Professional Documents
Culture Documents
OLEH :
I KADEK AGUS PRANATA
(PO7120014001)
(PO7120014004)
(PO7120014005)
NI KADEK SUSANTI
(PO7120014014)
(PO7120014025)
(PO7120014030)
(PO7120014033)
(PO7120014034)
TINGKAT
PRODI
:
:
II.1
D III KEPERAWATAN
POLITEKNIK KESEHATAN
DENPASAR
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
II. GENOGRAM
menika
h
Keterangan :
menikah
menika
h
= meninggal
= laki-laki masih hidup
= perempuan masih hidup
= pasien
= tinggal serumah
III.Alasan Dirawat
1. Keluhan Utama
Diharapkan dalam kondisi sehat jasmani dan rohani yang memliki gangguang
petumbuhan dan perkembangan
2. Riwayat Penyakit Sekarang
Untuk mendapatkan semua rincian yang berhubungan dengan keluhan utama.
Jika saat ini kesehatan anak baik, riwayat penyakit sekarang mungkin tidak terlalu
menjadi acuan, akan tetapi jika anak dalam kondisi tidak sehat, hal ini dapat
dijadikan kajian lebih lanjut untuk mengetahui status kesehatan anak saat ini,
selain untuk kepentingan imunisasi, hal ini juga dapat dijadikan panduan apakah
anak harus mendapat perawatan lebih lanjut mengenai penyakitnya
3. Riwayat Kesehatan Dahulu
Untuk memperoleh profil penyakit anak, cedera-cedera, atau pembedahan
sebelumnya yang pada kesempatan ini akan digunakan sebagai petunjuk.
1. Riwayat kelahiran (riwayat kehamilan, persalinan, dan perinatal).
2. Penyakit, cedera atau operasi sebelumnya.
3. Alergi.
4. Pengobatan terbaru.
5. Imunisasi yang pernah didapatkan anak serta pengalaman/reaksi
terhadap imunisasi yang pernah didapat sebelumnya.
6. Pertumbuhan dan perkembangan anak
7. Kebiasaan anak yang dapat memengaruhi kesehatannya.
kesehatan pada anak, tinjauan ini akan menjadi pilihan yang lebih baik selain
pengkajian riwayat kesehatan anak karena dalam pengkajian cenderung hanya
berfokus pada informasi yang diberikan anak/keluarga sedangkan kemungkinan
terhadap kondisi kelainan yang ada pada tubuh anak belum disadari olehnya. Meliputi
:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Kesan Umum
Warna kulit
Suara waktu menangis
Tonus otot
Turgor kulit
Edema
:
:
:
:
:
:
:
: kebersihan, warna, tekstur
: seperti , merata, tebal,kuat/ mudah tercabut.
:
:
:
: bentuk, reaksi cahaya
: septum simetris (+/-), Sekret (-/+), Polip (+/-)
: kebersihan, warna, kelembaban.
:
:
:
:
:
:
:
:
:
: misalnya ictus kordis terlihat/ tidak
: misasalnya ictus cordis teraba medial (MCS
: misalnya irama teratur, suara S1 dan S2 reguler
Inspeksi
10. Abdomen
Inpeksi
Palpasi
Perkusi
Auskultasi
11. Ekstremitas
Atas
Bawah
12. Antropometri
BB
TB
Lingkar kepala
Lingkar dada
Lingkar lengan
13. Gejala Kardinal
:
:
:
:
:
: kekuatan dan tonus otot , refleks.
:
:
=
=
=
=
=
Suhu
Nadi
Pernafasan
Tekanan darah
V. RIWAYAT KELUARGA
Untuk mengidentifikasi adanya faktor genetika atau penyakit yang memiliki
kecenderungan terjadi dalam keluarga dan untuk mengkaji pajanan terhadap penyakit
menular pada anggota .
VII.
PENGKAJIAAN NUTRISI
VIII.
data-data yang berkaitan dengan tumbuh kembang anak. Prinsip-prinsip yang perlu di
perhatikan dan dapat diterapkan di lapangan adalah:
1. Lingkungan/ruangan pemeriksaan tidak menakutkan, misalnya memberikan
warna dinding netral, cukup ventilasi, menjauhkan peralatan yang menakutkan
bagi anak, dan menyediakan makanan.
2. Sebelum pengkajiaan sebaiknya disediakan waktu untuk bermain agar anak
menjadi kooperatif
3. Pemeriksaan dapat dimulai dari bagian tubuh yang mudah dan tidak
menakutkan anak.
4. Jika ada beberapa anak, mulailah dengan anak yang kooperatif sehingga akan
mengurangi rasa takut dari anak yang lain.
5. Libatkan anak dalam proses pemeriksaan. Kita bisa menjelaskan pada anak
mengenai hal-hal yang perlu dilakukan pada dirinya. Apabila mungkin, beri
kesempatan anak untuk membantu proses pemeriksaan.
6. Buat posisi pemeriksaan senyaman mungkin. Anak dapat berbaring di
pangkuaan orang tua.
7. Berikan pujiaan kepada anak yang kooperatif. Hal ini dapat merangsang anak
yang lain agar tidak takut untuk diperiksa.
8. Berikan pujian pada orang tua apabila anak maju dan ibunya mengetahui
nasehat petugas.
Berikutnya adalah melakukan pengkajiaan pada anak. Hal-hal yang perlu dikaji
adalah :
1. Riwayat Pranatal
Perlu ditanyakan pada ibu apakah ada tanda-tanda resiko tinggi saat hamil,
seperti terinfeksi TORCH, berat badan tidak naik, preeksklamsi, dan lainlain, serta apakah ehamilannya dipantau berkala. Kehamilan risiko tinggi
yamg tidak ditangani dengan benar dapat mengganggu tumbuh kembang
anak. Dengan mengetahui riwayat prenatal maka keadaan anaknya dapat
diperkirakan.
2. Riwayat Kelahiran
Perlu ditanyakan pada ibu mengenai cara kelahiran anaknya, apakah secara
normal, dan bagaimana keadaan anak sewaktu lahir. Anak yang dalam
kandungan terdeteksi sehat, apabila kelahirannya mengalami gangguan
(cara kelahiran dengan tindakan seperti forceps, partuss lama, atau kasep),
maka gangguan tersebut dapat mempengaruhi keadaan tumbuh kembang
anak.
3. Pertumbuhan Fisik
Untuk menentukan keadaan pertumbuhan fisik anak, perlu diperlakukan
pengukuran antropometri dan pemeriksaan fisik. Sebagaimana dalam
pembahasan sebelumnya, pengukuran antropometri yang sering digunakan
di lapangan untuk memantau tumbuh kembang anak adalah TB, BB, dan
lingkar kepala. Sedangkan lingkar lengan dan lingkar dada baru digunakan
bila dicurigai adanya gangguan pada anak.
Bahasa :
misalnya
separuh
bicaranya
dimengerti,
Motorik halus :
misalnya
anak
belum
mampu
menumpuk kubus
(Ya)
Dapatkah anak berjalan naik tangga sendiri? Jawab YA
jika ia naik tangga dengan posisi tegak atau berpegangan
pada dinding atau pegangan tangga. Jawab TIDAK jika
ia naik tangga dengan merangkak atau anda tidak
membolehkan anak naik tangga atau anak harus
(Ya)
Dapatkah anak membantu memungut mainannya sendiri
Intervensi Keperawatan
a. Ajarkan orang tua tentang
Rasional
a. Agar orang tua
pertumbuhan dan
mampu melakukan
perkembangan
berhubungan dengan
b. Tingkatkan rangsangan
anak
dengan menggunakan
lingkungan
meningkatkan
rangsangan anak
b. Mainan dapat
dalam tumbang
c. Mengurangi rasa
ketidaknyamanan
d. Mengetahui adanya
keluhan dalam
tumbang anak
a. Meningkatkan
kesehatan berhubungan
dengan kurang
terhadap perawatanan
anak
menggendong, cara
b. Memberi pemahaman
dan bagaimana
menyendawakan bayi.
c. Meningkatkan
terhadap tumbang
anaknya.
c. Jelaskan pada orang tua
tentang tahapan tumbuh
kembang yang harus dilewati
anak sesuai dengan umurnya
3
a. Mengurangi risiko
cedera pada saat anak
beraktivitas
b. Mengurangi risiko
cedera pada kaki anak
c. Mencegah risiko
keracunan makanan
d. Mengurangi risiko
cedera yang
diakibatkan oleh air
mandi yang terlalu
panas
a. meningkatkan
pemahaman orang tua
yang terjadi
b. Bantu ibu/ orang tua untuk
terhadap tumbang
b. Agar orang tua
mengetahui tentang
tumbuh kembang
anaknya
masa pertumbuhandan
perkembangan
c. Anjurkan ibu membaca
c. Meningkatatkan
pemahaman tentang
perawatan anaknya
anak
a. Bantu ibu mengetahui
tentang tumbang
anaknya
tumbang anak
sesuai umur
b. Bantu menurunkan tingkat
kecemasan dengan
informasi yang diberikan
b. Mengurangi
kecemasan ibu
c. Agar kesehatan anak
tetap terjaga
Kesiapan meningkatkan
perkembangan anak
a. Memberi penjelasan tentang
a. Meningkatkan
pemahaman tentang
keinginan untuk
meningkatkan status
imunisasi
b. Memberikan
pemahaman tentang
imunisasi tambahan
c. Mencegah penyakit
yang mungkin diderita
anak.
D. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
No
1
Tanggal
25
No dx Jam
kep
Oktober 1
08.00
2015
Implementasi
Evaluasi
Nama/TTD
tua
dan
mau
25
Oktober
08.30
2015
kelompok usia
Meningkatkan
kan perawat
Anak terlihat
mengguna-
mainan kan
mainan
25
Oktober
9.00
2015
anak
tempat
Memberikan
tidurnya
Anak terlihat
tindakan
tidak
25
Oktober
10.00
2015
takut.
Memberikan
orang
tua
kontrol
bulan.
5
26
2015
Oktober 2
08.00
lagi
KIE Orang
tua
untuk kooperatif
setiap dan
mau
mendengar-
kan perawat
Menjelaskan pada Orang
tua
orang tua tentang kooperatif
perawatan
seperti
anak dan
mau
makanan mendengar-
anak,
cara
menggendong, cara
memberikan
ASI
yang
dan
baik
bagaimana
menyendawakan
6
26
Oktober
08.10
2015
26
Oktober
08.30
2015
bayi.
Menjelaskan
Orang
bahwa keberadaan
kooperatif
dan
sangat penting
mendengar-
kan perawat
tua
mau
anaknya
Menjelaskan pada Orang
tua
tumbuh dan
kembang
mau
yang mendengar-
27
Oktober 3
14.00
2015
dengan
umurnya
Mengawasi anak
saat makan, mandi,
bermain, eliminasi
Anak belum
bisa
melakukannya
secara
mandiri
dan
masih
dibantu oleh
9
27
Oktober 3
14.30
2015
orang tuanya
kaki Anak sudah
Melindungi
anak
dengan memakai
sandal/ sepatu
10
27
Oktober 3
14.35
sendal
saat
berjalan
Memberi makanan Anak
mau
2015
makanan
yang didapat
dari
11
12
27
Oktober 3
17.00
Memeriksa
sakit
suhu Air
28
dimandikan
hangat kuku
Menjelaskan pada Orang
tua
Oktober 4
08.00
tumbang dan
yang terjadi
28
Oktober 4
08.30
2015
14
terasa
2015
2015
13
rumah
28
Oktober 4
09.00
2015
mau
mendengar-
Membantu ibu/
orang tua untuk
mengerti dan
mengetahui tentang
tahapan tumbang
yang dilewati anak
dengan masa
pertumbuhandan
perkembangan
Menganjurkan ibu
membaca berbagai
tips perawatan
anak
kan perawat
Orang
tua
kooperatif
dan
mau
mendengarkan perawat
Ibu
kooperatif
dan mau
mendengar-
15
28
Oktober 5
09.10
2015
Membantu
mengetahui
tahapan
kan perawat
ibu Ibu
kooperatif
yang dan mau
28
2015
Oktober 5
09.30
sesuai umur
Membantu
Ibu tampak
menurunkan
lebih tenang
dengan
17
28
Oktober 5
10.00
2015
informasi diberikan
yang diberikan
informasi
Memberi dukungan Ibu tampak
pada
ibu
tetap
untuk termotivasi
menjaga setelah
tetap dukungan
memantau
oleh perawat
pertumbuhan
dan
perkembangan
18
29
Oktober 6
14.00
2015
anak
Memberi
Orang
19
29
Oktober 6
14.30
2015
29
2015
yang dan
mau
seharusnya
mendengar-
didapatkan
anaknya
Memberi
Orang
tua
dan
tambahan
yang mendengar-
dapat
20
tua
Oktober 6
15.00
mau
kepada
anaknya
selain
imunisasi
yang
harusnya
didapatkan
Menganjurkan ibu Orang
tua
dan
mau
tambahan
untuk mendengar-
E. EVALUASI
N
HARI/TANGGAL NO
EVALUASI SUMATIF
TTD
DIAGNOS
A
29 oktober 2015
HARI/TANGGAL NO
EVALUASI SUMATIF
TTD
DIAGNOS
A
29 oktober 2015
II
HARI/TANGGAL NO
EVALUASI SUMATIF
DIAGNOS
A
29 oktober 2015
III
TTD
oleh perawat
A : tujuan tercapai
P : pertahankan kondisi pasien
N
HARI/TANGGAL NO
EVALUASI SUMATIF
TTD
DIAGNOS
A
29 oktober 2015
IV
HARI/TANGGAL NO
EVALUASI SUMATIF
TTD
DIAGNOS
A
29 oktober 2015
HARI/TANGGAL NO
EVALUASI SUMATIF
DIAGNOS
A
29 oktober 2015
VI
TTD
orang
mengerti
tua
klien
dengan
terlihat
apa
yang
DAFTAR PUSTAKA
Hidayat, A. Aziz Alimul. 2008. Ilmu Kesehatan Anak untuk Pendidikan Kebidanan.
Jakarta;Salemba Mesika. Hal : 8-23
Nursalam dkk. 2005. Asuhan Keperawatan Bayi & Anak (Untuk Perawat Bidan). Jakarta:
Salemba Medika
Supartini, Yupi. 2007. Buku Ajar Konsep Dasar Keperawatan Anak. Jakarta: EGC
Suriadi, Yuliani. Asuhan Keperawatan Pada Anak. Jakarta: CV Sagung Seto;2001
Wong and Whaley. ( 1995 ). Clinical Manual of Pediatric Nursing. Philadelphia