You are on page 1of 5

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

Jalan Jenderal Sudirman Senayan


Jakarta 10270
Telepon (021) 5711144 (Hunting)
Laman: www.kemdikbud.go.id
Nomor
:
/A4.4/KP/2014
Januari 2014
Hal
: Pengelolaan usul penilaian dan penetapan
angka kredit guru
Sifat
: Amat Segera
Yth. 1. Kepala Dinas Pendidikan Provinsi/Kabupaten/Kota di seluruh Indonesia
2. Kepala Biro Kepegawaian Kementerian Agama
3. Kepala Biro Kepegawaian Kementerian Pertanian
4. Kepala Biro Kepegawaian Kementerian Kelautan dan Perikanan
5. Kepala Biro Kepegawaian Kementerian Perindustrian
Sebagaimana diketahui Permenneg PAN dan Reformasi Birokrasi Nomor 16 Tahun
2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya berlaku efektif mulai
1
Januari
2013.
Namun,
secara
faktual
baru
sebagian
daerah
(propinsi/kabupaten/kota) atau kementerian lain yang menyelenggarakan
pendidikan dasar dan menengah melaksanakan peraturan baru tersebut.
Berkenaan dengan hal tersebut dan untuk keperluan pengembangan karier guru
dalam jabatan/pangkat khususnya bagi Guru Madya pangkat Pembina Tk I
golongan ruang IV/b ke atas, dengan ini kami sampaikan hal-hal sebagai berikut.
1. Berkas usul penilaian dan penetapan angka kredit guru golongan IV/b yang
akan naik pangkat setingkat lebih tinggi ke golongan IV/c sampai dengan
golongan IV/e dinilai oleh Tim Penilai Pusat yang berkedudukan di Kemdikbud.
Penilaian dimaksud akan dilaksanakan paling sedikit enam kali dalam
setahun (konfirmasi dengan P2TK). Kami mengatur penerimaan berkas
usul penilaian dilakukan dua kali dalam setahun dengan jadwal
sebagaimana terlampir.
2. Instansi pusat dan daerah yang belum menerapkan Permenneg PAN dan RB
Nomor 16 Tahun 2009 mulai tanggal 1 Januari 2013, maka paling lambat harus
sudah melaksanakan peraturan baru tersebut mulai 1 Januari 2014. Dengan
demikian, guru dapat melaksanaan tugas utama dan penunjang dengan bukti
fisik pelaksanaan tugasnya berdasarkan Kepmenpan Nomor 84/1993 yaitu
sampai dengan 31 Desember 2013.
3. Pengajuan usul penilaian dilakukan berdasarkan surat usul dari Kepala Sekolah
yang bersangkutan dengan lampiran berkas usul lengkap 1 (satu) set terdiri
atas:
a. DUPAK dengan masa penilaian yang diatur sebagai berikut:
1) kegiatan s.d. Desember 2012 menggunakan regulasi Kepmenpan
Nomor 84/1993,
kriteria bukti fisik mengacu Kepmendikbud Nomor
025/O/1995 tentang Petunjuk Teknis Jabatan Fungsional Guru dan
Angka Kreditnya.

b.
c.
d.
e.
f.

2) kegiatan mulai 1 Januari 2013 menggunakan regulasi Permenneg PAN


dan RB Nomor 16 Tahun 2009, kriteria bukti fisik mengacu
Permendiknas Nomor 35 Tahun 2010 tentang Petunjuk Teknis Jabatan
Fungsional Guru dan Angka Kreditnya. Khusus bukti fisik Penilaian
Kinerja Guru (PKG) yang harus dilampirkan adalah
a) Konversi nilai kinerja ke dalam angka kredit hasil PKG;
b) Rekap hasil PKG;
c) Laporan dan Evaluasi PKG kelas/mata pelajaran/BK dilengkapi
dengan isian penilaian kinerja guru terhadap 14/17 kompetensi dan
indikatornya;
d) Isian Format Perhitungan Angka Kredit PK guru kelas/mata pelajaran/
BK yang ditandatangani oleh penilai, kepala sekolah dan guru yang
bersangkutan;
e) Isian hasil penilaian yang ditandatangani oleh guru penilai atau
koordinator tim penilai. Untuk guru yang mendapat tugas tambahan
menggunakan instrumen penilaian tugas tambahan yang
bersangkutan (kepala sekolah/wakil kepala sekolah/ kepala
perpustakaan/kepala laboratorium/ketua program keahlian).
3) bagi yang belum melaksanakan Permenneg PAN dan RB Nomor 16
Tahun 2009 pada 1 Januari 2013, maka kegiatan s.d. Desember 2013
menggunakan regulasi Kepmenpan Nomor 84/1993, kriteria bukti fisik
mengacu Kepmendikbud Nomor 025/O/1995 tentang Petunjuk Teknis
Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya
PAK terakhir
SK pangkat terakhir
DP3 1 tahun terakhir
Karpeg/konversi NIP
Ijazah pendidikan terakhir bagi yang belum pernah diajukan penilaian
angka kreditnya dilengkapi dengan surat izin belajar atau SK tugas belajar.
Bagi yang tugas belajar dilengkapi dengan:
1) SK pembebasan sementara dari jabatan fungsional guru; dan
2) SK pengaktifan/pengangkatan kembali dalam jabatan guru.

4. Pengajuan usul penilaian guru sampai dengan 31 Desember 2012 yang


diajukan bersamaan dengan usul penilaian pelaksanaan tugas guru mulai 1
Januari 2013, maka berkas usul dimaksud dilengkapi dengan DUPAK dan bukti
fisik yang terpisah sesuai dengan peraturan yang berlaku.
5. Pengajuan usul penilaian disampaikan kepada Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan melalui Kepala Sekretariat Bersama Tim Penilai Pusat Angka Kredit
Guru. Untuk tertib administrasi, surat pengantar penyampaian usul beserta
lampiran berkas usul dipilah sesuai dengan jenjang satuan pendidikan tempat
guru bertugas yaitu untuk:
a. TK/RA/PAUD Formal atau yang sederajat agar ditujukan kepada
Dirjen
PAUDNI u.p Sekretariat Bersama Tim Penilai Pusat, Direktorat Pembinaan
PTK PAUDNI, Ditjen PAUDNI Kemdikbud dengan alamat PO Box 4644
JKP.10046;
b. SD/MI dan SMP/MTs atau yang sederajat agar ditujukan kepada Dirjen Dikdas
u.p Sekretariat Bersama Tim Penilai Pusat, Direktorat Pembinaan PTK
Dikdas, Ditjen Dikdas Kemdikbud dengan alamat PO Box 1316 JKS.12013;
c. SMA/MA dan SMK/MAK atau yang sederajat agar ditujukan kepada Dirjen
Dikmen u.p Sekretariat Bersama Tim Penilai Pusat, Direktorat Pembinaan

PTK Dikmen, Ditjen Dikmen Kemdikbud dengan alamat PO Box 1050


JKS.12010
Perlu kami beritahukan dalam penyampaikan usul penilaian agar tidak
melampaui batas akhir pengiriman berdasarkan stempel pos. Hal ini penting
agar kami dapat memproses penilaian dan penetapan angka kredit guru untuk
layanan periode kenaikan pangkat Oktober dan April. Usulan yang dikirim
diluar jadwal sebagaimana terlampir tidak akan dinilai.
5.Dengan pertimbangan jumlah usul penilaian angka kredit guru golongan IV/a
ke atas yang kami terima sampai dengan 30 Juni 2012 melebihi kapasitas kami
untuk menyelesaikannya di tahun 2012, maka penilaian angka kredit guru
golongan IV/a ke IV/b yang telah dilakukan oleh Tim Penilai Pusat dan
ditetapkan angka kreditnya (PAK) oleh pejabat yang berwenang pada tahun
2013 tetap berlaku untuk usul kenaikan jabatan/pangkat. Demikian halnya,
angka kredit yang tercantum dalam surat hasil penilaian bagi guru yang belum
memenuhi syarat angka kredit untuk kenaikan jabatan/pangkat setingkat lebih
tinggi agar digunakan sebagai dasar proses penilaian angka kredit selanjutnya.
Berkenaan dengan hal-hal tersebut di atas, kami mohon bantuan Saudara untuk
memberitahukan layanan penilaian dan penetapan angka kredit guru ini kepada
Kepala Sekolah di lingkungan Saudara.
Atas perhatian dan kerjasama yang baik, kami ucapkan terima kasih.
a.n. Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan
Sekretaris Jenderal
Ainun Naim
NIP 1960120451986011001
Tembusan:
1.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan sebagai laporan
2.
Menteri Negara PAN dan Reformasi Birokrasi
3.
Kepala BKN
4.
Dirjen PAUDNI Kemdikbud
5.
Dirjen Dikdas Kemdikbud
6.
Dirjen Dikmen Kemdikbud
7.
Kepala Kantor Regional BKN
8.
Kepala Biro Kepegawaian Kemdikbud
9.
Direktur P2TK PAUDNI Ditjen PAUDNI Kemdikbud
10. Direktur P2TK Dikdas Ditjen Dikdas Kemdikbud
11. Direktur P2TK Dikmen Ditjen Dikmen Kemdikbud
12. Kepala Badan Kepegawaian Daerah Propinsi/Kabupaten/Kota

Berikut ini disampaikan rincian Perbandingan Pemberkasan Pengusulan


DUPAK dan Bukti Fisik berdasarkan Kepmenpan Nomor 84 / 1993 dan
Permenpan dan RB Nomor 16 Tahun 2009

Tabel Perbandingan Pemberkasan Pengusulan DUPAK dan Bukti Fisik berdasarkan


Kepmenpan Nomor 84 / 1993 dan Permenpan dan RB Nomor 16 Tahun 2009

Kepmenpan Nomor 84 /
1993
Guru mencantumkan perkiraan
angka kredit pada format daftar
usulan penilaian angka kredit
(DUPAK) sesuai dengan bukti
prestasi kerja guru (bukti fisik)
unsur utama dan unsur
penunjang
Kepala sekolah meneliti ulang
kebenaran isinya kemudian
menandatangani formulir DUPAK;
Surat Pernyataan Telah
Melaksanakan Tugas
Pembelajaran / Pembimbingan
dan tugas tertentu; Surat
Pernyataan Melakukan Kegiatan
Pengembangan Profesi; Surat
Pernyataan Telah Melaksanakan
Unsur Penunjang, bukti fisik
pelaksanaan unsur utama dan
unsur penunjang; serta dilengkapi
bukti fisik pelaksanaan kegiatan
sebagaimana dinyatakan dalam
Surat-Surat Penyataan diatas

Foto kopi SK Pangkat / Jabatan


terakhir, PAK terakhir, SK
Pembagian Tugas Guru, DP3 dua
tahun terakhir, Foto kopi Ijazah
terakhir, Karpeg, Konversi NIP,
dan SK Pengangkatan sebagai
Tugas Tambahan (Kepala Sekolah /
Wakil Kepala Sekolah / Kepala
Laboratorium / Kepala
Perpustakaan / Kepala Bengkel /
Unit Produksi)
Bukti fisik pelaksanaan unsur
utama
Subunsur pendidikan sekolah:
Ijazah atau akta, Surat Izin belajar
/ SK tugas belajar, SK
pembebasan sementara dari
jabatan fungsional guru (bagi
yang tugas belajar), SK
pengangkatan kembali ke dalam

Permenpan dan RB
Nomor 16 Tahun 2009
Guru mencantumkan perkiraan angka
kredit pada format daftar usulan penilaian
angka kredit (DUPAK) sesuai dengan bukti
prestasi kerja guru (bukti fisik) unsur
utama dan unsur penunjang
Kepala sekolah meneliti ulang kebenaran
isinya kemudian menandatangani formulir
DUPAK;
Surat Pernyataan Telah Melaksanakan
Tugas Pembelajaran / Pembimbingan dan
tugas tertentu, sebagaimana Lampiran II
Peraturan Bersama Jabatan Fungsional
Guru dan Angka Kreditnya; Surat
Pernyataan Melakukan Kegiatan
Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan,
sebagaimana Lampiran III Peraturan
Bersama Jabatan Fungsional Guru dan
Angka Kreditnya; Surat Pernyataan Telah
Melaksanakan Unsur Penunjang, bukti fisik
pelaksanaan unsur utama dan unsur
penunjang, sebagaimana Lampiran IV
Peraturan Bersama Jabatan Fungsional
Guru dan Angka Kreditnya; serta
dilengkapi bukti fisik pelaksanaan kegiatan
sebagaimana dinyatakan dalam SuratSurat Penyataan diatas
Foto kopi SK Pangkat / Jabatan terakhir,
PAK terakhir, SK Pembagian Tugas Guru,
DP3 dua tahun terakhir, Foto kopi Ijazah
terakhir, Karpeg, Konversi NIP, dan SK
Pengangkatan sebagai Tugas Tambahan
(Kepala Sekolah / Wakil Kepala Sekolah /
Kepala Laboratorium / Kepala
Perpustakaan / Kepala Bengkel / Unit
Produksi)
Bukti fisik pelaksanaan unsur utama
Subunsur pendidikan: Ijazah, Surat Izin
belajar / SK tugas belajar, SK pembebasan
sementara dari jabatan fungsional guru
(bagi yang tugas belajar), SK
pengangkatan kembali ke dalam jabatan
fungsional guru (bagi yang tugas belajar).
Foto copy Ijazah (bagi yang baru selesai

jabatan fungsional guru (bagi


yang tugas belajar). Foto copy
Ijazah (bagi yang baru selesai
menyelesaikan pendidikan yang
lebih tinggi)
Subunsur Diklat Kedinasan
dan memperoleh STTPL
Melaksanakan Proses belajar
mengajar atau praktek atau
melaksanakan bimbingan dan
konseling

Subunsur Pengembangan
Profesi:
Melakukan kegiatan karya tulis /
karya ilmiah di bidang pendidikan,
membuat alat pelajaran / peraga /
alat peraga atau alat bimbingan,
menciptakan karya seni,
menemukan teknologi tepat guna
di bidang pendidikan, mengikuti
kegiatan pengembangan
kurikulum.
Diwajibkan bagi guru Gol IV / a ke
atas

Bukti fisik pelaksanaan unsur


penunjang proses belajar
mengajar
Ijazah yang tidak sesuai,
pendukung tugas guru

menyelesaikan pendidikan yang lebih


tinggi)
Subunsur prajabatan dan induksi:
STTPL prajabatan, Sertifikat hasil
kelulusan program Induksi
Bukti Fisik Penilaian Kinerja Guru
(PKG):
Konversi nilai kinerja ke dalam angka
kredit hasil PKG, Rekap hasil PKG, Laporan
dan Evaluasi PKG kelas / mata pelajaran /
BK dilengkapi dengan isian penilaian
kinerja guru terhadap 14 / 17 kompetensi
dan indikatornya, Isian Format Perhitungan
Angka Kredit PK guru kelas / mata
pelajaran / BK yang ditandatangani oleh
penilai, kepala sekolah dan guru yang
bersangkutan, Isian hasil penilaian
ditandatangani oleh guru penilai atau
koordinator tim penilai, Untuk guru yang
mendapat tugas tambahan menggunakan
instrumen penilaian tugas tambahan yang
bersangkutan (kepala sekolah / wakil
kepala sekolah / kepala perpustakaan /
kepala laboratorium / ketua program
keahlian).
Subunsur Pengembangan Keprofesian
Berkelanjutan (PKB):
Melaksanakan Pengembangan diri (diklat
fungsional dan kegiatan kolektif) dengan
bukti fisik: Laporan hasil pelaksanaan
Pengembangan Diri, STTPL Diklat
Fungsional / Teknis; Melaksanakan karya
tulis ilmiah dengan bukti fisik: Laporan
presentasi pada forum ilmiah, Laporan
penelitian Kelas / sekolah yang telah
diseminarkan di sekolah / kab. / kota /
provinsi, Buku hasil penelitian, Artikel hasil
penelitian yang diterbitkan pada jurnal ber
ISSN atau dipublikasikan secara on line
melalui pengunggahan di laman tertentu,
Laporan Penelitian selain PTK / PTS,Artikel
non penelitian (Tinjauan Ilmiah / Tinjauan
ilmiah popular), Buku pelajaran / Diktat /
modul, Buku bidang pendidikan, Karya
Terjemahan, Buku pedoman guru
Melaksanakan Karya Inovatif: Laporan
pembuatan teknologi tepat guna, Laporan
pembuatan alat peraga, Laporan
pembuatan karya seni.
Diwajibkan bagi guru Gol III / a ke atas
untuk melakukan pengembangan diri
Untuk karya ilmiah dan karya inovatif
diwajibkan bagi guru Gol III / b ke atas.
Bukti fisik pelaksanaan unsur
penunjang
Memperoleh gelar / Ijazah diluar bidang
yang diampunya,melaksanakan kegiatan
yang mendukung tugas guru, memperoleh
penghargaan / tanda jasa

You might also like