2
Pk. 19.45
makanan
sebelumnya
di
muntahkan.
Pasien
memahami
pentingnya
Wita
-Mengobservasi
2
tanda-tanda
Pk. 20.00
Wita
Vital pasien
TD
N
S
RR
: 120/70 mmHg
: 76 x/menit
: 36oC
: 20 x/menit
Pk. 20.30
susu.
Keluarga
Wita
memandikan
pasien
-Kolaborasi
Pemberian
obat
dengan pencernaan:
Wita
Ambroxol
,Domperidone,
tidak
memiliki
alergi.
Rasa
2
Pk. 21.30
Pantoprazole,Antasida,
mual
pasien
Sukralfat
berkurang.
sedikit
mulut
dan
oral
yang
di
Pasien
kooperatif
dan
BAK
sebelum
berikan.
Pk 21. 45
-Melakukan berkemih sebelum
tidur
tidur.
Aktivitas
dibantu
keluarga.
Pasien
mengatakan
BAK
dengan
warna
kekuningan.
Sampiran
-Memberikan tempat/Ruangan
yang
nyaman
sebelum
untuk
tidur
memnutup
pasien
dengan
tirai
dan
Rabu,
19 2
-Mengevaluasi
nyaman dengan
suasana ruangan
tingkat Pasien
mengatakan
November
stres/orientasi
2014
Pk. 07.00
Wita
sesuai terganggu
tidurnya
1,2
-Mengoservasi
Pk. 08.00
Vital pasien
Wita
1
sisi
menghindari kebisingan
pada
tanda-tanda
TD
N
S
RR
: 140/70 mmHg
: 88x/menit
: 37oC
: 20x/menit
Pk. 08.30
Wita
kebersihan
mulut
dan
gigi berkumur
terlebih
Pk. 09.00
Wita
-Menganjurkan
1
pasien makan
Pk. 09.15
sedikit.
Pasien
Wita
-Kolaborasi
pemberian
Pk. 09.45
Wita
makan
menimbulkan
Pantoprazole,Antasida,
Sukralfat
Pasien menghabiskan
Pk. 10.00
Wita
Pk. 10.30
Wita
-Mengevaluasi
tingkat
stres/orientasi
sesuai
malam
Pasien
mengatakan
hari.
pada
malam
hari.
Pasien kooperatif. Pasien
tidak
Pk. 14.00
Wita
pernah
makanan
1
-Menganjurkan
pasien
menghindari
pedas
makanan
selain
disajikan.
terkadang
makan
yang
Pasien
di
berika
dan asam
biscuit
susu
oleh
keluarga.
Pk. 15.30
Wita
Pasien
memahami
mengapa beraktivitas di
siang hari. Pasien duduk
dan berbincang dengan
-Menganjurkan
latihan
saat
Pk. 17.30
Wita
keluarga
yang
menjenguknya
Pasien
susu
makan
dan
biscuit
air
hangat.
dengan
air
-Memberikan tempat/Ruangan
yang
nyaman
sebelum
untuk
tidur
memnutup
tirai
pasien
dengan
dan
menghindari kebisingan
3.
Kamis, 20 2
-Mengevaluasi
tingkat Pasien
November
stres/orientasi
sesuai sudah
2014
Pk. 08.00
mengatakan
dapat
malam
terbangun
tidur
hari.
pada
di
Namun
pukul
badan
Pasien
mengatakan
1,2
Pk. 09.00
-Mengobservasi
Wita
Vital Pasien
1
Pk. 10.30
menggigil.
: 140/80 mmHg
: 80x/menit
: 36,5oC
: 20x/menit
Wita
Pasien
kooperatif.
Keluarga
hangat
1
selalu
Pk. 12.45
pasien
Wita
pasien
menghabiskan
Pk. 13.30
namun
menyisakan
Wita
1
mulut
dan
porsi
selalu
ingat
buburnya
gigi Pasien
Pk. 14.30
Wita
makan
-Menganjurkan
oral
dan
sebelum/sesudah makan.
pasien makan
Mual berkurang.
kooperatif.
baik.
Pasien
menghabiskan makanan
Pk. 19.00
Wita
pasien
bila
makan
meningkat.
Hari/tgl/j
No
Evaluasi Formatif
am
.dx
Kamis 20 1
S
Paraf
meningkat.
makan
november
sudah
Mual-mual
2014
Pukul
20.00 Wita
berkurang.
O : Wajah pasien terlihat segar dan
Kamis 20 2
november
2014
Pukul
malam
09.00 Wita
karena
batuk.
Namun
pasien
Mengetahui,
Pembimbing Praktek
Mahasiswa
Ni Putu Nitasari
NIM : P07120013006
Mengetahui,
Pembimbing Akademik
NIP:
Oleh :
Ni Putu Nitasari
P07120013003
2.1 Reguler
2014