Professional Documents
Culture Documents
Topologi Jaringan Komputer juga biasah disebut suatu cara atau konsep untuk
menghubungkan beberapa / banyak komputer sekaligus menjadi suatu jaringan
yang saling terkoneksi satu sama lain.
Setiap topologi jaringan komputer akan memiliki perbedaan dari berbagai segi
misalnya perbedaan kecepatan pengiriman data, kemudahan dalam proses
maintenance nya serta biaya pembuatan (banyak nya kabel). Dan setiap jenis
topologi jaringan komputer juga memiliki kekurangan dan kelebihannya masingmasing. ada banyak macam topologi seperti topologi Star, Ring, Mesh, Bus,
Tree, dan Hybrid yang akan dibahas satu persatu pada postingan kali ini.
dengan topologi bus, topologi cincin (ring) ini tidak ada ujung dihentikan.
Perjalanan sinyal sekitar loop dalam satu arah dan melewati setiap komputer
yang dapat bertindak sebagai repeater untuk meningkatkan sinyal dan
mengirimkannya ke komputer berikutnya.
Di bawah ini gambar ilustrasi yang dapat menunjukkan topologi jaringan cincin
dengan satu komputer server dan empat workstation.
Transmisi data yang relatif sederhana seperti perjalanan paket dalam satu
arah saja.
Tidak akan terjadi tabrakan pengiriman data (collision), karena pada satu
waktu hanya satu node yang dapat mengirimkan data.
Paket data harus melewati setiap komputer antara pengirim dan penerima
Oleh karena ini membuatnya lebih lambat.
Jarak yang jauh merupakan tantangan pada topologi ring dibanding topologi
jaringan komputer lainnya. Sebuah kegagalan dalam perangkat kabel atau loop
yang rusak akan menurunkan seluruh segmen. Kelemahan utama dari topologi
ring adalah jika salah satu komponen ditambah atau dipindahkan dari ring, ring
akan rusak dan segmen menjadi gagal.
Jika kabel putus maka komputer yang lain tidak dapat berkomunikasi
dengan komputer lainnya.
Discontinue Support
Jika sebuah komputer gagal dalam jaringan, jaringan yang lain tidak
terpengaruh dan mereka terus bekerja. Jaringan bus mudah dibuat
dan sangat sederhana.
Jaringan bus menggunakan sedikit jumlah kabel (Hemat Kabel maka hemat
biaya) serta sangat simpel.
Jika laju transfer data terlalu tinggi maka jaringan Bus tidak dapat berkerja
dengan baik karena data pada stream tidak dapat boleh kelebihan beban
Jaringan bus kurang cocok sebagai jaringan yang besar karena terdapat
keterbatasan jumlah node yang dapat diatur untuk satu persatu kabel.
Paket-paket data tidak mesti membuat jalan melalui berbagai node yang
akan menjamin transfer data dengan cepat.
Setiap masalah dalam satu node tidak akan mengganggu kinerja node lain
dalam sebuah jaringan.
Ukuran dari jaringan ini bergantung pada berapa banyak koneksi dapat
dibuat untuk hub.
Kinerja seluruh jaringan secara langsung tergantung pada kinerja hub. Jika
server lambat, akan menyebabkan seluruh jaringan jadi lambat.
Peran hub sangat sensitif sehingga ketika terdapat masalah dengan hub
maka jaringan tersebut akan down.
Jika menggunakan HUB dan lalu lintas data padat dapat menyebabkan
jaringan lambat.
Seperti yang kita lihat sebagian besar kerugian dari topologi bintang berkisar
pada ketergantungan seluruh jaringan pada hub pusat, yang pada gilirannya
kegagalan hub (Switch) berarti membuat jaringan tidak bisa bekerja. namun telah
terdapat konsep topologi extended star jaringan yang didasarkan pada topologi
star, yang memiliki satu atau lebih repeater antara hub pusat dan peripheral
node yang memperpanjang jarak transmisi maksimum melampaui apa yang
didukung oleh daya transmisi dari hub pusat.
Topologi mesh merupakan jaringan kuat karena ketika satu link dalam
topologi jaringan mesh menjadi tidak stabil tidak akan menyebabkan
seluruh sistem terhenti.
Pengiriman data, dari satu node ke sejumlah simpul yang lain dapat
dilakukan secara bersamaan
Security dan Privacy pada topologi mesh lebih terjamin, karena komunikasi
yang terjadi antara 2 (dua) komputer tidak bisa diakses oleh komputer lain.
Dengan melihat ilustrasi topologi mesh pada gambar diatas mungkin akan
membantu anda dalam memahami struktur topologi jaringan mesh ini. dan
biasanya topologi mesh diimplementasikan pada komputer-komputer utama
dimana masing-masing komputer utama tersebut membentuk jaringan tersendiri
dengan topologi yang berbeda (hybrid network).
dengan kabel feed utama dibagi menjadi cabang cabang kecil menuju rumahrumah.
Jika terjadi kesalahan pada jaringan / komputer tingkat tinggi (pusat), maka
jaringan tingkat rendah akan terganggu juga.
Ketergantungan dari seluruh jaringan pada satu hub pusat merupakan titik
kerentanan untuk topologi ini. Kegagalan hub pusat atau kegagalan utama
data cable trunk, bisa melumpuhkan seluruh jaringan.
Keungguluan topologi tree yang paling nyata adalah, dapat membentuk sebuah
kelompok yang dibutuhkan dalam setiap saat. Misalnya, sebuah perusahaan
dapat membentuk kelompok yang terdiri atas terminal penjualan, serta pada
kelompok lain dibentuk untuk terminal pembukuan.
Topologi pohon muncul dengan kelebihan dan kekurangannya. Sementara desain
jaringan komputer harus memilih topologi yang paling cocok yang sesuai dengan
kebutuhan. dan hal tersebut sangat tergantung pada sifat pekerjaan dan asas
manfaat jaringan komputer yang sedang dirancang. Topologi Pohon (Tree) dipilih
jika satu akar server pusat memiliki banyak terminal anak.
Konfigurasi dan Instalasi dari topologi ini sulit karena ada topologi yang
berbeda yang harus dihubungkan satu dengan lainnya, pada saat yang
bersamaan harus dipastikan pula bahwa tidak satupun dari node dijaringan
gagal berfungsi sehingga membuat konfigurasi dan instalasi pada topologi
hybrid menjadi rumit.
Terlepas dari keuntungan dan kerugian topologi hibrid harus diakui bahwa tidak
ada kekhawatiran untuk mengubah / meracik topologi yang telah ada jika
kebutuhan perluasan jaringan diperlukan. Jika dibandingkan kelebihan dan
kekurangan dari topologi komputer lain, boleh dikatakan bawa topologi hybrid
adalah salah satu yang terbaik
mudah dikembangkan
Konsep dari Topologi Peer to Peer sendiri sebenarnya adalah setiap komputer
dalam satu jaringan saling berinteraksi satu sama lain tanpa adanya server
sehingga setiap komputer dapat berfungsi sebagai client maupun server itu
sendiri.
Topologi jaringan peer to peer selalu diidentikkan dengan topologi jaringan bus
akan tetapi bentuk komunikasi dan koneksinya tidak searah seperti halnya yang
ada pada topolgi jaringan bus.
Topologi Peer to Peer memiliki sejumlah kelebihan. Adapun kelebihan yang
ditawarkan oleh Topologi Peer to Peer adalah, sebagai berikut:
Keamanan pada topologi jenis ini bisa dibilang sangat rentan. karena
setiap komputer memiliki sistem scurity yang berbeda-beda.
Sulit dikembangkan.