Professional Documents
Culture Documents
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Stroke merupakan masalah bagi negara-negara berkembang.Di dunia
penyakit stroke meningkat seiring dengan modernisasi. Di AmerikaSerikat, stroke
menjadi penyebab kematian yang ketiga setelah penyakit jantung dan kanker.
Diperkirakan ada 700.000 kasus stroke di Amerika Serikat setiap tahunnya, dan
200.000 diantaranya
populasi terserang stroke setiap tahun di seluruh dunia dan terbanyak adalah usia
tua dengan kematian rata-rata setiap 10 tahun antara 55 dan 85 tahun. (Goldstein
dkk., 2006; Kollen dkk., 2006 dan Lyoyd-Jones dkk.,2009).
Data dinegara berkembang seperti Indonesia menunjukkan insidensi 234 per
100.000 penduduk (survey di Bogor oleh
hidup
pasien
(Boivie,
1999).
amiriptilin
dan obat
gabapentin:
1. Penelitian Lamphl et al (2002) menunjukkan hasil pada kelompok plasebo
mengalami tingkat nyeri 21% dan
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diungkapkan tersebut, maka
permasalahan yang akan diteliti adalah sebagai berikut :
1. Bagaimana perbandingan penggunaan gabapentin dan amitriptilin terhadap
efek terapi pada pasien stroke iskemik dengan nyeri neuropati di Rumah Sakit
Jogja yang diukur dengan menggunakan instrumen Visual Analog Scale
(VAS)?
2. Bagaimana perbandingan penggunaan gabapentin dan amitriptilin terhadap
kualitas hidup pada pasien stroke iskemik dengan nyeri neuropati di Rumah
Sakit Jogja yang diukur dengan menggunakan instrument kuisoner Brief Pain
Inventory (BPI) ?
C. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian adalah :
1. Mengetahui perbandingan efek terapi penggunaan gabapentin dan amitriptilin
pada pasien stroke iskemik dengan nyeri neuropati di Rumah Sakit Jogja yang
diukur dengan menggunakan instrumen Visual Analog Scale (VAS).
2. Mengetahui perbandingan kualitas hidup penggunaan gabapentin dan
amitriptilin pada pasien stroke iskemik dengan nyeri neuropati di Rumah Sakit
Jogja yang diukur dengan menggunakan instrument kuisoner Brief Pain
Inventory (BPI).
D. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian bermanfaat untuk :
1. Manajemen Rumah Sakit Jogja
Diharapkan dapat memberikan informasi dan masukan bagi rumah sakit dan
segenap tenaga kesehatan yang ada sebagai bahan pertimbangan dalam
penggunaan gabapentin dan amitriptilin sebagai terapi nyeri pada pasien post
stroke iskemik di Rumah Sakit Jogja.
2. Pemerintah
Diharapkan dapat menjadi masukan dalam membuat kebijakan dan evaluasi
penggunaan gabapentin dan amitriptilin untuk terapi nyeri post stroke
3. Peneliti
Dapat digunakan untuk memperdalam pengetahuan tentang penggunaan efek
terapi gabapentin dan amitriptilin untuk terapi nyeri serta pengaruhnya pada
kualitas hidup pasien stroke.
E. Keaslian Penelitian
Sejauh pengetahuan peneliti, penelitian tentang perbandingan efektivitas dan
kualitas hidup penggunaan gabapentin dan amitriptilin sebagai terapi nyeri pada
pasien post stroke iskemik belum pernah ada yang melaporkan baik dalam
penelitian nasional dan internasional. Hingga saat ini yang telah dilakukan adalah
kajian-kajian literature/ jurnal ilmiah tentang efek terapi penggunaan dari masingmasing obat tersebut dan tahun penelitiannya cukup lama.