You are on page 1of 8

Arti Lambang Provinsi DKI Jakarta

Lambang Provinsi DKI Jakarta


# Makna Gambar dalam Lambang Provinsi DKI Jakarta
Pintu Gerbang, adalah lambang Kekhususan Jakarta sebagai pintu keluar masuk kegiatankegiatan nasional dan hubungan internasional.
Tugu Nasional, adalah lambang Kemegahan, Daya Juang dan Cipta.
Padi dan Kapas, adalah lambang Kemakmuran.
Ombak Laut, adalah lambang Kota, Negeri Kepulauan.
Sloka "Jaya Raya", adalah Slogan Perjuangan Jakarta.
Perisai Segilima, adalah melambangkan Pancasila.
# Arti Warna Dalam Lambang Provinsi DKI Jakarta
Warna Emas pada pinggir Perisai, adalah lambang Kemuliaan Pancasila.
Warna Merah pada Sloka, adalah lambang Kepahlawanan.
Warna Putih pada Pintu Gerbang, adalah lambang Kesucian.
Warna Kuning pada Padi, Hijau, Putih dan Kapas, adalah lambang Kemakmuran dan
Keadilan.
Warna Biru, adalah lambang angkasa bebas dan luas.
Warna Putih, adalah lambang alam laut yang kasih.

Arti Logo Provinsi Jawa Tengah

Arti Logo Provinsi Jawa Tengah :


* Bentuk Kundi Amarta yang berbentuk dasar segi lima melambangkan dasar falsafah
Negara yakni Pancasila.
* Laut bergelombang melambangkan kehidupan masyarakat di Jawa Tengah.
* Candi Borobudur melambangkan daya cipta yang besar tradisi yang baik dan nilai-nilai
kebudayaan yang khas dari rakyat Jawa Tengah.
* Gunung Kembar mempunyai arti bersatunya rakyat dan Pemerintah Daerah.
* Perpaduan antara Laut dan Gunung Kembar dengan latar belakangnya yang hijau
menggambarkan keadaan alamiah Daerah Jawa Tengah dengan bermacam-macam kekayaan
alamnya sebagai kehidupan dan penghidupan Rakyat Jawa Tengah.
* Bambu Runcing melambangkan Kepahlawanan dan Keksatriaan Rakyat Jawa Tengah.
* Bintang bersudut Lima berwarna kuning emas yang disebut juga Nur Cahaya
melambangkan kepercayaan Ketuhanan Yang Maha Esa dari rakyat Jawa Tengah.
* Padi dan Kapas melambangkan kemakmuran rakyat Jawa Tengah.
* Umbul-umbul Merah Putih melambangkan daerah Jawa Tengah sebagai bagian dari
Negara Kesatuan Republik Indonesia.
* Perpaduan antara Bintang, Padi dan Kapas melambangkan hari depan rakyat Jawa
Tengah menuju ke Masyarakat Adil dan Makmur yang diridloi oleh Tuhan Yang Maha Esa.

Lambang Daerah Provinsi Bengkulu berbentuk tameng. Ditengah-tengah terdapat tameng


kecil yang di dalamnya berisikan setangkai padi dan setangkai kopi bersama
daunnya. Sedangkan ditengah-tengahnya terdapat bunga Rafllesia, rudus, cerana dan bintang
besar. Sebuah pita dengan bertuliskan : BENGKULU
Makna warna di dalam lambang sebagai berikut:

Hijau melambangkan Kesuburan,

Biru melambangkan Kemakmuran,

Merah melambangkan Dinamika Kegembiraan,

Ungu melambangkan Ketenangan kedamaian,

Kuning melambangkan Kejayaan

Warna hijau di atas tameng mencerminkan daerah pegunungan Bukit Barisan dengan
tanahnya yang subur sebagai batas tanah daerah Provinsi Bengkulu sebelah Timur, warna biru
berombak dengan 18 (delapan belas) gelombang berarti laut dengan sumber kekayaan
sebagai batas daerah Provinsi Bengkulu sebelah Barat.
Dalam tameng kecil di sebelah kiri terdapat setangkai padi yang berwarna kuning. Buah padi
bercelah 17 (tujuh belas) butir melambangkan tanggal 17. Disebelah kanan terdapat setangkai
bunga kopi berwarna putih dan buah kopi berwarna hijau, bunga kopi berwarna putih dan
buah kopi berjumlah 8 (delapan) melambangkan bulan Agustus. Tulang daun kopi bagian atas
berjumlah 4 (empat) garis. Bagian bawah berjumlah 5 (lima) garis melambangkan tahun
1945, arti keseluruhannya.
Garis gelombang 18 (delapan batas) melambangkan tanggal 18, daun kopi berjumlah
11 (sebelas) helai melambangkan bulan November. Bunga kopi setiap tangkai berjumlah
6 (enam) dan buah kopi setiap tangkai berjumlah 8 (delapan). Arti keseluruhannya adalah hari
kelahiran Provinsi Bengkulu (18 November 1968).
mengitari lambang melukiskan salah satu sumber mineral di daerah Provinsi
Bengkulu

Arti Lambang Provinsi Jambi


Posted by Jambi Unlimited Treasure Team in jambi, jambi province, logo, logo jambi, makna
kata, pemerintah, pemerintah provinsi, penggambaran, propinsi, provinsi jambi, sepucuk
jambi sembilan lurah

Lambang Daerah Tingkat I Provinsi Jambi adalah Berbentuk Bidang Dasar


Segi Lima yang menggambarkan lambang Jiwa dan semangat Pancasila.
Pada Lambang tersebut terdapat gambar sebagai berikut :
A. Masjid, melambangkan Ketuhanan dan Keagamaan;
B. Keris, melambangkan kepahlawanan dan Kejuangan;
C. Gong, melambangkan jiwa musyawarah dan Demokrasi, dan
D. Pada bagian bawah logo terdapat Seloka Sepucuk Jambi Sembilan Lurah yang
mengandung arti penggambaran luasnya wilayah Kesultanan Melayu Jambi yang
mencakup Sembilan Lurah di kala pemerintahan Orang Kayo Hitam. Adapun ke
Sembilan Lurah tersebut adalah :
1. Petaji,
2. Maro Sebo,
3. Jabus,
4. Aer Itam,
5. Awin,
6. Pemayung,
7. Miji,
8. VII - Koto, dan
9. Pinokawan.
Ada juga yang berpendapat bahwa wilayah Kesultanan Melayu Jambi
dahulu meliputi Sembilan Lurah yang dialiri oleh anak-anak sungai
(batang), masing-masing mempunyai nama :
1. Batang Asai
2. Batang Merangin
3. Batang Masurai
4. Batang Tabir
5. Batang Senamat
6. Batang Jujuhan
7. Batang Bungo
8. Batang Tebo dan

9. Batang Tembesi.

Lambang Provinsi Sumatera

rovinsi Sumatera Barat beribukota di Padang, luas wilayahnya mencapai 42.012,89 km 2


dengan jumlah penduduk sekitar 5.133.286 jiwa yang mayoritasnya beragama Islam yakni
98%. Provinsi Sumatera Barat terdiri dari 19 Kabupaten/Kota, 176 Kecamatan, 303
Kelurahan dan 711 desa.
Bentuk logo atau lambang Provinsi Sumatera Barat adalah sebagai berikut:

Logo / Lambang Provinsi Sumatera Barat


Dan inilah arti logo atau lambang Provinsi Sumatera Barat:
ARTI BENTUK:
Bentuk perisai persegi lima: melambangkan bahwa Provinsi Sumatera Barat adalah
merupakan salah satu dari daerah-daerah provinsi dalam lingkungan wilayah negara kesatuan
Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945.
Rumah Gadang/Balai Adat adalah tempat mufakat atau tempat lahirnya filsafat alam
pikiran Minangkabau yang mashur, demokrasi menurut alur dan patut sebagai lambang
konsekwen melaksanakan demokrasi.
Atap Masjid Bertingkat Tiga dan Bergonjong Satu: melambangkan salah satu dari bentuk
rumah ibadah yang khas menurut arsitektur alam Minangkabau Asli, yang melambangkan
agama Islam sebagai salah satu agama yang pada umumnya dipeluk masyarakat.
Bintang Segi Lima: melukiskan nur/cahaya dari pada dasar Ketuhanan Yang Maha Esa.
Atap Rumah Gadang/Balai Adat Minangkabau Tajam dan Runcing ke Atas: merupakan
gaya pergas yang tangkas dalam seni bangunan khas alam Minangkabau yang melambangkan
sifat rakyatnya yang dinamis, bekerja keras dan bercita-cita luhur untuk mencapai masyarakat
adil dan makmur.
Empat Buah Gonjong Rumah Adat/Balai Adat dan sebuah Gonjong Masjid yang
menjulang tinggi keangkasa: melambangkan keluhuran sejarah Minangkabau dari zaman ke
zaman dalam semboyan kata "Adat Basandi Syara', Syara' Basandi Kitabullah".
Gelombang Air Laut adalah suatu lambang dinamika dari masyarakat Minangkabau.
Arti Lambang Provinsi Bali

AddArti Lambang Provinsi Bali


Bintang persegi lima melambangkan Ketuhanan Yang Maha Esa.
Candi Pahlawan Margarana melambangkan Jiwa Kepahlawanan rakyat Bali.
Candi Bentai melambangkan keagungan.
Rantai melambangkan Persatuan.
Kipas melambangkan Kebudayaan Bali.
Bunga Teratai melambangkan Singgasana Cina.
Padi Kapas melambangkan kemakmuran.

You might also like