ASUHAN KEPERAWATAN PADA An.

R : GASTROENTERITIS
DI RUANG SERUNI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH MUNTILAN
RIDHA ISTIYAN NINGRUM
Abstrak
Latar belakang : Gastroenteritis merupakan peradangan yang terjadi pada
lambung dan usus halus yang memberikan gejala diare dengan atau tanpa
dehidrasi disertai muntah (Betz, 2009).
Tujuan : Memberikan gambaran dari proses pengkajian, diagnosa keperawatan,
intervensi, implementasi, dan evaluasi pada An. R : Gastroenteritis di ruang
Seruni Rumah Sakit Umum Daerah Muntilan.
Hasil : Pengkajian ditemukan klien buang air besar dengan konsistensi cair
sebanyak tujuh kali dalam waktu enam jam, warna kuning tanpa lendir maupun
darah, mukosa bibir kering, klien tampak lemas. Diagnosa yang muncul adalah
kekurangan volume cairan, nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh, dan kerusakan
integritas kulit. Rencana tindakan yang dilakukan untuk mengatasi masalah
kekurangan volume cairan adalah pemberian cairan rehidrasi, dan berkolaborasi
pemberian zink dan antibiotik, untuk diagnosa nutrisi kurang dari kebutuhan
tubuh adalah memberikan makanan yang tidak merangsang peristaltik usus selama
masih mengalami diare, dan memodifikasi makanan untuk meningkatkan nafsu
makan, untuk diagnosa kerusakan integritas kulit adalah menjelaskan cara
perawatan kulit perianal dan berkolaborasi pemberian baby oil
Kesimpulan : Evaluasi yang didapatkan setelah dilakukan tindakan selama tiga
hari untuk masalah kekurangan volume cairan teratasi dengan kriteria klien buang
air besar lembek normal frekuensi satu kali, minum habis 3 gelas, mukosa bibir
lembab, untuk nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh teratasi sebagian dengan
kriteria hasil berat badan klien belum mengalami kenaikan sesuai dengan berat
badan ideal, untuk masalah kerusakan integritas kulit teratasi sebagian dengan
kriteria hasil kulit perianal masih tampak kemerahan.
Kata Kunci : Gastroenteritis, kekurangan volume cairan, nutrisi kurang dari
kebutuhan tubuh, kerusakan integritas kulit.
Akademi Keperawatan Karya Bhakti Nusantara Magelang