Apa dan Bagaimanakah Jurusan Farmasi?

Tulisan ini kubuat untuk mereka yang pengen kuliah di farmasi. Katanya,
testimoni langsung dari yang udah ngelakuin bakal lebih akurat dibandingkan
artikel-artikel yang hanya menunjukkan sisi positif suatu hal.

Sebelumnya, aku mahasiswa farmasi UGM semester 2. Masih semester 2.

Sebenarnya kalau kalian mau testimoni yang lebih baik, harusnya kalian bisa
tanya anak semester 4 atau 6 atau bahkan 8 atau bahkan mahasiswa profesi.
Tapi karena sepertinya waktu mereka habis buat praktikum dan lain sebagainya
dan mungkin nggak sempat bikin postingan semacam ini di blog mereka,
ijinkanlah aku ngoceh di sini. Toh ini blogku sendiri.

Oh ya, testimoni (?) ini ditulis berdasarkan statusku sebagai mahasiswa farmasi
UGM, UGM ya, kalau farmasi lain-lain aku nggak tau :D

Aku kaget loh karena ternyata farmasi masuk jajaran 10 besar jurusan paling
diminati pada SNMPTN 2014 ini. Maksudku, aku baru tahu kalau peminat farmasi
ternyata sebanyak itu. Aku dulu juga sempat kaget waktu tahu peminat farmasi
UGM tahun 2013 mencapat 11 ribu sekian, padahal daya tampungnya cuma
240an.

Padahal sekarang teman-temanku seangkatan mulai ada beberapa yang ribut

karena responsi mulai dilaksanakan sehari setelah SBMPTN.
Artinya apa?
Ada yang peduli sama SBMPTN.
Artinya apa?
Ada yang pengen ikut SBMPTN.
Artinya apa?
Ada yang pengen pindah jurusan.

Oke, sekarang move on lah dari pindah jurusan ini. Mari kita mulai testimoni kita
(?)

Apa yang pertama kali kita pikirkan ketika dengar kata farmasi?

Obat, pastinya. Apoteker? Tentu saja. Atau ada yang bilang kimia? Betul juga.
Mahasiswa jurusan lain ada yang menyebutkan "buku merah tebal", betul juga,
buku itu namanya Farmakope Indonesia Edisi IV. Laporan praktikum. iya juga.
Farmasi laporannya seabrek, tapi jurusan lain bisa jadi laporannya juga banyak.
Praktikum banyak? Bisa jadi, tapi jurusan lain praktikumnya juga ada yang
banyak. Seharian di kampus? Bisa jadi juga. Aku hampir tiap hari di kampus buat
kuliah dari jam 7 pagi sampai jam 5 sore, belum lagi kalau ada kegiatan lain bisa
sampai malam. Tapi sampai sekarang aku belum pernah melanggar jam malam
asrama kecuali buat nonton konsernya Tangga sama Sheila On 7 :P

Apa sih (menurutku) yang harus disiapkan kalau ternyata kita diterima di jurusan
farmasi?
Mental. Ketika ada minggu penuh dengan hari kecepit nasional, teman-teman
dari jurusan lain pada pulang sedangkan kamu meratap gaje di kostan karena di
tengah keterjepitan itu kamu mau ada praktikum. Atau ketika teman kalian dari
jurusan lain pada menikmati minggu tenang sebelum UAS sedangkan minggu
tenang kalian dipakai buat responsi (kata kakak kelasku: di farmasi, minggu
tenang itu hanya mitos dek).
Uang. Maksudku, UKT farmasi kalau dibandingin sama jurusan lain emang agak
mahal.
Kimia. Ini penting: kalau dasar kimia kalian selama di SMA jelek banget, aku
saranin jangan masuk farmasi. Kasihan kalian, nanti kalian ketinggalan banyak
dari teman-teman kalian (kayak aku ini u,u)
Rasa cinta dan kasih sayang terhadap alat laboratorium. Alat lab itu disayang,
jangan dibanting. Kalo dibanting nanti pecah. Kalo pecah nanti kalian disuruh
ganti. Apalagi kalau kalian mecahin pyrex, atau piknometer. Jutaan itu.
Kemampuan menulis cepat. Sangat bermanfaat jika badai laporan menyerang.
Prinsip ngerjain laporan: tulisan nggak usah bagus-bagus, yang penting semua
selesai tepat waktu.
Polpen. Mungkin dalam satu semester kalian bakal butuh dua lusin polpen
(maksudku, termasuk polpen yang bakal dipinjem teman kalian tapi nggak
dibalikin. atau polpen yang ketinggalan di lab. atau...). Bersiaplah.

Semester 1 (di UGM ya ._. di kampus lain mungkin matkulnya beda, atau cuma
beda nama aja)
Bakal ada 10 mata kuliah:
NB: kalo ada keterangan 3(1) misalnya, berarti dia ada 3 SKS dengan 1 SKS
praktikum. Jadi kuliahnya cuma 3-1=2 SKS

Bingung apa itu SKS? Aku juga bingung ngejelasinnya gimana. Googling aja.
1. Parasitologi, 1(0)
Ini dosennya didatangkan langsung dari fakultas sebelah (baca: fakultas
kedokteran). Kalian bakal belajar tentang banyak macam protozoa, cacing kremi,
ya binatang-binatang yang patogen gitu lah. Hapalannya banyak banget,
padahal cuma 1 SKS -_- tapi aku suka sih pelajaran ini, yang bikin aku sedih
adalah aku gagal dapat nilai A.
2. Anatomi Fisiologi Manusia, 3(1)
Dosennya diimpor juga dari fakultas sebelah, menerangkan tentang sistem organ
kayak yang kalian pelajari di kelas 2 SMA tapi ini lebih njelimet dikit. Yang bikin
bete adalah slide presentasinya pakai bahasa Inggris :D terus matkul ini pelit
nilai banget, banyak yang dapat C bahkan ada yang dapat D. Aku termasuk
salah satu mahasiswa yang merasakan betapa pahitnya diPHP oleh matkul ini.
Oh ya, ada praktikumnya, praktikumnya di fakultas sebelah juga. Praktikumnya
fun banget ^_^
3. Kimia Organik I, 3(0)
Pelajaran kesukaan kita semua. Ada beberapa anak yang benci banget sama
matkul ini, ada juga yang cinta banget, tapi kebanyakan sih abstain :D Aku
sendiri sempat beberapa kali putus asa. Jadi kimia organik itu membahas
tentang.... ya struktur kimia yang ada atom karbonnya. Nyatanya kebanyakan
obat itu emang punya atom C, jadi kimia organik ini penting banget. Kalian bakal
disadarkan, ooh ternyata ikatan rangkap itu sebenarnya gini to... ooh ternyata
gini. Oh ternyata nggak sesederhana (baca: nggak semudah) yang diterangkan
guru kimia kita. Dan, uhuk, kalian akan dikenalkan dengan mekanisme reaksi.
Bagaimana suatu reaksi A + B --> C + D bisa terjadi. Penasaran?
4. Kimia Farmasi Dasar, 3(1)
Menguji basic kimia kalian waktu SMA. Kalau basic kimia kalian baik-baik saja,
kalian tidak akan mengalami kesulitan pada mata kuliah ini. Kalian akan diajari
tentang termokimia, kelarutan, ya yang gitu-gitu lah kayak jaman SMA dulu. Ada
tambahannya sih, yaitu kimia analisis kualitatif, yaitu mengetahui senyawa apa
yang ada dalam suatu sampel. Tapi tenang aja, cuma kualitatif mah masih
mending. Tunggu aja sampai kalian ketemu kimia analisis kuantitatif... Oh ya ada
praktikumnya juga, di sini kalian akan dilatih untuk mengerjakan laporan.
Praktikumnya gampang kok, tenang aja.
5. Farmasetika I, 2(0)
Primadonanya farmasi di semester 1 adalah farmasetika (atau disebut farset
aja). Kalian akan dikenalkan dengan bahasa latin, terus jenis-jenis sediaan obat
kayak tablet, kapsul, pil, puyer, salep dll.
6. Farmasi Fisik I, 2(0)

Aku agak lupa farsis ngomongin apa -_- seingatku sih tentang hukum newton,
terus salol-timol, sama salting out. Btw salting out itu berkurangnya kelarutan
suatu zat terlarut karena pelarutnya kemasukan zat terlarut lain yang lebih larut
dalam pelarut tersebut. Ya pokoknya di mata kuliah ini kalian akan membahas
hal-hal semacam itulah.
7. Pengantar Komunikasi Farmasi, 1(0)
Ini mata kuliah favorit mahasiswa sepanjang sejarah, soalnya hampir semua
mahasiswa dapat A :P Dijelaskan tentang bagaimana berkomunikasi yang baik
pada pasien, terus studi kasus gitu.
8. Matematika dan Statistika Farmasi, 2(0)
Sebelum UTS, semua baik-baik saja. Kita cuma diajari diferensial, integral, limit
dan hal-hal semacam itu. Kalian pasti bisa. Yakinlah :D Tapi semua berubah saat
negara api menyerang UTS selesai, statistika mulai berhamburan. Ada t-test, ftest, anova, outlier dan lain sebagainya. Oh ya, aku saranin kalian jangan
meremehkan statistikanya, karena akan sangat dibutuhkan di mata kuliah Kimia
Analisis di semester 2 dan 3.
9. Pancasila, 2(0). 10. Kewarganegaraan, 2(0)
Kalau tahunku sih kuliahnya di fakultas filsafat, tapi kabarnya mulai tahun 2014
mata kuliah ini mau dipegang dosen farmasi aja. Aku nggak tahu yang dijelasin
di dua mata kuliah ini apaan, aku nggak pernah berminat dengan dua mata
kuliah ini.

Semester 2 (di UGM)

Ada 10 mata kuliah lagi:
1. Kimia Analisis I, 2(1)
Ini mata kuliah paling hectic yang pernah kutemui. Kuliahnya sih fine fine aja,
cuma metode-metode penetapan kadar gitu (walaupun aku nggak ngerti sama
sekali). Praktikumnya? Jangan tanya -_- Ada pretest lisan sama dosen (dan ini
auranya horor), pembakuan titran, baru deh bisa praktikum. Kabar baiknya:
laporannya dikit.
2. Farmasi Fisik II, 2(1)
Kuliahnya tentang tegangan muka, surfaktan, dispersi koloid, rheologi (sifat alir),
dan mikromeritik (ukuran partikel) *aku masih ingat banget kan? :D*.
Praktikumnya enak, cuma harus diawali dengan pretest dosen (yang entah
kenapa selalu serombongan sama banyak kelompok). Laporannya kelompok, dan
entah kenapa aku selalu kebagian pembahasan.
3. Botani Farmasi, 2(0)

Bisa dibilang bahwa matkul ini yang paling menyebalkan semester ini setelah
kimia analisis versi Wenny Widyastuti :D Diajari tentang bagian2 tumbuhan
(dengan porsi lebih njelimet dibandingkan SMA, tentu saja), tentang ordo2
syalalalalala, tentang entah apa lagi. Ada banyak nama latin tanaman yang
harus dihapalkan dan itu kelemahanku banget sejak dulu.
4. Mikrobiologi Farmasi, 3(1)
Di awal-awal bakal dijelasin tentang virus bakteri jamur dan sekawanannya,
terus nanti tentang uji aktivitas antimikroba (untuk mengetahui suatu zatu punya
aktivitas antibiotik apa enggak), terus cara sterilisasi dll. Praktikumnya gabut
banget -_- banyak yang harus dikerjakan, bagi tugas gitu kan sama kelompok
jadi aku kadang nggak ngerti apa yang sedang dikerjakan oleh anggota
kelompokku yang lain.
5. Kimia Organik II, 3(1)
Yah ketemu kimia organik lagi u,u Kuliah kimia organik semester ini membahas
tentang gugus karbonil (C=O) yang bisa kalian temui di aldehid keton dan
turunan asam karboksilat. Praktikumnya, ya mempraktikkan apa yang kalian
pelajari di kuliah. Inilah enaknya. Karena praktikum di matkul lain kadang malah
nggak sesuai sama isi kuliahnya.
6. Farmasetika II, 2(1)
Kuliahnya tentang pembagian obat, tentang inkompatibilitas sediaan, ya gitulah.
Praktikumnya fun banget, serasa master chef. Bikin 2 sediaan obat dengan
waktu yang ditentukan. Praktikum paling menyenangkan semester ini
menurutku.
7. Farmasi Sosial, 1(0)
Tentang keprofesian di farmasi. Dosennya yang unyu banget itu bilang: di
kampus kita ini baru bisa meluluskan 7 profesi, yaitu dokter, dokter gigi, dokter
hewan, apoteker, psikolog, notaris, dan akuntan. Selain itu bukan profesi, tapi
cuma pekerjaan. Presiden aja cuma pekerjaan kok, bukan profesi. Sakit hati saya
kalau mendengar di TV: korban pembunuhan itu berprofesi sebagai PSK. Farmasi
itu gabungan dari ilmu alam dan ilmu sosial~
8. Agama, 2(0)
Ya tahulah agama ngomongin tentang apa. Buat yang agama Islam, kuliahnya di
kampus sendiri. Buat agama lain kuliahnya di fakultas filsafat. Buat yang Islam,
ada AAI yaitu semacam mentoring yang wajib diikuti dan ada tesnya -_9. Farmakologi, 2(0)
Dijelaskan tentang obat-obatan saraf, sistem endokrin dan sebagainya. Aku
bingung ngejelasinnya, soalnya menurutku matkul ini agak nggak fokus tapi
tetap seru.

10. Farmakologi Eksperimental I, 1(1)

Maksudnya matkul ini isinya praktikum doang. Pakai hewan uji gitu, mencit sama
tikus. Mencitnya mah unyu maksimal, dia dikasih pentabarbital gitu biar bobok,
terus dihitung waktu boboknya. Asli unyu maksimal awawaw {} Tapi kelompokku
pernah membunuh satu mencit :( Jadi pas mau disuntik itu dia anarkis banget
(mungkin dia tahu kalau ajalnya akan tiba), terus karena anak kelompok kita
udah putus asa maka disuntiklah sama anggota kelompok lain, eh malah mati :
( Terus praktikum yang pakai tikus itu aaaa aku takut sama tikusnya euy itu
gedhe banget bahkan lebih besar dari tikus di rumah dan dia teriak-teriak itu
suaranya ngeri dan kita harus mengambil darahnya dari ekor atar dari mata! oh
Tuhan aku menyerah!

Semester 3 dan seterusnya, silakan tanyakan kepada mereka yang lebih

berpengalaman (?)

Rasanya kuliah di farmasi?

Semester 1, pas praktikumnya masih dua, aku sering bengong di asrama.
Enaknya ngapain ya? Akhirnya ketawa ketiwi nonton tivi, kadang diajakin jalan.
Asli itu nggak ada kerjaan banget.
Semester 2? Jangan tanya. Ada yang bilang semester 2 itu semester paling
mematikan di farmasi UGM karena praktikumnya 6 dan susah-susah. Kalau kamu
bisa bertahan melewati semester 2, berarti hidupmu akan bahagia di semester
berikutnya. Soalnya katanya semester 3 dan 4 walaupun hectic juga tapi nggak
separah semester 2, sedangkan semester 5 ke atas bakal jauh lebih slow kecuali
pas peminatan kamu pilih FST. Kalau kamu nggak bisa bertahan, maka kamu
akan balik lagi ke semester satu, di jurusan lain. Alias pindah. Itulah kenapa di
awal aku bilang, ada yang mau pindah jurusan. Mungkin mereka korban
keganasan semester 2, atau korban salah jurusan yang belum bisa move on.

Gimana dengan farmasi UGM?

Farmasi UGM adalah fakultas farmasi paling tua di Indonesia, katanya. Aku belum
cek sih. Tapi ada yang bilang farmasinya kampus nun jauh di sana lebih tua,
walaupun dulunya dia nebeng di FMIPA. Pokoknya dia tahun ini berumur 68
tahun (oficially ya, nggak tahu juga aslinya dia umurnya berapa) dan itu lebih tua
dari UGMnya sendiri yang baru 64 tahun bulan Desember kemarin.
Farmasi UGM punya 4 peminatan yang bisa dipilih saat mau masuk semester 6:
ada Farmasi Klinik dan Komunitas (FKK), Farmasi Industri (FI) (FI di sini farmasi
industri ya, bukan farmakope indonesia *digampar*), Farmasi Sains dan
Teknologi (FST), dan Farmasi Bahan Alam (FBA). Aslinya nanti pas lulus gelarnya
sama-sama S.Farm sih mau ikut peminatan manapun, tapi peminatan ini

menentukan mata kuliah yang akan kalian dapatkan selama 3 semester juga
menentukan keahlian kalian nanti. Walaupun kalian ambil FBA katakanlah, kalau
udah ambil kuliah profesi maka kalian tetap bisa jadi apoteker di apotek.
Walaupun kalian ambil FKK, kalian tetap bisa kerja di LIPI atau BPOM.

Kuliah profesi?
Ya, kuliah profesi. Kayak kalau abis kuliah kedokteran setelah wisuda S. Ked
masih harus koas dan lain sebagainya, kalau kalian abis wisuda S. Farm dan
kalian pengen jadi apoteker, kalian harus kuliah pendidikan profesi apoteker
selama setahun. Biasanya lulusan farmasi langsung nerusin profesi sih walaupun
mereka nggak pengen jadi apoteker, soalnya nanti gaji lulusan apoteker lebih
banyak :D Beruntungnya, UGM punya program profesi apoteker ini. Nggak
semua kampus yang ada farmasinya ada program profesinya loh.

Apa lagi ya? Aku bingung mau nulis apa lagi. Nanti kalau inget sesuatu aku
tambahin deh. Aku mau belajar dulu, besok responsi farmasetika II :D
Tahu apa itu responsi? Jadi kan kalian abis praktikum, nah di akhir semester
bakal ada ujian praktikum. Ujiannya bisa dalam bentuk tertulis, ujian praktik,
atau langsung ditanyain dosen. Besok aku akan menjalani yang kedua dan
ketiga. Doakan ya! :