Professional Documents
Culture Documents
DISUSUN OLEH :
REZA AKBAR RAFSANZANI 110.2009.240
PEMBIMBING :
Dr. HAMI ZULKIFLI ABBAS, Sp.PD, FINASIM, MH.Kes
Dr. SIBLI, Sp.PD
Dr. SUNHADI
KEPANITRAAN KLINIK ILMU PENYAKIT DALAM
RSUD ARJAWINANGUN
PERIODE 10 JUNI- 18 AGUSTUS 2013
BRONKIEKTASIS
Bronkiektasis adalah suatu penyakit yang ditandai dengan adanya dilatasi
(ektasis) dan distorsi bronkus lokal yang bersifat patologis dan berjalan kronik,
persisten atau irreversibel. Kelainan ini disebabkan oleh perubahan-perubahan
dalam dinding bronkus berupa destruksi elemen-elemen elastis, otot-otot polos
1
Pemeriksaan Laboratorium :
Kelainan laboratorium pada pasien ini umumnya tidak khas. Dapat
ditemukan adanya anemia yang menunjukan infeksi kronis dan leukositosis yang
menunjukan adanya infeksi supuratif. Perlu dicurigasi adanya infeksi sekunder
apabila misalnya dijumpai sputum pada hari-hari sebelumnya warnanya putih
jernih, yang berubah menjadi warna kuning atau hijau. Bila dijumpai hal ini, perlu
dilakukan kultur sputum untuk pemilihan jenis antibiotik yang tepat.
Gambaran radiologi yang khas yaitu adanya kista-kista kecil dengan fluid
level mirip seperti gambaran sarang tawon (honey comb appearance) pada daerah
yang terkena. Gambaran ini akan jelas pada bronkogram. Pada pemeriksaan faal
paru ditemukan adanya penurunan PaO2 yang menunjukan adanya abnormalitas
regional distribusi ventilasi yang berpengaruh pada perfusi paru.
BRONKITIS KRONIK
Bronkitis kronik adalah suatu manifestasi klinis yang ditandai dengan
adanya inflamasi pada bronkus dan ditandai dengan pembentukan mukus yang
berlebihan dalam bronkus yang bermanifestasi sebagai batuk kronis dengam
sputum selama sedikitnya 3 bulan dalam setahun, sekurang-kurangnya dalam 2
tahun berturut-turut.
Anamnesis ;
Pada anamnesis ditmukan adanya batuk yang produktif dengan sekret
purulen berwarna kehijauan. Terdapat produksi mukus yang berlebih sehingga
pemeriksan
radiologi
ditemukan
adanya
peningkatan
corakan
ASMA BRONKIAL
Asma adalah penyakit inflamasi kronis pada saluran pernapasan akibat
adanya hiperresponsif saluran nafas sehingga terjadi spasme saluran nafas
sehingga terjadi keterbatasan aliran udara yang reversibel dan gejala pernapasan.
Asma bronkial adalah salah satu penyakit paru yang termasuk dalam kelompok
penyakit paru alergi dan imunologi yang merupakan suatu penyakit yang ditandai
oleh tanggap reaksi yang meningkat dari trakea dan bronkus terhadap berbagai
macam rangsangan dengan manifestasi berupa kesukaran bernapas yang
disebabkan oleh penyempitan yang menyeluruh dari saluran napas.
Anamnesis
Pada anamnesis ditemukan adanya gejala yang episodik dan berulang
berupa batuk, sesak napas, mengi, rasa berat di dada dan gejala yang muncul
umumnya berkaitan dengan cuaca. Pada anamnesis biasanya didapatkan adanya
riwayat
alergi pada keluarga dan riwayat penyakit asma yang diderita oleh
Pemeriksaan Laboratorium
Pemeriksaan darah tidak memberikan hasil yang spesifik. Biasanya
didapatkan peningkatan eosinofil dan IgM yang menunjukkan adanya reaksi