You are on page 1of 2

Pemanfaatan Limbah Cangkang Kerang Sebagai Substitusi Material Pozzolanic

Ahmad Faqihul M1, Ika Salsabila N2, Mohamad Agus J3 , Ridho Bayuaji4
Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan ITS
ABSTRAK
Indonesia merupakan negara maritim yang didominasi oleh wilayah perairan yaitu
berkisar dua pertiga wilayahnya berupa perairan laut lepas. Indonesia merupakan
Negara yang memiliki perairan terbesar di dunia. Berdasarkan data dari Kementerian
dalam Negeri pada tahun 2010, Indonesia 81.000 km2 perairan yaitu sebesar 64% dari
total luas Indonesia. Hal ini menyebabkan sumber daya perikanan Indonesia yang
melimpah, contohnya adalah kerang. Kerang tersebar di beberapa lautanan Indoneia,
khususnya di Jawa Timur tepatnya di Pulau Madura. Melimpahnya potensi kerang pada
air laut Selat Madura dimanfaatkan oleh sebagian besar penduduk Madura dengan
berburu kerang saat air laut surut. Akbiatnya limbah cangkang kerang semakin
meningkat. Tidak adanya pemanfaatan limbah cangkang kerang yang optimal
mengakibatkan limbah cangkang kerang menjadi permasalahan lingkungan. Salah satu
contoh di desa Bunot, Bangkalan, Madura, limbah cangkang kerang menjadi limbah
yang semakin hari semakin melimpah dan membuat lingkungan kotor dan bau. Kami
dari Tim CT 91 Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) mempunyai inovasi
pemanfaatan limbah cangkang kerang sebagai material pengingat (binder) pada beton.
Cangkang kerang merupakan bahan sumber mineral, apabila dilakukan penggilingan
mempunyai karbonat tinggi (Setyanigrum,2009). Berdasarkan penelitian Shinta Marito
Siregar pada tahun 2009, serbuk Cangkang kerang memiliki kandungan kimia CaO
66,70% , SiO2 7,88 % , Fe2O3 0,03 % , MgO 22,28% dan Al 2O3 1,25 %. Dengan
komposisi kimia tersebut serbuk kapur alami dapat di kategorikan sebagai material
Pozzolanic dan dapat digunakansebagai material substitusi semen.Cangkang kerang
yang kami gunakan berasal dari desa Bunot, Bangkalan, Madura. Jenis cangkang kerang
yang digunakan jenis kerang dara. Cangkang kerang yang didapatakan dilakukan
pencucian untuk meminimalisir lumpur, setelahitudilakukan proses penggilingan atau
penghalusan hingga menjadi serbuk.Syarat serbuk yang digunakan harus lolos ayakan
No. 200.Setelahdihaluskan, dilakukan furnace dengan suhu 7000 selama dua jam yang
berfungsi memecahkan partikel CaCo3 menjadi CaO dan serbuk siap digunakan.Pada
penelitian ini, kami Tim CT 91 melakukan percobaan dengan menggunakan Portland
Pozzolan Cement (PPC) sebagai material pokok semen. Variabel bebas yang kami
gunakan terdapat
3 yaitu 5% serbuk Cangkang kerangdan 95% PCC; 10%
SerbukCangkang Kerangdan 80% PCC; 15% Serbuk Cangkang Kerangdan 75% PCC;
dan 0% Serbuk Cangkang Kerang dan100% PCC sebagai Variabel kontrol. Hasil dari
percobaan ini secara berturut ialah 45 MPa, 46,2 MPa, 39,7 MPa dan variabel kontrol
adalah 40,9 MPa. Dengan demikian proporsi optimal substitusi cangkang kerang
sebagai material pozzolanic adalah 10% Abu cangkang kerang dan 90% PPC.
Dengan menggunakan substitusi cangkang kerang sebagai material pozzolanic telah
membantu pemerintah mengurangi limbah cangkang kerang, mengurangi global
warning. Dengan menggunakan cangkang kerang dapat meningkatkan mutu beton dan
beton yang dihasilkan lebih ekonomis.

Kata kunci: Abu Cangkang Kerang, Material Pozzolanic, Ramah Lingkungan,


Ekonomis

You might also like