Permasalahan Hidrologi di Kota Bengkulu dan solusi dalam
memecahkan massalah hidrologi tersebut DAS air Bengkulu mencakup daerah seluas 51.500 ha dan berlokasi di dua kabupaten di Bengkulu(Bengkulu tengah dan kota Bengkulu). Berdasarkan klasifikasi iklim menurut Schmidt ferguson. Iklim di DAS air Bengkulu tergolong iklim Tipe A (BPDAS ketahun 2006). Salah satu permasalahan hidrologi yang ada di kota Bengkulu adalah pencemaran air dan pencemaran tanah. a. Pencemaran air : pencemaran air adalah masalah penting di DAS air Bengkulu. Penambangan batu baru berkontribusi langsung terhadap pencemmaran air . terutama selama proses ekstraksi pemisahan batu bara dan sulfur. Sisa tambang yang mencemari sungai menyebabkan air keruh dan asam. Serta menyebabkan pengendapan dan pendangkalan di sungai. Sisa tambang terkontaminasi bahan tersebut mengandung bahan kimia yang berbahaya bagi kesehatan manusia jika air yang terkontaminasi bahan tersebut dikonsumsi oleh manusia. Sisa tambang mengandung sulfur (s), merkuri (Hg), hydrogen sianida (HCN), mangan (Mn), sulfuric acid (H2SO4) dan timbal (Pb), Hg dan Pb adalah logam berat yang diantaranya dapat memicu terjadinya berbagai penyakit kanker. Selain itu air sungai juga tercemari oleh proses pencucian batu bara, pencucian dilakukan dengan menggerinda batu bara menjadi potongan-potongan kecil kemudian mencucinya dimasukkan kedalam tangki yang penuh air. Batu bara kualitas murni akan mengambang sedangkan yang lainya akan tenggelam. b. Pencemaran tanah : operasi pertambangan juga mempengaruhi kondisi tanah. Operasi pertambangan terbuka menyisahkan sebuah lubang besar yang tidak dapat ditutup lagi karena lubang sudah mengandung air dengan kadar asam tinggi. Air tersebut mengandung Fe,Mn, SO dan Pb. Kehadiran Fe dan Mn dalam jumlah besar dapat menghambat pertumbuhan tanaman SO4 mempengaruhi kesuburan tanah dan pH, sedangkan kehadiran Hg dan Pb berpotensi meracuni tanaman (Andriansyah O dan Mustikari R. 2011). Solusi dalam menangani kasus hidrologi di kota Bengkulu. a. Cara mengatasi pencemaran air dan tanah di kota Bengkulu: bagi perusahaan yang mendapatkan izin pengusahaan tambang batu bara agar kiranya dapat memiliki tempat pembuangan limbah batu bara di tempat yang khusus. Supaya tidak tercampurnya limbah batu bara dengan air sungai (sungai Muara Bangka Hulu). Spesifikasi penanganan masalah : 1).perusahaan tambang yang telah mendapatkan izin penambangan diwajibkan untuk memenuhi kriteria-
kriteria perundang-undangan yang seharusnya ,seperti. Mekanisme
didalam perizinan AMDAL (analisis mengenai dampak lingkungan)dan PROPER. Jika perusahaan tidak mau mengikuti aturan main dari pemerintah yang sudah ada. Maka pemerintah berhak untuk menutup perusahaan tersebut. Dikarenakan perusahaan tersebut telah melakukan kegiatan yang merugikan bagi lingkungan terutama pada DAS muara bangkahulu. 2). Dengan memberikan penyuluhan kepada masyarakat agar tidak melakukan pengumpulan taling batu bara. Dikarenakan pengumpulan taling batu bara dapat menyebabkan pengendapan dan pengikisan sungai. Untuk mengisi kekosongan pendapatan bagi masyarakat didalam melakukan penyuluhan perlulah di ikut sertaan penyuluhan sebagai pendapatan alternative bagi masyarakat. Seperti: optimalisasi budidaya padi, perikanan dll.3). melakukan kerjasama dengan semua kalangan untuk mengembalikan ekosistem sungai. 4). Rahabilitasi sepadan sungai, ekosistem sepadan sungai 50 m di kanan dan kiri sungai harus tetap dilestarikan.