Professional Documents
Culture Documents
MODUL II.3
ANALISA SARINGAN AGREGAT HALUS
KELOMPOK 11
Randy Dharmawan
1206247650
1206217925
1206242536
Dwi Mayangsari
1206245451
Novita Indraswari
1206217343
Tanggal Praktikum :
21 September 2013
Asisten Praktikum :
Tanggal Disetujui
Nilai
Paraf Asisten
III.1
A.
B.
PERALATAN
1. Timbangan dan neraca dengan ketelitian 0.2% dari berat benda uji.
2. Satu set saringan No.4; No.8; No.16; No.30; No.50; No.100; No.200
[Standar ASTM].
3.
BAHAN
Benda uji diperoleh dari penyaringan:
D.
PROSEDUR
1. Mengeringkan benda uji didalam oven dengan suhu [110 5]oC,
sampai berat tetap.
2. Menyaring benda uji lewat susunan saringan dengan ukuran paling
besar ditempatkan paling atas. Menggetarkan saringan dengan mesin
penggetar selama 15 menit.
E.
PERHITUNGAN
Menghitung persentase berat benda uji yang tertahan diatas masingmasing saringan terhadap berat total benda uji setelah disaring.
F.
PENGOLAHAN DATA
Dari percobaan yang dilakukan, diperoleh hasil penyaringan pada setiap
segmen sebagai berikut :
Sampel No. 1
Massa (gram)
No.
Saringan
Persen Tertahan
Persen Tertahan
(%)
(Kumulatif) (%)
54
10.8
10.8
16
149
29.8
40.6
30
94
18.8
59.4
50
69
13.8
73.2
100
84
16.8
90
200
27
5.4
95.4
Pan
22
4.4
99.8
Total
499
99.8
469.2
Sampel No. 2
No.
Massa (gram)
Saringan
Persen Tertahan
Persen Tertahan
(%)
(Kumulatif) (%)
86
17.2
17.2
16
132
26.4
43.6
30
89
17.8
61.4
50
66
13.2
74.6
100
91
18.2
92.8
200
28
5.6
98.4
Pan
1.8
100.2
Total
501
100.2
488.2
Average
No. Saringan
Persen Tertahan
(Kumulatif) (%)
14
14
16
28.1
42.1
30
18.3
60.4
50
13.5
73.9
100
17.5
91.4
200
5.5
96.9
Pan
3.1
100
Tabel Average
Grafik
Sampel No. 1
STANDARD GRADATION
Sampel Kelompok 11
200
100
SIEVE SIZE
50
30
16
8
0
20
40
60
80
100
Grafik Kumulatif
Sampel No. 2
STANDARD GRADATION
Sampel Kelompok 17
200
100
SIEVE SIZE
50
30
16
20
40
60
80
Grafik Kumulatif
100
Average
STANDARD GRADATION
200
100
SIEVE NUMBER
50
30
16
8
0
20
40
60
80
100
Grafik Kumulatif
Fineness Modulus :
Berdasarkan ACI Education Bulletin E1-99, pengertian dari
fineness modulus adalah sebagai berikut:
Fineness modulusA factor obtained by adding the total percentages of an aggregate sample retained on each of a specified series of
sieves, and dividing the sum by 100; in the U. S. the sieves are 150 m,
300 m, 600 m, 1.18 mm, 2.36 mm 4.75 mm, 9.5 mm, 19.0 mm, 37.5
mm, 75 mm, and 150 mm (No. 100, No. 50, No. 30, No. 16, No. 8, No. 4,
3/8 in., 3/4 in., 1-1/2 in., 3 in., and 6 in.).
=
. 8 200
100
G.
ANALISA
Analisa Percobaan
Percobaan yang dilakukan praktikan kali ini berjudul Analisa
Saringan Agregat Halus.Pada percobaan analisa saringan agregat
halus ini, benda yang diujikan adalah agregat halus. Percobaan ini
dilakukan dengan tujuan untuk menentukan pembagian gradasi pada
agregat halus.
selama lebih atau kurang dari 24 jam mengingat oven digunakan juga
oleh praktikan lain sehingga harus ada pergantian dalam penggunaan
oven tersebut. Setelah melakukan proses pengeringan menggunakan
oven tersebut selanjutnya sebanyak 500gr dari agregat halus yang ada
disaring menggunakan saru set saringan dan mesin penggetar. Urutan
dari set saringan yang digunakan adalah No.8, No.16, No.30, No.50,
No.100, No.200, dan pan. Selanjutnya, saringan digetarkan dengan
mesin penggetar selama 15 menit. Setelah melalui proses penggetaran
dengan mesin penggetar selama 15 menit, selanjutnya praktikan
menimbang berat dari agregat halus yang tertahan pada masingmasing saringan menggunakan wadah yang sudah dikondisikan 0gr
pada timbangan, sehingga angka yang ditunjukkan pada timbangan
langsung menunjukkan berat agregat yang ditimbang (tertahan).
Analisa Hasil
Berdasarkan dari percobaan yang dilakukan oleh praktikan didapat
data berat tertahan sebagai berikut; berat tertahan di saringan No. 8
sebesar 54 gr; pada saringan No.16 sebesar 149 gr; pada saringan
nomor 30 sebesar 94 gr; pada saringan nomor 50 sebesar 69 gr; pada
saringan nomor 100 seberat 84 gr; pada saringan nomor 200 sebesar
27 gr; dan pada pan sebesar 22 gr.
Dan dari kedua data dapat dicari nilai rata-rata persentase tertahan dan
persentase lewat kumulatif. Dan dari persentase kumulatif tersebut
didapatkan besar Fineness Modulus sebesar 3.787. Berdasarkan
Analisa Kesalahan
Pada praktikum Analisa Saringan Agregat Halus ini, terdapat
beberapa
kesalahan
yang
mempengaruhi
hasil
perhitungan.
halus
yang
tidak
tertimbang
sehingga
H.
KESIMPULAN
Dari data dan analisis percobaan Analisa Saringan Agregat Halus dapat
disimpulkan bahwa:
I.
REFERENSI
American Society for Testing and Materials. Standards Test Method for
Sieve Analysis of Fine and Coarse Aggregate, No. ASTM C 136 04.
Annual Book of ASTM Standards, Vol 04.02.
Badan Standardisasi Nasional. Metode Pengujian Analisis Saringan
Agregat Halus dan Kasar, SNI 03-1968-1990
J.
LAMPIRAN
Foto praktikum: