You are on page 1of 2

Nama: Faezal Prandeka

NIM : 16/403526/PKT/01245
TUGAS
: HIDROLOGI HUTAN

Permasalahan Hidrologi di Kota Bengkulu dan solusi dalam


memecahkan massalah hidrologi tersebut
DAS air Bengkulu mencakup daerah seluas 51.500 ha dan berlokasi di dua
kabupaten di Bengkulu(Bengkulu tengah dan kota Bengkulu). Berdasarkan
klasifikasi iklim menurut Schmidt ferguson. Iklim di DAS air Bengkulu tergolong iklim
Tipe A (BPDAS ketahun 2006). Salah satu permasalahan hidrologi yang ada di kota
Bengkulu adalah pencemaran air dan pencemaran tanah.
a. Pencemaran air : pencemaran air adalah masalah penting di DAS air
Bengkulu. Penambangan batu baru berkontribusi langsung terhadap
pencemmaran air . terutama selama proses ekstraksi pemisahan batu bara
dan sulfur. Sisa tambang yang mencemari sungai menyebabkan air keruh dan
asam. Serta menyebabkan pengendapan dan pendangkalan di sungai. Sisa
tambang terkontaminasi bahan tersebut mengandung bahan kimia yang
berbahaya bagi kesehatan manusia jika air yang terkontaminasi bahan
tersebut dikonsumsi oleh manusia. Sisa tambang mengandung sulfur (s),
merkuri (Hg), hydrogen sianida (HCN), mangan (Mn), sulfuric acid (H2SO4)
dan timbal (Pb), Hg dan Pb adalah logam berat yang diantaranya dapat
memicu terjadinya berbagai penyakit kanker. Selain itu air sungai juga
tercemari oleh proses pencucian batu bara, pencucian dilakukan dengan
menggerinda batu bara menjadi potongan-potongan kecil kemudian
mencucinya dimasukkan kedalam tangki yang penuh air. Batu bara kualitas
murni akan mengambang sedangkan yang lainya akan tenggelam.
b. Pencemaran tanah : operasi pertambangan juga mempengaruhi kondisi
tanah. Operasi pertambangan terbuka menyisahkan sebuah lubang besar
yang tidak dapat ditutup lagi karena lubang sudah mengandung air dengan
kadar asam tinggi. Air tersebut mengandung Fe,Mn, SO dan Pb. Kehadiran Fe
dan Mn dalam jumlah besar dapat menghambat pertumbuhan tanaman SO4
mempengaruhi kesuburan tanah dan pH, sedangkan kehadiran Hg dan Pb
berpotensi meracuni tanaman (Andriansyah O dan Mustikari R. 2011).
Solusi dalam menangani kasus hidrologi di kota Bengkulu.
a. Cara mengatasi pencemaran air dan tanah di kota Bengkulu: bagi
perusahaan yang mendapatkan izin pengusahaan tambang batu bara
agar kiranya dapat memiliki tempat pembuangan limbah batu bara di
tempat yang khusus. Supaya tidak tercampurnya limbah batu bara
dengan air sungai (sungai Muara Bangka Hulu).
Spesifikasi penanganan masalah : 1).perusahaan tambang yang telah
mendapatkan izin penambangan diwajibkan untuk memenuhi kriteria-

kriteria perundang-undangan yang seharusnya ,seperti. Mekanisme


didalam perizinan AMDAL (analisis mengenai dampak lingkungan)dan
PROPER. Jika perusahaan tidak mau mengikuti aturan main dari
pemerintah yang sudah ada. Maka pemerintah berhak untuk menutup
perusahaan
tersebut. Dikarenakan perusahaan tersebut telah
melakukan kegiatan yang merugikan bagi lingkungan terutama pada
DAS muara bangkahulu. 2). Dengan memberikan penyuluhan kepada
masyarakat agar tidak melakukan pengumpulan taling batu bara.
Dikarenakan pengumpulan taling batu bara dapat menyebabkan
pengendapan dan pengikisan sungai. Untuk mengisi kekosongan
pendapatan bagi masyarakat didalam melakukan penyuluhan perlulah
di ikut sertaan penyuluhan sebagai pendapatan alternative bagi
masyarakat. Seperti: optimalisasi budidaya padi, perikanan dll.3).
melakukan kerjasama dengan semua kalangan untuk mengembalikan
ekosistem sungai. 4). Rahabilitasi sepadan sungai, ekosistem sepadan
sungai 50 m di kanan dan kiri sungai harus tetap dilestarikan.

You might also like