Supervisory Control And Data Acquisition atau yang lebih dikenal dengan SCADA merupakan

sebuah aplikasi yang banyak digunakan dalam industri industri untuk melakukan
pengawasan/pemantauan, mengambil data-data, dan melakukan pengontrolan terhadap mesinmesin, sistem instrumentasi, serta sistem dan proses yang berjalan.
Terdapat dua elemen utama dalam pengaplikasian SCADA, yang pertama yaitu, Proses,
Sistem, serta mesin yang akan dipantau dan dikontrol seperti pembangkit listrik, lampu lalulintas, kondisi tekanan dan suhu pada tangki, ketinggian air pada bendungan dan lain-lain. Yang
kedua, Peralatan dan Sistem Jaringan yang menghubungkan antar sistem melalui sensor
dan output kontrol yang digunakan untuk mengumpulkan data-data, mengawasi, dan
mengontrol suatu proses yang sedang berlangsung serta dapat mengirimkan data-data tersebut
ke petugas lapangan yang melakukan pengamatan.
SCADA sangat banyak digunakan untuk mengontrol berbagai macam perlatan. SCADA
digunakan untuk melakukan berbagai macam proses dalam industri yang kompleks secara
otomatis yang tidak dapat dilakukan oleh tenaga manusia seperti pemantauan sistem dalam
jangka waktu yang lama, pengukuran suhu dan tekanan dalam suatu proses, dan lainnya. Selain
itu, SCADA juga digunakan untuk efisiensi waktu dan biaya produksi, mengurangi faktor
human error, dapat mendeteksi dengan segera apabila terjadi perubahan dan error pada sistem,
dapat melakukan pmantauan secara real-time mengurangi tingkat kecelakaan kerja, serta
peningkatan hasil produksi karena penggunaan alat otomasi (robot) dan proses yang otomatis.
Sistem SCADA memiliki empat fungsi utama, yaitu Akuisisi Data, Komunikasi Data,
Penyajian Data (Representasi), dan Pengontrolan. Keempat Fungsi tersebut didukung penuh
melalui empat komponen SCADA, yaitu Sensor dan Relay Kontrol yang langsung terhubung
ke berbagai macam peralatan yang berfungsi untuk melakukan pengukuran dari parameterparameter sistem yang dikontrol, RTUs (Remote Telemetry Units) adalah komputer lokal yang
bertugas untuk mengumpulkan data dari sensor-sensor yang ada di lapangan dan dapat
mengirimkan perintah langsung ke peralatan yang ada di lapangan, MTU (Master Terminal
Unit) dapat dikatakan sebagai komputer pengolah pusat dari suatu sistem SCADA yang
menerima data dari seluruh sensor yang dikirimkan oleh RTU-RTU yang ada di lapangan serta
dapat melakukan pengaturan seluruh sistem. MTU menyediakan HMI (Human Machine
Interface) bagi penggunanya yang memungkinkan untuk memantau keseleruhan sistem dan
mengontrol keseluruhan proses yang ada di lapangan, dan terakhir Jaringan Komunikasi yang
berperan sebagai jalur/media komunikasi yang menghubungkan RTU-RTU dengan MTU untuk
melakukan pengiriman data-data dan pemberian perintah.