Professional Documents
Culture Documents
S
DENGAN ABDOMINAL PAIN DAN HIPERTENSI
DI RT 01 RW 05 DESA BANJARSARI WETAN
KECAMATAN SUMBANG KABUPATEN BANYUMAS
Oleh :
Aan Anisah, S.Kep
G4D014042
I.
Nama Mahasiswa
NIM
: G4D014042
PENGKAJIAN
Tanggal : 07 Januari 2016
Jam
: 11.00 WIB
A. Identitas Klien
Nama
: Ny. S
Usia
: 47 th
Jenis kelamin
: Perempuan
Pendidikan
: SD
Pekerjaan
: Ibu Rumah Tangga
Suku/Bangsa
: Jawa
Agama
: Islam
Diagnosa medis : Abdominal Pain susp Ileus, Meteorismus
B.
Pengkajian Primer
1.
Air ways
Tidak ada sumbatan pada jalan nafas, tidak terdengar gurgling dan
2.
3.
Circulation
Akral teraba hangat, TD 180/90 mmHg, denyut nadi 96x/menit
teraba kuat, CRT < 2 detik, konjunctiva tidak anemis, membran
C.
b.
d.
e.
f.
g.
3.
a.
b.
fraktur dada.
Perkusi : bunyi sonor.
Auskultasi : suara nafas vesikuler, tidak ada ronki, wheezing
Bunyi jantung S1>S2, reguler, tidak ada murmur.
Abdomen
Inspeksi : tampak tidak ada lesi dan tidak ada benjolan
Auskultasi : bising usus terdengar 8x/menit
Palpasi : tidak ada nyeri tekan
Perkusi : terdengar timpani.
Pelvis
Tidak ada deviasi, nyeri, lesi, tumor, dan fraktur pada pelvis
Ekstremitas
Tidak ada deviasi, lesi, tumor, fraktur pada ekstremitas
Punggung
Tidak ada deviasi, nyeri, lesi, tumor, fraktur pada punggung
Pemeriksaan penunjang
Pemeriksaan darah
Kadar asam urat 6,4 mg/dl
Radiologi
Sudah dilakukan pemeriksaan di rumah sakit tetapi hasilnya
belum diambil
c.
EKG
Belum dilakukan pemeriksaan
d.
dll
4.
Terapi
Cefixime
Antasid
Micardis
Asam Mefenamat
ANALISA DATA
II.
Data
DS:
- S : Klien mengeluh nyeri pada
bagian ulu hati
P : Ny. S mengatakan nyeri
bertambah ketika dudukl.
Namun, nyeri dapat berkurang
setelah Ny.S hanya berbaring di
tempat tidur.
Q : Nyeri terasa seperti dipukul,
kadang tajam cekot-cekot seperti
terbakar api.
R : Nyeri pada bagian ulu hati
S : Nyeri yang dirasakan dapat
mengganggu aktivitas Ny.S
T : Nyeri mulai muncul sejak 2
minggu yang lalu, terasa terus
menerus
Masalah
Nyeri akut
Etiologi
Agen
cedera
biologis
DO:
- Saat dipegang perutnya klien
meringis
- Klien terlihat hanya berbaring di
tempat tidur
DS:
Ketidakefektifan Hipertensi
- Ny.S
mengatakan
mempunyai perfusi jaringan
riwayat hipertensi
serebral
- Ny.S mengatakan kalau tensinya
sedang tinggi rasanya pusing dan
cengeng di daerah pundak
- Ny.S mengatakan pernah terjatuh di
kamar mandi dan pingsan
DO:
- TD :160/120 mmHg
- Nadi : 87 x/menit
- RR
: 24x/menit
III.
DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Nyeri akut b.d agen cedera biologis.
2. Ketidakefektifan perfusi jaringan serebral b.d hipertensi
Paraf
anis
ah
anis
ah
IV.
No
1.
RENCANA KEPERAWATAN
Diagnosa
Keperawatan
Nyeri akut b.d agen
cedera biologis
2.
Indikator
Awal
3
Tujuan
1 2 3 4 5
v
Paraf
Pain Management :
1. Kaji nyeri secara komphrehensif
meliputi lokasi, karakteristik dan
onset, durasi, frekuensi, kualitas,
intensitas/beratnya nyeri.
2. Observasi respon nonverbal
3. Ajarkan teknik non farmakologi
(teknik relaksasi nafas)
Anis
ah
Anis
ah
Pengetahuan
Tujuan
No
Indikator
Awal
1 2 3 4 5
1. Klien dan keluarga me3
v
nyatakan
pemahaman
tentang penyakit, penyebab dan pencegahan
2. Klien dan keluarga
mampu
menjelaskan
kembali
apa
yang
dijelaskan perawat
3 Klien dan keluarga
mampu dalam melakukan perawatan nutrisi
hipertensi
V.
tinggi
3. Identifikasi faktor internal /
eksternal yang dapat merubah
perilaku kesehatan
IMPLEMENTASI
Tanggal/Jam No.
Dx
Implementasi
Respon
Paraf
Kamis, 07
Januari 2016/
11.00
11.05
11.15
11.20
Anis
ah
Anis
ah
Anis
ah
Anis
ah
Selasa, 12
Januari 2016/
15.30
15.35
Mengobservasi nonverbal klien Ny. S sudah mampu berjalan, tidak hanya berbaring di tempat tidur
terhadap ketidaknyamanan.
15.40
Anis
ah
Anis
ah
Anis
ah
Jumat, 15
Januari 2016/
14.00
14.05
Memeriksa respon klien terhadap Ny.S dalam seminggu ini mengatakan tidak merasakan pusing
stimulus dan peningkatan tekanan intracranial.
Anis
ah
14.10
Memberikan
pendidikan
kesehatan mengenai hipertensi
(penger-tian, penyebab, tanda
gejala dan penanganan)
Anis
ah
Anis
ah
Rabu, 20
Januari 2016/
14.00
Anis
ah
VI.
EVALUASI
Hari/Tanggal : Jumat
Jam
Dx
16.35 Nyeri akut b.d cedera
agen biologis
SOAP
Paraf
S:
- Ny. S mengatakan tadi malam tidak merasakan nyeri.
- Ny. S senang telah diajarkan pijat akuresur mandiri, sehingga bisa menambah suatu
cara untuk mencegah atau mengurangi nyeri.
- Ny. S mengatakan setelah dipijat terasa lebih nyaman.
O:
Ny. S tidak memegangi kedua lutut
Anis
ah
Indikator
Mampu mengontrol
nyeri (tahu penyebab
nyeri, mampu
menggunakan teknik
nonfarmakologi untuk
mengurangi nyeri)
Melaporkan bahwa
Awal
3
Target
5
Hasil
5
Evaluasi nyeri.
Lakukan cara non farmakologi: pijat akupresur mandiri untuk mengurangi nyeri
Anis
ah
P:
Follow up pencegahan hipertensi dengan perawatan nutrisi (menghindari makanan asin,
penggunaan garam,dll)
Perfusi Serebral
No
Indikator
1.
Saat
Tujuan
Awal
ini
1 2 3 4 5
3
3
v
4
Pengetahuan
No
1.
Saat
Tujuan
Awal
ini
1 2 3 4 5
3
v
Klien dan keluarga menyatakan 5
Indikator